Mungkin Anda berpikir kalau kerja volunteer itu tidak dapat imbalan remunerasi. Walaupun hal tersebut betul untuk sebagian pekerjaan volunteer, ada juga beberapa kerja sukarelawan yang dibayar. Namun gajinya tidak begitu tinggi.
Menurut survei, gaji rata – rata seorang volunteer hanya sekitar Rp 260 ribu per hari. Jadi kalau Anda ingin menjadi pekerja sukarelawan, ada baiknya Anda memiliki pemasukkan lain juga.
Meskipun pekerjaan ini gajinya kecil, ternyata posisi volunteer itu sangat sengit diperebutkan loh. Ini lah mengapa Anda perlu membuat sebuah cv yang menarik.
Pada panduan kali ini, kami akan mengajarkan Anda bagaimana cara membuat cv untuk volunteer. Lalu, kami juga akan menunjukkan sebuah contoh curriculum vitae pekerja sukarelawan yang menarik serta kiat – kiat untuk mengoptimalkannya.
Daftar isi
Contoh CV Untuk Volunteer Yang Efektif
Secara umum, isi konten sebuah CV sukarelawan kurang lebih sama dengan isi cv profesi lain. Beberapa komponen yang sering dilihat dalam curriculum vitae cv volunteer termasuk judul, keterampilan, riwayat edukasi, summary / ringkasan CV, pengalaman kerja relevan, dan info tambahan lainnya.
Berikut ini adalah contoh CV lamaran kerja volunteer yang bisa membuat Anda dilirik perekrut:
MICHELLE ANTONINA SUDARSO
PERAWAT SUKARELAWAN
(+62) 8123456789
Komplek Graha Inti, Jalan Indonesia Raya Selatan No. 6, Bogor 39500
michellesudarso@yahoo.com
Linkedin.com/in/michellesudarso79
7 September 1996
Summary
Seorang lulusan Universitas Indonesia tahun 2018, saya adalah perawat profesional yang sangat cinta merawat orang. Sabar, berempati, dan berjiwa pemimpin, saya memiliki pengetahuan perawatan dan perobatan yang diperlukan untuk menjadi perawat handal. Berhasil memberi perawatan dan menyelamatkan puluhan nyawa selama pandemi dan saat terjadinya bencana alam. Berharap untuk menjadi perawat volunteer di Red Cross Indonesia.
Pengalaman Kerja Sukarelawan
Perawat Sukarelawan
Badan United Nations Cabang Indonesia
Januari 2020 – Juli 2022
- Ditempatkan di Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat saat masa awal pandemi untuk menangani pasien Covid – 19; bantu menyelamatkan lebih dari 50+ nyawa
- Memasang ventilator, memberi obat, dan menangani alat life support pasien
- Melakukan shift kerja 10 jam setiap hari: memenuhi kebutuhan pasien, memastikan kondisi mereka stabil, dan memberi mereka interaksi sosial agar tidak kesepian
- Bersama tim pergi ke daerah – daerah yang terkena bencana alam untuk membantu memberi pertolongan pertama (First Aid)
Perawat Sukarelawan Junior
Klinik Yatim Piatu Sosial Jaya
Juli 2018 – Januari 2020
- Membantu dokter melakukan check up kepada lebih dari 12+ anak yatim tiap harinya
- Memberi informasi dan instruksi ke pasien mengenai obat yang diberi dokter
- Mendapatkan penghargaan Volunteer of the Month sebanyak 3 kali
Latar Belakang Pendidikan
Universitas Indonesia, 2014 – 2018
S1 Keperawatan
IPK 3,8 / 4,0
- Mendapatkan beasiswa dari pemerintah DKI Jakarta sebesar 75%
Keterampilan
- Empati
- Kesabaran
- Komitmen
- Manajemen waktu
- Ilmu perobatan dasar
- Penggunaan mesin life support dan ventilator
- Pertolongan pertama
- Pengetahuan metode perawatan
Kemampuan Bahasa
- Bahasa Indonesia (Native)
- Bahasa Perancis (Fluent)
- Bahasa Inggris (Intermediate)
- Bahasa Spanyol (Beginner)
Hobi
- Membaca
- Olahraga
- Melukis
Cara Menulis Curriculum Vitae Sukarelawan Yang Menarik
Setelah melihat contoh cv curriculum vitae yang kami beri di atas, sekarang Anda sudah ada gambaran kan bagaimana resume volunteer terlihat?
Tapi tunggu dulu!
Sebelum Anda mulai menulis, ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan dan persiapkan. Hal pertama adalah informasi apa saja yang ingin Anda taruh di dalam daftar riwayat hidup.
