CV bukanlah sembarang dokumen saat kamu ingin menjadi seorang Bankir Pribadi. Ini adalah kartu nama virtualmu, yang akan mencerminkan pengalaman, pengetahuan, dan kompetensi yang kamu miliki.
Dengan CV yang kuat, kamu dapat membuktikan bahwa kamu memiliki pemahaman mendalam tentang produk dan layanan perbankan yang sangat penting dalam pekerjaan ini. CV Bankir Pribadi harus mencakup informasi pribadi, pengalaman pendidikan, pengalaman kerja terkait, serta keterampilan dan sertifikasi yang relevan.
Jangan ragu untuk mulai merancang CV Bankir Pribadi dan siapkan dirimu untuk menghadapi tantangan menarik di bidang ini. Simak panduan menulis CV Bankir Pribadi di artikel ini.
Daftar isi
Contoh CV Bankir Pribadi yang Patut Dicontoh
Saat merangkai CV untuk profesi Bankir Pribadi, kamu perlu membuat CV yang dipersonalisasi. Jangan membuat CV dengan format yang sama seperti CV untuk bidang pekerjaan lain. Sebagai contoh, simak referensi di bawah ini:
MICHELLE ANDERSON
BANKIR PRIBADI
(+62) 555-987-6543
5678 Jalan Raya Merdeka, Kota Serang, Tangerang, Indonesia
michelle.anderson@emailbank.com
www.michellebanking.com
LinkedIn.com/in/michellebanker
20 Mei 1985
Tentang Saya
Saya adalah seorang Bankir Pribadi yang berkomitmen tinggi untuk memberikan layanan finansial terbaik kepada klien-klien saya. Dengan pengalaman yang luas dalam industri perbankan dan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan, saya bertekad untuk membantu klien mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara yang efektif dan aman.
Pengalaman Kerja
Bankir Pribadi
Wealthy Banking Group, Jakarta, Indonesia
Oktober 2010 – Sekarang
- Melayani klien-klien kaya raya dalam merencanakan dan mengelola portofolio investasi mereka.
- Mengidentifikasi peluang investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko klien.
- Membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan klien untuk memahami perubahan keuangan dan memberikan rekomendasi yang relevan.
- Mengelola transaksi perbankan, seperti pembelian saham, obligasi, dan investasi alternatif.
- Melaksanakan pemantauan portofolio berkala dan menyediakan pembaruan kepada klien mengenai kinerja investasi mereka.
Bankir Junior
Capital Finance, Jakarta, Indonesia
Juli 2007 – September 2010
- Memberikan dukungan administratif kepada tim Bankir Pribadi senior dalam merencanakan strategi keuangan klien.
- Memastikan kelancaran transaksi perbankan, termasuk pengalihan dana dan pengecekan rekening.
- Mengelola dokumen-dokumen penting seperti perjanjian investasi dan dokumen hukum terkait.
- Berkomunikasi dengan departemen internal untuk memastikan pelayanan yang efisien kepada klien.
- Belajar dan mengembangkan pemahaman tentang pasar keuangan dan produk perbankan.
Pendidikan
Sarjana Ekonomi
Universitas Keuangan dan Investasi, Indonesia
2003-2007
Keterampilan
- Pemahaman mendalam tentang produk dan layanan perbankan.
- Kemampuan analisis yang kuat dalam menilai kinerja investasi dan risiko keuangan.
- Keterampilan komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan dengan klien.
- Pengetahuan luas tentang regulasi dan etika perbankan.
Sertifikat
- Lisensi Bankir Pribadi – Asosiasi Bankir Indonesia (2011)
- Sertifikat Keamanan dan Kepatuhan Perbankan – Institut Keuangan Internasional (2012)
Hobi
- Mengikuti perkembangan terbaru dalam pasar keuangan global.
- Menyusuri tempat-tempat wisata alam Indonesia untuk bersantai dan merilekskan diri.
- Senang bermain musik dan mengisi waktu luang dengan bermain piano.
Cara Menulis CV dengan Benar
CV adalah lembaran informasi diri yang penting saat melamar pekerjaan. Dalam CV, kamu perlu merangkum data diri, pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu incar.
