Keterampilan Lunak / Soft Skill Yang Paling Dicari Perusahaan

Belakangan ini, kata “soft skill” semakin sering terdengar dalam dunia melamar kerja. Jadi ternyata bukan hanya hard skill loh yang dicari oleh HRD tapi juga soft skill. Berdasarkan survei, 89% dari karyawan baru yang langsung keluar atau dikeluarkan dari perusahaan adalah karena alasan kurangnya soft skill.
keterampilan lunak

Buat resume Anda dalam hitungan menit

Oleh karena itu tidak heran mengapa para HRD dianjurkan untuk memperhatikan soft skill saat melakukan screening.

Nah, lalu apa yang harus dilakukan pelamar kerja? Tentu saja menulis soft skill di CV! Anda perlu menaruh semua soft skill relevan dan penting yang bisa membantu membedakan diri Anda dari pelamar lain.

Tidak tahu caranya? Tenang!

Di artikel kali ini, kita akan mengajari Anda tentang soft skill serta memberi Anda tips untuk menulis keterampilan lunak secara efektif di CV. Yok baca sampai akhir!

Oh iya, kalau Anda mau membaca panduan kami yang lain langsung klik link ini ya!

Daftar isi

Apa Itu Keterampilan Lunak Dan Mengapa Sangat Dibutuhkan?

Keterampilan lunak, atau yang biasa disebut sebagai soft skills dalam bahasa Inggris, mungkin agak sulit untuk dijelaskan secara definitif.

Anda bisa melihatnya sebagai kemampuan dan keterampilan yang bisa dipakai untuk berbagai profesi berbeda. Ini karena soft skill biasanya terkait dengan kepribadian dan kebiasaan Anda, dan mereka bisa membantu Anda dalam menjalankan perintah dan memenuhi tanggung jawab dengan baik.

Soft skills dibutuhkan untuk melakukan hampir semua hal yang ada di bumi ini. Anda ditunjuk sebagai kepala tim? Anda tentu perlu kemampuan memimpin. Anda ingin mendapatkan gaji tinggi? Tentu keterampilan negosiasi akan berguna saat berbicara dengan HRD. Anda memiliki banyak tugas kerja atau sekolah? Maka skill manajemen waktu akan sangat membantu

Banyak sekali orang sukses menyarankan para pelamar kerja untuk terus mengembangkan soft skill. Klaim ini sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian akademik. Ini karena soft skill bukan hanya bisa membantu Anda dalam menjalankan tanggung jawab profesi, tapi juga akan membuat Anda lebih ‘menonjol’ saat melamar kerja.

Saking pentingnya keterampilan lunak, semakin banyak sekolah dan universitas jaman sekarang mulai menambahkan kurikulum – kurikulum yang bisa mengembangkan soft skill siswa loh!

📌Tips: terus kembangkan soft skill Anda agar cepat dilirik HRD!

Apa Perbedaan Soft Skill Dan Hard Skill?

Soft skill adalah kemampuan – kemampuan yang bisa membantu Anda berhasil di tempat kerja yang bisa digunakan dalam berbagai posisi yang berbeda. Contoh soft skill yang umum ditulis dalam resume termasuk komunikasi, kepemimpinan, organisasi, manajemen waktu, kerja tim, dan lain sebagainya.

Keterampilan lunak sebenarnya lumayan sulit untuk dikembangkan loh! Ini karena soft skill membutuhkan waktu dan pengalaman yang banyak untuk muncul. Lalu, mencocokkan kepribadian, sikap, dan kecerdasan emosional seseorang dengan profesi pilihannya juga merupakan proses yang memakan waktu.

Sedangkan itu, hard skill adalah sebuah keahlian khusus untuk suatu pekerjaan yang bisa diperoleh di sekolah, di tempat kerja, atau melalui pelatihan tambahan. Hard skills dapat diajarkan dan diukur, dan Anda membutuhkannya untuk memenuhi tanggung jawab profesi Anda.

Hard skill dan soft skill sama – sama penting loh untuk ditulis pada resume.

