Contoh CV Marketing Yang Menarik + Tips Menulisnya

Tanpa profesi marketing, perusahaan tidak akan bisa berkembang dan akhirnya mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, posisi ini banyak dicari perusahaan seluruh Indonesia dengan nominal gaji cukup tinggi. Berdasarkan survei, rata-rata gaji seorang staff marketing bisa berada di nominal Rp3.800.000 sampai Rp7.000 per bulan belum termasuk tunjangan.

Selain itu, profesi marketing bisa mengalami peningkatan gaji berdasarkan lamanya pengalaman serta kinerja masing-masing.

Nah, apabila Anda tertarik untuk melamar kerja di posisi marketing, Anda harus meyakinkan HRD dengan kemampuan, pengalaman, serta pelatihan yang pernah diikuti selama ini. Untuk menunjukan semua hal itu, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membuat sebuah CV (Curriculum Vitae) yang menarik dan tepat sasaran.

Lantas, bagaimana cara menulis CV marketing yang mampu menarik perhatian HRD supaya langsung merekrut Anda?

Tidak perlu khawatir, kami sudah mempersiapkan panduan lengkap membuat CV marketing yang menarik dan efektif untuk Anda ikuti. Selain itu, kami pun sudah menyediakan beberapa tips jitu supaya membantu lamaran kerja Anda bisa diterima dengan sukses.

Contoh Curriculum Vitae Marketing Yang Profesional

Umumnya, ada beberapa komponen yang akan Anda temui pada sebuah Curriculum Vitae. Beberapa komponen tersebut, yaitu judul, pengalaman kerja, skills, riwayat pendidikan, summary cv, dan informasi tambahan lainnya.

Di bawah ini merupakan contoh resume atau CV marketing yang baik serta menarik untuk Anda ikuti.

Apabila Anda ingin melihat contoh CV menarik untuk profesi lainnya, silakan klik di sini.

Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup Marketing Yang Efektif

Sebenarnya, untuk membuat daftar riwayat hidup marketing tidak sesulit yang Anda bayangkan. Seperti yang sudah Anda lihat sebelumnya, informasi yang mesti tercantum dalam resume atau CV adalah tentang diri Anda sendiri. Dengan kata lain, semua informasi sudah pasti sudah ada dalam diri Anda. Kuncinya, Anda hanya perlu menentukan informasi mana saja yang mesti dicantumkan serta cara tepat untuk mendeskripsikannya dengan baik.

Sebelum mulai membuat CV marketing, Anda harus memikirkan hal apa saja yang akan dicantumkan pada resume terlebih dahulu. Tentunya, Curriculum Vitae yang terlihat jelas, lengkap dan menarik akan memiliki peluang besar dilirik oleh HRD atau rekruter.

Supaya Anda bisa membuat CV marketing yang lengkap dan berpeluang besar diterima perusahaan, pastikan bahwa resume yang Anda buat memiliki beberapa komponen berikut.

Format & Struktur Ideal

Terkadang, beberapa pelamar kerja sering melupakan bahwa penampilan sebuah CV sangat penting untuk diperhatikan. Aspek visual dari CV maupun resume yang terlihat rapi, estetik dan profesional akan memberikan kesan pertama yang positif pada pihak HRD.

Nah, apabila Anda ingin membuat CV marketing yang terlihat elegan, rapi, menarik, estetik dan profesional, maka perlu memperhatikan format penulisan yang Anda gunakan. Bagian ini harus Anda perhatikan dengan teliti, sebab kesalahan dalam format CV akan membuat resume terlihat tidak profesional dan membuat Anda sulit untuk masuk ke tahap interview.

Di bawah ini terdapat rekomendasi pemformatan dari kami yang bisa membuat tampilan CV menjadi lebih apik, yaitu:

Setelah menentukan format CV yang akan digunakan, kini saatnya Anda memilih struktur apa yang akan Anda ikuti pada CV atau resume marketing tersebut. Secara umum, ada 3 jenis tata letak CV yang bisa Anda pilih, yaitu fungsional, kronologis, serta campuran (hybrid).

