Pada artikel Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2016, BPS menyatakan bahwa pekerjaan part time yang tersedia di Indonesia telah mencapai 19,65 persen. Ketersediaan pekerjaan paruh waktu bagi mahasiswa aktif pun semakin meningkat dan lamaran kerja yang diajukan semakin naik persentasenya.
Pandemi yang berlangsung di awal tahun 2020 telah berhasil mengubah perspektif para pemilik perusahaan. Kini banyak perusahaan melirik mahasiswa aktif yang dapat mengambil pekerjaan paruh waktu atau magang dari rumah, terutama pekerjaan dalam bidang digital.
Daftar isi
Contoh CV Mahasiswa Aktif
Jalan Sunda Kelapa Blok D No. 53, Jakarta Utara
081232161394
tikawidya1@hotmail.com
Tentang Saya
Lulusan SMA 4 Negeri Jakarta yang aktif dalam Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Indonesia. Rutin menulis sejak kecil, saya tertarik untuk bekerja di bidang penulisan kreatif dan copywriting.
Riwayat Pendidikan
Program Studi S1 Sastra Inggris
Fakultas Ilmu Budaya – Universitas Indonesia
08/2020 – Sekarang
IPK: 3.67
Pengalaman Kerja
Social Media Content Writer
TRIV Indonesia
11/2020 – sekarang
Tanggung Jawab:
- Membuat konten rutin untuk seluruh media sosial TRIV Indonesia
- Membalas komentar yang masuk
- Membuat arahan visual konten untuk graphic designer
Ekstrakurikuler dan Pengalaman Organisasi
Ketua Lembaga Pers Mahasiswa
LPM Dianz Universitas Indonesia
01/2021 – sekarang
Achievement:
- Berhasil menyelenggarakan seminar nasional penulisan berita pada tanggal 4 Februari 2021.
- Berhasil memenangkan Lomba Koran Kampus Indonesia 2021.
- Mendapatkan nominasi untuk Best Emerging Editor dalam Forum LPM Nasional Indonesia.
Keterampilan Berbahasa
Bahasa Inggris: Advance (TOEFL ITP 600)
Bahasa Spanyol : C1
Keterampilan Lainnya
Microsoft Office
Google Plus
Creative Design with Canva
Social Media (Instagram, Facebook, Pinterest, Tik Tok)
Cara Menulis CV Mahasiswa Aktif
Format CV Anda akan sangat bergantung pada informasi yang harus Anda lampirkan. Jika Anda memiliki banyak pengalaman magang, Anda dapat menuliskannya tepat di bawah bagian ringkasan dan pendidikan Anda.
Namun, jika Anda tidak memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan karir yang Anda inginkan, Anda dapat fokus pada peningkatan pendidikan Anda.
Jika pekerjaan yang akan Anda lamar membutuhkan keterampilan khusus, letakkan keterampilan Anda tepat di bawah bagian pendidikan dan di atas pengalaman kerja . Bagaimanapun, buatlah CV yang menonjolkan kemampuan Anda dan jangan segan untuk selalu melakukan penyesuaian struktur. Berikut poin-poin penting yang harus Anda perhatikan dalam penyusunan Curriculum Vitae.Detail pribadi
Letakkan nama Anda di bagian awal CV Anda. Jangan lupa sertakan alamat email dan nomor telepon. Anda bisa juga menyematkan LinkedIn, situs web pribadi atau portofolio web Anda.
Objective
Tunjukkan kepada perusahaan yang Anda lamar alasan mengapa mereka harus mempekerjakan Anda. Tulis ringkasan profesional yang dengan jelas merangkum kualifikasi utama Anda.
Riwayat Pendidikan
Sebagai lulusan baru atau mahasiswa, Anda harus menempatkan bagian pendidikan di atas pengalaman kerja Anda. Lampirkan jurusan, fakultas dan nama universitas Anda.
Pengalaman Bekerja dan Berorganisasi
Cantumkan pengalaman berorganisasi yang relevan dengan posisi yang hendak Anda isi. Misalnya saja, jika Anda ingin menjadi penulis maka bergabung dengan lembaga pers mahasiswa atau organisasi kepenulisan lain merupakan nilai tambah.
Keterampilan Tambahan
Pilih keterampilan yang relevan dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar. Jangan mencantumkan skill yang tidak relevan. Misalnya Anda sedang melamar posisi sebagai seorang copywriter, maka Anda tidak perlu mencantumkan keterampilan yang tidak perlu seperti kemampuan mekanik atau keahlian menjahit.
