Melamar sebagai Digital Marketer tanpa menyertakan CV yang kuat dan relevan adalah seperti mencoba menavigasi lautan tanpa peta. CV Digital Marketing menjadi alat yang penting untuk meyakinkan calon employer bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut.
Melalui CV, kamu dapat menunjukkan keterampilanmu dalam analisis data, pemahaman tentang platform-platform digital, kemampuan komunikasi yang baik, dan prestasi yang telah kamu capai dalam kampanye-kampanye sebelumnya.
Dengan CV yang kuat, kamu akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu idamkan dan menjadi langkah awal yang kokoh dalam perjalananmu sebagai seorang Digital Marketer yang sukses.
Daftar isi
Contoh CV Digital Marketing yang Benar
Ketika akan melamar di posisi digital marketing, kamu harus memuat informasi yang relevan di dalam CV. Informasi yang paling penting mencakup nama dan profesi yang dilamar, pengalaman kerja, serta riwayat pendidikan. Penting juga untuk menyebutkan keterampilan apa saja yang dimiliki. Sebagai gambaran, coba ikuti CV yang tepat berikut ini:
RAFIKA SULISTIAWAN
DIGITAL MARKETER
(+62) 8234567890
Jalan Anggrek Baru No. 15, Jakarta Selatan, 54321
rafikasulistia@gmail.com
www.rafikasulistia.com
linkedin.com/in/rafikasulistia
5 Mei 1990
Tentang Saya
Saya adalah seorang Digital Marketer yang bersemangat dan memiliki pengalaman yang luas di bidang pemasaran digital. Saya telah bekerja dengan berbagai perusahaan dan berhasil mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kehadiran online dan meningkatkan penjualan. Saya memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan kemampuan analitis yang baik dalam mengoptimalkan kampanye digital. Saya selalu berusaha memberikan hasil terbaik dan mencapai tujuan yang ditetapkan.
Pengalaman Kerja
Digital Marketer
PT Media Maju Bersama
Juli 2018 – sekarang
- Merancang dan melaksanakan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas merek dan penjualan
- Mengelola kampanye iklan online di platform media sosial dan Google Ads
- Menganalisis data pemasaran untuk memahami tren dan mengoptimalkan kinerja kampanye
- Mengembangkan konten digital yang menarik, termasuk artikel, blog, dan materi promosi
- Melakukan riset pasar dan analisis pesaing untuk mengidentifikasi peluang pemasaran
Digital Marketing Specialist
PT Experience You Team
Januari 2016 – Juni 2018
- Mengelola dan mengoptimalkan situs web perusahaan untuk meningkatkan peringkat SEO dan lalu lintas organik
- Membuat dan melaksanakan kampanye email marketing untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan
- Mengelola akun media sosial perusahaan dan menghasilkan konten yang relevan dan menarik
- Melakukan analisis data dan menyusun laporan kinerja kampanye secara berkala
- Mengkoordinasikan dengan tim desain dan pengembang untuk mengembangkan materi pemasaran digital
Pendidikan
Universitas Nusantara, 2012-2016
Sarjana Manajemen, Jurusan Pemasaran
Keterampilan
- SEO dan SEM
- Analisis data
- Manajemen media sosial
- Google Analytics
- Komunikasi
Sertifikat
- Google Ads Certified – Google Academy for Ads (2020)
- Social Media Marketing Certification – HubSpot Academy (2018)
Hobi
- Mengikuti perkembangan tren di media sosial dan pemasaran digital
- Membaca buku tentang pemasaran dan inovasi teknologi
- Mengikuti webinar dan konferensi industri
Contoh di atas bukan satu-satunya contoh yang bisa diikuti, lho. Coba cari tahu contoh-contoh CV lainnya dengan klik di sini!
Tips Membuat Lamaran Kerja Pemasar Digital untuk Pemula
CV sangat penting ketika melamar posisi Digital Marketing. Sebab, CV akan menjadi hal pertama yang digunakan untuk menyeleksi kandidat.
Membuat CV yang baik dan menarik adalah langkah awal yang penting untuk menarik perhatian calon pemberi kerja. Berikut adalah panduan singkat mengenai cara membuat CV yang efektif:
- Ringkasan profil: Tuliskan ringkasan singkat, menyoroti kualifikasi, keahlian, dan tujuan karir yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Data pribadi: Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang aktif untuk dapat dihubungi.