CV yang baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang siapa kamu. Di dalam CV, kamu harus memasukkan data berikut:
- Data diri: Mencantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, dan informasi kontak lainnya
- Ringkasan profil: Ringkasan singkat tentang dirimu, tekankan pengalamanmu dalam industri perbankan
- Latar belakang pendidikan: Penting untuk memperlihatkan kualifikasi, jelaskan dengan menyebutkan riwayat pendidikanmu, termasuk gelar, institusi, tahun lulus
- Riwayat pekerjaan: Buat daftar pengalaman kerja secara terbalik, dimulai dari pekerjaan terkini
- Keterampilan: Contohnya seperti kemampuan analisis keuangan, komunikasi interpersonal, manajemen portofolio, dan lainnya
- Sertifikasi: Cantumkan sertifikasi atau pelatihan tambahan di bagian ini untuk menunjukkan kompetensi tambahan
- Hobi dan minat: Bagian ini bertujuan agar memberikan gambaran lebih pribadi tentang dirimu
Panduan Menentukan Format atau Struktur CV
Format CV yang benar memberikan kesan profesional dan rapi, yang mencerminkan kemampuanmu untuk merencanakan dan mengelola aset finansial dengan hati-hati. Format penulisan yang tepat membuat CV-mu lebih mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut.
Itu artinya, mereka dapat dengan cepat mengevaluasi kualifikasi dan pengalamanmu tanpa harus mencari-cari informasi penting di antara tumpukan teks yang berantakan. Selain itu, CV yang terstruktur dengan baik akan menunjukkan kemampuanmu dalam berorganisasi.
Jika CV-mu tidak terlihat rapi atau tidak mematuhi format yang tepat, ini dapat menciptakan keraguan pada kemampuanmu untuk merawat portofolio keuangan mereka. Sekarang, mari kita bahas secara lebih rinci mengenai format CV Bankir Pribadi yang benar:
- Font Style: Direkomendasikan menggunakan jenis font Times New Roman, Arial, atau Calibri.
- Font Size: Ukuran font yang umum digunakan adalah 10 hingga 12, serta 14 sampai 16 khusus bagian heading
- Spasi/Paragraf: Gunakan spasi 1,5 di antara setiap baris kalimat supaya CV lebih gampang dibaca
- Bentuk File: Simpan CV dalam format PDF ataupun Docx, yaitu format paling umum dalam dunia profesional
- Jumlah Halaman: Cobalah untuk memadatkan informasi dalam 1-2 halaman
- Margin: Atur margin sekitar 1 inci (2,54 cm) supaya keseluruhan CV lebih terlihat rapi
Dalam proses membuat CV untuk melamar pekerjaan, salah satu keputusan kunci yang harus diambil adalah memilih struktur yang tepat untuk CV.
Struktur CV mempengaruhi cara informasi disajikan kepada perekrut dan dapat memiliki dampak besar pada kesan pertama mereka tentang dirimu sebagai calon Bankir Pribadi.
Ada tiga struktur utama yang sering digunakan dalam penulisan CV, setiap struktur memiliki tujuan dan keunggulan sendiri, dan pemilihan yang tepat tergantung pada pengalaman dan situasi khususmu.
- Struktur Fungsional: Cocok jika kamu memiliki pengalaman kerja yang bervariasi atau jika kamu ingin menonjolkan keterampilan yang relevan dengan peran Bankir Pribadi.
- Struktur Kronologis: Mengorganisir CV-mu berdasarkan kronologi pekerjaan, dimulai dari pekerjaan terbaru hingga yang paling lama
- Struktur Campuran: Menyoroti keterampilan dan pencapaian utamamu di awal CV, dan kemudian menyusun pengalaman kerjamu dalam urutan kronologis
Apa Itu Sistem ATS dalam Rekrutmen?
Dalam era digital saat ini, proses penerimaan karyawan telah mengalami perubahan besar, terutama dengan penggunaan Applicant Tracking System (ATS). ATS adalah perangkat lunak yang membantu perusahaan menyaring dan mengelola lamaran pekerjaan secara efisien.
Dalam konteks penerimaan Bankir Pribadi, ATS memiliki peran yang signifikan dalam menyaring CV dan mengidentifikasi kandidat yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai.
Sistem ini akan mengimpor CV yang diajukan oleh pelamar ke dalam basis data yang terpusat. Kemudian, ATS akan menganalisis setiap CV untuk mengidentifikasi kata kunci atau frasa yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Misalnya, untuk profesi Bankir Pribadi, kata kunci ini dapat mencakup hal-hal seperti “manajemen portofolio,” “analisis keuangan,” “layanan pelanggan,” dan sebagainya. Selanjutnya, ATS akan memberikan peringkat kepada setiap CV berdasarkan sejauh mana kata kunci tersebut cocok dengan deskripsi pekerjaan.
Penting bagi pelamar Bankir Pribadi untuk memastikan bahwa CV mereka mencakup kata kunci yang relevan dengan posisi yang mereka lamar. Dengan memastikan bahwa CV kamu memiliki kata kunci ini, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk dikenali oleh ATS dan diteruskan ke tahap berikutnya.
Informasi Penting di Judul CV
Judul CV adalah pengantar pertama yang dilihat oleh perekrut, dan memiliki peran kunci dalam memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu dan apa yang kamu lamar. Sebuah judul CV yang tepat dan informatif dapat membuat perbedaan besar dalam menarik perhatian perekrut dan memberikan kesan positif.