Tata Letak Dan Format
Ada beberapa catatan mengenai tata letak dan format CV mahasiswa aktif yang perlu Anda ingat. Apa saja itu?
- Gunakan satu jenis font saja kecuali untuk heading dan sub heading.
- Usahakan margin dan spasi tetap seragam dari awal sampai akhir CV.
- Jangan gunakan terlalu banyak warna pada background supaya tidak mengganggu mata calon atasan Anda.
- Pilih font ukuran 11-12 untuk mendapatkan keterbacaan yang maksimal.
- Selalu gunakan urutan kronologis terbalik. Dalam artian, Anda perlu memulai daftar entri dari data yang terbaru. Ini akan memudahkan manajer HRD dalam memahami apa saja kegiatan yang sedang Anda lakukan saat ini.
Judul dan Informasi Kontak
Informasi kontak adalah bagian yang paling penting pada CV mahasiswa aktif. Jadi, usahakan jangan membuat kesalahan pada bagian ini karena Anda berisiko mengacaukan seluruh aplikasi Anda ketika manajer SDM tidak dapat menghubungi Anda.
Tentu saja, Anda dapat menghindari kesalahan dengan memeriksa ulang dokumen CV. Pastikan bahwa semua informasi yang ada di bagian ini sudah mutakhir dan akurat.
Inilah yang harus Anda sertakan di bagian informasi kontak untuk CV mahasiswa yang masih kuliah.
Informasi yang wajib Anda cantumkan:
- Nama Depan, Nama Belakang – Tika Widya
- Nomor Telepon – 081232161394
- Alamat email – tikawidya1@hotmail.com
- Alamat – Jalan Sunda Kelapa Blok D No. 53 Jakarta Utara
Informasi yang dapat Anda tambahkan:
- Gelar – Karena Anda adalah seorang mahasiswa yang masih kuliah, maka Anda tidak perlu mencantumkan gelar profesional.
- Tautan Profile LinkedIn – Apakah Anda memiliki profil LinkedIn? Jangan segan untuk menyebutkannya info kontak Anda! Profil LinkedIn yang bagus menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda serius dengan karier Anda.
- Media Sosial – Apakah Anda memiliki portofolio yang terpublikasi secara online? Anda dapat mencantumkan blog atau portfolio dalam bentuk digital.
- Situs Web Blog – Ketika Anda melamar pekerjaan sebagai penulis konten, memiliki blog pribadi akan menambah daya tawar Anda.
Yang tidak perlu Anda cantumkan:
- Tanggal Lahir – Manajer SDM tidak perlu tahu berapa usia Anda. Kecuali jika diminta secara khusus, maka jangan menampilkan usia Anda pada CV.
- Headshot – Sama seperti di atas, kecuali diminta, maka Anda tidak perlu menyertakan foto wajah Anda.
- Alamat Email Tidak Profesional – Cantumkan alamat email profesional Anda, hindari alamat email yang berupa nickname atau panggilan saja.
Contoh Penyusunan Header Curriculum Vitae yang Benar
Berikut ini adalah contoh penyusunan header yang benar.
Alamat Lengkap: Jalan Sunda Kelapa Blok D No. 53 Jakarta Utara
Nomor Telepon: 081232160394
Email: tikawidya1@hotmail.com
Sedangkan, tabel berikut akan menunjukkan kesalahan pembuatan header:
Lulusan SMA Negeri 4 Jakarta
Instagram: @tikawidya1
Email: titi678girl@hotmail.com
Pastikan juga bahwa Anda telah menggunakan alamat email dengan nama yang profesional.
Haruskah Saya Menyertakan Foto Saya?
Jawabannya adalah: Tidak (terkecuali bila perusahaan memintanya).
Anda tidak perlu mencantumkan foto dalam CV lamaran kerja. Ada beberapa alasan mengapa gambar di CV lamaran kerja malah dapat membuat curriculum vitae yang telah Anda buat tidak di lirik oleh manajer HRD pada saat perekrutan, diantaranya adalah:
- Foto diri dapat mengalihkan perhatian dari keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan.
- Penampilan Anda sedikit banyak malah akan mempengaruhi pengambilan keputusan tim perekrut. Misalnya cara Anda berpakaian dilihat kurang berkenan atau kelebihan penggunaan make-up.
- Beberapa perusahaan menolak foto dicantumkan dalam resume untuk melindungi perusahaan dari diskriminasi seperti ras, jenis kelamin, usia, bentuk tubuh, atau penganut kepercayaan tertentu.
