Konsultan akan erat berhubungan dengan petinggi perusahan, seperti level eksekutif atau senior divisi. Tujuan utamanya adalah membuat performa yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya bisnis dalam suatu proyek.
Meskipun termasuk seorang ahli, konsultan tidak hanya dilakukan oleh para senior. Di Indonesia, pendapatan konsultan junior (entry level) berkisar antara 3-4 juta per bulan atau per project. Sedangkan untuk konsultan ahli bisa mendapatkan lebih dari 10 juta per bulan atau per project.
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang konsultan, selain menyiapkan bekal pengetahuan dan skills terkait analisis, Anda perlu membuat CV yang baik. Sebab, CV dapat menjadi pintu utama bagi klien untuk melihat kredibilitas Anda sebagai orang yang akan membantu mereka mencapai target bisnis.
Tidak perlu risau, Anda cukup membaca ulasan tentang penulisan CV Konsultan yang benar berikut!
Daftar isi
Contoh CV Konsultan dalam bahasa Indonesia
Sebagai konsultan, Anda harus memiliki bidang keahlian spesifik. Bisa dari latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja sebelumnya. Keahlian berbeda memiliki poin-poin utama yang berbeda pula, meskipun struktur CV tetap sama.
Ada banyak referensi dan contoh CV di internet yang bisa Anda lihat dan pelajari sebelum langsung menulis.
Berikut salah satu contoh penulisan CV untuk Konsultan Kesehatan Masyarakat yang baik dan menarik.
ADORA PUTRI
Konsultan Kesehatan Masyarakat
(+62) 812345678 | adoraputri@gmail.com | linkedin.com/in/adoraputri | Setiabudi, Jakarta Selatan
Tentang saya
Konsultan berpengalaman di bidang pelayanan kesehatan primer selama 5 tahun. Mahir dalam manajemen pelayanan pasien dengan analisis perencanaan dan penanganan risiko. Berpengalaman dalam mengembangkan kebijakan internal Puskesmas dan proyek Posyandu dengan semangat kerja tim.
Pengalaman
Konsultan (Juni 2022 – Sekarang)
PT Konsultan Indonesia Jaya
- Berkolaborasi dengan 3 organisasi kesehatan non-provit dalam project pemberian bantuan kesehatan termasuk imunisasi, tes PMS, dan layanan ibu hamil
- Membuat perencanaan project dengan analisis kebutuhan, target audiens, dan mitigasi risiko
- Mengembangkan alur pelayanan pasien saat project dan meningkatkan kepuasan pelayanan hingga 45%
Assistant Konsultan (Maret 2019 – Maret 2022)
Puskesmas Setiabudi
- Melakukan benchmarking penentuan dan penilaian KPI dan meningkatkan capaian hingga 40%
- Berkolaborasi tim Business Development, staf tenaga kesehatan, dan staf administrasi untuk pengembangan alur pelayanan pasien gawat darurat hingga mengurangi angka kecelakaan di IGD sebanyak 60%
- Melakukan analisis terhadap demografi pengunjung, operasional penanganan pasien, dan kebijakan SOP
- Membantu klien dalam proses pendirian CV serta bentuk badan usaha lainnya
Pendidikan
Universitas Indonesia (Oktober 2019 – Agustus 2021)
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
IPK 3.86 / 4.00
- Publikasi penelitian thesis “Pengembangan Mutu Layanan Kesehatan di Poli Kesehatan Gigi Puskesmas dan Adaptasi di Masa Pandemi COVID-19” di jurnal nasional terindeks
Keahlian
Problem solving: Riset kualitatif wawancara dan FGD, Survey, Brainstorming, Benchmarking
Mutu layanan kesehatan: Standar pelayanan pasien, Customer experience (CX), Kebijakan SOP pelayanan kesehatan primer
Tools: Google Workspace, Diagram, Survey Monkey
Komunikasi: Presentasi, Leadership, Teamwork
Kegiatan lainnya
Sertifikasi
- Sertifikasi Konsultan Manajemen Kesehatan | 2021 🔗
Pelatihan Profesional – Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO)
- Sertifikasi Konsultan Manajemen Kesehatan Pratama | 2018 🔗
Pelatihan – Lembaga Sertifikasi Profesi Konsultan Manajemen Kesehatan (LSP KMK)
Yok lihat contoh resume pekerjaan lain di link ini!
