Sehingga, Anda memiliki peluang besar untuk diterima pekerjaan di perusahaan yang dilamar.
Nah, bagi Anda yang ingin tahu informasi seputar apa itu skill terampil dalam CV, jenis, cara menulis, contoh hingga cara membuktikannya, maka bisa simak pembahasannya di bawah ini.
Untuk melihat artikel kami yang lain, tekan link ini.
Daftar isi
Apa Itu Skill Terampil dalam CV?
Saat mencari karyawan baru, HRD tentu saja ingin pekerja yang berterampil. CV Anda harus memiliki komponen informasi skill karena ini merupakan salah satu bagian yang akan menunjukkan kepada rekruter kalau Anda memiliki keterampilan yang relevan.
Tentunya, skill terampil yang dicantumkan pada CV mesti relevan dengan bidang pekerjaan dilamar serta benar-benar Anda kuasai.
Dengan mencantumkan skill terampil dalam CV, rekruter bisa dengan mudah memfilter kandidat yang cocok dalam waktu singkat untuk pekerjaan tertentu. Jadi, pastikan bahwa Anda mencantumkan keterampilan yang benar-benar dikuasai ya agar nama Anda akan lanjut ke tahap interview.
Jenis-jenis Keterampilan dalam CV
Informasi keterampilan yang bisa Anda cantumkan pada resume atau CV yang terampil dibagi menjadi dua, yaitu soft dan hard skill.
Soft skill merupakan kepribadian atau sifat karakter yang akan menggambarkan bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan rekan kerja nanti. Beberapa contoh soft skill yang bisa dimasukkan ke dalam CV, seperti komunikasi, kerjasama tim, etiket, bertanggung jawab dan lainnya.
Seseorang yang mempunyai banyak soft skill akan lebih mudah dalam mengadaptasikan diri, berkolaborasi dengan rekan kerja, melakukan problem solving, serta memiliki decision making yang lebih baik.
Sementara hard skill merupakan keterampilan teknis untuk melakukan pekerjaan secara spesifik yang bisa Anda pelajari dan dilatih kemampuannya. Misalnya, kemampuan program komputer, digital marketing, SEO, bahasa pemrograman dan lainnya.
Supaya lebih paham, Anda bisa menyimak beberapa contoh soft dan hard skill yang sering dicantumkan dalam CV berikut:
Contoh Soft Skill dalam CV
Soft skill menjadi salah satu keterampilan yang tidak boleh Anda lupakan dalam CV. Keterampilan ini mesti Anda cantumkan agar mendapatkan nilai tambah di mata HRD.
Bahkan, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard, sekitar 85% kesuksesan Anda akan berasal dari soft skill yang dimiliki. Sementara 15% lagi datang dari hard skill atau yang terkadang disebut keterampilan teknis.
Di bawah ini beberapa contoh soft skill yang bisa Anda cantumkan dalam CV, yaitu:
1. Kemampuan Komunikasi
Keterampilan komunikasi sangat penting Anda kuasai, terutama jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk berkomunikasi dengan klien, konsumen maupun rekan kerja.
Semua rekruter pasti mencari pekerja karyawan yang tidak cuman dapat menyuarakan ide-ide mereka, tetapi mampu mendengarkan opini rekan tim secara berempati.
Adapun contoh keterampilan komunikasi yang mesti dikuasai dan dapat dicantumkan dalam CV, yaitu kemampuan komunikasi tertulis, membawa presentasi, negosiasi, komunikasi non-verbal dan lainnya.
2. Kreatif dan Inovatif
Keterampilan kreatif penting untuk dimiliki karena hampir semua perusahaan ingin mendapatkan kandidat yang mampu membantu mengembangkan perusahaan dengan solusi yang inovatif bagi masalah yang ada.
Apalagi jika Anda tertarik bekerja di startup, kreativitas yang Anda miliki akan diuji, sebab Anda akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide serta memajukan perusahaan tersebut.
