Bahkan, istilah ini dulu bukan hanya untuk orang di bidang kedokteran. Terdapat juga profesi mantri lain seperti guru mantri tanam, mantri ukur, mantri guru, dan lain-lain. Ini karena kata mantri merupakan sebuah pangkat di dalam birokrasi keraton.
Untuk menjadi mantri kesehatan di jaman dulu, Anda perlu pergi ke sekolah mantri. Profesi ini sangat dihargai di jaman – jaman dulu, terutama saat masa – masa wabah seperti wabah cacar.
Saat ini, mantri kesehatan lebih akrab ditujukan kepada perawat senior atau perawat yang fokus pada pelayanan kesehatan di desa. Pekerjaannya pun berfokus pada pelayanan kesehatan masyarakat yang menyeluruh, namun bisa pula punya spesialisasi seperti kesehatan anak balita, ibu hamil, atau lansia.
Bagi beberapa orang, bekerja bukan hanya tentang uang. Gaji sebagai perawat atau mantri di desa rata-rata 2-3 juta rupiah di luar tunjangan seperti insentif, pelatihan, biaya operasional kesehatan (BOK), hingga transport.
Pendapatan pun akan berbeda sesuai wilayah kerja, misalnya di daerah perkotaan dan desa terpencil. Namun, melayani masyarakat dengan pemeliharaan kesehatan tetap banyak peminat karena bidang ini selalu dibutuhkan kapan saja dan di mana saja, sehingga lapangan kerja terbuka luas.
Bagi Anda yang berminat menjadi mantri kesehatan, siapkan CV untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman. Dokumen ini sangat penting sebagai skrining kelayakan Anda untuk menangani kasus kesehatan di desa.
Agar Anda menjadi kandidat yang menarik staf perekrut, simak cara pembuatan dan contoh-contoh penulisan CV berikut sampai habis!
Untuk melihat contoh CV lainnya klik di sini ya!
Daftar isi
Contoh CV Mantri Kesehatan
Jika Anda belum tahu cara membuat CV yang baik, Anda bisa mendapatkan inspirasi dari berbagai contoh yang ada di internet. Masukkan kata kunci (keyword) yang berhubungan dengan pekerjaan Anda.
Kata “mantri kesehatan” mungkin akan sulit karena sebutan tersebut mulai jarang dipakai. Anda bisa mencari dengan kata alternatif seperti “perawat” atau “petugas medis” dan memilah bagian yang masih sesuai dengan tupoksi atau spesialisasi Anda.
Tak perlu bingung lagi, kami punya contoh CV sebagai mantri kesehatan yang baik dan menarik untuk Anda jadikan panduan.
INDAH BATARI
Mantri Kesehatan
(+62) 812345678 | indah.batari@gmail.com | linkedin.com/in/indah-batari | medium.com/@indah-batari | Cileungsi, Bogor
Tentang saya
Perawat berpengalaman 5 tahun dengan keahlian pelayanan IGD dan PONEK fasilitas kesehatan primer sejak tahun 2019. Memiliki sertifikasi kegawatdaruratan maternal dan neonatal dan aktif melakukan penyuluhan setiap 3 bulan di wilayah kerja binaan.
PENGALAMAN KERJA
Perawat IGD (Maret 2018 – Maret 2022)
Puskesmas Penyakit Dunia Bogor
- Melakukan penanganan medis gawat darurat termasuk penanganan luka terbuka, infus, perawatan trauma
- Berkolaborasi dengan dokter, perawat bedah, pasien, dan wali pasien untuk rencana penanganan lanjut dan mengurangi angka kesakitan hingga 45%
- Melakukan analisis penanganan pasien rujuk bersama dokter dan faskes tingkat I dan meningkatkan kecepatan pelayanan rujuk hingga 50%
PENDIDIKAN
Magister Keperawatan (Kekhususan Keperawatan Maternitas)
Universitas Belanda | Oktober 2019 – Agustus 2021
IPK 3.86 / 4.00
- Publikasi penelitian tesis “Meta Analisis Pengaruh Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting di Desa A” di jurnal nasional terindeks SCOPUS
- Project “Remaja Putri Sadar Kespro” kepada siswa SMP dan SMA Muhammadiyah Mantrijeron untuk peningkatan gaya hidup sehat dan skrining awal kesehatan reproduksi remaja
KEAHLIAN (SKILLS)
Soft skills: Critical Thinking, Manajemen Waktu, Root Cause Analysis, Leadership
Perawatan Gawat Darurat: Asuhan keperawatan luka, perencanaan dan layanan rujuk
Perawatan Maternitas: Asuhan Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
Edukasi Kesehatan: Presentasi, penyuluhan komunitas, bimbingan konseling
KEGIATAN LAINNYA
Kegiatan Organisasi
- Lead of Health Promotion | 2019
Project Based – Youth Leading Health Corp. - Pelaksana Posyandu A | 2019
Project Based – Puskesmas Bogor
Sertifikasi
- Sertifikasi Kegawatdaruratan Maternal Neonatal di Faskes Primer | 2021 🔗
Pendidikan dan Pelatihan – RSUP Dr. Sardjito - Surat Tanda Registrasi (STR) | 2020 🔗
Uji kompetensi keperawatan – Konsil Keperawatan Jakarta
Cara Membuat Mantri Kesehatan CV
Sebagai mantri kesehatan, Anda perlu membuat CV yang profesional dengan format ATS atau Applicant Tracking System. Tampilannya memang cenderung kaku, namun format ini lebih mudah untuk dibaca oleh mata staf HR maupun sistem skrining pelamar.
