Musisi dituntut untuk selalu kreatif menghasilkan karya otentik dan bermakna agar sampai ke audiens yang tepat dan memiliki kesan. Selain menampilkan karya lewat platform musik digital, tampil di hadapan pendengar adalah salah satu impian terbesar musisi.
Tak hanya membawakan lagu di depan audiens, karir musisi punya prospek yang cukup luas di dunia kerja. Anda bisa menjadi pemerhati musik, sound engineer di dunia siaran atau perfilman, hingga guru musik di bidang pendidikan.
Di sisi lain, tampil di panggung bisa jadi kesempatan yang cukup sulit khususnya bagi musisi baru karena belum memiliki nama atau catatan menarik.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk cepat tampil ke berbagai acara musik adalah dengan melampirkan CV sebagai “proposal” tentang kelebihan dan kemampuan Anda yang unik dan menjual.
Kini, Anda tak perlu bingung untuk membuatnya, kami akan menunjukkan cara dan tips untuk menulis CV sebagai musisi yang kreatif, unik, dan memikat calon klien.
Daftar isi
Contoh CV Musisi yang Kreatif
Sebagai pekerja di industri hiburan kreatif, Curriculum Vitae (CV) Anda juga harus kreatif agak menarik dan berbeda dari yang lain.
Anda bisa melihat beragam referensi CV musisi yang diunggah gratis di internet untuk mendapat gambaran tentang poin-poin apa yang harus Anda sampaikan di dalamnya.
Di bawah ini salah satu contoh CV musisi yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan tren.
CEMPAKA ANINDYA
Classic-Jazz Musician
(+62) 812345678 | cempaka.anindya@gmail.com | linkedin.com/in/cempaka-anin | cempakanindya-beats.com | Kayumanis, Bogor
Tentang saya
Komposer lagu genre klasik dan jazz dengan pengalaman live performance untuk orkestra, orkestra chamber, dan opera selama 3 tahun untuk institusi pendidikan dan acara seremonial. Bersertifikat ECC Suzuki untuk seni pertunjukan, aransemen, dan pendidikan musik klasik.
PENGALAMAN KERJA
Penyanyi & Keyboardist (Juli 2022 – Sekarang)
Freelance
- Mengkomposisi 8 lagu pop-jazz yang dipublikasikan ke Soundcloud dengan lebih dari 1.000 download dan Youtube Music dengan 18.000 penayangan
- Aransemen lagu dan tampil dalam 5 wedding ceremony dengan total 700 penonton
- Mengarahkan dan berkolaborasi dengan 10 anggota tim musik dan sound dalam live performance
PENDIDIKAN
Seni Pertunjukan (Kekhususan Seni Musik)
S1 – Institut Seni Indonesia Yogyakarta | Oktober 2019 – Agustus 2023
- Berpartisipasi dalam event “Bulan Jazz” 2020 dengan penampilan pop-jazz solo dan tim orkestra dalam project galang dana tenaga kesehatan COVID-19
- Project akhir: Analisis Skoring pada Film Animasi Studio Ghibli .
KEAHLIAN (SKILLS)
- Instrumen: Piano, Keyboard, Biola
- Performance: Opera, Chamber Orkestra, Orkestra, Akustik
- Produksi Musik: Track Mixing, Notion 6
- Interpersonal: Kerja sama tim, Kepemimpinan
KEGIATAN LAINNYA
Project Live Performance
- Volunteer Violinist | 2021
Fundraising Project – Orkestra ISI Yogyakarta - Volunteer Music Conductor | 2020
Project Program Studi – Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta - First Violin Scoring Film Pendek “Anak Rumah” | 2020
Festival Film Bulanan – Studio Anak Rumah Jogja
Sertifikasi Profesional
- Every Child Can! (ECC) | 2021 🔗
Course – Suzuki YOUR Association
Tahap Penulisan Pemusik CV
Jika Anda hanya berfokus pada nilai kreatif, Anda mungkin melewatkan kesempatan besar agar perekrut membaca CV.