Kelengkapan curriculum vitae adalah sesuatu yang difaktorkan oleh perekrut saat menilai lamaran Anda. Resume Anda perlu memiliki semua info yang mereka butuhkan. Jika tidak, ada kemungkinan lamaran Anda akan langsung ditolak dengan begitu saja.
Jadi apa saja sih info – info yang perlu ditulis di dalam daftar riwayat hidup volunteer? Untuk memastikan CV Anda lengkap, yok lihat daftar komponen berikut ini:
- Header / Judul CV yang bisa menarik perhatian HRD; berisi info pribadi dan kontak
- Keterampilan / Skill yang relevan pada jenis posisi sukarelawan yang dilamar
- RIwayat Pendidikan terakhir Anda bersama dengan prestasi
- Ringkasan CV yang pendek berisi poin – poin terpenting lamaran Anda
- Pengalaman Kerja yang terkait dengan posisi sukarelawan yang Anda lamar
- Informasi Ekstra lain yang bisa Anda tambah untuk meningkatkan nilai Anda
Pemformatan Dan Tata Letak
Setelah menentukan apa saja info yang akan Anda tulis, sekarang waktunya untuk memperhatikan penampilan resume Anda.
Tidak banyak orang yang tahu kalau sisi visual CV merupakan faktor seleksi yang digunakan perekrut. Ini adalah mengapa para pelamar seringkali menghiraukan penampilan Cv. Oleh karena itu, Anda bisa membedakan diri dari pelamar lain dengan membuat curriculum vitae yang estetik.
Tapi kenapa CV yang estetik lebih disukai perekrut?
Alasannya karena CV yang dibuat dengan memperhatikan penampilan menunjukkan kalau Anda sudah siap untuk melamar kerja tersebut. Dokumen yang rapi, elegan, dan mudah dibaca akan memberi kesan pertama positif pada perekrut. Sebaliknya, jika resume Anda berantakan dan sulit dimengerti, maka peluang Anda dipanggil interview menjadi lebih rendah.
Salah satu unsur terpenting yang berpengaruh pada penampilan CV adalah format tulis. Berikut adalah rekomendasi pemformatan dokumen kami:
- Jenis Font: jenis font sangat berpengaruh pada visual resume Anda. Anda perlu memilih font yang terlihat simpel dan mudah untuk dimengerti. Contoh font – font yang sering dipakai untuk melamar kerja termasuk Times New Roman, Calibri, dan Lato.
- Ukuran Font: ukuran font yang ideal adalah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kalau terlalu kecil maka teks akan sulit dibaca, dan kalau terlalu besar maka dokumen akan kepanjangan. Kami rekomendasikan Anda gunakan ukuran font 11 pt untuk teks biasa dan 14 pt untuk header.
- Panjang Dokumen: perekrut itu sangat sibuk. Mereka harus membaca ratusan CV pelamar volunteer dalam waktu yang singkat. Sebab itu, mereka terkadang akan secara otomatis menyingkirkan resume yang terlalu panjang. Pastikan CV Anda langsung ke intinya dan tidak melebihi 1 lembar A4.
- Margin: margin memiliki tugas membuat resume terlihat rapi. Tanpa margin, teks akan terlihat berantakan sama seperti pada surat yang ditulis dengan tangan. Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah menerapkan margin 1 inci di tiap sisi dokumen.
- Bentuk File: bentuk file yang terbaik adalah bentuk PDF. Ini karena di bentuk Word, ada kemungkinan isi file Anda akan berantakan karena perekrut membuka file menggunakan versi Word berbeda. Masalah ini tidak terjadi dengan file PDF.
- Jarak Antar Baris: jenis pemformatan yang satu ini bertugas untuk memastikan teks pada dokumen tidak terlihat padat. Saran kami adalah untuk menerapkan jarak antar baris sebesar 1.15 pt untuk dokumen Anda.
Setelah memilih format yang akan digunakan, Anda juga perlu menentukan tata letak CV apa yang akan dipakai:
- Struktur Fungsional: tata letak yang pertama ini sangat sering digunakan oleh mereka yang memiliki hanya sedikit pengalaman. Ini termasuk fresh graduate dan orang yang pindah profesi. Alasan untuk ini adalah karena struktur fungsional lebih menyoroti kemampuan, kualifikasi, dan skill ketimbang pengalaman.