Sebuah CV dengan struktur fungsional akan lebih menonjolkan kualifikasi dan skill daripada pengalaman kerja. Hal inilah yang membuat struktur fungsional lebih populer dan banyak digunakan oleh para fresh graduate. Selain itu, struktur ini sangat cocok untuk Anda gunakan saat ingin melamar pekerjaan di industri dimana lebih mengedepankan portofolio ketimbang hal lainnya. Misalnya, pada dunia pemodelan, bidang desain dan masih banyak lagi.

Selain struktur fungsional, Anda juga bisa memilih struktur CV ideal lainnya, yaitu tata letak kronologis. Biasanya, CV yang memiliki struktur kronologis akan menekankan serta menyoroti pada bagian pengalaman kerja. Hal ini dilakukan melalui penulisan pengalaman dalam urutan kronologis terbalik. Jadi, jika Anda sudah memiliki banyak pengalaman di bidang marketing, maka struktur CV ini cocok untuk Anda pilih dan gunakan.

Selanjutnya, struktur CV terakhir yang bisa Anda pilih adalah tata letak campuran alias hybrid. Struktur ini cocok untuk Anda yang masih bingung untuk memilih antara struktur fungsional maupun kronologis. Dengan kata lain, struktur campuran akan menggabungkan kedua struktur sebelumnya, sehingga menjadi terlihat lebih menonjol dan menarik perhatian.

Apa Itu Applicant Tracking System?

Anda pasti pernah mendengar istilah Applicant Tracking System ATS yang sedang populer saat ini. Sebelum lanjut ke tahap berikutnya, kami akan menjelaskan terlebih dahulu terkait ATS supaya Anda dapat memahaminya dengan baik.

Sistem ATS merupakan suatu program yang sering perusahaan gunakan untuk tujuan rekrutmen. Cara kerja dari sistem ini adalah melakukan scan pada setiap CV pelamar yang masuk, lalu mencari sejumlah kata kunci yang sesuai lowongan pekerjaan supaya dapat disortir ke beberapa kategori.

Software ATS banyak digunakan oleh pihak HRD karena bisa membuat mereka melakukan screening pertama secara cepat. Alhasil, semua CV yang tidak lengkap, ditulis dengan tidak jelas, tidak memiliki skill atau pengalaman yang dibutuhkan, maka akan langsung ditolak.

Dikarenakan sistem ini bersifat otomatis, maka Anda harus membuat CV yang lebih hati-hati. Jangan sampai ada informasi yang tidak akurat maupun kesalahan penulisan (typo) pada CV milik Anda. Sehingga, pastikan Anda mengecek hal tersebut sebelum mengirimkan resume supaya dapat memiliki peluang lolos pengecekan ATS di perusahaan impian.

Cantumkan Data Diri Dan Info Kontak Anda Di Judul

Setelah mengetahui semua dasar-dasar dalam penulisan CV sesuai penjelasan di atas, kini saatnya untuk memulai proses penulisan CV.

Bagian pertama yang wajib Anda buat adalah bagian dengan posisi paling atas, yaitu judul atau header. Pada bagian ini, Anda dapat menuliskan informasi data diri serta kontak aktif yang dimiliki.

Perlu Anda ingat, judul menjadi bagian penting yang akan dilirik pertama kali oleh HRD saat menerima CV milik Anda. Alhasil, komponen ini mesti Anda buat dengan sempurna tanpa ada kesalahan sedikit pun.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda tulis untuk bagian judul atau header, yaitu:

Terkadang, ada beberapa profesi yang meminta Anda untuk mencantumkan informasi pribadi spesifik, seperti status pernikahan, jenis kelamin, tinggi badan dan lainnya. Untuk lowongan marketing, biasanya tidak memiliki permintaan khusus seperti itu. Meskipun begitu, Anda harus tetap memeriksa persyaratan pada iklan lowongan pekerjaan untuk memastikan terkait hal tersebut.

Di bawah ini merupakan contoh penulisan judul CV marketing yang benar dan salah untuk Anda ketahui.

Dari kedua contoh di atas, Anda pasti sudah melihat dengan jelas kesalahan dari contoh kedua, bukan? Disana terlihat ada beberapa informasi yang hilang dan tidak sesuai dengan format penulisan CV profesional.