- Pengalaman Kerja: Rincikan pengalaman kerja terkait yang dimiliki, termasuk nama perusahaan, posisi yang diemban, tanggal mulai dan berakhirnya, serta tanggung jawab dan pencapaian yang relevan.
- Latar belakang pendidikan: Sebutkan institusi pendidikan, gelar yang diperoleh, dan tahun kelulusan.
- Sertifikat dan Pelatihan: Kalau memiliki sertifikasi atau penghargaan yang relevan, cantumkan dalam CV untuk memperkuat kualifikasi.
- Hobi dan Minat: Jelaskan hobi dan minat yang dapat mencerminkan kepribadian.
- Keterampilan: Sebutkan keterampilan yang kamu miliki yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Seperti Apa Format dan Struktur Penulisan CV?
Dengan format penulisan yang tepat, CV kamu akan memberikan kesan yang baik sekaligus memudahkan employer dalam menemukan informasi yang relevan. Format yang benar juga membantu memperlihatkan kemampuanmu dalam mengorganisir informasi dengan baik.
Format yang baik memungkinkan agar informasi yang disajikan akan terstruktur dengan jelas, sehingga HRD dapat dengan cepat menemukan data yang mereka cari. Selain itu, hal ini juga akan mencerminkan kemampuanmu dalam mengatur informasi secara efisien dan dengan tata letak yang baik.
Format yang tepat, seperti penggunaan font yang mudah dibaca dan ukuran font yang konsisten, membantu memaksimalkan keterbacaan CV kamu. Calon employer tidak perlu bersusah payah untuk membaca teks yang terlalu kecil atau tidak jelas. Berikut adalah daftar format yang perlu diperhatikan saat menulis CV:
- Font Size: Gunakan ukuran font yang konsisten dalam seluruh CV Anda, biasanya antara 10 hingga 12. Pastikan ukuran font tersebut cukup besar untuk mudah dibaca, tetapi tidak terlalu besar.
- Font Style: Hindari menggunakan font yang berlebihan atau terlalu artistik yang sulit dibaca. Biasanya font yang direkomendasikan seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
- Spasi/Paragraf: Gunakan spasi tunggal atau 1,15 untuk memastikan teks tidak terlalu rapat. Gunakan paragraf yang jelas untuk memisahkan setiap bagian CV.
- Margin: Gunakan margin yang konsisten di seluruh CV Anda, dengan lebar margin antara 2,5 hingga 3 cm. Hal ini memberikan ruang yang cukup untuk memastikan teks tidak terlalu dekat tepi halaman.
- Jumlah Halaman: Idealnya, CV tidak melebihi dua halaman, terutama jika kamu memiliki pengalaman kerja yang terbatas.
- Bentuk File: Simpan file CV dalam format Word atau PDF, karena dua format ini paling umum dipakai
Curriculum vitae memiliki beberapa struktur yang berbeda, termasuk struktur fungsional, struktur kronologis, dan struktur campuran. Setiap struktur memiliki keunikan dan kelebihan tertentu.
Penting untuk memahami perbedaan antara ketiganya agar dapat memilih struktur yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan pengalamanmu. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga struktur CV dan keunggulannya:
- Struktur Fungsional: mengelompokkan keterampilanmu ke dalam beberapa kategori utama, seperti keterampilan komunikasi, manajemen proyek, atau pemecahan masalah. Cocok apabila kamu mau menyoroti secara khusus daftar keterampilan yang relevan dengan Digital Marketing
- Struktur Kronologis: menyajikan pengalaman kerjamu secara terperinci, termasuk nama perusahaan, posisi yang diemban, dan tanggung jawab yang dijalankan di setiap pekerjaan. Keuntungan dari struktur kronologis adalah memperlihatkan perkembangan karirmu dari waktu ke waktu.
- Struktur Campuran: memberikan penekanan pada keterampilanmu di bagian atas CV, kamu dapat menarik perhatian employer sejak awal. Kemudian, dengan menyajikan pengalaman kerjamu secara kronologis, employer dapat melihat perkembangan karirmu dan pengalaman kerja yang relevan.