Cara Membuat Konsultan CV
Perlu Anda ingat bahwa keahlian spesifik akan memiliki penyampaian berbeda. Misalnya, pada contoh CV sebagai konsultan kesehatan masyarakat di atas, Anda perlu menekankan keahlian dalam mengembangkan performa pelayanan pasien di suatu layanan kesehatan.
Akan berbeda jika Anda adalah konsultan bisnis, yang perlu menonjolkan keahlian yang lebih spesifik pada penjualan produk. Namun, tetap ada kesamaan skills yang harus dimiliki yaitu kemampuan analisa, perencanaan, serta substansi dalam bidang profesional.
Agar terlihat kredibel, Anda harus menyampaikan seluruh pengalaman lewat CV berformat Applicant Tracking System (ATS). Saat ini, CV ATS lebih diminati oleh staf HR karena lebih mudah diseleksi hanya dengan menyaring kata kunci pekerjaan.
Secara umum, CV format ATS mencakup beberapa kaidah berikut:
- Hanya berisi tulisan daftar. Seleksi CV akan lebih mudah dibaca sistem. Meskipun terkesan membosankan, CV ATS memang ditujukan untuk posisi profesional di luar bidang kreatif; salah satunya adalah konsultan.
- Tidak lebih dari 2 halaman. Khusus untuk keperluan mendaftar kerja, CV atau resume Anda tidak perlu panjang. Cukup sampaikan informasi yang penting dan relevan.
- Pengaturan font profesional. Mulai dari ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil (kisaran 12-16 pt) dan pilihan jenis font yang mudah dibaca oleh mata HR maupun sistem operasi perangkat (seperti Arial atau Times News Roman).
- Memaksimalkan headline dan bullet points. Pengaturan ini dimaksudkan agar informasi Anda dapat dibaca dengan jelas, mudah, dan cepat terutama saat proses skrining.
- Riwayat waktu disusun terbalik. Jadi Anda perlu menulis pengalaman dimulai dari periode waktu yang paling baru.
- Relevan dengan kebutuhan. Pakai kata kunci yang berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya sebagai konsultan, sebaiknya ada: “analisis”; “perencanaan”; atau “strategi”
Anda sudah dapat gambaran utamanya, sekarang mari kupas tuntas setiap bagian di dalam CV sebagai konsultan.
Pembuka: Kontak Profesional
Pada bagian pertama, Anda akan menulis informasi tentang diri secara profesional. Di sini, Anda akan mengenalkan diri sebagai konsultan dan menuliskan kontak yang bisa dihubungi, seperti sebuah kartu nama kantor
Sedikit berbeda dari bagian CV lain, kontak profesional harus dibuat menarik sebagai hook bagi pembaca. Anda perlu menggunakan ukuran huruf yang lebih besar dan tegas, juga ditulis secara singkat dan rapi.
Adapun informasi kontak profesional yang harus tersedia di dalam CV sebagai berikut:
- Nama lengkap sesuai KTP
- Pekerjaan (bisa disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar)
- Nomor telepon aktif (lebih baik jika terkoneksi dengan WhatsApp)
- Domisili
- Email profesional
- Link sosial media profesional (misalnya: LinkedIn, Medium, atau Github)
- Link portfolio (bila ada dan diperlukan)
Mari kita bedah 2 penulisan kontak profesional di bawah ini.
Adora Putri
- (+62) 812345678
- adorableee@gmail.com
- Jl. Sudirman no. 90, RT 2 RT 5, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat
ADORA PUTRI
Konsultan Kesehatan Masyarakat
(+62) 812345678 | adoraputri@gmail.com | linkedin.com/in/adoraputri | Setiabudi, Jakarta Selatan
Contoh salah memperlihatkan susunan informasi yang kurang baik karena tidak ada hirarki yang jelas. Semua kata ditulis dengan besar huruf yang sama membuat informasi tidak langsung mudah dibaca. Selain itu, data yang dibutuhkan kurang lengkap dan tidak profesional.
Kesalahan selanjutnya pada contoh salah adalah penggunaan alamat email yang kurang profesional. Sebaiknya pilih email yang ditulis dengan nama asli Anda.