Ini adalah alasan mengapa sangat penting untuk memperhatikan judul CV yang kamu gunakan. Judul CV-mu haruslah memuat hal-hal seperti:
- Nama lengkap sesuai KTP
- Nomor telepon yang mudah dihubungi
- Alamat tempat tinggal
- Tanggal lahir
- Alamat email
- Akun LinkedIn
- Website pribadi
- Nama profesi yang dilamar
Menambahkan Foto di Judul CV
Foto diri bukan hanya sekadar tambahan estetis, tetapi juga merupakan alat komunikasi visual yang dapat membantu membangun kesan positif dan memperkuat identitas diri kamu sebagai calon Bankir Pribadi.
Foto diri dapat memberikan dimensi tambahan pada CV-mu dengan memberikan wajah yang sesungguhnya kepada perekrut, yang bisa membantu mereka merasa lebih terhubung denganmu secara pribadi.
Ketika memasukkan foto dalam CV, ada beberapa ketentuan yang sebaiknya diperhatikan. Berikut ini hal-hal penting tersebut:
- Hindari menggunakan selfie yang tidak sesuai dengan konteks pekerjaan
- Ukuran foto yang ideal adalah sekitar 2×3 hingga 4×6 inci atau sekitar 200 hingga 300 piksel per inci (dpi) dalam resolusi
- Berikan senyuman yang ringan dan ramah, yang dapat menciptakan kesan positif dalam foto
- Perhatikan latar belakang pada foto, gunakan latar yang netral saja
Menambahkan foto diri dalam CV Bankir Pribadi juga memudahkan perekrut untuk mengenali kamu saat kamu diundang untuk wawancara atau pertemuan lebih lanjut.
Cara Memaparkan Riwayat Pekerjaan di CV
Dalam bagian pengalaman kerja, kamu memiliki kesempatan untuk menunjukkan pencapaian dan tanggung jawabmu dalam pekerjaan sebelumnya.
Dengan merinci pengalaman kerjamu secara efektif dalam CV, kamu dapat menonjolkan diri sebagai kandidat yang berpengalaman dan kompeten dalam posisi Bankir Pribadi. Lantas, apa saja yang perlu dituliskan di bagian ini?
- Nama perusahaan dan lokasi
- Tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan
- Jabatan atau posisi yang dipegang
- Deskripsi tugas dan tanggung jawab utama
Solusi bagi Fresh Graduate
Meskipun pengalaman kerja fresh graduate mungkin belum terakumulasi, aktivitas di luar ruang kelas atau lomba-lomba yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar dapat memberikan gambaran tentang kemampuan dan dedikasi calon Bankir Pribadi.
Misalnya, pengalaman dalam organisasi mahasiswa yang melibatkan manajemen keuangan atau lomba simulasi investasi dapat menunjukkan pemahamanmu tentang prinsip-prinsip perbankan dan investasi.
Dalam CV-mu, kamu dapat mencantumkan aktivitas-aktivitas ini di bawah bagian yang relevan, seperti “Pengalaman Organisasi” atau “Prestasi Akademik”. Jelaskan peran dan tanggung jawabmu dalam organisasi tersebut, serta pencapaian atau proyek-proyek yang dapat mendemonstrasikan kemampuanmu.
Dengan mencantumkan aktivitas dan pencapaian ini, kamu dapat menonjolkan keterampilan dan komitmenmu kepada calon perekrut, bahkan jika kamu belum memiliki pengalaman kerja yang relevan.
Cara Menyebutkan Latar Pendidikan pada CV
Latar belakang pendidikan adalah elemen penting dalam CV Bankir Pribadi karena dapat memberikan pemahaman tentang dasar pengetahuanmu dalam bidang keuangan, perbankan, dan investasi.
Bagian ini juga dapat menyoroti komitmenmu terhadap pendidikan dan pemahamanmu tentang prinsip-prinsip yang mendasari praktik perbankan. Dalam bagian latar belakang pendidikan di CV Bankir Pribadi, kamu harus mencantumkan:
- Nama institusi pendidikan
- Durasi pendidikan (tanggal mulai dan selesai)
- Gelar yang diperoleh (misalnya, Sarjana Ekonomi)
- Jurusan yang diambil
Mencantumkan Keterampilan di CV Bankir Pribadi
Skill yang kamu miliki, baik itu soft skill yang mencakup kemampuan interpersonal dan manajerial, maupun hard skill yang berkaitan dengan pengetahuan teknis dan keahlian praktis, akan memainkan peran kunci dalam memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuanmu kepada perekrut.
Skill juga mencerminkan sejauh mana kamu dapat memberikan layanan yang berkualitas kepada klien, mengelola portofolio keuangan, dan menjalin hubungan yang kuat dalam industri perbankan.