Membuat CV yang Bisa Lolos ATS
Applicant Tracking System (ATS) adalah sistem yang digunakan oleh banyak HRD untuk menyortir dan menganalisis CV yang masuk. ATS membantu mempermudah proses seleksi awal dengan otomatisasi, terutama untuk perusahaan yang menerima banyak aplikasi pekerjaan.
ATS bekerja dengan cara mengumpulkan dan memindai CV yang masuk ke dalam database. Sistem ini kemudian melakukan analisis teks pada CV, mencari kata kunci dan frasa yang relevan dengan pekerjaan yang sedang diiklankan.
Sistem ATS menggunakan algoritma untuk membandingkan CV dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkan oleh HRD. CV yang memenuhi kriteria akan mendapatkan peringkat lebih tinggi, sementara CV yang tidak sesuai akan ditempatkan di posisi yang lebih rendah atau bahkan terlewatkan dalam proses seleksi.
Salah satu langkah penting adalah memahami kebutuhan pekerjaan yang diiklankan dan mencerminkan kata kunci yang relevan dalam CV kita. Kata kunci ini dapat berupa keterampilan, pengalaman, atau sertifikasi yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan.
Selain itu, penggunaan format yang kompatibel dengan ATS juga penting. ATS mungkin memiliki batasan pada jenis file yang dapat diterima, sehingga sebaiknya CV disimpan dalam format yang umum dan mudah dibaca, seperti PDF atau DOCX.
Strategi Menentukan Judul CV Digital Marketing
Perlu diketahui bahwa judul CV memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan kesan pertama kepada calon employer. Judul yang tepat dapat memberikan gambaran tentang identitas dan kualifikasimu secara singkat, memperkuat fokus lamaranmu.
Pada CV, terdapat beberapa poin penting yang harus ada untuk memastikan informasi diri kamu tersampaikan dengan jelas kepada calon pemberi kerja. Berikut adalah poin-poin yang sebaiknya disertakan dalam CV Digital Marketing:
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Alamat domisili
- Alamat email
- Link ke akun LinkedIn
- Link ke situs portofolio
- Tempat tanggal lahir
- Nama profesi yang dilamar
Sudah memahami apa saja yang harus ditulis pada judul? Supaya kamu semakin mudah mengerti, coba perhatikan contoh judul CV seperti di bawah ini:
RAFIKA SULISTIAWAN
DIGITAL MARKETER
(+62) 8234567890
Jalan Anggrek Baru No. 15, Jakarta Selatan, 54321
rafikasulistia@gmail.com
www.rafikasulistia.com
linkedin.com/in/rafikasulistia
5 Mei 1990
RAFIKA SULISTIAWAN
8234567890
Jakarta
r4f1ka..raf@yahoo.co.id
1990
Hindu
Contoh di atas membandingkan penulisan judul yang benar dan salah. Pada contoh yang benar, dapat dilihat bahwa bagian judul lebih mudah dipahami, karena ada perbedaan ukuran font serta pemakaian bold pada bagian penting. Tidak demikian pada contoh judul yang salah, karena penulisannya lebih berantakan dan sulit untuk dipahami.
Tips Memasukkan Foto ke Judul CV
Dalam lingkungan yang semakin visual dan terkoneksi secara online, foto diri dapat membantu calon employer membayangkan bagaimana kamu akan terlihat sebagai anggota tim atau perwakilan perusahaan.
Namun, penting untuk memperhatikan ketentuan dan rekomendasi tertentu saat menambahkan foto di CV, agar foto tersebut memberikan kesan yang profesional dan sesuai dengan kebutuhan.
Menambahkan foto diri dalam CV dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memberikan identitas visual kepada calon employer. Berikut adalah beberapa ketentuan dan rekomendasi untuk menambahkan foto dalam CV Digital Marketing:
- Pertimbangkan apakah industri dan profesi yang kamu lamar cenderung membutuhkan foto dalam CV.
- Gunakan foto dengan resolusi tinggi dan pastikan pencahayaan, komposisi, dan latar belakangnya sesuai.
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan lingkungan pekerjaan yang kamu lamar. Jaga agar pakaian terlihat rapi dan profesional.
- Ukuran foto yang dianjurkan adalah sekitar 2 hingga 2,5 inci x 2,5 hingga 3 inci (5 cm x 5 cm hingga 6 cm x 6 cm).