Penulisan alamat juga tidak perlu detail, karena masih termasuk informasi pribadi yang hanya perlu Anda sampaikan ketika sudah benar-benar mendapatkan pekerjaan.
Anda bisa mengikuti contoh benar yang tampak lebih menarik dengan susunan informasi yang lebih rapi. Nama ditulis dengan huruf kapital dengan ukuran paling besar, disusul posisi atau pekerjaan yang spesifik dan ditonjolkan dengan bold.
Sosial media seperti LinkedIn sebaiknya dicantumkan, agar HR bisa melihat perjalanan profesional Anda. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memperbaharui aktivitas Anda di LinkedIn seperti kegiatan pelatihan, project, atau unggahan artikel.
Tentang Saya: Ringkasan diri profesional
Anda sudah menunjukkan kontak, selanjutnya sampaikan secara singkat “Siapa Anda” dalam konteks pekerjaan sebagai konsultan.
Bagian ini akan terasa mudah jika Anda terbiasa menulis “bio” pada halaman profil di sosial media seperti LinkedIn. Anda perlu menyampaikan pengalaman dan keahlian yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan klien.
Ringkasan diri Anda mencakup pencapaian positif dari pengalaman sebelumnya, misalnya peningkatan kinerja staf, kepuasan pelanggan, atau penjualan produk. Sesuaikan dengan keahlian spesifik dan bila memungkinkan, tunjukkan berapa lama Anda menekuni bidang profesional tersebut.
Di bawah ini contoh ringkasan diri untuk konsultan senior berpengalaman lebih dari 3 tahun.
Konsultan berpengalaman di bidang pelayanan kesehatan primer selama 5 tahun. Mahir dalam manajemen pelayanan pasien dengan analisis perencanaan dan penanganan risiko. Berpengalaman dalam mengembangkan kebijakan internal Puskesmas dan proyek Posyandu dengan semangat kerja tim.
Bagi entry level atau fresh graduate, ada sedikit perbedaan meskipun esensi menawarkan pengalaman dan skills tetap ditonjolkan seperti contoh berikut.
Lulusan ilmu kesehatan masyarakat yang berfokus pada mutu pelayanan kesehatan. Berpengalaman melakukan analisis risiko dan kepuasan pasien di rumah sakit dengan sertifikasi nasional sebagai konsultan manajemen kesehatan masyarakat.
Pengalaman Kerja
Beralih ke salah satu bagian terpenting, pengalaman kerja menjadi poin yang harus Anda cermati. Perekrut membutuhkan seseorang yang bisa memberi arahan atau masukan untuk target projectnya, jadi Anda harus menjawab kebutuhan itu.
Salah satu cara mudahnya adalah dengan menunjukkan pekerjaan Anda di bidang yang sama atau project dengan tujuan yang serupa.
Tidak lupa untuk menulisnya dengan susunan waktu terbalik, dimulai dari pengalaman paling baru yang relevan dengan spesialisasi Anda sebagai konsultan kemudian berurut ke paling lama.
Bagian pengalaman kerja juga harus ditulis lengkap mencakup:
- Posisi / jabatan kerja
- Nama perusahaan
- Masa kerja (termasuk bulan dan tahun)
- Rincian tugas, tanggung jawab, dan pencapaian selama bekerja
Coba Anda bandingkan 2 contoh penulisan pengalaman kerja berikut.
Assistant Consultant, RS Permata Bunda (2019-2022)
Membuat laporan keuangan setiap bulan, membuat perencanaan keuangan, dan melakukan presentasi operasional bank kepada managing director
Assistant Consultant (Maret 2019 – Maret 2022)
PT Konsultan Indonesia Jaya
- Melakukan benchmarking penentuan dan penilaian KPI dan meningkatkan capaian hingga 40%
- Berkolaborasi tim Business Development, staf tenaga kesehatan, dan staf administrasi untuk pengembangan alur pelayanan pasien gawat darurat hingga mengurangi angka kecelakaan di IGD sebanyak 60%
- Melakukan analisis terhadap demografi pengunjung, operasional penanganan pasien, dan kebijakan SOP
- Membantu klien dalam proses pendirian CV serta bentuk badan usaha lainnya
Contoh salah menunjukkan bagaimana penulisan pengalaman kerja yang kurang tepat karena menggunakan model paragraf. Padahal, penulisan jabatan pekerjaan sudah cukup baik karena diatur dengan bold dan ada pemisah yang jelas.
