Akan tetapi, mencantumkan referensi tidak hanya sekedar melampirkannya dengan CV. Ada cara tertentu untuk menulis referensi secara benar dan efektif. Komponen CV ini juga harus ditulis pada tempat yang benar dan waktu yang tepat.
Anda bingung bagaimana cara optimal mencantumkan referensi dalam cv? Tidak perlu khawatir, kami akan membahas semua hal seputar referensi kerja di artikel ini.
Silahkan klik di sini untuk melihat contoh resume tiap industri dan cara menulisnya!
Daftar isi
Apa Itu Referensi Dalam CV?
Referensi kerja merupakan info orang – orang yang Anda percaya bisa menjamin ataupun memvalidasi keahlian, prestasi, dan pengalaman kerja yang tertulis dalam curriculum vitae Anda.
Orang – orang pemberi referensi ini, juga bisa disebut referee, adalah sumber kepastian untuk HRD kalau hal – hal yang Anda tulis semuanya jujur. Pemberi referensi juga biasanya merekomendasi Anda kepada perusahaan dan menyorot kinerja Anda.
Apakah Harus Untuk Mencantumkan Referensi Kerja?
Sebenarnya, banyak manajer HRD dan konsultan karir menyarankan untuk tidak mencantumkan referensi kerja. Mereka berkata kalau referensi tidak begitu berpengaruh pada keputusan perekrut.
Tapi ini tidak berarti semua referensi itu buruk. Ada beberapa waktu dan situasi tepat untuk menambahkan referensi.
Saat yang paling pasti untuk mencantumkan referensi adalah saat diminta oleh perusahaan. Baca iklan lowongan kerja dengan seksama. Kalau mereka mengharuskannya, maka Anda tidak perlu segan untuk langsung cantumkan referensi saat menulis cv.
Lalu, Anda juga dapat menambah referensi ke daftar riwayat hidup saat ingin membuatnya lebih panjang. CV singkat biasanya lebih disukai perusahaan, namun kandidat dengan resume yang terlalu pendek malah akan terkesan malas.
Jika CV Anda hanya berisi sedikit informasi, Anda bisa membenarkannya dengan menulis 1 atau 2 referensi. Pastikan saja resume tidak melebihi 2 lembar A4 ya!
Apa Kelebihan Dan Kekurangan Melampirkan Referensi CV?
Adanya sebuah referensi di lamaran kerja tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut sejumlah sisi positif dan negatif menambah referensi kerja:
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Dari Siapa Anda Bisa Meminta Referensi Kerja?
Rekan Kerja
Soft skill adalah kemampuan yang sama pentingnya dengan hard skill di mata perusahaan. Contoh beberapa keterampilan soft skill seperti ketelitian, kemampuan memimpin, manajemen waktu, dan lain – lain.
Salah satu orang terbaik untuk menjamin soft skill dan kepribadian Anda adalah rekan kerja. Ini karena rekan kerja Anda bekerja di sisi Anda tiap hari.
Atasan
Atasan, seperti supervisor atau manajer departemen, merupakan salah satu pilihan paling populer untuk dijadikan referee. Ini karena seorang atasan dapat memberi referensi yang kuat dan efektif. Mereka dapat memastikan pada HRD kualitas Anda sebagai karyawan dan juga kemampuan profesional Anda. Jadi, jangan segan untuk memilih atasanmu sebagai referee.
Dosen atau Guru
Kalau Anda seorang fresh graduate tanpa pengalaman kerja, Anda sudah pasti tidak memiliki atasan atau rekan kerja yang dapat menulis referensi untuk Anda. Tenang saja, karena Anda bisa meminta referensi kerja dari dosen atau guru Anda!
Sama seperti seorang atasan, dosen atau guru merupakan orang terpercaya yang memiliki kredibilitas tinggi. Alhasil, mereka sangat cocok untuk memvalidasi keahlian dan karakter Anda kepada perusahaan.
Teman
Pilihan referee terakhir mungkin sedikit tidak ortodoks. Teman jarang dipilih menjadi referee karena perusahaan bisa saja menganggap teman sebagai seseorang yang kurang kredibel.
