Panduan Menulis CV Guru Bahasa Jepang dan Contohnya

Seorang guru bahasa Jepang akan membimbing dan mengajarkan budaya, tata bahasa serta pelafalan yang tepat kepada para siswanya. Tentunya, profesi guru bahasa Jepang banyak diminati karena peluangnya yang cukup luas. Bahkan, gaji rata-rata tiap bulannya pun cukup banyak di Indonesia. Melansir dari Indeed, rata-rata penghasilan guru bahasa Jepang adalah Rp4.000.000 – Rp8.900.000 per bulan.

Apabila Anda tertarik untuk menjadi guru bahasa Jepang dan melamar pekerjaan ke berbagai lowongan yang tengah dibuka, maka bisa melakukannya sekarang juga. Namun, pastikan bahwa CV yang Anda buat sudah tepat, ya. Kalau masih belum mengerti cara membuat CV guru bahasa Jepang yang baik dan menarik, maka bisa simak artikel yang kami sediakan berikut.

Contoh CV Guru Bahasa Jepang yang Menarik dan Disukai HRD

Dibawah ini merupakan contoh CV guru bahasa Jepang yang menarik dan bisa Anda perhatikan, yaitu:

Supaya CV guru bahasa Jepang milik Anda semakin maksimal, maka bisa simak contohnya berikut ini:

Langkah-langkah Menulis CV Guru Bahasa Jepang Secara Tepat

Jika sudah melihat contoh CV guru bahasa Jepang di atas, kini saatnya Anda mulai membuat resume milik sendiri.

Resume yang baik dan disukai HRD memuat informasi yang padat dan jelas, tidak bertele-tele, tampilan rapi, serta sesuai templat yang disarankan.

Ada baiknya Anda mencari informasi yang dibutuhkan sebelum mulai membuat CV, seperti biodata singkat, keterampilan yang dimiliki, pengalaman kerja, sertifikasi, serta informasi lainnya.

Apabila semuanya sudah terkumpul, barulah Anda mulai membuat CV guru bahasa Jepang dengan mengikuti panduan berikut.

Templat dan Struktur CV Guru Bahasa Jepang

Bagi Anda yang masih belum memahami CV guru bahasa Jepang menarik dan disukai HRD, maka bisa coba ikuti templat resume berikut:

Selain mengetahui templat CV yang disukai HRD, Anda juga harus menentukan struktur CV mana yang akan dipilih. Dalam dunia Curriculum Vitae, terdapat tiga jenis struktur CV yang bisa Anda pilih, yaitu struktur fungsional, kronologis dan hybrid (campuran).

Struktur fungsional merupakan struktur resume yang disukai oleh para fresh graduate karena dapat menonjolkan kemampuan atau skill dimiliki, daripada bagian lainnya.

Namun, jika Anda sudah memiliki pengalaman kerja, disarankan untuk menggunakan struktur kronologis, ya. Pasalnya, struktur ini akan menonjolkan pengalaman kerja daripada bagian lainnya. Anda bisa menggunakan struktur kronologis terbalik untuk menulis pengalaman kerja dari yang terbaru sampai terlama.

Selain itu, apabila Anda bingung memilih antara struktur fungsional maupun kronologis, maka bisa pilih struktur hybrid atau campuran. Struktur ini menggabungkan kedua struktur sebelumnya, sehingga Anda dapat mencantumkan pengalaman kerja serta kemampuan yang dimiliki dengan porsi pas.

Tips Menulis Judul dan Informasi Kontak yang Benar

Judul menjadi bagian utama yang harus Anda perhatikan ketika akan membuat CV guru bahasa Jepang. Informasi yang terdapat pada judul, diantaranya nama lengkap, alamat, posisi pekerjaan, nomor HP dan email aktif, serta akun LinkedIn.

Nama lengkap dan posisi pekerjaan pastikan Anda tulis menggunakan huruf kapital yang dibold dengan ukuran font sekitar 14-16 pt. Selain itu, Anda harus mencantumkan nomor HP dan email yang aktif digunakan. Untuk email sendiri, pastikan Anda menuliskan email yang mudah dibaca, ya. Supaya HRD menilai bahwa Anda benar-benar serius melamar pekerjaan di posisi tersebut.