Bagian nama tidak dibold dan tidak tulis dengan huruf kapital, alamat tempat tinggal tidak lengkap, alamat email terlalu panjang dan sulit dibaca, sehingga format penulisannya terlihat tidak menarik sama sekali. Pastikan Anda tidak menulis judul seperti contoh kedua, ya!

Apakah Perlu Melampirkan Foto?

Sebagian besar perusahaan akan meminta Anda untuk melampirkan foto pada CV yang akan dikirimkan. Alasannya untuk faktor seleksi dan proses verifikasi, sehingga jika tampilan Anda terlihat profesional, maka kemungkinan besar HRD akan memanggil Anda untuk masuk tahap interview.

Adapun foto ideal yang tepat digunakan pada CV adalah foto baru (diambil maksimal 2 tahun terakhir). Selain itu, lebih baik Anda mengambil foto hasil jepretan studio profesional supaya pencahayaannya terlihat lebih bagus.

Kemudian, pastikan Anda mengenakan pakaian kerja formal dengan background polos. Untuk ukuran foto yang ditampilkan pun harus sesuai ukurannya, yaitu 4 x 6 untuk pengiriman secara langsung dan 300 dpi untuk pengiriman secara online.

Deskripsikan Pengalaman Kerja Anda Secara Terperinci

Saat proses rekrutmen, salah satu faktor terbesar yang akan dipertimbangkan para rekruter adalah pengalaman kerja. Pasalnya, pelamar yang memiliki pengalaman kerja banyak memiliki kesempatan besar untuk diterima bekerja, lalu melaksanakan tugas dengan baik secara langsung.

Untuk posisi marketing, pengalaman kerja menjadi hal yang paling penting. Sebab, posisi ini menjadi garda terdepan yang dapat menentukan apakah bisnis bisa meningkat atau menurun nantinya.

Biasanya, HRD lebih mementingkan pengalaman kerja terbaru dari para pelamar. Dalam hal ini, struktur kronologis terbalik yang sudah dibahas sebelumnya bisa Anda gunakan. Sehingga, pelamar bisa menunjukkan experience mereka dan menekankan pengalaman terbaru yang dimiliki.

Berikut merupakan komponen yang mesti Anda tulis pada bagian pengalaman kerja.

Di bawah ini merupakan 2 contoh pengalaman kerja pada CV marketing yang benar dan salah, yaitu:

Dari kedua contoh di atas, Anda bisa melihat perbedaan yang terlihat sangat jelas. Komponen pengalaman kerja kedua banyak informasi yang tidak dicantumkan, deskripsi tugas ditulis secara singkat, serta format penulisan tidak profesional.

Selain itu, bagaimana jika Anda ingin melamar posisi marketing tetapi belum memiliki pengalaman kerja atau masih berstatus sebagai fresh graduate? Tidak perlu khawatir, Anda masih bisa membuat bagian ini dengan tetap terlihat menarik. Anda hanya perlu mencantumkan pengalaman yang relevan sesuai bidang profesi, seperti magang, organisasi, maupun kegiatan lainnya.

Berikut merupakan contoh komponen pengalaman kerja untuk CV marketing bagi fresh graduate.

Temukan informasi mengenai cara menulis CV Fresh Graduate menarik lainnya disini.

Sorot Latar Belakang Pendidikan Anda

Seperti halnya pengalaman, latar belakang pendidikan pun menjadi komponen penting yang mesti ada dalam sebuah CV. Terutama ketika Anda akan membuat CV marketing, dikarenakan tidak sembarangan orang bisa terjun ke dunia marketing tanpa ilmu dan pendidikan yang sesuai.

Seseorang yang akan bertugas sebagai marketer harus memiliki ilmu mumpuni yang didapatkan dari dunia pendidikan sekaligus pelatihan-pelatihan marketing lainnya. Tentunya, HRD pun pasti tidak akan merekrut seseorang yang tidak memiliki ilmu memadai karena akan berdampak negatif pada perusahaan nanti.

Oleh sebab itu, Anda mesti bisa menunjukkan kepada HRD jika Anda memiliki pendidikan yang sesuai dengan bidang marketing.

Biasanya, ada beberapa hal yang mesti Anda cantumkan pada bagian latar belakang pendidikan, yaitu:

Berikut merupakan contoh bagian pendidikan pada CV marketing yang tepat.