Terlebih lagi, referensi dari teman adalah referensi yang dinamakan referensi personal. Sebuah referensi personal berbeda dari referensi profesional karena sering dianggap tidak bisa mempengaruhi keputusan perusahaan. Menggunakan
Akan tetapi, sebuah teman seringkali menjadi orang yang paling mengenal Anda. Mereka sangat mengetahui kepribadian Anda dan dapat menjelaskannya dengan detail. Ini alasan mengapa teman dekat bisa menjadi referee yang berhasil meyakinkan perekrut akan kemampuan Anda.
Cara Meminta Referensi
Setelah menentukan siapa yang akan menjadi referee Anda, sekarang saatnya untuk meminta referensi.
Langkah pertama tentu saja adalah meminta izin. Anda perlu bertanya pada orang tersebut apakah dia bersedia untuk menulis surat referensi untuk Anda.
Kami rekomendasi Anda meminta izin dan mendiskusikan hal ini secara langsung tatap muka dibanding lewat telepon atau email. Ini karena bertemu tatap muka terasa lebih sopan, dan akan membuat diskusi jadi lebih jelas dan cepat.
Namun, kalau Anda atau referee anda berhalangan, bercakap lewat telepon, email, atau sarana online lainnya juga boleh. Kami sarankan Anda meminta 5 orang untuk menulis referensi agar Anda nanti bisa memilih 2 atau 3 yang paling baik.
Selesai meminta izin sekarang Anda perlu meminta sejumlah informasi pada referee. Informasi ini nantinya akan dicantumkan pada CV dan dapat digunakan perusahaan untuk menghubungi referee:
- Nama lengkap referee
- Posisi atau pekerjaan referee saat ini
- Nama perusahaan,organisasi, atau universitas yang terkait dengan referee
- Alamat email
- Nomor telepon
- Deskripsi referensi
Selalu ingat untuk bilang terima kasih pada referee karena telah menuliskan referensi kerja untuk Anda. Ada baiknya juga Anda mengirim curriculum vitae akhir ke referee, supaya jika perusahaan menghubunginya, si referee bisa memberi informasi yang benar sesuai isi resume.
Jangan lupa juga untuk memberitahu referee jika Anda berhasil mendapatkan pekerjaan, atau mungkin sekalian traktir makan!
Cara Melampirkan Referensi Dengan Menarik
Kalau Anda merasa menambah referensi resume tidak dapat dihindari, pastikan Anda mengetahui cara benar untuk melampirkan referensi kerja pada cv.
Berikut ini beberapa poin yang perlu Anda ingat saat menambah referensi kerja:
- Gunakan halaman terpisah untuk referensi Anda.
- Di halaman terpisah itu, tulis “Referensi” dan nama lengkap Anda di bagian atas halaman (judul); contoh : “Referensi Budi Doremi.”
- Gunakan format penulisan yang konsisten untuk semua referensi Anda: cantumkan nama lengkap, posisi / pekerjaan profesional, perusahaan, dan informasi kontak mereka.
- Sertakan setidaknya tiga referensi profesional untuk hasil yang lebih efektif.
- Pastikan untuk menginformasikan semua referee Anda sebelum mengirimkan lamaran kerja karena Anda menyertakan detail kontak mereka!
Bagaimana cara memformat referensi kerja? Ikuti saja berikut:
Referensi [nama Anda]
Nama Referee
Jabatan
Nama Perusahaan / Universitas
Alamat Domisili Referee
Kota, Provinsi, Kode Pos
Nomor Telepon Referee
Alamat Email
Paragraf Referensi
Begitulah cara Anda memformat setiap informasi pada referensi resume. Anda tidak perlu menulis informasi lain, yang disebut di atas sudah cukup (kecuali diminta oleh perusahaan).
Anda masih tidak yakin bagaimana penulisan yang benar? Scroll saja ke bawah karena kita akan memberi sejumlah contoh referensi pekerjaan yang baik.
Mengapa Referensi Harus Ditulis Di Halaman Berbeda?
Referensi lebih baik ditulis pada halaman agar terpisah dengan informasi penting lain dan tidak mengganggu saat perekrut membaca. Hindari juga menulis “referensi diberikan atas permintaan” atau “ reference available upon request”.
Kenapa Tidak Boleh Menulis “Reference Available Upon Request”?