Ciri khas dari CV ATS adalah penguatan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan. Misalnya Anda sebagai mantri kesehatan, fasilitas layanan kesehatan tujuan akan memprioritaskan seseorang dengan latar belakang serupa, baik dalam pendidikan formal serta pengalaman kerja di bidang kesehatan.
Terlepas dari detail pekerjaan, berikut aturan yang harus dipenuhi saat menulis CV dengan format ATS.
- Menggunakan font sederhana. Pilih jenis font umum seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman yang mudah dibaca oleh semua perangkat sistem. Perhatikan ukuran font sebaiknya tidak lebih besar dari 16pt dan tidak lebih kecil dari 11pt.
- Menggunakan bullet points sederhana. Cukup yang berbentuk bulat agar mudah dibaca dan meminimalisir error saat dilakukan skrining oleh Applicant Tracking System.
- Memaksimalkan hirarki informasi. Gunakan headline dengan font lebih tegas dan besar, kemudian disusul rincian daftar dengan ukuran font lebih kecil.
- Hindari penggunaan gambar. Jika tidak diminta secara khusus, hindari gambar atau grafik dalam CV dan fokus pada kalimat efektif Anda.
- Memaksimalkan kata kunci pekerjaan. Sebab HR hanya akan menyeleksi CV dengan kata kunci tertentu yang sesuai kebutuhan di posisi dan diatur lewat sistem.
Mari kita bahas lebih lanjut setiap detail bagian yang ada di dalam CV.
Bagian Awal: Data Diri dan Kontak
CV ATS memang lebih banyak berisi kata-kata. Namun, tetap ada cara untuk membuatnya menarik bahkan dalam hitungan detik saat sekali pandang. Bagian awal ini lah yang bisa menjadi pengantar agar seluruh isi CV Anda dibaca lebih lanjut oleh staf perekrut.
Bagian awal memuat data diri Anda secara profesional sesuai jabatan pekerjaan saat ini yang masih berkaitan dengan posisi tujuan. Dalam konteks ini adalah sebagai mantri kesehatan.
Bagian ini ibarat perkenalan diri kepada pembaca. Data diri yang perlu Anda cantumkan adalah sebagai berikut:
- Nama lengkap sesuai KTP
- Pekerjaan (bisa disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar)
- Nomor telepon aktif
- Domisili
- Alamat email
- Link sosial media profesional (LinkedIn, Medium, atau Github)
- Link portfolio (bila ada dan diperlukan)
Coba Anda bandingkan 2 contoh penulisan data diri berikut.
Indah Batari
- (+62) 812345678
- indah90909090@gmail.com
- Jl. Sudirman no. 90, RT 2 RT 5, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat
INDAH BATARI
Mantri Kesehatan
(+62) 812345678 | indah.batari@gmail.com | linkedin.com/in/indah-batari | medium.com/@indah-batari | Cileungsi, Bogor
Informasi yang ditulis juga kurang sesuai. Alamat email tampak kurang profesional dan alamat rumah terlalu detail. Contoh salah juga tidak menulis sosial media atau portfolio.
Meskipun tidak diminta, Anda punya nilai tambah di mata HR apabila bisa menyediakan sosial media dan/atau portoflio terbaru yang memuat berbagai kegiatan atau aspirasi Anda dalam bidang pekerjaan sebagai mantri kesehatan.
Supaya lebih baik dan rapi, ikuti contoh benar yang ditulis dengan ukuran huruf bertingkat mulai dari terbesar untuk nama (16pt); jabatan / posisi (14pt); lalu rincian kontak (12 pt).