Menampilkan hard skill akan membantu perekrut memahami tingkat keahlian Anda. Namun, mencantumkan hard skill saja biasanya tidak cukup untuk mengisi lowongan yang kompetitif atau profesi yang membutuhkan interaksi sosial tinggi. Inilah mengapa Anda perlu memikirkan soft skill apa saja yang perlu ditambahkan ke dalam CV Anda.

💡Fakta: Dengan menyoroti soft skill Anda di resume, perekrut dapat menilai Anda sebagai kandidat yang l bisa membawa nilai tambah bagi tim selain hanya menyelesaikan jobdesk.

9 Keterampilan Lunak Yang Paling Dicari Dalam Dunia Kerja (600 words)

Berikut ini ada 9 soft skill yang secara umum sangat dicari oleh HRD untuk berbagai profesi:

1. Kerjasama Tim

Teamwork atau kerjasama tim adalah kemampuan untuk bekerja dan berkembang bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang sama.

Anda sangat perlu menulis skill kerjasama tim di resume saat melamar profesi – profesi yang membutuhkan pembagian tugas dan / atau kolaborasi antara lebih dari satu orang. Ini umum terlihat dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Bahkan, pekerja freelance pun perlu bekerjasama dengan agensi atau klien seolah dalam satu tim.

Di bawah terdapat beberapa contoh soft skill yang berhubungan dengan kerjasama tim:

  • Mendengarkan secara aktif
  • Komunikasi jelas
  • Kolaborasi
  • Koordinasi
  • Empati
  • Fleksibilitas
  • Negosiasi
  • Problem solving
  • Dapat diandalkan
  • Menghormati pendapat yang berbeda

2. Kemampuan beradaptasi

Skill beradaptasi adalah kemampuan untuk belajar dan melupakan sebuah keterampilan atau perilaku dengan cepat sebagai respons terhadap perubahan lingkungan.

Kemampuan beradaptasi sangat berguna dalam banyak skenario di tempat kerja. Misalnya, Anda mungkin perlu beradaptasi dengan tim baru, proyek/klien baru, beban kerja yang berbeda, atau bos baru.

Berikut adalah beberapa contoh soft skill yang terkait dengan kemampuan beradaptasi yang:

  • Belajar secara aktif
  • Meminta bantuan saat dibutuhkan
  • Fleksibilitas
  • Target-oriented
  • Mendengarkan secara aktif
  • Bisa memperhatikan perubahan
  • Pemikiran positif
  • Sopan
  • Tidak takut mengambil risiko
  • Manajemen stres

3. Komunikasi

Keterampilan komunikasi adalah salah satu soft skill yang paling umum dan paling penting untuk disebutkan dalam resume.

Ini adalah kemampuan menyampaikan dan menerima informasi secara tepat waktu, jelas, dan profesional. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, Anda bisa menyelesaikan tugas dengan lebih efektif serta mencapai kesuksesan karier.

Beberapa contoh soft skill yang terhubung dengan komunikasi termasuk:

  • Kemampuan verbal yang jelas
  • Kecerdasan emosional
  • Mengerti isyarat non-verbal
  • Berbicara di depan umum
  • Sopan
  • Mendengarkan secara aktif
  • Responsif
  • Tepat waktu
  • Bahasa tertulis baik

4. Interpersonal

Apakah Anda tahu kalau skill komunikasi dan interpersonal ternyata beda?

Sementara keterampilan komunikasi mempengaruhi seberapa baik Anda bertukar informasi dengan orang lain, keterampilan interpersonal adalah soft skill yang membantu Anda membangun hubungan kerja positif dengan orang lain.

Para perekrut sangat menyukai pelamar kerja yang memiliki keterampilan interpersonal tinggi, terutama untuk posisi yang membutuhkan kerja sama tim dan kolaborasi tinggi. Ini karena orang pada umumnya senang bekerja dengan orang yang mereka sukai.

