Seiring berkembangnya teknologi, kini interview kerja tidak hanya dilakukan langsung di perusahaan. Melainkan bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan berbagai media digital, salah satunya video call. Tentunya, interview online memudahkan antar pihak karena dapat dilakukan secara praktis dan hemat waktu.
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan saat akan melaksanakan interview online. Nah, di artikel kali ini, Anda akan mengetahui panduan interview online secara lengkap, mulai dari tips, hal-hal yang harus dihindari serta contoh pertanyaan interview kerja online yang sering muncul dan jawabannya.
Daftar isi
Apa Itu Interview Online?
Interview online merupakan wawancara yang berlangsung secara daring menggunakan teknologi berupa aplikasi Zoom, Google Meeting, Video Call WhatsApp dan lainnya. Wawancara kerja online mudah dilakukan asalkan memiliki koneksi internet lancar serta gadget yang memadai. Selain itu, proses interview online cukup mudah dan dapat dilakukan dimana saja, sehingga lebih menghemat waktu.
Kenapa Semakin Banyak Interview Online?
Faktanya, pelaksanaan interview kerja semakin banyak dilakukan secara online karena terbilang mudah dilakukan. Para pelamar kerja yang berhasil masuk ke tahap ini tidak perlu pergi ke lokasi interview, namun bisa langsung melakukan interview di rumah masing-masing.
Walaupun begitu, pelamar tetap harus mempersiapkannya dengan baik seperti interview offline. Mulai dari pakaian yang digunakan, tempat untuk interview harus nyaman dan tidak berantakan serta lainnya.
Kenapa Perusahaan Suka Melakukan Interview Kerja Secara Online?
Tak hanya menguntungkan bagi pelamar kerja, perusahaan pun mendapatkan keuntungan dari proses interview online. Pasalnya, interview online tidak membebankan banyak biaya dan dapat dilaksanakan dengan mudah asalkan koneksi internet lancar.
Selain itu, perusahaan pun dapat sekaligus menilai skills komunikasi yang dimiliki oleh pelamar saat menjawab pertanyaan dari recruiter.
Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang suka melakukan interview secara online. Terlebih, wawancara online terkesan lebih santai dan membuat pelamar tidak terlalu gugup. Jadi, recruiter dapat melihat diri para pelamar yang apa adanya dan mencari tahu keterampilan terbaik yang mereka miliki.
Interview Online Berapa Lama Durasinya?
Lama durasi interview online setiap perusahaan tentunya berbeda-beda, tergantung posisi pekerjaan dan pertanyaan yang diajukan.
Umumnya, durasi untuk interview awal dan screening interview online akan berdurasi sekitar 30 menit. Namun, untuk wawancara lanjutan seperti wawancara user, maka waktunya akan sedikit lebih lama, yaitu sekitar 45 sampai 60 menit.
Tips Agar Sukses Saat Wawancara Kerja Online
Nah, supaya Anda bisa melewati proses interview online dengan lancar dan maksimal, maka ada beberapa tips sukses wawancara kerja online yang bisa Anda ikuti, yaitu:
1. Memilih Tempat Yang Tepat
Tempat yang akan Anda gunakan untuk interview online harus jauh dari keramaian atau kegaduhan sekitar. Kalau Anda akan melakukan interview di rumah, perhatikan ruangan yang akan digunakannya, ya.
Pastikan keadaan ruangan rapi, tenang, cahaya tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap supaya perekrut bisa melihat Anda dengan jelas.
Kalau bisa, kami sarankan Anda memilih latar belakang polos dan tidak mencolok. Tujuannya supaya recruiter dapat fokus melihat ke arah Anda, bukan ke arah ruangan sekitar yang Anda gunakan.
2. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Cek koneksi Wifi dan baterai smartphone atau laptop yang akan Anda gunakan. Jika internet bersumber dari pulsa data, maka cek persediaan kuotanya supaya tidak kehabisan di tengah-tengah wawancara.
Selain itu, periksa juga fitur lain yang akan digunakan, seperti kamera, headset, speaker dan lainnya. Hal ini penting Anda lakukan supaya tidak terjadi miss communication atau kesalahpahaman.
Tentunya, koneksi internet yang lancar akan memudahkan Anda dalam memahami serta menjawab pertanyaan dari recruiter.
3. Pastikan Penampilan Formal dan Sopan
Walaupun Anda tidak bertemu langsung dengan pewawancara, namun bukan berarti Anda mengabaikan penampilan saat interview online, ya. Anda tetap harus mengenakan pakaian formal yang rapi dan sopan seperti halnya menghadiri wawancara langsung di kantor.
Hal ini akan memberikan kesan profesional dan recruiter dapat menilai Anda serius dalam melakukan wawancara online tersebut.
Perlu Anda tahu, kebanyakan recruiter kurang tertarik dengan para pelamar yang kurang memperhatikan penampilan atau tidak rapi saat wawancara kerja online. Sehingga, rasa percaya diri recruiter pun menjadi kurang terhadap diri Anda.