3. Problem Solving
Kemampuan problem solving berguna bagi Anda agar nantinya Anda bisa menjadi seorang karyawan yang mampu memberikan solusi baik terhadap segala masalah yang mesti ditangani.
Beberapa contoh keterampilan problem solving, yaitu Innovation, Analysis, Brainstorming, Logical Reasoning (Penalaran logis) dan lainnya.
4. Mampu Beradaptasi dengan Baik
Mencantumkan kemampuan beradaptasi yang baik akan membuktikan bahwa Anda mampu menyesuaikan diri ke dalam situasi baru.
Perlu Anda ketahui bahwa perusahaan serta lingkungan kerja seringkali mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Baik itu saat ada anggota baru tim yang masuk, pergantian struktur organisasi, perusahaan dibeli atau dijual dan lainnya.
Oleh karena itu, skill beradaptasi menjadi salah satu keterampilan yang baik di mata rekruter.
5. Leadership atau Kepemimpinan
Keterampilan dalam CV ini lebih mengarah kepada kemampuan untuk memberikan pelatihan atau bimbingan. Alasan HRD lebih suka mempekerjakan kandidat yang memiliki jiwa kepemimpinan karena kandidat dengan jiwa kepemimpinan lebih menunjukkan sikap inisiatif serta cenderung menginvestasikan diri mereka untuk membantu perusahaan tumbuh.
6. Kerjasama Tim
Rekruter juga sangat menyukai kandidat yang memasukkan keterampilan kerjasama tim pada CV-nya. Sebab, di dunia pekerjaan, Anda harus bisa secara efektif bekerja sama dengan tim dan orang lain yang akan ada di sekeliling Anda.
Adapun yang termasuk ke dalam kemampuan kerjasama tim, yaitu empati, kolaborasi, active listening, mampu diandalkan serta bertanggung jawab.
7. Detail Oriented
Detail oriented termasuk ke dalam soft skill yang sama pentingnya dengan keahlian lain. Tentunya, keahlian untuk dapat memberi perhatian terhadap detail kecil menjadi pembeda antara kandidat yang berdedikasi dengan kandidat yang hanya ingin memberi usaha minimal dan menyelesaikan tanggung jawab mereka.
Contoh Hard Skill dalam CV
Sementara untuk contoh hard skill yang bisa dicantumkan dalam CV, diantaranya:
1. Kemampuan Analisa Data
Analisis data merupakan contoh hard skill untuk meneliti, mengamati serta memahami berbagai jenis data agar bisa menemukan solusi bagi permasalahan bisnis. Seseorang yang memiliki kemampuan analisis data dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan strateginya.
Beberapa contoh kemampuan analisa data, diantaranya Data Management, Research, Data Visualization, Forecasting dan lainnya.
2. Skill Komputer
Di zaman serba teknologi ini, skill komputer dasar menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seluruh kandidat. Beberapa kemampuan komputer yang mesti dimiliki, yaitu Microsoft Office Suite ( Excel, Word, Powerpoint), Bahasa Pemrograman (Java, Script, CSS, HTML), QuickBooks dan lain-lain.
3. Skill Manajemen
Beberapa skill manajemen yang termasuk ke dalam hard skill dapat membantu proses pelaksanaan tugas pekerjaan. Di antara skill manajemen bisa Anda cantumkan ke dalam CV, yaitu Public Speaking, Recruiting, Logistik, Project Management, Product Management dan lainnya.
4. Kemampuan Bahasa Asing
Skill bahasa asing akan meningkatkan value Anda sebagai pelamar kerja, lho. Melalui kemampuan ini, Anda bisa terhubung dengan lebih banyak rekruter yang ada di belahan dunia. Bahkan, Anda berkesempatan untuk bisa bekerja di perusahaan multinasional maupun perusahaan luar negeri.
Adapun bahasa asing yang wajib dikuasai oleh pelamar kerja adalah bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa Inggris, Anda bisa menulis CV berbahasa Inggris yang akan meningkatkan peluang untuk bisa diterima kerja di perusahaan impian.