Bagian Profesional untuk Mahasiswa Aktif
Saat melamar pekerjaan, hal nomor satu yang ingin diketahui perekrut adalah apakah Anda benar-benar dapat bekerja dengan benar. Salah satu cara pasti untuk memeriksanya adalah dengan melihat pengalaman professional Anda.
Tetapi bagaimana jika Anda tidak memilikinya? Terlebih lagi, Anda masih berstatus mahasiswa aktif. Jangan khawatir, artikel ini akan membahasnya dengan lengkap!
Untuk sebagian besar pekerjaan tingkat pemula, manajer SDM akan otomatis tahu bahwa kandidatnya adalah mahasiswa aktif atau masih fresh graduate dengan pengalaman kerja yang tidak banyak.
Jadi pada daftar riwayat hidup dalam resume, Anda dapat fokus pada bagian berikut:
- Internship – Bila Anda pernah magang di tempat yang relevan, disinilah kesempatan Anda untuk menyebutkannya. Anda dapat menulis pengalaman magang Anda dengan format seperti pengalaman kerja.
- Kegiatan Ekstrakurikuler – Cantumkan semua kegiatan ekstrakurikuler yang pernah Anda lakukan. Keterlibatan dengan kegiatan aktif mahasiswa dapat menunjukkan bahwa Anda orang yang bersemangat dan pekerja keras.
- Proyek – Cantumkan proyek kerja yang pernah Anda ikuti. Tesis kelulusan, tugas kuliah atau proyek pribadi, bisa jadi nilai tambah disini.
Jika Anda sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, berikut cara Anda mencantumkannya di CV mahasiswa aktif:
Saat mencantumkan daftar pekerjaan yang pernah Anda kerjakan sebelumnya, Anda harus mengikuti urutan kronologis terbalik, dan menggunakan format pengalaman kerja standar. Berikut ini adalah elemen-elemen penting dalam bagian profesional Anda.
- Jabatan dan Posisi Pekerjaan – Bagian pertama yang akan diperiksa oleh manajer SDM. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan nama jabatan sesuai dengan yang Anda lihat di iklan pekerjaan.
- Nama Perusahaan – Sebutkan nama perusahaan dan lokasinya.
- Tanggal Bekerja – Cukup cantumkan berapa lama Anda bekerja di perusahaan sebelumnya. Jika Anda tidak ingat tanggal pastinya, jangan ragu untuk memberikan perkiraan. Format standar untuk tanggal adalah: mm/yyyy.
- Prestasi dan Tanggung Jawab – Jika memungkinkan, Anda harus selalu mencantumkan prestasi di atas tanggung jawab.
Contoh Penulisan Pengalaman Kerja
Dibawah ini adalah contoh penulisan pengalaman kerja yang baik:
Social Media Content Writer
TRIV Indonesia
11/2020 – sekarang
Tanggung Jawab:
- Membuat konten rutin untuk seluruh media sosial TRIV Indonesia
- Membalas komentar yang masuk
- Membuat arahan visual konten untuk graphic designer
Ketua Lembaga Pers Mahasiswa
LPM Dianz Universitas Indonesia
01/2021 – sekarang
Achievement:
- Berhasil menyelenggarakan seminar nasional penulisan berita pada tanggal 4 Februari 2021.
- Berhasil memenangkan Lomba Koran Kampus Indonesia 2021.
- Mendapatkan nominasi untuk Best Emerging Editor dalam Forum LPM Nasional Indonesia.
Bagaimana Menuliskan Riwayat Pendidikan Anda di CV Mahasiswa Aktif?
Pendidikan adalah salah satu bagian sederhana yang ternyata membutuhkan banyak detail. Lalu, apakah Anda harus memasukkan semua sekolah yang Anda hadiri dalam urutan kronologis? Jawabannya: Tidak!
Ada banyak detail yang perlu Anda perhatikan dalam menulis riwayat pendidikan. Mari kita mulai dari bagaimana membuat daftar pendidikan, format, dan apa yang harus Anda di dalamnya.
Inilah yang termasuk dalam riwayat pendidikan:
- Nama Program: Contoh: “Program Studi S1 Sastra Inggris”
- Nama Universitas: Contoh: “Universitas Indonesia”
- Tahun Menghadiri: Contoh: “08/2020 – Sekarang”
- (Opsional) IPK: Contoh: “IPK 3,9”
- (Opsional) Prestasi Akademik: Contoh: proyek atau makalah menarik yang telah Anda tulis.