Ini kesalahan besar yang dilakukan banyak pelamar kerja. Menulis hal tersebut hanya memenuhkan cv Anda dan memakan tempat yang tadinya bisa dipakai untuk menulis hal lain. Jika Anda ada referensi, langsung saja cantumkan. Jika tidak, maka tidak perlu disebut.
📌Tips: Anda sebenarnya tidak perlu memberi referensi di tahap awal melamar pekerjaan. Jika Anda mencapai tahap lanjutan, perekrut pasti akan meminta referensi dari Anda. Nah, saat itu lah baru Anda memberinya.
Contoh Referensi CV
Berikut ini kita akan memberi contoh sejumlah referensi untuk beberapa bidang terpilih:
Contoh Referensi Bidang Marketing
Referensi Andi B. Salim
Nama: Bambang Hartono
Jabatan / posisi: Direktur Departemen Marketing
Perusahaan: PT Pemasaran Data Mudah Global
Alamat: Jalan ABC 123 Kota Tangerang, Jawa Barat, Indonesia 106021
Nomor Telepon: +62 123456789
Alamat Email: bambanghartono867@gmail.com
Referensi:
Andi adalah seorang karyawan yang bekerja keras dan selalu menyelesaikan tugas secara antusias. Kreatifitas dan inisiatif yang ditunjukkannya saat bekerja di PT Pemasaran Data Mudah Global selama 7 tahun membuatnya sangat cocok untuk bekerja di dunia pemasaran. Andi merupakan salah satu anggota tim yang mengelola iklan untuk sebuah perusahaan baju dan berhasil meningkatkan penjualan mereka sebesar 45%.
Contoh Referensi Bidang Keperawatan
Referensi Siti L. Purnawati
Nama: Maria Simatupang
Jabatan / posisi: Manajer Departemen UGD
Perusahaan: Rumah Sakit Surat Cinta
Alamat: Jalan DEF 345 Kota Denpasar, Bali, Indonesia 620484
Nomor Telepon: +62 987654321
Alamat Email: maria22@gmail.com
Referensi:
Seorang perawat dengan tingkat empati tinggi, Siti telah bekerja selama 10 tahun di RS Surat Cinta Denpasar tanpa satupun keluhan dari pasien. Siti dapat bekerja shift pagi maupun malam, dan telah menunjukkan performa baik saat adanya situasi tekanan tinggi. Dengan tingkat kepuasan pasien sebesar 98.5%, Siti berhasil meraih 48 penghargaan “Employee of the Month”.
Contoh Referensi Fresh Graduate
Referensi Rizqi F. Hidayat
Nama: Anita Supratman
Jabatan / posisi: Dosen Corporate Finance
Universitas: Universitas Gadjah Mada
Alamat: Jalan XYZ Blok C no 11, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 146592
Nomor Telepon: +62 192837465
Alamat Email: anitasupratman888@gmail.com
Referensi:
Selama 2 semester mengajar Rizqi, dia adalah murid paling teladan di kelas saya. Rizqi tidak pernah sekalipun telat datang kelas dan selalu mendapatkan nilai tinggi pada tiap ujian. Dia orang yang teliti dan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi, alhasil semua tugas yang diberikan padanya sudah pasti selesai tepat waktu.
Contoh Referensi Dalam Bahasa Inggris
Reference Alex Susanto
Name: Michael Swift
Position: HR Manager
Affiliated Company: Luxor Hotels
Address: QRS Street No 2, Sydney, Queensland, Australia 223792
Phone Number: +61 286478462
Email Address: michaelswift@yahoo.com
Referensi:
Alex was a hardworking and exceptionally friendly receptionist that worked in our establishment for over 8 years. He demonstrated extra effort in ensuring customer satisfaction and executed every request perfectly. I have no doubt that he will be a great asset to your company.
Kata Penutup
Begitulah artikel kami mengenai referensi cv. Komponen ini masih cukup kontroversial karena ada beberapa orang yang berkata referensi tidak perlu. Terlebih lagi, penggunaannya juga hanya efektif saat dipakai di waktu dan situasi yang tepat. Pastikan Anda mengikuti pedoman – pedoman yang sudah kami berikan saat ingin menambah referensi ke lamaran kerja Anda.