4. Jaga Posisi dan Bahasa Tubuh
Sebelum memulai wawancara online, pastikan bahwa posisi duduk sudah dalam keadaan tegak, nyaman dan tenang. Pastikan recruiter bisa menatap Anda dengan lurus dan jelas. Anda juga harus menatap ke arah kamera, bukan ke arah layar smartphone atau laptop.
Pasalnya, banyak pelamar yang malah menatap ke arah layar smartphone atau laptop. Padahal supaya bisa melakukan kontak mata, Anda harus menatap ke arah kamera. Selain itu, pastikan untuk tetap memasang wajah semangat dan antusias.
5. Siapkan Catatan Kecil
Saat proses interview online, Anda bisa mempersiapkan catatan kecil sebagai pendukung terkait pertanyaan-pertanyaan umum yang akan disampaikan oleh recruiter. Namun, jangan sampai Anda terlalu terpaku pada catatan hingga lupa menatap kamera, ya.
Sebab, hal itu akan membuat Anda kehilangan fokus dan konsentrasi. Selain itu, siapkan juga kertas dan pulpen supaya dapat mencatat hal-hal kecil yang disampaikan oleh recruiter.
6. Siapkan Pertanyaan Untuk HRD
Apabila recruiter memberikan kesempatan untuk Anda bertanya di sesi akhir interview online, maka gunakan kesempatan itu sebaik mungkin untuk bertanya. Jika Anda mampu memberikan pertanyaan yang baik, maka recruiter akan menilai bahwa Anda adalah orang yang serius, antusias serta memiliki ekspektasi terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.
Supaya bisa mendapatkan pertanyaan untuk ditanyakan kepada HRD atau recruiter, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu terkait perusahaan, mulai dari latar belakang, berita terkini, budaya kerja, produk serta layanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.
7. Latihan Dulu Sebelum Mulai Interview Online
Berlatih menjadi cara tepat supaya Anda bisa melakukan suatu pekerjaan dengan baik, termasuk ketika akan melakukan wawancara kerja online.
Anda bisa meminta bantuan saudara, keluarga, maupun teman untuk menemani berlatih wawancara. Tak hanya mengasah keberanian, latihan bisa memudahkan Anda mengetahui kekurangan supaya dapat diperbaiki dengan cepat.
Bahkan, latihan interview bisa membuat Anda lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi interview online.
8. Siapkan Diri Untuk Login Lebih Awal
Tips sukses interview online berikutnya Anda bisa mempersiapkan diri untuk login lebih awal saat waktu wawancara tiba. Melalui hal ini, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum interview berlangsung. Bahkan, HRD pun akan menilai bahwa Anda adalah orang yang serius dan bisa menghargai waktu.
9. Hindari Berbicara Terlalu Cepat
Ketika proses wawancara online berlangsung, Anda harus berbicara dengan intonasi jelas dan tidak terlalu cepat. Berbicara yang jelas akan membuat Anda terlihat percaya diri serta membuat recruiter mampu menangkap pesan yang Anda sampaikan. Selain itu, jangan memotong pembicaraan recruiter saat wawancara berlangsung, ya.
Hal-hal Yang Harus Dihindari Saat Interview Online
Selain beberapa tips wawancara online, ada beberapa hal yang harus Anda hindari ketika akan melakukan interview secara daring, yaitu:
Koneksi Internet Buruk
Hal yang mesti Anda hindari ketika akan melakukan interview online adalah koneksi internet tidak lancar atau mengalami gangguan. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa menutup seluruh aplikasi serta menghentikan proses download yang akan mengganggu kecepatan internet.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda memilih Wifi atau provider internet yang bagus, dimana bisa memberikan koneksi internet tetap lancar di kondisi apapun.
Tidak Memeriksa Kualitas Audio dan Video
Jangan sampai ketika akan melakukan interview online Anda melewatkan hal ini, ya. Pemeriksaan kualitas audio dan video wajib Anda lakukan supaya proses wawancara bisa berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, Anda bisa mengetesnya terlebih dahulu dengan teman atau keluarga dan memastikan bahwa kualitas audio dan video sudah baik. Selain itu, pastikan untuk memiliki rencana lain jika terjadi masalah teknis selama proses wawancara berlangsung.
Wawancara di Tempat yang Kurang Tepat
Hindari melakukan wawancara kerja online di tempat yang kurang tepat, seperti tempat terlalu gelap, terlalu terang, banyak anak-anak, berantakan maupun terdapat hewan peliharaan. Pasalnya, hal itu akan membuat masalah saat wawancara dan membuat Anda sulit fokus. Bahkan, bisa jadi HRD pun akan memberikan penilaian kurang bagus kepada Anda karena terlihat tidak serius dan main-main saja.
Berpakaian Santai
Beberapa pelamar kerja berpikir tidak masalah mengenakan pakaian santai saat interview online di rumah. Padahal, mau seperti apapun metode wawancaranya, Anda tetap harus berpakaian rapi dan formal supaya HRD menilai Anda seorang profesional dan serius mengikuti wawancara daring tersebut.