- Struktur Kronologis: terbalik dengan struktur fungsional, tata letak kronologis lebih menggarisbawahi pengalaman kerja ketimbang keterampilan. Oleh karena itu tata letak kronologis sangat populer di kalangan para pekerja berpengalaman. Untuk menggunakan struktur ini, Anda harus menulis semua riwayat edukasi dan pengalaman kerja dalam urutan kronologis terbalik. Ini berarti pengalaman kerja terakhir / terbaru akan ditulis terlebih dahulu.
- Struktur Campuran: menggabungkan kedua fitur struktur di atas ada yang namanya tata letak hybrid atau campuran. Struktur yang satu ini sangat bagus untuk digunakan kalian yang kebingungan ingin memakai struktur apa.
Jangan Lupa Untuk Memperhatikan ATS Saat Menulis CV
Selain hal – hal yang sudah disebut di atas, Anda juga perlu memberi perhatian terhadap Applicant Tracking System, atau yang lebih sering dipanggil ATS.
Sistem ATS adalah sebuah software otomatis yang digunakan HRD untuk memproses lamaran. Software ini akan menyortir resume – resume ke dalam berbagai kategori berdasarkan jumlah kata kunci yang mereka miliki.
ATS adalah alat yang tergolong otomatis, jadi Anda perlu memastikan CV Anda sudah 100% benar. Tidak boleh ada informasi yang salah ataupun typo ketik, atau ada kemungkinan resume Anda akan masuk kategori yang salah.
Buat Judul Resume Menarik Yang Berisi Informasi Pribadi Dan Kontak
Untuk memulai menulis CV volunteer Anda, ada yang namanya komponen judul yang perlu dibuat. Komponen ini berada di bagian atas resume, jadi dia akan sangat berpengaruh dalam menarik perhatian perekrut.
Isi bagian judul biasanya terdiri dari 2 hal utama, yaitu data diri dan informasi kontak. Kedua info ini sangat penting agar perusahaan bisa mengenal Anda secara mendasar dan juga bisa menghubungi Anda di kemudian hari.
Tapi apa saja sih info kontak dan data pribadi yang perlu Anda taruh di sini? Nih daftarnya:
- Nama lengkap Anda sesuai dokumen identitas
- Nama jabatan atau posisi yang Anda harap untuk isi
- Tanggal lahir (opsional)
- Link ke profil Linkedin
- Link ke profil media sosial lain (opsional)
- Alamat domisili tempat tinggal sekarang yang lengkap
- Alamat email yang aktif
- Nomor telepon hp atau rumah yang aktif
Berikut ini ada 2 contoh judul CV pekerja sukarelawan, yang satu benar dan yang satu salah:
MICHELLE ANTONINA SUDARSO
PERAWAT SUKARELAWAN
(+62) 8123456789
Komplek Graha Inti, Jalan Indonesia Raya Selatan No. 6, Bogor 39500
michellesudarso@yahoo.com
Linkedin.com/in/michellesudarso79
7 September 1996
Michelle A. Sudarso
08123456789
Jalan Indonesia Raya Selatan, Bogor
michellesudarso38745683645@yahoo.com
Beranak dua
Seberapa Penting Itu Melampirkan Foto Pada Judul?
Menaruh foto di judul sebenarnya cukup penting. Ini karena foto seringkali digunakan HRD untuk proses verifikasi identitas dan juga sebagai faktor seleksi. Namun, ada juga sejumlah tempat yang tidak mengharuskan Anda untuk melampirkan foto.
Saat memilih foto untuk dicantumkan di judul, pilihlah foto yang terbaru. Foto juga lebih baik diambil secara profesional di studio dengan background polos, agar pencahayaan dan kualitas sudah terjamin. Di dalam foto itu Anda juga harus menggunakan baju format atau semi – formal, dan aksesoris tidak boleh Anda kenakan.
Deskripsikan Dengan Terperinci Pengalaman Volunteer Yang Anda Miliki
Dari semua bagian CV, pengalaman cenderung dianggap sebagai yang terpenting. Anda perlu menunjukkan pada perekrut kalau Anda sudah berpengalaman dalam menjalani pekerjaan tersebut.
Kenapa pengalaman itu penting? Karena dengan adanya pengalaman, perekrut tidak perlu lagi melatih Anda untuk melakukan tugas posisi itu. Para pekerja yang kaya pengalaman juga biasanya lebih mahir dan dapat memberi performa yang lebih baik.
Jika Anda memiliki banyak pengalaman kegiatan volunteer, kami sarankan Anda pakai struktur kronologis yang tadi sudah dibahas. Struktur ini dapat dengan sangat efektif menekankan pengalaman kerja sukarelawan Anda dan membuat perekrut menjadi lebih tertarik.