Berikut adalah beberapa soft skill interpersonal yang bisa dimasukkan ke dalam resume:

  • Manajemen konflik
  • Empati
  • Kejujuran
  • Kesabaran
  • Energi positif
  • Skill membangun hubungan
  • Kepercayaan diri
  • Peka
  • Kerja keras
  • Etiket tempat kerja

5. Manajemen waktu

Kemampuan karyawan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu adalah faktor besar dalam produktivitas. Memiliki keterampilan manajemen waktu akan membantu Anda sukses dalam karir Anda karena skill ini sangat penting untuk posisi tingkat senior. Anda tidak akan bisa mengatur orang lain jika Anda tidak bisa mengatur waktu Anda sendiri.

Di bawah ini terdapat sejumlah contoh soft skill manajemen waktu:

  • Mengontrol stress
  • Pengambilan keputusan
  • Teliti
  • Komunikasi yang efektif
  • Fleksibilitas
  • Skill mengorganisasi
  • Perencanaan logis
  • Manajemen risiko
  • Disiplin

6. Kreatif

Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk mengatasi masalah dari perspektif yang unik dan menghasilkan ide-ide baru. Kreativitas memungkinkan Anda untuk berpikir “outside the box’ dan memikirkan solusi untuk masalah – masalah kompleks dengan cara pendekatan baru.

Di bawah ini ada beberapa keterampilan lunak yang terkait dengan kreativitas:

  • Pengetahuan budaya
  • Menerima keberagaman
  • Semangat
  • Pemikiran lateral
  • Mind mapping
  • Berpikiran terbuka
  • Presentasi
  • Problem solving
  • Mau menerima kritik
  • Mengambil risiko

7. Berpikir secara kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memeriksa masalah yang ada dan membentuk solusi yang lebih baik. Pemikir kritis sadar akan bias kognitif mereka dan jadinya dapat menganalisa masalah secara rasional.

Berikut merupakan sejumlah contoh soft skill yang terkait dengan berpikir kritis:

  • Pikiran analitik
  • Mengkomunikasikan hasil
  • Menarik kesimpulan
  • Membuat pertanyaan yang berguna
  • Pengumpulan informasi
  • Interpretasi
  • Berpikiran terbuka
  • Tekun
  • Evaluasi diri

8. Manajemen

Keterampilan manajemen adalah skill – skill penting yang perlu dikembangkan dari waktu ke waktu kalau Anda ingin meraih kesuksesan yang lebih besar dalam karier Anda.

Ini adalah kemampuan membentuk hubungan baik dengan orang-orang di semua tingkatan. Manajemen berarti menetapkan dan mencapai target lewat penggunaan sumber daya organisasi yang efisien.

Berikut ini adalah sejumlah soft skill manajemen yang bisa Anda masukkan ke dalam resume:

  • Penanganan situasi krisis
  • Delegasi
  • Komunikasi yang efektif
  • Empati
  • Mendengarkan dengan baik
  • Mengajar
  • Skill mengorganisir
  • Perencanaan
  • Membangun hubungan
  • Menetapkan target dan pencapaian

9. Kepemimpinan

Kepemimpinan, seperti halnya manajemen, adalah soft skill berharga untuk dimiliki terutamanya bagi posisi senior. Setiap tim pasti membutuhkan seorang pemimpin untuk membimbing semua orang mencapai target yang telah ditetapkan.

Seorang pemimpin harus tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan baik serta cara menangani / mendelegasikan tanggung jawab. Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengangkat suasana hati dan moral tim, melakukan perencanaan strategis untuk menyelesaikan masalah, terima kritikan, dan meningkatkan kinerja diri sendiri serta tim.

Beberapa contoh soft skill kepemimpinan yang ideal untuk Anda tulis di CV adalah sebagai berikut:

  • Mengambil keputusan secara efektif
  • Delegasi
  • Empati
  • Menerima kritikan
  • Kesabaran
  • Positif
  • Problem solving
  • Melakukan perencanaan strategis
  • Membangun tim
  • Komunikasi yang tepat waktu

Contoh Soft Skill Yang Dibutuhkan Untuk 10 Profesi Berbeda

Dalam sebuah iklan lowongan kerja, kemungkinan besar hard skill yang diperlukan semua akan tertulis dengan jelas. Sayangnya soft skill yang dicari biasanya tidak ditulis.