Contoh Penulisan Riwayat Pendidikan
Berikut ini adalah contoh penulisan riwayat pendidikan yang baik:
Program Studi S1 Sastra Inggris
Fakultas Ilmu Budaya – Universitas Indonesia
08/2020 – Sekarang
IPK: 3.67
Keterampilan untuk CV Mahasiswa Aktif
Bagian lain yang harus Anda perhatikan dalam CV mahasiswa adalah bagian Keterampilan. Di sini, Anda harus menyebutkan keahlian Anda untuk menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu.
Ada 2 jenis skill yang bisa Anda sebutkan, yaitu:
- Soft Skills (Personal Skills): Skill campuran dari sosial, komunikasi, dan sifat-sifat pribadi lainnya. Misalnya, kepemimpinan, berpikir kritis, manajemen waktu, dan sebagainya.
- Hard Skills: Ini adalah keahlian khusus Anda.
- Buat daftar hard skill. Untuk setiap keterampilan yang Anda daftarkan, Anda juga dapat menyebutkan kemahiran Anda dalam hal itu (yaitu dari pemula hingga ahli).
- Tetap relevan dan sesuaikan dengan pekerjaan.
- Sebutkan beberapa keterampilan Universal. Ada keterampilan yang pasti berguna di mana saja seperti soft skill (komunikasi, kerja tim) dan hard skill (Photoshop, Powerpoint, menulis)
Untuk CV mahasiswa aktif, berikut adalah beberapa keterampilan teratas yang sering dicari oleh perusahaan:
- Komunikasi.
- Kerja tim.
- Kemampuan beradaptasi
- Ketepatan waktu.
- Organisasi.
- Fleksibilitas.
- Kemampuan memecahkan masalah.
- Motivasi.
- Kesabaran.
- Persuasi.
- Manajemen waktu.
Cara Menulis Resume dengan Profesional
Untuk kebanyakan pencari kerja, resume yang baik akan menjamin Anda mendapatkan balasan dari setiap perusahaan yang Anda lamar. Penyusunan resume yang buruk, akan membuat Anda harus menunggu berminggu-minggu sebelum mendapatkan tanggapan. Lalu bagaimana cara menulis resume atau riwayat hidup secara profesional untuk menarik pihak perekrut kerja?
- Cantumkan pengalaman kerja dan prestasi akademik Anda.
- Sesuaikan informasi yang Anda berikan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
- Sertakan surat pengantar yang meyakinkan. Anda dapat meminta surat referensi dari dosen Anda atau pemberi kerja sebelumnya.
Contoh:
Kemudian Anda bisa lanjutkan dengan mencantumkan pengalaman dan prestasi Anda dengan contoh sebagai berikut:
Social Media Content Writer
TRIV Indonesia
11/2020 – sekarang
Tanggung Jawab:
- Membuat konten rutin untuk seluruh media sosial TRIV Indonesia
- Membalas komentar yang masuk.
- Membuat arahan visual konten untuk graphic designer.
Ekstrakurikuler dan Pengalaman Organisasi
Ketua Lembaga Pers Mahasiswa
LPM Dianz Universitas Indonesia
01/2021 – sekarang
Achievement:
- Berhasil menyelenggarakan seminar nasional penulisan berita pada tanggal 4 Februari 2021.
- Berhasil memenangkan Lomba Koran Kampus Indonesia 2021.
- Mendapatkan nominasi untuk Best Emerging Editor dalam Forum LPM Nasional Indonesia.
Bagian Tambahan
Bagian yang telah kita bahas sejauh ini sangat penting untuk menuliskan CV mahasiswa aktif. Tuliskan semua bagian di atas dengan benar, dan Anda akan mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan situasi berikut:
Jadi, jika Anda memiliki ruang kosong pada CV mahasiswa, ada baiknya untuk menambahkan beberapa hal berikut ini!
Keterampilan Komputasi
Anda bisa menambahkan berbagai skill komputasi untuk meningkatkan daya tawar sebagai seorang pelamar. Skill dan sertifikat yang sering dicari meliputi Photoshop, Illustrator, Corel Draw dan lain sebagainya.
Minat dan Hobi
Hobi akan memberikan insight kepada perekrut mengenai kepribadian Anda. Jadi, jika Anda memiliki ruang kosong dalam CV ada baiknya Anda menambahkan hobi seperti membaca, mendaki, berolahraga, dan lain sebagainya.
Bahasa
Sebagian besar perusahaan menghargai keterampilan berbahasa. Anda dapat mencantumkan kemampuan berbahasa Anda sesuai dengan sertifikat resmi yang telah Anda peroleh.