Pada bagian judul ini, pastikan bahwa format yang Anda gunakan mudah terdeteksi oleh sistem ATS, ya.

Bagi yang belum tahu, ATS (Automatic Tracking System) merupakan software yang digunakan oleh HRD dalam memeriksa setiap lamaran kerja yang masuk ke email perusahaan.

Sistem ATS akan menyortir setiap CV yang masuk sesuai dengan keyword atau kata kunci yang telah ditentukan. Sehingga, HRD dapat memeriksa CV dengan jumlah banyak setiap harinya, lalu menentukan kandidat terbaik yang dicari perusahaan.

Contoh Penulisan Judul CV Guru Bahasa Jepang yang Benar dan Salah

Supaya bisa membedakan penulisan judul CV guru bahasa Jepang yang benar dan salah, Anda dapat memperhatikan contohnya berikut ini:

Contoh Pengalaman Kerja dalam CV Guru Bahasa Jepang

Penulisan pengalaman kerja dalam CV guru bahasa Jepang harus Anda tulis dengan tepat sesuai format supaya terlihat menarik dan rapi.

Untuk membedakan penulisan pengalaman kerja yang benar dan salah dalam CV guru bahasa Jepang, maka perhatikan contoh berikut:

Contoh Pengalaman Kerja Fresh Graduate untuk CV Guru Bahasa Jepang

Saat ini, ada banyak lowongan pekerjaan untuk guru bahasa Jepang yang mempersilahkan fresh graduate untuk melamar. Asalkan Anda memiliki berbagai pengalaman relevan, seperti magang, organisasi, sukarelawan, maupun part time sebagai guru privat atau tutor bahasa Jepang.

Berikut contoh pengalaman kerja fresh graduate untuk CV guru bahasa Jepang:

Cantumkan Latar Belakang Pendidikan Relevan dalam CV Guru Bahasa Jepang

Profesi guru bahasa Jepang harus memiliki latar belakang pendidikan yang relevan karena pekerjaan ini membutuhkan penguasaan bahasa Jepang yang baik. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki latar belakang pendidikan bahasa Jepang ketika ingin melamar pekerjaan tersebut.

Format Penulisan Latar Belakang Pendidikan dalam Resume

Di bawah ini merupakan format penulisan latar belakang pendidikan yang kami rekomendasikan untuk resume, yaitu:

Masukkan Keterampilan Relevan pada CV Guru Bahasa Jepang

Bagian keterampilan harus Anda cantumkan dalam CV supaya HRD mengetahui apakah skill atau keterampilan yang Anda miliki sesuai kualifikasi atau tidak. Ketika keterampilan yang Anda miliki sesuai dengan kualifikasi, HRD akan menjadikan Anda sebagai kandidat terbaik dan mengundang Anda untuk mengikuti proses perekrutan berikutnya.

Contoh Keterampilan Guru Bahasa Jepang:

Umumnya, keterampilan atau skill terbagi menjadi dua bagian, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill merupakan keterampilan yang bisa Anda pelajari, sementara soft skill tidak bisa dipelajari karena sudah terdapat dalam kepribadian Anda sendiri.

Berikut contoh soft skill dan hard skill yang mesti dimiliki guru bahasa Jepang, yaitu:

Soft Skill

Hard Skill

Buat Ringkasan Profesional yang Menarik dan Disukai HRD

Ringkasan profesional atau tentang saya menjadi salah satu hal yang mesti Anda perhatikan saat akan membuat resume. Bagian ini akan dilihat pertama kali oleh rekruter, setelah melihat judul dari CV milik Anda.

OIeh karena itu, bagian ringkasan profesional harus berisi informasi yang bernilai tinggi, seperti keterampilan yang Anda kuasai, pengalaman kerja di bidang relevan serta pencapaian karir.