Pastikan kontak yang Anda berikan juga masih aktif untuk dihubungi HR. Nomor telepon yang ditulis sebaiknya terhubung dengan platform chat online seperti WhatsApp, yang saat ini sering digunakan untuk menghubungi Anda.
Terakhir, selalu periksa kembali tautan link sudah mengarah ke halaman yang benar dan masih bisa diakses dengan mudah.
Tentang Saya: Rangkuman pengalaman dan keahlian
Setelah mengenalkan diri secara singkat dan menarik, pertahankan minat HR membaca CV Anda dengan rangkuman diri profesional yang sesuai dan tak kalah memikat.
Bagian kedua ini berisi penawaran Anda tentang keahlian dan pengalaman yang sudah sesuai dengan kebutuhan tim dan bahkan bisa memberikan kontribusi terbaik jika Anda bergabung dengan instansi tujuan.
Anggap saja seperti Anda yang mengisi bagian “biografi” pada akun sosial media LinkedIn, sebab nilai dalam tulisannya kurang lebih sama.
Berikut contoh ringkasan diri bagi mantri kesehatan berpengalaman (senior).
Perawat berpengalaman 5 tahun dengan keahlian pelayanan IGD dan PONEK fasilitas kesehatan primer sejak tahun 2019. Memiliki sertifikasi kegawatdaruratan maternal dan neonatal dan aktif melakukan penyuluhan setiap 3 bulan di wilayah kerja binaan
Bagi posisi entry level atau fresh graduate, Anda bisa tetap menonjolkan pengalaman di luar pekerjaan profesional seperti magang, organisasi atau lembaga, maupun kegiatan sukarela dengan mengikuti contoh penulisan ringkasan diri berikut.
Lulusan magister keperawatan dengan kekhususan maternitas yang berpengalaman menjadi asisten perawat poli KIA selama 2 tahun di Puskesmas. Aktif sebagai Lead Team penyuluhan komunitas remaja desa Bright Youth dengan semangat kolaborasi tim.
Anda bisa belajar lebih lanjut mengenai cara membuat resume fresh graduate di sini.
Pengalaman Kerja
Setelah menyampaikan rangkuman dari pengalaman dan pencapaian terbaik, saatnya Anda menceritakannya lebih lanjut di bagian pengalaman kerja. Ini adalah bagian untuk Anda menunjukkan kontribusi nyata Anda.
Pada bagian pengalaman kerja, tulis informasi yang lengkap meliputi:
- Jabatan pekerjaan
- Status kerja (di luar Full time; misalnya magang)
- Nama perusahaan
- Lama bekerja (dengan nama bulan dan tahun)
- Detail tugas kerja atau pencapaian yang positif
Mari kita bahas kedua contoh bagian pengalaman kerja CV berikut.
Perawat IGD, Puskesmas Bogor (2018-2022)
Melakukan penanganan gawat darurat pada 160 pasien, bekerja sama dengan dokter jaga dalam penanganan pasien, dan mengurangi angka kesakitan hingga 45%.
Perawat IGD (Maret 2018 – Maret 2022)
Puskesmas Bogor
- Melakukan penanganan medis gawat darurat termasuk penanganan luka terbuka, infus, perawatan trauma
- Berkolaborasi dengan dokter, perawat bedah, pasien, dan wali pasien untuk rencana penanganan lanjut dan mengurangi angka kesakitan hingga 45%
- Melakukan analisis penanganan pasien rujuk bersama dokter dan faskes tingkat I dan meningkatkan kecepatan pelayanan rujuk hingga 50%
Contoh salah di atas tampak kurang nyaman dibaca karena ditulis dalam paragraf panjang. Informasi pencapaian juga kurang jelas apa yang sebetulnya Anda lakukan hingga memberikan dampak positif pada perusahaan sebelumnya.
Gunakan bullet points sederhana untuk satu kalimat tentang rincian pekerjaan Anda. Kalimat tersebut juga sebaiknya tidak terlalu panjang, cukup sampaikan poin penting dan pencapaian positif yang nyata didukung dengan angka (seperti rate persentase atau jumlah capaian).
Anda bisa mengikuti cara penulisan pengalaman kerja di CV seperti contoh benar.
Jika Anda berhasil menembus target capaian, misalnya pengurangan angka kesakitan, maka jelaskan dengan singkat apa yang Anda lakukan. Contohnya adalah kerja sama yang lebih baik dalam perencanaan penanganan lanjut dan rujukan.