- Jauhkan foto dari elemen latar belakang yang dapat mengalihkan perhatian, seperti gambar latar belakang yang berlebihan atau kehadiran orang lain di foto.
- Usahakan agar foto yang kamu gunakan di CV sejalan dan konsisten dengan foto di profil online seperti di LinkedIn.
Menambahkan foto diri dalam CV dapat memberikan keuntungan dalam membangun koneksi visual dengan calon employer. Namun, perlu diingat bahwa menambahkan foto di CV adalah pilihan pribadi dan tergantung pada preferensi dan praktik industri yang berlaku.
Menulis Bagian Pengalaman Kerja di CV
Bagian pengalaman kerja adalah salah satu elemen penting dalam CV yang memungkinkanmu untuk menunjukkan kepada calon employer tentang pengalaman kerja terdahulu yang kamu miliki. Ini adalah bagian yang memperlihatkan kemampuan, pencapaian, dan kontribusimu dalam pekerjaan sebelumnya.
Melalui pengalaman kerja yang tercantum dalam CV, kamu dapat memberikan bukti konkret tentang kompatibilitas dalam menghadapi pekerjaan yang sedang dilamar. Beberapa poin penting yang perlu disebutkan dalam bagian pengalaman kerja pada CV meliputi:
- Nama perusahaan/tempat kerja
- Jabatan yang diemban
- Rentang waktu (tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan)
- Tanggung jawab dan tugas yang dijalankan
- Pencapaian yang dihasilkan
- Proyek atau inisiatif khusus yang dilakukan
- Penggunaan keterampilan spesifik yang relevan dengan pekerjaan
Kamu akan lebih mudah memahami cara membuat daftar riwayat kerja melalui contoh yang ada di bagian berikut:
Digital Marketer
PT Media Maju Bersama
Juli 2018 – sekarang
- Merancang dan melaksanakan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas merek dan penjualan
- Mengelola kampanye iklan online di platform media sosial dan Google Ads
- Menganalisis data pemasaran untuk memahami tren dan mengoptimalkan kinerja kampanye
- Mengembangkan konten digital yang menarik, termasuk artikel, blog, dan materi promosi
- Melakukan riset pasar dan analisis pesaing untuk mengidentifikasi peluang pemasaran
Digital Marketing Specialist
PT Teknologi Maju Sejahtera
Januari 2016 – Juni 2018
- Mengelola dan mengoptimalkan situs web perusahaan untuk meningkatkan peringkat SEO dan lalu lintas organik
- Membuat dan melaksanakan kampanye email marketing untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan
- Mengelola akun media sosial perusahaan dan menghasilkan konten yang relevan dan menarik
- Melakukan analisis data dan menyusun laporan kinerja kampanye secara berkala
- Mengkoordinasikan dengan tim desain dan pengembang untuk mengembangkan materi pemasaran digital
Digital Marketer
2018 – sekarang
Merancang dan melaksanakan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas merek dan penjualan, Mengelola kampanye iklan online di platform media sosial dan Google Ads, Menganalisis data pemasaran untuk memahami tren dan mengoptimalkan kinerja kampanye, Mengembangkan konten digital yang menarik, termasuk artikel, blog, dan materi promosi, Melakukan riset pasar dan analisis pesaing untuk mengidentifikasi peluang pemasaran.
Digital Marketing Specialist
2016 – 2018
Mengelola akun media sosial perusahaan.
Pada bagian contoh yang benar, informasi detail pekerjaan dituliskan dalam bentuk poin-poin. Lalu, nama jabatan di perusahaan sebelumnya ditonjolkan dengan menggunakan bold. Durasi kerja pun disebutkan dengan jelas sampai ke bulan dan tahun masuk serta keluar.
Tidak demikian di bagian contoh yang salah, informasinya cenderung berantakan dan sulit dibaca. Tidak kelihatan bagian apa yang mau ditonjolkan di contoh yang salah ini.
Mengisi Pengalaman Kerja untuk Fresh Graduate
Meskipun pengalaman kerja formal mungkin belum ada, pengalaman organisasi yang diikuti atau partisipasi dalam lomba-lomba terkait bidang kerja yang dilamar dapat memberikan gambaran tentang kualitas, kemampuan, dan dedikasimu sebagai calon pekerja.