Menarik di bidang kreatif tidak selalu tentang gambar atau warna mencolok, tetapi bagaimana Anda bisa menempatkan informasi yang sesuai kebutuhan dengan rapi dan nyaman saat dibaca. Sehingga penyusunan kalimat juga harus efektif.
Saat ini, perekrut sudah dimudahkan dengan program Applicant Tracking System (ATS) untuk menyeleksi ribuan resume yang masuk. CV dengan format ATS ini justru tidak lolos skrining jika memiliki banyak gambar, seperti umumnya CV kreatif.
Oleh karena itu, Anda perlu mengkombinasikan antara kreatif dengan ATS format agar resume Anda lolos skrining dan membuat perekrut tertarik mengundang Anda sebagai penampil di acara musik atau pekerjaan musisi lainnya.
Umumnya, format CV yang baik meliputi beberapa hal penting seperti berikut:
- Singkat dan padat maksimal 2 halaman. Anda cukup menyampaikan pengalaman dan keahlian yang penting dan sesuai dengan lamaran pekerjaan.
- Mengoptimalkan kata kunci utama pekerjaan. Sesuaikan kualifikasi pekerjaan yang Anda lamar dengan setiap kata yang ada di dalam CV agar terdeteksi oleh Applicant Tracking System (ATS).
- Ditulis dengan kronologi terbalik. Informasi dengan rincian waktu disusun mulai dari periode waktu terbaru (seperti pendidikan dan pengalaman kerja).
- Memakai font formal. Jenis font sederhana akan lebih mudah dibaca dan tersedia di semua perangkat komputer, selain itu ukuran huruf sebaiknya tidak lebih kecil dari 11 pt dan tidak lebih besar dari 16 pt.
- Mengoptimalkan format bold dan bullet points. Khusus untuk judul kegiatan bisa ditegaskan dengan bold sebagai pembeda. Sedangkan bullet points cocok untuk menjabarkan rincian kegiatan panjang seperti pekerjaan.
Mari kita bahas setiap bagian di dalam CV satu per satu.
Kontak Profesional
Bagian paling pertama yang ada di dalam resume adalah data diri atau profil sebagai pelaku profesional di bidang musik.
Bagian ini memuat data diri singkat dan kontak untuk perekrut dapat menghubungi Anda nantinya. Usahakan untuk fokus dalam satu bidang pekerjaan yang Anda lamar, sehingga perekrut bisa melihat kesesuaian informasi tentang Anda.
Misalnya, selain menjadi musisi, Anda juga punya minat di bidang fashion. Jangan tulis kontak atau informasi yang menunjukkan pekerjaan di bidang tersebut. Cukup informasi yang berkaitan dengan pekerjaan musik seperti: penulis lagu, guru musik, atau komposer.
Secara umum, Anda harus mengisi bagian profil dengan informasi berikut.
- Nama lengkap
- Profesi (sesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar)
- Nomor telepon aktif
- Alamat email resmi
- Link portfolio
- Link sosial media profesional (LinkedIn, Youtube Music, Spotify, atau Instagram)
- Area tempat tinggal (lingkup kabupaten/kota)
Sila bandingkan kedua contoh penulisan bagian kontak dalam CV berikut.
Cempaka Anindya
Musisi
📞 (+62) 812345678
📧 cemcem97979@gmail.com
🎨 cempakanindya.beats
📍 Jl. Perjuangan no. 109, RT.9 RT. 11, Kayumanis, Bogor, Jawa Barat 16899
CEMPAKA ANINDYA
Classic-Jazz Musician
(+62) 812345678 | cempaka.anindya@gmail.com | linkedin.com/in/cempaka-anin | cempakanindya.beats | Kayumanis, Bogor
Contoh salah tampak menarik dan berwarna dengan emoji yang melambangkan informasi kontak. Namun, penggunaan emoji kurang tepat untuk menggantikan bullet points. Selain itu, susunan informasi ke bawah cukup memakan ruang halaman.