Untuk mengetahui kira – kira apa saja keterampilan lunak yang mungkin dibutuhkan HRD untuk profesi tersebut, Anda bisa melakukan riset mengenai kultur perusahaan itu. Anda juga bisa mencari tahu soft skill apa saja yang biasa dimiliki seorang profesional di bidang Anda.

Berikut ini ada sejumlah contoh soft skill yang sering dicari untuk 10 profesi berbeda:

Soft skill untuk resume marketing:

  • Kemampuan beradaptasi
  • Komunikasi interpersonal
  • Kreativitas
  • Teliti

Keterampilan lunak untuk CV guru:

  • Keterampilan komunikasi
  • Empati
  • Kepemimpinan
  • Skill organisasi

Keterampilan lunak untuk resume sales:

  • Pola pikir positif
  • Skill persuasi
  • Keterampilan membangun hubungan

Soft skill untuk resume IT:

  • Komunikasi
  • Empati
  • Presentasi
  • Pemecahan masalah

Keterampilan lunak untuk CV insinyur:

  • Berpikir kritis
  • Etika
  • Kepemimpinan
  • Skill negosiasi
  • Problem solving

Soft skill untuk resume manajemen:

  • Berpikir kritikal
  • Problem solving
  • Empati
  • Kepemimpinan
  • Jujur

Soft skill untuk resume pengembang software:

  • Beretika
  • Fleksibel
  • Sabar
  • Kerja sama tim

Keterampilan lunak untuk CV perawat:

  • Kemampuan beradaptasi
  • Sikap profesional
  • Komunikasi interpersonal
  • Empati

Soft skill untuk resume customer servis:

  • Komunikasi efektif
  • Resolusi konflik
  • Empati
  • Manajemen waktu

Soft skill untuk resume fresh graduate:

  • Kemampuan beradaptasi
  • Kepemimpinan
  • Berpikir kritis
  • Problem solving
  • Pekerja keras

Klik tautan ini untuk melihat cara menulis cv fresh graduate yang efektif.

📌Tips: Hindari menulis soft skill yang tidak relevan pada posisi yang Anda lamar. Dengan menulis skill tidak penting, Anda hanya akan membuat CV menjadi panjang.

Tips Untuk Menulis Soft Skill Di Curriculum Vitae

Pastikan soft skill yang ditulis cocok dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar

Anda perlu ingat untuk selalu menyesuaikan resume Anda dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Jadi, pastikan Anda sertakan hanya soft skill yang relevan kepada profesi; kalau bisa yang secara eksplisit ditulis di deskripsi pekerjaan. Menyesuaikan resume Anda sesuai dengan pekerjaan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda mengerti apa yang dicari oleh perusahaan.

Ini juga sangat membantu membuat CV Anda lebih ATS – friendly, karena program ATS akan mencari kata – kata kunci spesifik yang ditentukan oleh HRD.

Gunakan data metrik yang bisa diukur untuk membuktikan keahlian Anda

Anda perlu mendukung poin Anda dengan hasil dan dampak yang Anda berikan. Saat menulis dan mengintegrasi soft skill di bagian pengalaman kerja, pastikan Anda juga menulis data metrik yang bisa membuktikan kalau Anda benar memiliki keterampilan itu.

Tulis secara singkat

Meskipun Anda mungkin memiliki banyak soft skill yang hebat dan ingin Anda tulis di resume, tidak semua perekrut memiliki waktu banyak untuk membaca semuanya. HRD rata – rata menghabiskan waktu sekitar 6 sampai 7 detik pada tahap screening awal, jadi pastikan CV Anda dibuat secara ringkas dan hindari menulis soft skill tidak relevan.

Anda harus menulis dengan jujur

Jika Anda menulis sebuah soft skill di CV, pastikan Anda menindaklanjuti apa yang Anda katakan untuk mencegah kesan buruk. Misalnya, jika Anda bilang di CV kalau diri Anda teliti, pastikan Anda tidak membuat kesalahan ejaan bahasa di resume Anda atau melakukan kesalahan yang ceroboh saat wawancara.