Rincian tugas dalam bagian pengalaman sebaiknya ditulis menggunakan bullet points. Selain agar terlihat rapi, staf HR dapat membaca CV Anda dengan lebih cepat dan nyaman.
Selain itu, elaborasi rincian pekerjaan Anda dengan data yang lebih lengkap seperti pada contoh benar.
Meskipun CV tidak perlu panjang-panjang, menjabarkan pengalaman dengan kalimat terlalu pendek dan umum memiliki bobot penilaian yang kecil. Jika Anda pernah melakukan pengembangan brand, maka jelaskan lebih spesifik apa yang Anda lakukan. Misalnya analisis pasar atau melakukan wawancara dengan para representatif.
Anda juga bisa menambahkan data numerik (angka) seperti persentase (%) atau jumlah pada saat menulis rincian prestasi atau pencapaian. Informasi ini dapat menjadi pertimbangan HR bahwa Anda punya kontribusi positif pada industri.
Bagi entry level, Anda mungkin belum banyak pengalaman langsung sebagai konsultan. Namun Anda bisa tetap menyampaikan pengalaman yang berkaitan dengan bidang profesional spesifik, khususnya untuk penyelesaian masalah calon klien.
Seringkali, karir konsultan dimulai dari posisi analyst. Berikut contoh menulis pengalaman kerja selain posisi konsultan.
Magang – Puskesmas Cipinang
- Membantu penilaian performa pelayanan pasien pada total 7 poli
- Membantu penilaian dan pengembangan alur pengambilan obat dan mengurangi waktu tunggu hingga 25%
- Melakukan analisis dan pengembangan SOP serta alur pelayanan pasien rawat ina hingga mengurangi Average Length of Stay (AvLOS) hingga 35%
Untuk kalian para fresh graduate, klik link ini ya untuk belajar lebih lagi tentang menulis CV.
Riwayat Pendidikan Untuk Lamaran Kerja Konsultan
Bagian pendidikan tak kalah penting untuk dikaji.
Selain jam terbang tinggi, klien Anda mungkin mempertimbangkan latar belakang pendidikan formal maupun non-formal (misalnya pelatihan profesional). Pasalnya, beberapa klien perusahaan membutuhkan sudut pandang teoritis yang punya dasar ilmu pasti.
Sebagai konsultan, Anda perlu menyesuaikan dengan bidang perusahaan atau klien. Misalnya, jika klien ingin berkonsultasi terkait pengembangan performa pelayanan pasien di sebuah rumah sakit, maka Anda setidaknya memiliki pengetahuan di bidang mutu pelayanan kesehatan.
Poin-poin yang sebaiknya Anda tulis dalam bagian riwayat pendidikan di CV adalah:
- Nama universitas (bisa nama penyelenggara pelatihan untuk pendidikan non-formal)
- Lama studi
- Gelar atau bidang studi spesifik
- Nilai IPK
- Prestasi atau proyek yang relevan dengan bidang profesional (misalnya thesis, publikasi jurnal atau artikel nasional)
Di bawah ini adalah contoh riwayat pendidikan di dalam CV sebagai konsultan kesehatan masyarakat.
Universitas Indonesia (Oktober 2019 – Agustus 2021)
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
IPK 3.86 / 4.00
- Publikasi penelitian thesis “Pengembangan Mutu Layanan Kesehatan di Poli Kesehatan Gigi Puskesmas dan Adaptasi di Masa Pandemi COVID-19” di jurnal nasional terindeks
Skills: Keahlian Sebagai Konsultan
Saat dilakukan proses skrining oleh HR, skills adalah bagian yang tak luput dari penilaian. Sedikit berbeda dengan rincian pengalaman kerja, bagian keahlian dapat menjelaskan apa saja yang Anda bisa lakukan dengan cepat dan singkat.
Anda perlu “menjawab” kebutuhan klien yang membutuhkan bantuan. Jika klien ingin memperbaiki sistem pelayanan di rumah sakit, maka Anda bisa menawarkan skills manajemen mutu pelayanan atau pengembangan kebijakan.