Informasi yang diberikan kurang profesional dengan alamat email yang tidak menggunakan nama asli serta alamat rumah yang terlalu detail.
Anda bisa mengikuti contoh benar yang tampak profesional namun tetap menarik dan informatif.
Rincian kontak bisa ditulis ke samping dengan separator sederhana alih-alih menggunakan bullet points atau emoji. Tampilan kontak akan lebih padat untuk memberikan ruang lebih kepada bagian lainnya di dalam CV.
Penulisan juga bisa diatur dengan ukuran huruf yang berbeda sesuai jenis informasinya.
- Nama lengkap dengan format bold dan ukuran paling besar (16 pt)
- Profesi dengan format bold dan ukuran sedang (13-14 pt)
- Rincian kontak dengan format dan ukuran teks normal (11-12 pt)
Tentang Saya: Ringkasan Keahlian Sebagai Musisi
Lanjut dari informasi kontak, Anda perlu menjabarkan secara singkat profesi sebagai musisi yang sudah Anda jalani hingga saat ini.
Umumnya, bagian ini ditulis dengan judul “Tentang Saya” atau “Biografi”. Di sini, Anda juga bisa menunjukkan keahlian dan aspirasi karir sebagai musisi. Khususnya apabila Anda adalah musisi pemula atau lulusan baru.
Sesuai namanya, Anda tidak perlu menjabarkan dengan detail. Cukup sampaikan maksimal 3 kalimat efektif untuk meringkas kelebihan dan keunikan Anda sebagai musisi.
Berikut contoh ringkasan diri sebagai musisi yang bisa Anda jadikan referensi.
Komposer lagu genre klasik dan jazz dengan pengalaman live performance untuk orkestra, orkestra chamber, dan opera selama 3 tahun untuk institusi pendidikan. Bersertifikat ECC Suzuki untuk seni pertunjukan, aransemen, dan pendidikan musik klasik.
Pengalaman Kerja
Bagian utama yang penting setelah perkenalan diri secara singkat adalah pengalaman kerja sebagai musisi. Bagian ini bahkan sebaiknya ada sebelum menjabarkan pendidikan, sebab perekrut lebih suka dengan kandidat berpengalaman.
Namun, bukan berarti lulusan baru tidak punya kesempatan besar untuk lolos dengan minim pengalaman profesional. Anda bisa menggunakan pengalaman serupa dari kegiatan lain seperti project musik yang ada di kampus atau organisasi luar kampus.
Pengalaman kerja yang Anda cantumkan juga harus sesuai dengan kebutuhan perekrut atau suatu project musik tujuan.
Misalnya, Anda ingin berpartisipasi sebagai penampil di acara pernikahan dengan tema musik jazz. Maka Anda bisa menyampaikan pengalaman bermusik dalam genre jazz atau kegiatan tampil di acara sakral seperti upacara wisuda kampus.
Kerangka informasi dalam bagian pengalaman kerja di CV mencakup:
- Profesi atau jabatan
- Status kerja (misalnya magang, volunteer, atau freelance)
- Nama perusahaan atau agensi
- Lama bekerja
- Rincian pekerjaan dan hasil kerja positif
Mari kita bandingkan 2 contoh penulisan pengalaman kerja di bawah.
Penyanyi & Keyboardist(Freelance, Juli 2022 – Sekarang)
- Membuat dan mengunggah lagu genre pop-jazz di Soundcloud, Youtube Music, dan Spotify.
- Berpengalaman dalam aransemen musik jazz untuk acara pernikahan indoor.
- Bekerja sama dengan tim musik
Penyanyi & Keyboardist (Juli 2022 – Sekarang)
Freelance
- Mengkomposisi 8 lagu pop-jazz yang dipublikasikan ke Soundcloud dengan lebih dari 1.000 download dan Youtube Music dengan 18.000 penayangan
- Aransemen lagu dan tampil dalam 5 wedding ceremony dengan total 700 penonton
- Mengarahkan dan berkolaborasi dengan 10 anggota tim musik dan sound dalam live performance
Menulis uraian pengalaman kerja sebaiknya menghindari tipe paragraf seperti contoh salah karena tampak terlalu padat untuk dibaca. Informasi yang disampaikan juga terlalu umum.