5. Skill Desain dan Marketing
Skill marketing dan desain menjadi hard skill yang banyak diperlukan di berbagai bidang perusahaan. Apalagi praktik pemasaran zaman sekarang lebih fokus terhadap pemasaran online alias digital marketing.
Sehingga, skill desain dan marketing menjadi dua keterampilan yang wajib dimiliki, khususnya untuk Anda yang ingin bekerja di bidang tersebut.
Adapun contoh skill desain dan marketing yang bisa dimasukkan ke dalam CV, diantaranya Social Media Marketing, UI/UX Design, Email Marketing, Email Design, Content Planning, Graphic Design, Adobe Premiere Pro dan Adobe Photoshop.
6. Skill Teknis
Keterampilan teknis di bidang tertentu, seperti bidang sains dan teknik mengharuskan Anda untuk menguasai software atau alat kerja tertentu. Beberapa bidang pekerjaan memang membutuhkan skill teknis ini, sehingga Anda harus bisa menguasainya dengan baik.
Adapun yang termasuk ke dalam keterampilan teknis, yaitu ERP, CAD, CRM, STEM, Drafting, Prototyping dan lainnya.
7. Kemampuan Menulis
Writing Skill atau kemampuan menulis menjadi salah satu skill yang mesti dimiliki oleh seseorang yang tertarik bekerja di bidang marketing, copywriter, content writer, Social Media Specialist, SEO Specialist dan lainnya.
Sehingga, Anda memerlukan beberapa kemampuan, seperti Copywriting, Content Writing, Email Writing, Writing Reports dan Business Writing.
Tunjukan Kalau Anda Terampil – CV Harus Ada Bagian Skill
Dalam menulis informasi keterampilan pada CV, Anda harus menggunakan format tulis yang tepat agar bisa menjelaskan kualifikasi relevan yang Anda miliki. Tujuannya agar mudah dibaca oleh rekruter dan bisa dideteksi oleh software ATS.
Jika keterampilan yang Anda tulis dalam CV sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan oleh rekruter, maka kesempatan untuk masuk menjadi kandidat terbaik perusahaan pun bisa terwujud.
Nah, apabila Anda masih bingung bagaimana cara menulis keterampilan pada CV, maka bisa cek informasinya berikut:
1. Gunakan Bullet Points untuk Setiap Keterampilan yang Dicantumkan
Cara menulis informasi keterampilan dalam CV pertama ini menjadi salah satu format termudah yang bisa Anda gunakan.
Dengan memakai bullet points, maka keterampilan yang Anda tuliskan bisa dengan cepat menarik perhatian rekruter. Tapi, pihak rekruter tidak bisa menilai seberapa baik kemampuan Anda.
Berikut contoh menulis keterampilan dalam CV menggunakan bullet points:
- Komunikasi
- Kerjasama tim
- Kreatif
- Problem Solving
- CMS/HTML
- SEO Writing
- Microsoft Office
2. Keahlian Bersama Penjelasan Tambahan
Cara menulis keterampilan dalam CV kedua ini menggunakan format dengan kalimat tambahan yang memberi penjelasan lebih untuk keahlian itu sendiri.
Penjelasan akan memberikan kredibilitas kepada skill yang Anda tulis serta menggarisbawahi kepada HRD bagaimana skill tersebut bisa menguntungkan perusahaan.
Berikut contoh penulisan keterampilan dengan penjelasan lanjutan:
- Account Management – Berhasil merancang strategi demi meningkatkan jumlah pelanggan. Mampu mengelola hubungan dengan 60+ pelanggan priortias.
- Data Analis – Berpengalaman lebih dari 3 tahun menggunakan python untuk mengelola data serta memberikan insight mendalam untuk tim lain yang juga ada di perusahaan.
- Digital Marketing – Memanfaatkan teknik SEO saat menulis artikel dan memiliki lebih dari 3 tahun pengalaman mengelola iklan di Instagram dengan budget total sebesar 1 milyar Rupiah per tahun.