Ketika akan melamar ke posisi Bankir Pribadi, setidaknya daftar keahlian berikut haruslah kamu kuasai supaya bisa disebutkan pada CV:
Hard Skill
- Pengetahuan Keuangan
- Analisis Keuangan
- Pemahaman Teknologi
- Pemahaman Teknologi
Soft Skill
- Komunikasi dan negosiasi
- Customer Service
- Manajemen Waktu
- Kemampuan Analitis
Membuat Ringkasan Diri lewat ‘Tentang Saya’
Bagian “Tentang Saya” atau yang juga dikenal sebagai summary dalam CV Bankir Pribadi adalah salah satu elemen yang krusial dalam memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu sebagai calon Bankir Pribadi.
Sebagian besar perekrut akan mengawali pembacaan CV dengan membaca bagian ini untuk mendapatkan gambaran awal tentangmu. Oleh karena itu, “Tentang Saya” harus dirancang sedemikian rupa agar mampu menonjolkan dirimu sebagai kandidat yang kompeten dan berkualitas.
Sebutkan namamu secara jelas dan singkat di awal, diikuti oleh profesi yang kamu lamar, yaitu “Bankir Pribadi”. Kemudian, beri ringkasan singkat tentang latar belakang pendidikanmu dan pengalaman kerjamu yang relevan.
Jelaskan satu atau dua pencapaian utama dalam kariermu yang menonjol dan relevan dengan peran Bankir Pribadi. Misalnya, pencapaian dalam manajemen portofolio, pertumbuhan klien, atau penghargaan.
Terakhir, jelaskan apa yang kamu percayai dapat kamu bawa ke perusahaan dan klien sebagai Bankir Pribadi. Ini bisa berupa pengalaman, keterampilan, atau perspektif unik yang kamu miliki.
Tambahan Informasi pada CV
Selain elemen-elemen inti seperti data diri, pengalaman kerja, pendidikan, dan skill, CV Bankir Pribadi juga memiliki ruang untuk mencantumkan informasi tambahan.
Penambahan informasi tambahan ini bisa memberikan dimensi tambahan pada CV-mu dan membantu kamu menonjolkan diri. Beberapa informasi tambahan yang bisa kamu pertimbangkan untuk disertakan meliputi:
- Penghargaan atau pengakuan khusus
- Sertifikasi atau pelatihan yang spesifik
- Kemampuan bicara bahasa asing
- Hobi atau minat tambahan
Tips Menulis CV yang Sukses
Dalam dunia persaingan kerja yang ketat, memastikan CV-mu menonjol dan lolos seleksi menjadi langkah kunci untuk mendapatkan perhatian perekrut. Berikut beberapa tips dan trik untuk membantu kamu dalam menciptakan CV Bankir Pribadi yang memikat:
- Jangan hanya menjelaskan tugas-tugas yang kamu lakukan, tetapi juga mencantumkan prestasi dan dampak konkret
- Susun CV-mu dengan rapi, gunakan format yang konsisten
- Pastikan kamu memiliki referensi yang dapat memberikan dukungan positif jika diminta oleh perekrut
- Periksa tata bahasa dan ejaan, jangan sampai ada kesalahan kecil
- Gunakan layout yang menarik dan profesional, dengan font yang mudah dibaca
Ringkasan Artikel
- Bagian “Tentang Saya” adalah bagian penting dalam CV yang harus memberikan gambaran singkat namun kuat tentang dirimu
- Bagi fresh graduate, aktivitas organisasi dan lomba yang berkaitan dengan bidang keuangan dapat menggantikan pengalaman kerja dalam CV
- Informasi tambahan seperti penghargaan, sertifikasi, bahasa asing, dan hobi dapat memperkaya profilmu dalam CV
- Fokus pada relevansi, prestasi, bahasa yang jelas, dan penyusunan yang rapi
- Jangan lupakan pentingnya penerapan kata kunci pada CV supaya lolos seleksi sistem ATS
FAQ
Dimana menemukan lowongan kerja Bankir Pribadi?
Banyak bank besar memiliki portal karier di situs web mereka yang secara rutin memuat lowongan pekerjaan untuk posisi Bankir Pribadi dan berbagai peran terkait lainnya. Selain itu, kamu juga dapat memeriksa situs web penyedia layanan pencarian pekerjaan seperti LinkedIn, Indeed, Glassdoor, dan Monster.
Apakah Bankir Pribadi bekerja sebagai pekerja lepas?
Sebagian besar Bankir Pribadi bekerja sebagai karyawan penuh waktu di bank besar atau lembaga keuangan yang menawarkan layanan perbankan pribadi. Meskipun sebagian besar Bankir Pribadi bekerja sebagai karyawan tetap, ada juga sejumlah individu yang memilih untuk bekerja sebagai pekerja lepas.