Pada contoh benar, rincian pekerjaan dipisah menggunakan bullet points. Selain tampak rapi, tulisan lebih nyaman dibaca dengan penjabaran sebanyak satu kalimat dalam satu baris. Proses skrining juga lebih mudah dilakukan.
Selain itu, pekerjaan yang Anda lakukan harus ditulis spesifik, baik tugas, orang yang bekerja sama dengan Anda, hingga hal teknis.
Misalnya; Anda bisa menunjukkan hasil positif dari karya yang sudah diunggah ke platform musik dengan jumlah download maupun pemutaran. Jika ingin menunjukkan pengalaman bekerja dengan orang lain, sampaikan kegiatan dan siapa stakeholder-nya.
Informasi yang spesifik lebih disukai klien karena menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang berorientasi pada detail.
Riwayat Pendidikan
Latar belakang pendidikan di bidang seni musik tak kalah penting menjadi bagian yang bisa Anda tonjolkan di dalam CV. Beberapa lowongan pekerjaan mungkin menuntut musisi dengan riwayat pendidikan linier di bidang musik, khususnya untuk guru atau tutor.
Kesempatan project membuat lagu atau tampil di gigs akan lebih mempertimbangkan pengalaman. Namun, pendidikan juga bisa menunjukkan pengalaman Anda di bidang profesional bermusik.
Selain menunjukkan gelar atau studi, Anda bisa menyampaikan kegiatan atau prestasi yang diraih selama masa studi.
Lengkapi data bagian riwayat pendidikan dengan informasi berikut:
- Gelar atau jurusan studi yang diambil
- Nama universitas atau lembaga
- Lama studi
- Nilai IPK (opsional)
- Rincian kegiatan selama studi: mata kuliah, project, atau prestasi yang relevan dengan lamaran pekerjaan musisi
Berikut contoh menulis riwayat pendidikan dalam CV sebagai musisi.
Seni Pertunjukan (Kekhususan Seni Musik)
S1 – School of Music With Yogyakarta | Oktober 2019 – Agustus 2023
- Berpartisipasi dalam event “Bulan Jazz” 2020 dengan penampilan pop-jazz solo dan tim orkestra dalam project galang dana tenaga kesehatan COVID-19
- Project akhir: Analisis Skoring pada Film Animasi Studio Ghibli
Pada contoh di atas, rincian “project akhir” relevan jika Anda melamar pekerjaan sebagai sound engineer perfilman.
Skills: Keahlian Sebagai Musisi
Setiap pekerjaan menuntut keahlian spesifik untuk menghasilkan performa terbaik, termasuk bidang kreatif seperti musisi yang memerlukan keahlian khusus dalam bermusik.
Beberapa lowongan musisi akan membutuhkan keahlian musik teknikal yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu membaca dan memahami setiap lowongan pekerjaan yang akan dilamar. Pastikan kemampuan Anda dapat membantu klien untuk mencapai tujuan project.
Mudahnya, Anda hanya perlu menawarkan keahlian yang diharapkan klien. Jika klien mencari pemain biola dengan spesialisasi musik klasik atau jazz, maka tidak perlu menawarkan kemampuan di bidang lain.
Pekerjaan musisi menuntut beberapa skills berikut.
Hard skill (pertunjukan)
- Pertunjukan (Live performance); jika Anda lebih suka menampilkan lagu-lagu di depan audiens, maka kemampuan tampil di depan umum harus Anda kuasai.
- Teori musik; termasuk prinsip dasar dalam musik, membaca not atau chord, hingga menciptakan sebuah melodi dan musik.