Secara umum, berikut adalah beberapa keahlian yang harus dimiliki sebagai seorang konsultan:
- Komunikasi efektif. Anda akan selalu berhubungan dengan orang lain, bahkan mungkin tidak hanya klien utama, tetapi juga staf yang menjalankan solusi Anda. Komunikasi yang baik (lisan maupun tulisan) adalah kunci utama agar semua hal dalam perencanaan berjalan lancar.
- Berpikir kreatif. Tidak hanya kritis dalam menganalisis, kreatif diperlukan untuk membuat klien Anda senang dengan saran yang fleksibel dan beradaptasi dengan tren maupun budaya perusahaan.
- Problem solving. Peran Anda ibarat pemberi nasihat yang lebih bijaksana. Sehingga penting untuk dapat memecahkan masalah yang dialami klien tanpa mengesampingkan pihak lain.
- Observasional. Seringkali, sebagai “orang luar”, Anda akan banyak melakukan observasi. Penglihatan kritis terhadap kejadian lapangan adalah “senjata” Anda untuk menemukan masalah dan mencari solusinya.
Setelah memahami keahlian sebagai konsultan, Anda tinggal menyesuaikan lagi dengan bidang profesional Anda dengan klien. Penulisan bagian skills memang lebih ringkas, tetapi ada format menarik yang bisa Anda tiru saat membuat CV.
Perhatikan kedua contoh berikut:
- Problem solving
- Komunikasi
- Pelayanan pasien
- Kepuasan pelanggan
- Teamwork
- Problem solving: Riset kualitatif wawancara dan FGD, Survey, Brainstorming, Benchmarking
- Mutu layanan kesehatan: Standar pelayanan pasien, Customer experience (CX), Kebijakan SOP pelayanan kesehatan primer
- Tools: Google Workspace, Diagram, Survey Monkey
- Komunikasi: Presentasi, Leadership, Teamwork
Terlihat pada contoh salah sudah memaksimalkan penggunaan bullet points dalam merincikan skills. Namun, daftar keahlian yang ditulis masih terlalu umum. Padahal, untuk memikat klien atau HR, Anda harus sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Semakin spesifik keahlian yang ditulis, semakin besar peluang Anda lolos tahap skrining CV. Anda bisa melihatnya dari lamann job posting yang diunggah calon klien, biasanya ada di bagian “Skills required” atau “Minimal requirements”.
Misalnya, Anda melihat Rumah Sakit Kita mencari konsultan yang berpengalaman dalam mengembangkan alur pelayanan di fasilitan kesehatan.
Anda bisa olah data itu menjadi skills yang relevan seperti pada contoh benar: Customer experience, dan Kebijakan SOP pelayanan kesehatan. Penulisan seperti ini lebih disukai karena dapat menjadi “solusi” dari masalah yang dihadapi klien saat ini.
Trik ini menjadikan Anda sebagai kandidat yang tepat dan layak.
Pelengkap: Organisasi dan Sertifikasi
Jika ingin menunjang value sebagai konsultan ahli, Anda bisa menyisihkan sedikit ruang untuk bagian tambahan. Di bagian ini, boleh Anda isi dengan kegiatan atau pencapaian lain di luar pekerjaan dan pendidikan.
Contohnya, pengalaman organisasi, kegiatan sukarela, atau pelatihan profesional yang mendapatkan sertifikasi.
Sama seperti bagian-bagian lain dalam CV, bagian tambahan ini harus memuat informasi yang jelas dan detail mencakup:
- Judul (pelatihan atau nama organisasi penyelenggara)
- Tahun kegiatan
- Jenis kegiatan (contoh: training profesional, kursus, prestasi, atau volunteer)
- Tautan link (untuk sertifikat atau case study)
Begini contoh penulisan bagian pelengkap di dalam CV.
KEGIATAN LAINNYA
Kegiatan Organisasi
- Healthcare Analyst | 2020 🔗
Volunteer – Lembaga Kesehatan Remaja
- Healthcare Policy Development | 2019 🔗
Project Based – Persatuan Kesehatan Lansia Setiabudi
Sertifikasi
- Sertifikasi Konsultan Manajemen Kesehatan | 2021 🔗
Pelatihan Profesional – Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO)
- Sertifikasi Konsultan Manajemen Kesehatan Pratama | 2018 🔗
Pelatihan – Lembaga Sertifikasi Profesi Konsultan Manajemen Kesehatan (LSP KMK)
Cara Memubuat CV Semakin Menarik
Semua tips dan trik yang sudah Anda baca sampai di sini cukup untuk membuat CV Anda tampak profesional. Namun, ada cara tambahan yang bisa Anda ikuti supaya CV tampak semakin menarik dan impresif di mata klien.