Dalam bagian ini, kamu dapat menjelaskan peran yang kamu emban dalam organisasi, proyek yang telah kamu selesaikan, dan keterampilan yang telah kamu kembangkan melalui pengalaman-pengalaman tersebut.
Jadi, jika kamu adalah seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja yang relevan, jangan khawatir. Manfaatkan bagian CV untuk mencantumkan pengalaman organisasi, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau prestasi akademik yang menunjukkan kompetensi dan dedikasi dalam bidang kerja yang kamu lamar.
Ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki potensi dan motivasi untuk belajar, berkontribusi, dan berkembang dalam lingkungan kerja yang baru.
Riwayat Pendidikan di CV Digital Marketing
Pendidikan yang kamu jalani dapat menjadi indikator keahlian dan pemahamanmu tentang konsep-konsep penting dalam digital marketing. Dalam mencantumkan latar belakang pendidikan dalam CV, pastikan penjelasanmu jelas, ringkas, dan mudah dimengerti.
Berikan detail yang cukup untuk memberikan gambaran tentang institusi pendidikan yang kamu hadiri, durasi pendidikan, gelar atau kualifikasi yang diperoleh, serta jurusan atau program studi yang diambil.
Beberapa poin yang harus disebutkan dalam bagian latar belakang pendidikan di CV Digital Marketing antara lain:
- Nama institusi pendidikan
- Tanggal atau durasi pendidikan
- Jurusan atau program studi
- Proyek atau penelitian spesifik yang berkaitan dengan digital marketing
- Prestasi akademik
- Gelar atau kualifikasi
Kamu akan lebih mudah memahami cara menulis riwayat edukasi di CV lewat contoh di bawah ini:
Universitas Nusantara, 2012-2016
Sarjana Manajemen, Jurusan Pemasaran
Daftar Keterampilan Wajib di CV
Mencantumkan skill dalam CV Digital Marketing memiliki peran yang sangat penting karena ini adalah cara untuk menggambarkan kemampuan, keahlian, dan keunggulannya dalam bidang ini kepada calon employer.
Skill yang tercantum dapat memberikan gambaran tentang apa yang dapat kamu bawa ke meja kerja dan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan. Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, memiliki skill yang relevan sangat penting untuk bersaing dalam industri ini.
Skill dalam CV Digital Marketing dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu soft skill dan hard skill. Soft skill adalah kemampuan yang berhubungan dengan kepribadian, cara berpikir, dan interaksi sosial.
Sementara itu, hard skill adalah kemampuan yang dapat diukur secara konkret dan spesifik yang berkaitan langsung dengan pekerjaan dalam bidang Digital Marketing.
Berikut ini merupakan beberapa skills yang dibutuhkan untuk posisi digital marketing
Hard Skill
- SEO & SEM
- Google Analytics
- Email Marketing tools
- Social Media Analytics tools
- Microsoft Office
Soft Skill
- Komunikasi efektif
- Analisis data
- Critical thinking
- Teamwork
- Leadership
Membuat Rangkuman Diri di CV
Bagian “Tentang Saya” atau “Summary” dalam CV Digital Marketing merupakan kesempatan untuk menonjolkan diri sebagai calon yang baik dalam industri ini. Meskipun bagian ini biasanya singkat, namun harus mampu memberikan gambaran yang kuat tentang identitas, keunikan, dan potensimu sebagai Digital Marketer.
Tujuan dari bagian “Tentang Saya” adalah untuk menarik perhatian calon employer sekaligus memberikan gambaran singkat yang menggambarkan kualitas dan nilai yang kamu bawa ke dalam perusahaan.
Dalam bagian “Tentang Saya” ini, sertakan nama lengkapmu dan jelaskan peran atau profesi yang kamu lamar, penjelasan singkat tentang pemahamanmu tentang industri pemasaran digital, serta soroti keahlian utama yang kamu miliki dalam pemasaran digital.
Sajikan informasi yang paling relevan dan menarik perhatian untuk membuat calon employer tertarik untuk melanjutkan membaca CV secara keseluruhan. Berikut contoh yang bisa diikuti:
Saya adalah seorang Digital Marketer yang bersemangat dan memiliki pengalaman yang luas di bidang pemasaran digital. Saya telah bekerja dengan berbagai perusahaan dan berhasil mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kehadiran online dan meningkatkan penjualan. Saya memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan kemampuan analitis yang baik dalam mengoptimalkan kampanye digital. Saya selalu berusaha memberikan hasil terbaik dan mencapai tujuan yang ditetapkan.