- Instrumen musik; seperti biola, gitar, keyboard, dan lainnya yang disesuaikan dengan bakat Anda.
- Aransemen; khususnya bagi Anda yang gemar dan memiliki aspirasi karir sebagai komposer musik
Soft skill (personal)
- Teamwork. Anda akan berhubungan dengan banyak orang, bahkan jika Anda adalah musisi solo. Baik kepada audiens, staf produksi, pemain instrumen lain, hingga staf event.
- Kreatif dan fleksibel. Bidang seni identik dengan spektrum luas, termasuk musik. Kreativitas adalah pondasi untuk berkarya, sedangkan fleksibilitas adalah mode adaptasi untuk mempelajari setiap hal baru.
- Riset. Membuat musik juga memerlukan riset agar karya memiliki makna dan pesan yang disampaikan tepat sasaran. Eksplorasi di instrumen dan nada juga bagian tak terpisahkan dalam pekerjaan Anda.
- Efisiensi waktu. Kegiatan riset, menulis, rekaman, hingga tampil di depan audiens memerlukan keterampilan manajemen waktu yang baik agar pekerjaan Anda selesai dengan efisien.
Mari kita bandingkan kedua contoh penulisan keahlian di bawah.
- Piano
- Keyboard
- Biola
- Jazz, Classic
- Notion 6
- Kreatif
- Teamwork
- Instrumen: Piano, Keyboard, Biola
- Performance: Opera, Chamber Orkestra, Orkestra, Akustik
- Produksi Musik: Track Mixing, Notion 6
- Interpersonal: Kerja sama tim, Kepemimpinan
Perhatikan penulisan di contoh benar; setiap keahlian (skills) bisa dibaca dengan lebih menarik dengan membuat kelompok. Tips ini bisa Anda tiru untuk menonjolkan berbagai keahlian yang serupa.
Misalnya, untuk pekerjaan musisi dengan genre klasik dan jazz, Anda bisa menyampaikan keahlian instrumen yang sesuai seperti: piano dan biola. Jika pekerjaan tujuan Anda di posisi penampil, maka tunjukkan keahlian pertunjukan sejenis seperti: orkestra atau opera.
Tetap tulis keahlian yang relevan dengan lowongan tujuan Anda, agar klien yang merekrut melihat bahwa Anda memahami betul keinginan mereka.
Kegiatan Lainnya: Nilai Tambah Pengalaman Anda
Selain pekerjaan profesional, Anda bisa memikat klien untuk bekerja sama dengan kegiatan lain yang masih berkaitan dengan profesi bermusik.
Seperti profesi seniman pada umumnya, portfolio adalah salah satu dokumen rujukan bagi calon klien untuk melihat karya-karya Anda. Tak hanya mencantumkan kegiatan project di dokumen portofolio yang berbeda, Anda bisa menulisnya di bagian penutup CV.
“Kegiatan lainnya” ini bisa berasal dari project solo terbaik Anda, kegiatan sukarela (volunteer) dan organisasi, prestasi, atau sertifikasi dari pelatihan profesional yang Anda lakukan.
Beberapa informasi yang sebaiknya Anda tulis di bagian ini mencakup:
- Judul kegiatan
- Tahun atau periode kegiatan
- Lembaga atau organisasi (bila ada)
- Link dokumentasi (bila ada)
Ini contoh penulisan “Kegiatan Lainnya” di dalam CV.
Kegiatan Organisasi
- Volunteer Violinist | 2021
Fundraising Project – Orkestra FROM Yogyakarta - Volunteer Music Conductor | 2020
Project Program Studi – Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
Sertifikasi Profesional
- Every Child Can! (ECC) | 2021 🔗
Course – Suzuki YOUR Association
Tips Tambahan Agar CV Musik Anda Memikat Klien
Setelah mengerti dengan cara benar dan tips membuat setiap bagian CV Anda menarik, saatnya Anda mulai menulis CV untuk project impian.