Beritahu Skill – Skill Utama Yang Anda Miliki

Setiap pekerjaan pasti memiliki persyaratan skill atau keterampilan masing-masing. Sehingga, Anda dapat menuliskan skill yang relevan dengan profesi marketing itu sendiri.

Di bawah ini merupakan beberapa skill utama yang bisa Anda cantumkan dalam CV marketing.

Hard Skill

Soft Skill

Rangkum Lamaran Anda Menggunakan Summary CV Yang Menarik

Summary atau resume CV biasanya terletak pada bagian bawah judul dan berisi tentang semua poin paling penting yang dirangkum secara singkat, padat dan jelas.

Selain itu, manfaat adanya summary pada CV adalah supaya memudahkan HRD untuk menyeleksi setiap ratusan lamaran kerja yang masuk. Seperti yang Anda ketahui bahwa setiap hari HRD akan menerima banyak sekali CV yang masuk, baik secara online maupun offline. Padahal, jumlah staff HRD hanya sedikit, sehingga mereka harus bisa menyeleksi CV dengan batas waktu minim.

Jadi, hal pertama yang akan HRD lihat adalah summary CV di bagian bawah judul ini. Jika summary menarik, maka HRD akan melanjutkan untuk membaca. Namun, jika summary terlihat kurang profesional, maka CV otomatis langsung ditolak.

Oleh sebab itu, Anda mesti bisa membuat summary CV yang dapat menarik perhatian HRD secara cepat. Sebenarnya, menulis summary terbilang sulit untuk beberapa orang. Jadi, Anda bisa memperhatikan contoh berikut sebagai referensi.

Optimalkan CV Anda Menggunakan Informasi Tambahan

Anda dapat memberikan beberapa informasi tambahan pada CV supaya lebih menonjol dari pelamar lain dan mampu menarik perhatian HRD.

Berikut merupakan rekomendasi informasi tambahan untuk CV marketing.

Kemampuan Bahasa

Apabila Anda menguasai lebih dari satu bahasa, maka bisa mencantumkannya pada CV. Sebab, kemampuan ini akan membantu Anda saat berada di lapangan nanti.

Misalnya, jika Anda diminta untuk bekerjasama atau memasarkan produk ke orang luar negeri, Anda tidak perlu repot dan bisa mengatasinya dengan baik karena penguasaan bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya sudah dikuasai dengan baik.

Sertifikasi

Informasi tambahan yang dapat mendukung lamaran kerja berikutnya adalah sertifikasi. Fungsi sertifikasi ini hampir sama dengan ijazah, dimana tujuannya adalah sebagai bukti bahwa Anda benar-benar memiliki skill yang relevan dengan bidang pekerjaan. Tentunya, Anda bisa memasukkan semua sertifikasi yang dimiliki dan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Tips Dan Trik Untuk Meningkatkan CV Marketing Anda

Rangkuman Panduan

Jangan Lupa Menulis Surat Lamaran Kerja Agar Lamaran Anda Sukses

Surat lamaran kerja merupakan dokumen yang sama pentingnya dengan CV untuk melamar pekerjaan. Umumnya, dokumen lamaran kerja berisi tentang motivasi melamar, tujuan karir dan hal lainnya. Anda bisa mempelajari cara menulis surat lamaran kerja menarik dengan membaca panduan ini.

FAQ

Bagaimana supaya CV marketing lolos seleksi HRD?

Anda harus memasukkan keyword atau kata kunci yang diperlukan oleh perusahaan bersangkutan.

Misalnya, perusahaan membutuhkan calon karyawan dengan pengalaman minimal 1 tahun, maka mereka akan melakukan eliminasi untuk CV yang tidak memiliki pengalaman tersebut.

Jadi, pastikan Anda memperhatikan kualifikasi atau syarat pekerjaan yang dicantumkan pada iklan lowongan kerja supaya peluang CV milik Anda bisa lolos seleksi HRD.

Apa yang HRD cari dalam CV Marketing?

Secara umum, HRD akan lebih tertarik dengan kriteria CV marketing seperti berikut:

Ayo Cek Templat Resume Marketing Yang Menarik Di Sini!