Untuk mencantumkan keterampilan bahasa di resume Anda, cukup tuliskan bahasa dan level akuisisi Anda:
Keterampilan Berbahasa
Bahasa Spanyol C1
Kiat Untuk Meningkatkan CV Mahasiswa Aktif
Baca beberapa tips berikut untuk meningkatkan kualitas CV mahasiswa aktif Anda:
- Gunakan kata kerja. Kata kerja membantu menunjukkan tanggung jawab Anda. Saat menjelaskan pencapaian Anda, gunakan kata-kata yang menunjukkan tindakan.
- Tunjukkan beberapa skill yang membuat Anda memenuhi syarat untuk pekerjaan itu. Pastikan untuk memasukkan yang paling relevan dari setiap kategori di resume Anda.
- Mengedit dan merevisi dengan hati-hati. Revisi CV Anda dengan hati-hati sebelum mengirimkannya. CV yang bersih dan bebas kesalahan akan membuat Anda terlihat profesional.
- Gunakan contoh resume atau CV template untuk memandu penulisan. Contoh resume dapat membantu Anda memutuskan jenis konten yang akan disertakan, serta bagaimana memformat resume Anda.
Ringkasan: Membuat CV Mahasiswa Aktif yang Elegan
Sekarang, mari kita rangkum semua yang telah kita pelajari:
- Kebanyakan mahasiswa aktif tidak memiliki pengalaman kerja. Jangan khawatir! Anda masih punya kesempatan karena perekrut biasanya tidak mencari kandidat mahasiswa aktif maupun fresh graduate yang memiliki pengalaman kerja.
- Meski Anda belum memiliki pengalaman kerja, Anda bisa fokus pada kegiatan ekstrakurikuler, magang, dan proyek yang pernah Anda lakukan untuk meningkatkan daya tawar.
- CV mahasiswa aktif yang baik harus memiliki paling tidak header, informasi kontak, riwayat pendidikan, pengalaman kerja atau organisasi, daftar keterampilan.
FAQ mengenai CV Mahasiswa Aktif
Haruskah Anda mencantumkan pengalaman kerja yang tidak relevan dalam CV mahasiswa?
Sebagian besar mahasiswa tidak memiliki banyak pengalaman kerja profesional. Namun, beberapa mungkin memiliki pengalaman melakukan pekerjaan paruh waktu.
Jadi, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah freelance job perlu Anda sertakan dalam CV mahasiswa aktif? Jawaban nya: Iya.
Meskipun pengalaman itu mungkin tidak relevan untuk pekerjaan yang Anda lamar, ini menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda sudah memiliki pengalaman kerja.
Mengapa tidak perlu menambahkan foto pada CV mahasiswa aktif?
Anda tidak perlu menambahkan foto (kecuali diminta) karena beberapa alasan berikut:
- Perekrut berhati-hati untuk menghindari diskriminasi. Beberapa perusahaan tidak akan mempertimbangkan CV yang menyertakan foto diri. Agar perusahaan tidak dipandang bias atau diskriminasi.
- Manajer perekrutan mungkin menganggap foto resume tidak profesional. Hal ini dikarenakan banyak kandidat yang menunjukkan foto diri mereka tidak profesional atau terlalu informal.
- Gambar foto pada CV dapat mengalihkan fokus perhatian perekrut dari keterampilan dan pengalaman Anda yang sesungguhnya.
- Foto pada CV Anda malah dapat membingungkan sistem ATS (Applicant Tracking System) yang biasanya hanya membaca teks, dan mencegah sistem memasukkan Anda sebagai kandidat teratas.
Kapan Anda harus menambahkan foto?
Ada beberapa pekerjaan, seperti influencer atau model, yang membutuhkan keberadaan foto di CV Anda. Dalam kasus tersebut, Anda tentu harus menyertakannya.
Ada juga beberapa perusahaan yang menganggap foto pada CV sebagai sebuah kebiasaan. Jika Anda masih ragu, cobalah bertanya kepada perekrut mengenai ketentuan foto pada lamaran pekerjaan yang bersangkutan.
Kendati demikian, ada baiknya Anda mencari tempat untuk menampilkan foto profesional Anda. Anda bisa memasangnya di situs web pribadi atau profil LinkedIn. Ini akan membuat Anda terkesan lebih profesional.
Memang benar bahwa perekrut dan manajer perekrutan pada akhirnya akan melihat wajah Anda saat interview. Namun, sebaiknya Anda harus mengutamakan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian Anda saat melamar pekerjaan yang diinginkan.