Berikut ini merupakan poin – poin yang perlu Anda tulis di bagian pengalaman volunteer:
- Nama posisi yang dulu Anda pegang
- Nama perusahaan atau organisasi Anda
- Periode Anda melakukan kegiatan volunteer
- Penjelasan tugas dan prestasi yang dicapai selama masa volunteer
Agar Anda bisa mendapatkan gambaran lebih baik bagaimana cara menulis bagian ini, kami telah siapkan 2 contoh komponen pengalaman sukarelawan:
Perawat Sukarelawan
Badan United Nations Cabang Indonesia
Januari 2020 – Juli 2022
- Ditempatkan di Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat saat masa awal pandemi untuk menangani pasien Covid – 19; bantu menyelamatkan lebih dari 50+ nyawa
- Memasang ventilator, memberi obat, dan menangani alat life support pasien
- Melakukan shift kerja 10 jam setiap hari: memenuhi kebutuhan pasien, memastikan kondisi mereka stabil, dan memberi mereka interaksi sosial agar tidak kesepian
- Bersama tim pergi ke daerah – daerah yang terkena bencana alam untuk membantu memberi pertolongan pertama (First Aid)
Perawat Sukarelawan Junior
Klinik Yatim Piatu Sosial Jaya
Juli 2018 – Januari 2020
- Membantu dokter melakukan check up kepada lebih dari 12+ anak yatim tiap harinya
- Memberi informasi dan instruksi ke pasien mengenai obat yang diberi dokter
- Mendapatkan penghargaan Volunteer of the Month sebanyak 3 kali
Perawat Sukarelawan
2020 – 2022
Membantu merawat pasien Covid dan juga membantu saat adanya bencana alam.
Perawat Sukarelawan Junior
2018 – 2020
Merawat anak yatim dengan baik dan secara empatik.
Tulis Riwayat Pendidikan Terakhir Anda
Saat melamar sebuah lowongan volunteer, Anda tentu saja perlu menulis pendidikan relevan yang pernah Anda jalani. Ini untuk menunjukkan ke HRD kalau Anda memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas posisi tersebut.
Bagian pendidikan menjadi lebih penting lagi jika posisi yang Anda lamar ada kaitannya ke bidang kesehatan, karena skill – skill di profesi macam itu butuh dipelajari dan dikembangkan selama bertahun – tahun. Contohnya; dokter atau perawat sukarelawan.
Untuk menulis komponen latar belakang edukasi yang baik, pastikan Anda menulis semua poin di bawah ini:
- Nama universitas / sekolah dimana Anda belajar
- Ijazah yang Anda dapat
- Prestasi sewaktu periode belajar
- Tahun masuk dan tahun lulus
Berikut ini adalah bagian pendidikan di contoh cv curriculum vitae pekerja volunteer:
Universitas Indonesia, 2014 – 2018
S1 Keperawatan
IPK 3,8 / 4,0
- Mendapatkan beasiswa dari pemerintah DKI Jakarta sebesar 75%
Tambahkan Skill Relevan Anda
Skill atau keterampilan merupakan kemampuan yang Anda miliki yang bisa membantu dalam melakukan tugas sebuah posisi. Ada 2 jenis skill yang perlu Anda tulis, yaitu hard skill dan soft skill. Kedua jenis keterampilan ini sama – sama penting.
Soft skill, secara umumnya, cukup mirip untuk semua pekerjaan volunteer. Beberapa soft skill yang paling diperlukan untuk menjadi pekerja sukarelawan termasuk empati dan komitmen.
Beda halnya dengan hard skill. Hard skill yang dibutuhkan cenderung berbeda untuk tiap profesi. Jadi, Anda perlu menyesuaikan hard skill yang Anda tulis dengan jenis pekerjaan volunteer yang sedang dilamar.
Berikut ini adalah sejumlah skill yang paling sering dicari HRD untuk posisi volunteer:
Tergantung posisi sukarelawan
Contoh:
- Perawat: Ilmu perobatan dasar, penggunaan mesin life support, pengetahuan metode perawatan
- Guru: pembuatan kurikulum, teknik mengajar interaktif, keterampilan komputer
- Penyelamatan hewan: pengetahuan ilmu hewan, penanganan satwa liar
Soft Skill
- Empati
- Kesabaran
- Komitmen
- Manajemen waktu
- Kerjasama tim
- Kepemimpinan
- Bekerja di bawah tekanan
Rangkum Isi Resume Secara Singkat Di Bagian Summary CV
Seperti yang kami sudah sebut di atas, perekrut harus melihat dan membaca banyak sekali lamaran. Oleh karena ini, mereka terkadang hanya membaca summary cv. Kalau summary cv bagus, baru mereka akan membaca sisah dokumen.