Masih ada cara tambahan untuk menjadikan CV Musisi Anda memikat dengan tips berikut.
- Ikuti arahan format CV. Jika Anda melamar ke sebuah agensi atau project resmi yang memiliki ketentuan khusus untuk dokumen lamaran kerja, sesuaikan format CV tersebut agar dokumen Anda dapat diterima sesuai standar.
- Pelajari dan pahami kebutuhan klien. Jabatan berbeda akan dituntut keahlian dan pengalaman yang berbeda, sehingga sangat penting untuk menonjolkan informasi yang relevan dengan kualifikasi permintaan calon klien.
- Gunakan kata aktif yang powerful. Buat rincian pengalaman Anda spesifik dengan project atau jabatan pekerjaan tujuan.
- Periksa sebelum kirim CV. Gunakan waktu sejenak untuk memeriksa kembali CV Anda setelah selesai ditulis. Pastikan terhindar dari salah eja atau informasi yang tidak relevan. Konsultasi dengan ahli atau rekan musisi senior.
Ikhtisar: Cara Menulis Resume untuk Musisi
Menulis CV memang bukan perkara mudah. Bahkan Anda bisa menghabiskan waktu cukup lama untuk menyusunnya agar terlihat profesional dan menarik. Namun, Anda tetap perlu latihan dengan mulai menulis.
Ini dia rangkuman cara dan tips menulis resume yang menarik.
- Pelajari lowongan pekerjaan atau project tujuan Anda melamar untuk menentukan informasi spesifik apa yang harus ditulis dan ditonjolkan.
- CV Anda setidak-tidaknya harus memiliki kerangka berikut:
- Kontak profesional;
- Ringkasan diri;
- Pengalaman kerja;
- Riwayat pendidikan;
- Kemampuan (skills); dan
- Kegiatan lainnya.
- Optimalkan sebaran kata kunci pekerjaan di dalam CV yang sesuai dengan lowongan atau project tujuan.
- Gunakan font sederhana seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran minimal 11 pt dan maksimal 16pt.
- Tulis pengalaman dari kegiatan yang paling baru ke paling lama dengan maksimal 3 pengalaman yang punya kontribusi positif paling besar.
- Gunakan format bold untuk judul kegiatan dan bullet points untuk rincian kegiatan pada bagian pengalaman kerja, pendidikan, dan kegiatan lainnya.
- Selalu periksa dokumen CV sebelum mengirimkannya kepada calon klien.
Frequently Asked Questions (FAQs)
Apa prospek pekerjaan musisi?
Pekerjaan musisi tidak terbatas pada membuat musik dan menampilkannya di panggung kepada pendengar. Sebagai pemusik, bidang karir sangat luas dan dibutuhkan oleh banyak sektor hiburan dan bisnis.
Anda bisa menjadi tutor atau guru musik di kampus atau tempat les jika suka mengajar. Di bidang broadcasting, Anda bisa menyalurkan keahlian sebagai sound director atau sound engineer.
Namun, jika Anda lebih suka membuat musik secara langsung, lagu ciptaan tidak harus Anda publikasikan sendiri. Anda bisa bekerja sama dengan pembuat iklan untuk jingle, production house untuk scoring musik film, atau agensi musik untuk menjadi penulis dan komposer lagu untuk penyanyi lain.
Dimana cari pekerjaan musisi?
Pekerjaan di bidang musik sering kali mengandalkan project event, sehingga kamu bisa bergabung ke dalam komunitas musisi untuk mendapatkan info terkini tentang acara musik yang membuka kesempatan penampil baru.
Anda juga bisa mulai karir Anda sebagai freelancer di platform resmi seperti Fiverr, Upwork, hingga Fastwork dengan menawarkan jasa membuat musik untuk keperluan bisnis.
Platform seperti LinkedIn juga bisa Anda telusuri untuk membangun jejaring (networking) sesama musisi atau mencari kesempatan lowongan pekerjaan sebagai musisi yang diunggah oleh pengguna LinkedIn.