- Usahakan mengerti keinginan klien. Meskipun sama-sama bergerak di industri serupa, setiap perusahaan punya masalah dan budaya berbeda. Maka, Anda perlu menawarkan value yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
- Jangan overclaim. Anda tidak perlu jadi konsultan sempurna, tetapi bisa memberikan masukan untuk mengembangkan bisnis klien. Oleh karena itu, pastikan data yang Anda sampaikan adalah informasi yang sejujurnya.
- Selalu update CV dan sosial media. Gunakan informasi terbaru tentang Anda, mungkin pelatihan atau project terdekat. Tidak lupa selalu update kegiatan dan profil di sosial media profesional, khususnya LinkedIn.
- Kirim CV dalam format PDF. Trik ini meminimalisir error saat CV Anda dibaca oleh sistem perangkat yang berbeda dari komputer Anda. Ekspor dokumen ke PDF juga lebih mudah dan cepat dibuka.
Kesimpulan
Setelah membahas tips dan trik menulis CV yang baik untuk posisi konsultan, Anda sudah lebih paham bagaimana membuat calon klien tertarik untuk bekerja sama. Berikut catatan singkat tentang penulisan CV sebagai konsultan:
- Tulis CV maksimal 2 halaman dengan format Applicant Tracking System (ATS).
- Sesuaikan seluruh bagian dalam CV dengan kebutuhan calon klien.
- Jelaskan informasi dengan lengkap dan spesifik dengan bidang profesional yang relevan dengan project atau industri klien Anda.
- Tunjang value pengalaman menggunakan data angka untuk menunjukkan hasil positif yang telah Anda lakukan.
- Memaksimalkan penggunaan kata kunci yang berhubungan dengan konsultan, khususnya di bidang profesional klien.
- Memahami kebutuhan dan permasalahan yang dimiliki calon klien sebelum mengirim lamaran.
- Tambahkan pendidikan non-formal dari pelatihan profesinal bila memungkinkan.
Frequently Asked Questions (FAQs)
Bagaimana cara menjadi konsultan?
Anda bisa melamar pekerjaan langsung ke sebuah perusahaan untuk menjadi konsultan internal. Seringkali, konsultan bekerja sesuai project tanpa bergantung ke satu brand saja atau lebih akrab disebut freelance consultant.
Hal pertama yang harus Anda pastikan adalah memiliki skills spesifik di suatu bidang profesional, misalnya bisnis, seni, atau kesehatan. Setelah itu, Anda bisa mulai dengan mengerjakan proyek kecil sebagai portfolio.
Bahkan Anda juga bisa membuat konten di sosial media tentang bidang tersebut, sehingga nama Anda dapat mencapai target audiens yang lebih luas.
Jika Anda lebih suka bekerja di satu perusahaan tetap, maka Anda perlu menyiapkan CV sebagai dokumen resmi untuk melamar pekerjaan sebagai konsultan internal.
Bagaimana cara dapat klien sebagai freelance consultant?
Beragam platform freelance bisa jadi tempat pertama untuk Anda coba. Namun, bersaing dengan freelancer lain yang sudah banyak pelanggan mungkin akan terasa sulit.
Selain mengoptimalkan SEO pada iklan jasa di platform freelance, Anda bisa menghubungi calon klien secara langsung untuk menawarkan bantuan.
Mengirim email bisa menjadi langkah cepat namun tetap profesional. Sampaikan masalah yang Anda temukan dari calon klien, dan tunjukkan value yang bisa Anda berikan untuk memecahkan masalah tersebut.
Anda bisa memulai dari harga standar sebagai permulaan, kemudian perlahan meningkatkan harga jasa sesuai dengan besar dan tingkat kesulitan project.
Dokumen apa lagi yang diperlukan untuk melamar lowongan kerja konsultan Indonesia?
Selain CV, Anda juga terkadang diminta untuk mengirim dokumen – dokumen penting lainnya seperti surat keterangan domisili, NPWP, surat keterangan polisi, surt lamaran kerja, dan lain sebagainya.