3. Tulis Skill Berdasarkan Kategori
Cara menuliskan keterampilan dalam CV berdasarkan kategori cocok untuk Anda yang melamar kerja dengan mengharuskan keahlian luas.
Adapun contoh penulisan keterampilan berdasarkan kategori, yaitu:
- Produk
- Pengalaman Pengguna
- Perangkat Lunak
- Bahasa Pemrograman
Cara Membuktikan Bahwa Anda Benar-benar Menguasai Keterampilan yang Ada dalam CV
Jika Anda ingin lebih menonjol dari pelamar lain, maka bisa mencantumkan pembuktian bahwa Anda benar-benar menguasai keterampilan yang ada dalam CV lamaran kerja. Pembuktian ini bisa dilakukan dengan menuliskan sertifikasi yang pernah diikuti.
Misalnya, untuk skill di bidang Digital Marketing, Anda bisa melampirkan sertifikasi, seperti:
- LSP Digital Marketing
- Google Ads Certification
- Google Digital Garage
- SEMrush Academy
- Hubspot Academy
- Google Analytics Individual Qualification
Dengan adanya sertifikasi, rekruter pun akan semakin yakin dengan skill yang Anda miliki dan dicantumkan pada CV tersebut.
Tips Menulis Keterampilan dalam CV
Ada beberapa tips menulis keterampilan dalam CV yang bisa Anda ikuti, yaitu:
- Pastikan untuk menulis skill atau keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Untuk memasukkan skill yang relevan, Anda harus membaca dan memahami deskripsi kerja yang pasti akan tertera di iklan lowongan.
- Jangan menulis skill yang terlalu banyak. Cukup masukkan maksimal 8 sampai 12 skill yang paling utama saja. Selain itu, tambahkan pula level keahlian dari setiap masing-masing keterampilan.
- Lakukan riset keterampilan yang paling dicari oleh para perusahaan untuk posisi tersebut, kemudian masukkan ke dalam CV.
- Tuliskan sebanyak 2-3 keterampilan utama pada bagian deskripsi diri (summary).
- Pastikan Anda jujur dalam menuliskan skill sebab ketika interview nanti, Anda perlu membuktikan hal – hal yang tertulis di dalam CV.
Contoh Keterampilan Berdasarkan Profesi dalam CV
Nah, supaya Anda bisa mempersiapkan diri dan menulis keterampilan dalam CV secara benar, maka bisa cek contohnya berikut ini:
1. Contoh Keterampilan Akuntan dalam CV
Berikut contoh keterampilan akuntan yang bisa Anda cantumkan pada CV, yaitu:
- Analisis Data
- Membaca dan Mengerti Laporan Finansial
- Perencanaan Budget
- Teliti
- Microsoft Excel
2. Keterampilan untuk Data Analis
Jika Anda ingin mendapatkan kerja di bidang data analis, maka bisa cantumkan beberapa keterampilan berikut:
- SQL
- R dan Python
- Kritis
- Machine Learning
- Microsoft Excel
- Data Visualisation
- Presentasi
3. Contoh Skill untuk Social Media Manager
Berikut beberapa contoh skill untuk bidang social media manager, yaitu:
- Content Creation
- Community Management
- Kreatif
- Mengetahui Trend
- Writing Skills
- Strategic Planning
4. Contoh Skill untuk Digital Marketing
Jika Anda terjun ke dunia digital marketing, maka contoh skill terampil yang mesti dimasukkan ke dalam CV, yaitu:
- SEO
- Data Analyst
- Google Ads
- Kreatif
- Content Marketing
- Facebook Ads
- CMS
- Strategic Thinking
Penutup
Itulah informasi seputar skill terampil dalam CV yang bisa Anda ketahui dengan lengkap. Pastinya, skill dalam CV menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan saat sedang membuat resume.
Selain itu, pastikan skill yang dicantumkan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, ya. Sehingga, peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian pun bisa semakin besar.