Tidak Menyiapkan Pertanyaan untuk HRD
Dalam wawancara online, Anda tetap harus menyiapkan pertanyaan untuk HRD. Pasalnya, HRD seringkali membuka kesempatan untuk Anda bertanya dan menilai kepribadian Anda dari hal tersebut.
Menunjukkan Sikap Tidak Antusias
Saat wawancara online, jangan menunjukkan sikap tidak antusias, seperti bersandar atau memperlihatkan sikap yang tidak semangat. Kalau seperti itu, HRD pun bakalan otomatis menolak Anda karena terlihat tidak antusias terhadap sesi interviewnya.
Mata tidak Menatap Kamera
Tunjukkan ketertarikan Anda dengan cara menatap ke arah kamera dan dengarkan pertanyaan HRD dengan baik. Jangan sampai malah melihat ke arah lain atau malah sibuk dengan hal lain, ya. Selain tak sopan, sikap itu hanya akan membuat HRD menjadi tidak nyaman.
Terlihat Kaku
Walaupun Anda merasakan perasaan gugup saat akan menghadapi wawancara online, namun jangan sampai terlihat kaku di hadapan kamera, ya. Tunjukkan sikap profesional dan percaya diri untuk meyakinkan HRD bahwa Anda merupakan kandidat tepat untuk mengisi posisi pekerjaan tersebut.
Memotong HRD Saat Berbicara
Memotong HRD saat berbicara atau mengajukan pertanyaan merupakan tindakan yang fatal dalam sebuah interview. Tindakan ini pun sangat tidak sopan dan bisa menimbulkan kesalahpahaman, lho. Jadi, jangan sampai melakukan hal tersebut, ya.
Contoh Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Interview Online dan Jawabannya
Supaya Anda bisa berlatih wawancara online dan percaya diri menghadapi interview ini, maka bisa coba pahami beberapa contoh pertanyaan yang sering muncul dan jawabannya di bawah ini.
1. Interviewer: Silakan ceritakan tentang diri Anda
Pelamar: Nama saya Renata Putri lulusan Universitas Telkom S1 Ilmu Komunikasi. Saat ini saya ingin mengisi posisi pekerjaan yang sedang dibuka, yaitu bidang Humas. Selama masa kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus serta berbagai kegiatan relawan. Melalui kemampuan yang saya miliki, saya yakin dapat memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan.
2. Interviewer: Sebutkan kelebihan yang Anda miliki
Pelamar: Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, saya dapat menyampaikan suatu informasi dengan tepat dan mudah dimengerti supaya tidak terjadi miskomunikasi. Saya juga mampu bekerja sama dengan tim, cepat beradaptasi, dapat menjalankan berbagai program Microsoft Office dan berpikir kritis serta memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik.
3. Interviewer: Apa saja kelemahan yang Anda miliki
Pelamar: Kelemahan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa, sehingga saya selalu ceroboh saat melakukan sesuatu. Namun, saya berhasil mengatasinya dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan supaya tidak ada yang terlewat.
4. Interviewer: Kenapa Anda tertarik melamar di posisi ini?
Pelamar: Karena saya memiliki kemampuan serta pengalaman sesuai dengan yang dibutuhkan oleh posisi pekerjaan tersebut. Sehingga, saya yakin bisa menjadi kandidat terbaik yang dapat mengisi posisi yang dibutuhkan.
5. Interviewer: Apa saja yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pelamar: Perusahaan Bapak/Ibu adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan terbaik serta sudah berpengalaman. Layanan produk yang ditawarkan pun sangat inovatif serta berkualitas unggul. Sehingga, saya tertarik untuk bergabung bersama perusahaan dan berusaha untuk bersama-sama mengembangkan perusahaan Bapak/Ibu.
6. Interviewer: Kenapa kami harus menerima Anda di perusahaan ini?
Pelamar: Kemampuan manajemen waktu menjadi kualifikasi utama untuk posisi yang saya lamar sekarang dan kemampuan itu menjadi salah satu kelebihan yang saya miliki. Bahkan, saya memiliki kemampuan yang dibutuhkan dengan hal yang berkaitan dengan teknologi, misalnya menggunakan platform media sosial. Apabila saya diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan Anda, maka saya akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
7. Interviewer: Kenapa Anda resign dari pekerjaan sebelumnya?
Pelamar: Saya tertantang dengan posisi yang saya lamar dan ingin mencari ilmu baru di perusahaan Bapak/Ibu. Sehingga, saya dapat memaksimalkan kemampuan yang telah dimiliki dan dapat berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan sekarang.
8. Interviewer: Bagaimana cara Anda menghadapi stres atau tekanan pekerjaan?
Pelamar: Stres sebenarnya hal wajar yang akan didapatkan saat bekerja di perusahaan manapun. Namun, biasanya saya dapat menghadapi stres dengan istirahat sejenak supaya pikiran menjadi fresh kembali.
Itulah informasi mengenai panduan interview online yang bisa para pelamar kerja ikuti dengan baik dan tepat. Jangan lupa untuk berlatih dan mempersiapkan diri dengan optimal supaya wawancara kerja online Anda bisa dilakukan dengan lancar.