Jenis Informasi Tambahan untuk Dimasukkan di CV
Selain poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya, CV masih dapat mencantumkan informasi tambahan yang relevan dan sesuai dengan profesi yang akan dilamar. Informasi tambahan ini dapat memberikan dimensi lebih lanjut tentang kepribadian, minat, dan prestasi yang dapat menjadi nilai tambah dalam profilmu sebagai calon Digital Marketer.
Meskipun informasi tambahan ini bersifat opsional, penggunaannya dengan bijak dapat membantu membedakan dirimu dari pelamar lainnya.
Informasi tambahan yang dapat kamu cantumkan dalam CV tergantung pada keunggulan dan kesesuaian dengan pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa contoh informasi tambahan yang sering ditambahkan dalam CV:
- Penghargaan
- Sertifikasi atau training
- Bahasa asing
- Publikasi
- Hobi dan minat
Untuk CV Digital Marketing, berikut ini contoh informasi tambahan yang bisa dicantumkan untuk mendukung proses seleksi:
- Google Ads Certified – Google Academy for Ads (2020)
- Social Media Marketing Certification – HubSpot Academy (2018)
Hobi
- Mengikuti perkembangan tren di media sosial dan pemasaran digital
- Membaca buku tentang pemasaran dan inovasi teknologi
- Mengikuti webinar dan konferensi industri
Tips dan Trik Agar CV Bisa Diterima
Dalam menyusun CV, perlu memperhatikan beberapa aspek penting, mulai dari struktur yang baik hingga penekanan pada keahlian dan pencapaian yang relevan. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu kamu dalam menyusun CV yang kuat:
- Soroti keahlian dan pencapaian yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar,
- Gunakan struktur yang teratur, dengan pengelompokan yang jelas
- Jika diminta, sertakan referensi yang dapat memberikan testimonial positif
- Lampirkan tautan atau informasi singkat tentang portofolio
- Gunakan Bahasa Inggris untuk melamar posisi pemasar digital di perusahaan asing atau di luar Indonesia
- Ketahui preferensi perusahaan terkait format CV dan kirimkan dalam format yang diminta (misalnya, PDF atau Word)
Ringkasan Artikel
- Judul CV harus memuat informasi yang relevan, seperti nama dan informasi dasar
- Cantumkan keterampilan serta sertifikasi yang sesuai dengan profesi Digital Marketing
- Beri tautan ke website pribadi yang memuat portofolio selama menjadi Digital Marketer
- Buat rangkuman diri yang to the point dan tidak terlalu panjang
FAQ
Hard skill apa yang harus dimiliki seorang Digital Marketer?
Pertama, pemahaman yang kuat tentang SEO (Search Engine Optimization) adalah kunci sukses dalam meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah website di mesin pencari.
Kemampuan dalam mengelola kampanye periklanan digital, termasuk kemampuan menggunakan alat-alat periklanan digital seperti Google Ads atau Facebook Ads, juga menjadi keahlian yang sangat dicari dalam industri ini.
Apakah harus mencantumkan surat lamaran kerja untuk mengisi posisi pemasar digital?
Surat lamaran kerja, atau sering juga disebut cover letter, merupakan salah satu dokumen terpenting untuk melamar lowongan pekerjaan. Dalam pertimbangan HRD, dokumen ini dianggap sama pentingnya loh dengan CV! Jadi, sebelum kamu melamar lowongan kerja Digital Marketing tersebut, pelajari cara menulis dan lihat contoh surat lamaran kerja di sini!
Seperti apa contoh portofolio untuk profesi Digital Marketing?
Contoh portofolio dapat mencakup berbagai elemen yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman dalam industri ini. Misalnya, dalam portofolio, kamu dapat memasukkan contoh kampanye periklanan digital yang pernah kamu kelola, seperti tangkapan layar atau laporan hasil kampanye yang menunjukkan peningkatan klik atau konversi.
Selain itu, kamu dapat memasukkan contoh strategi konten digital yang telah kamu rancang dan implementasikan, termasuk cuplikan dari konten yang telah kamu hasilkan seperti artikel, video, atau posting media sosial.