Alasan di atas adalah mengapa Anda perlu memberi perhatian khusus untuk penulisan ringkasan CV. Pastikan summary Anda menarik dengan menulis kelebihan dan poin – poin utama CV. Ini bisa saja termasuk prestasi terhebat atau skill terpenting Anda.
Untuk membantu Anda dalam menulis summary, berikut ini adalah contoh ringkasan cv untuk posisi kerja sukarelawan yang efektif:
Seorang lulusan Universitas Indonesia tahun 2018, saya adalah perawat profesional yang sangat cinta merawat orang. Sabar, berempati, dan berjiwa pemimpin, saya memiliki pengetahuan perawatan dan perobatan yang diperlukan untuk menjadi perawat handal. Berhasil memberi perawatan dan menyelamatkan puluhan nyawa selama pandemi dan saat terjadinya bencana alam. Berharap untuk menjadi perawat volunteer di Red Cross Indonesia.
Jangan Lupa Masukkan Informasi Tambahan Agar Lamaran Anda Terlihat Lebih Menarik
Kalau Anda ingin membedakan diri dari pelamar kerja lain, Anda perlu menulis sesuatu “ekstra” yang bisa membuat CV Anda menonjol. Hal ini bisa dilakukan dengan mencantumkan sejumlah info – info tambahan di bagian bawah resume Anda. Berikut adalah 2 contoh informasi tambahan yang bisa membuat curriculum vitae jadi lebih menarik:
Kefasihan Bahasa
Kemampuan bahasa adalah sesuatu yang bagus untuk dimiliki. Dengan skill ini, Anda bisa berbicara ke banyak orang dari berbagai negara dengan mudah. Ini adalah mengapa para perekrut sangat menyukai orang yang bisa berkomunikasi dalam lebih dari 1 bahasa.
Hobi
Mungkin ada beberapa orang yang belum tahu kenapa hobi itu relevan dalam melamar kerja. Pasalnya, hobi dan keminatan Anda bisa memberi “karakter” dan “kepribadian” kepada CV Anda. Dengan info tambahan ini, perekrut bisa lebih mengenal diri Anda dan lebih mungkin mengingat Anda nanti saat seleksi akhir.
Kiat – Kiat Untuk Meningkatkan Daftar Riwayat Hidup Sukarelawan Anda
Apakah masih belum yakin CV Anda bisa membantu Anda mendapatkan pekerjaan volunteer itu? Yok optimalkan lebih lagi dengan mengikuti tips dan trik berikut:
- Tulis CV bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia. Guna melakukan ini adalah untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda benar – benar bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut.
- Hindari template CV yang terlihat warna – warni, norak, atau desain yang terlalu berlebihan. Pilih saja template yang profesional namun tetap sederhana.
- Gunakan bantuan alat pengecek tata bahasa dan ejaan sebelum mengirim dokumen untuk menghindari adanya typo.
Kata Terakhir
- Terapkan format tulis dan struktur yang sesuai
- Pastikan semua info pada judul sudah terbarukan
- Jangan berbohong atau melebih – lebihkan skill Anda
- Jelaskan pengalaman dan prestasi dengan detail
- Tulis summary yang maksimum hanya 4 kalimat saja
Optimalkan Lamaran Anda Dengan Membuat Surat Lamaran Kerja
Agar lamaran kerja Anda lebih mungkin sukses, Anda juga perlu membuat sebuah surat lamaran kerja. Surat ini adalah dokumen penting yang dipandang setara dengan CV oleh HRD. Isinya bisa bermacam – macam mulai dari tujuan Anda melamar hingga objektif masa depan Anda. Pastikan Anda menulis surat ini dengan serius ya!
FAQ
Dimana Saya Bisa Mencari Lowongan Sukarelawan Di Indonesia?
Mencari lowongan sukarelawan atau pekerjaan biasa cukup mudah di jaman sekarang ini. Anda cukup mencarinya lewat situs pencarian seperti Google atau ke situs yang memang khusus mencari kerja. Anda juga bisa menghubungi organisasi – organisasi secara langsung untuk menanyakan apakah mereka sedang butuh volunteer.
Berapa Lama Biasanya Program Volunteer Berjalan?
Tiap program dan kerja volunteer berbeda – beda. Jika Anda volunteer untuk membantu korban gempa, kemungkinan Anda hanya akan dibutuhkan selama beberapa minggu. Jika Anda volunteer di klinik kesehatan, maka Anda bisa bekerja disana tanpa batas waktu.