Buat ringkasan profesional sebanyak 3-4 kalimat singkat, padat dan jelas supaya HRD tertarik untuk melihat informasi lainnya dari CV.

Berikut contoh ringkasan profesional yang bisa Anda perhatikan dalam CV guru bahasa Jepang.

Contoh Ringkasan Profesional dalam CV Guru Bahasa Jepang

Contoh Ringkasan Profesional Fresh Graduate dalam CV Guru Bahasa Jepang

Kriteria Foto dalam CV Guru Bahasa Jepang

Selain beberapa bagian di atas, Anda bisa menambahkan foto ke dalam CV guru bahasa Jepang supaya rekruter mudah mengenali Anda dan tidak tertukar dengan pelamar lainnya.

Tentunya, mencantumkan foto dalam CV harus sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan, seperti harus mencantumkan foto terbaru, berpakaian sopan dan rapi, wajah menghadap ke depan, serta tidak menggunakan aksesoris yang dapat menghalangi wajah.

Untuk background atau latar belakang foto harus polos, disarankan Anda menggunakan warna putih. Pencahayaannya pun harus pas atau tidak terlalu terang maupun terlalu gelap. Sehingga, ada baiknya Anda mengambil foto di studio foto supaya hasilnya lebih maksimal.

Adapun ukuran foto untuk CV adalah 3×4 jika Anda ingin mengirimkan lamaran kerja langsung secara offline. Namun, jika akan mengirimkan lamaran via email, maka bisa menggunakan foto dengan ukuran 354×475 (300 dpi).

Cantumkan Bagian Tambahan Supaya Terlihat Profesional

Bagian tambahan akan meningkatkan peluang besar supaya CV Anda diterima oleh pihak rekruter. Ada beberapa bagian tambahan yang dapat Anda cantumkan pada CV guru bahasa Jepang, yaitu:

Minat

Tambahkan minat atau hobi relevan dengan pekerjaan yang Anda miliki ke dalam CV guru bahasa Jepang. Tidak perlu menambahkan bagian minat terlalu banyak, cukup dua sampai tiga minat yang relevan saja.

Bahasa

Untuk menjadi guru bahasa Jepang, sudah pasti Anda harus menguasai bahasa Jepang sebagai bahasa asing. Meskipun begitu, Anda tetap bisa mencantumkan beberapa bahasa lain yang dikuasai.

Adapun contoh menulis bagian bahasa pada CV guru bahasa Jepang, yaitu:

Sertifikasi

Seorang guru bahasa Jepang wajib memiliki sertifikasi JLPT yang membuktikan bahwa Anda menguasai bidang tersebut. Selain JLPT, Anda bisa mencantumkan sertifikasi lain yang berhubungan dengan pekerjaan.

Misalnya, sertifikasi saat mengikuti kursus bahasa Jepang, Bootcamp dan masih banyak lagi.

Tips Supaya CV Guru Bahasa Jepang Semakin Optimal

Ringkasan: Buat CV Guru Bahasa Jepang yang Menarik dan Profesional

Buat Surat Lamaran Kerja yang Tepat Agar CV Dilirik HRD

Surat lamaran kerja yang Anda kirimkan bersama dengan CV harus dibuat semenarik mungkin. Sebab, surat lamaran kerja sama pentingnya dengan resume supaya bisa menarik HRD untuk membaca lamaran Anda.

Cover letter yang Anda buat jangan terlalu panjang, maksimal 1 lembar halaman A4 saja. Untuk isinya berupa pembuka dengan tanggal pengiriman, keterampilan yang Anda kuasai, pengalaman kerja, tujuan karir sampai motivasi kerja yang disampaikan dengan bahasa singkat, padat dan jelas.

FAQS

Bagaimana Cara Mencari Lowongan Kerja Guru Bahasa Jepang?

Anda bisa mencari lowongan kerja guru bahasa Jepang melalui internet dengan masuk ke situs atau aplikasi lowongan kerja.

Apa Saja Syarat Menjadi Guru Bahasa Jepang?