Hindari juga menulis soft skill yang Anda tidak punya. Ini karena saat interview nanti atau kalau Anda akhirnya benar bekerja di perusahaan tersebut, kebohongan Anda bisa terkuap dengan cukup mudah.

Gunakan kata kerja untuk menonjolkan keahlian dan kepribadian Anda

Hindari memulai tiap poin-poin penting dengan frasa yang terlalu umum. Gunakan kata kerja deskriptif untuk menyoroti soft skill Anda tanpa menyebutkannya secara eksplisit.

Misalnya; kalau Anda handal memimpin tim, Anda bisa menggunakan kata kerja aksi seperti “mengorganisir” atau “mengawasi” alih – alih menggunakan istilah yang umum seperti “bertanggung jawab atas”.

Cara Menulis Keterampilan Lunak Di Resume

Apakah Anda tahu kalau ada tiga cara untuk menulis soft skill di CV? Yok pelajari masing – masing cara sebelum memilih yang mana yang terbaik untuk Anda:

Masukkan soft skill Anda ke dalam ringkasan resume

Kelebihan Kekurangan
Menulis soft skill di summary resume berfungsi untuk menginformasikan kelebihan utama Anda ke HRD yang suka menghemat waktu dengan hanya membaca summary. Sulit untuk merangkum soft skill Anda dengan jelas dalam 1-2 kalimat tanpa terkesan terlalu sombong.
Contoh cara menulis soft skill dalam ringkasan:
BENAR
Spesialis marketing dengan 10+ tahun pengalaman dalam membuat dan mengatur program marketing untuk 20-30 klien aktif pada waktu tertentu. Membuat strategi pemasaran digital yang inovatif dan fleksibel untuk memecahkan masalah perusahaan dan meningkatkan efisiensi.

Masukkan soft skill Anda ke dalam bagian pengalaman kerja

Kelebihan Kekurangan
Dengan metode ini Anda bisa menghemat ruang dan memastikan CV tidak jadi terlalu panjang.

Masukkan soft skill Anda dengan cerdik di bagian prestasi dan deskripsi kerja sebagai konteks agar klaim Anda lebih persuasif.

Perekrut mungkin melewatkan soft skill yang Anda tulis, terutama jika mereka tidak punya waktu untuk membaca secara menyeluruh.
Contoh cara menulis soft skill dalam bagian pengalaman resume:
BENAR
  • Memimpin tim yang terdiri dari 10 anggota dan berhasil mencapai penjualan sebesar 3 milyar Rupiah dalam 2 bulan pertama.

Buat komponen independen di bawah bagian keterampilan

Kelebihan Kekurangan
Soft skill ditunjukkan dengan jelas dan singkat lewat poin-poin; perekrut jadi mudah membacanya Lebih sulit untuk meyakinkan rekruter akan kemampuan Anda karena bentuknya singkat dan tanpa konteks / bukti.
Contoh cara menulis keterampilan lunak dengan cara ini:
Soft Skills

  • Kreativitas
  • Komunikasi interpersonal
  • Kepemimpinan
  • Manajemen waktu
  • Bekerja di bawah tekanan
  • Kerja sama tim
📌Tips: Tidak ada satu cara penulisan yang benar atau salah; pilihlah cara menulis soft skill yang paling Anda sukai dan yang paling sesuai dengan keperluan Anda.

Kata Penutup

Begitulah artikel kami mengenai keterampilan lunak atau soft skill. Soft skill adalah komponen yang sangat penting dalam mencari kerja. Dengan menulis keterampilan yang relevan di CV, peluang Anda untuk masuk ke tahap wawancara sangat tinggi. Jadi, pastikan Anda mengikuti arahan dan tips yang telah kami buat di artikel ini. Selamat melamar!

Rangkuman Panduan

  • Tulislah soft skill yang relevan pada profesi yang dilamar
  • Pastikan Anda menulis keterampilan lunak secara singkat, padat, dan jelas
  • Hindari berbohong
  • Coba untuk tingkatkan soft skill Anda agar dapat menarik perhatian HRD

Mau CV Anda Tampil Estetik Tapi Tetap Profesional? Yok Gunakan Salah Satu Template CV Kami!

Artikel serupa