Jika Anda baru akan memulai karir, Anda mungkin punya gaya penyampaian yang sedikit berbeda. Pengalaman pun tidak harus dari pekerjaan profesional, tetapi bisa dari magang, kegiatan sukarela, atau proyek non-profit yang relevan dengan posisi mantri kesehatan.
Berikut contoh bagian pengalaman kerja bagi entry level dengan pengalaman magang.
Magang – Puskesmas Kotabaru
- Membantu pemeriksaan medis pada layanan PONEK dan poli obsgyn
- Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan pasien pada SIMPUS
- Membantu perencanaan dan pelayanan rujuk untuk 5 kasus maternal dan neonatal
Pengalaman yang Anda cantumkan sebaiknya tidak lebih dari 3 jabatan atau perusahaan. Cukup tonjolkan pada bagian rincian tugas yang relevan dan punya kontribusi positif yang paling besar.
Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan jadi satu penentu penting dalam CV Anda sebagai mantri kesehatan.
Umumnya, pekerjaan di bidang kesehatan menuntut latar belakang pendidikan dari kekhususan linier, terlepas dari pelatihan yang pernah Anda dapatkan. Bagian ini memberi gambaran bagi perekrut tentang pengetahuan yang Anda miliki dari sekolah formal.
Beberapa informasi yang ada di dalam riwayat pendidikan di CV adalah sebagai berikut:
- Gelar yang diraih (bisa ditambahkan dengan peminatan khusus)
- Nama universitas
- Lama studi (dengan bulan dan tahun)
- Nilai IPK
- Prestasi dan/atau kegiatan yang berkaitan dengan kualifikasi pekerjaan tujuan
Anda bisa melihat contoh penulisan riwayat pendidikan di bawah.
Magister Keperawatan (Kekhususan Keperawatan Maternitas)
Universitas Indonesia | Oktober 2019 – Agustus 2021
IPK 3.86 / 4.00
- Publikasi penelitian tesis “Meta Analisis Pengaruh Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting di Desa A” di jurnal nasional terindeks SCOPUS
- Project “Remaja Putri Sadar Kespro” kepada siswa SMP dan SMA Muhammadiyah Mantrijeron untuk peningkatan gaya hidup sehat dan skrining awal kesehatan reproduksi remaja
Skills: Keahlian Khusus Sebagai Mantri Kesehatan
Jika Anda menuliskan kegiatan kerja nyata dalam bagian “Pengalaman Kerja”, maka selanjutnya tulis rincian keahlian apa yang Anda miliki untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Rincian keahlian (skills) ini lebih spesifik disebutkan dan harus sesuai serta relevan dengan kebutuhan posisi mantri kesehatan yang ingin Anda lamar. Berbeda instansi akan membutuhkan keahlian khusus yang berbeda, tergantung dengan tujuan instansi tersebut.
Anda bisa melihat dan memahami “Persyaratan” atau “Kualifikasi Umum dan Khusus” yang ada di dalam unggahan lamaran pekerjaan tujuan sebagai rujukan daftar skills yang harus disebutkan.
Umumnya, beberapa skills yang harus Anda miliki sebagai mantri kesehatan mencakup:
Soft Skill
- Berpikir kritis dan problem solving. Sebagai mantri kesehatan desa, Anda harus mampu melihat dan analisis dengan jeli setiap masalah kesehatan pasien dan komunitas, hingga menentukan solusi yang tepat dan efektif.
- Komunikasi empatik. Skill bicara dengan pasien dan masyarakat punya pendekatan yang berbeda. Anda perlu empatik dan tetap mengedukasi secara tegas dan lugas, sehingga keahlian berkomunikasi sangat diperlukan.
- Kepemimpinan. Bukan tak mungkin Anda akan menjadi ketua tim dari tenaga kesehatan lainnya atau memimpin sebuah project. Jiwa pemimpin harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Anda.
Hard Skill
Hard skill mencakup keahlian yang khusus bagi seorang tenaga kesehatan seperti kegiatan pelayanan medis termasuk:
- Administrasi. Bukan sekadar pencatatan laporan kegiatan, tapi juga anamnesa, observasi, juga perencanaan medikasi dan pelayanan kepada pasien.
- Kemampuan dasar dan lanjut; misalnya pemeriksaan tanda vital, cek darah, pemasangan infus dan kateter, perawatan gawat darurat, basic life skill.
- Patient Safety; seperti analisis risiko pasien dan lingkungan fasilitas kesehatan.
Agar tampak menarik, Anda bisa menulis skills dengan membuat kelompok bagi keahlian yang serupa.
Perhatikan kedua contoh berikut.
- Problem solving
- Komunikasi pasien
- Pelayanan medis (pasang infus, kateter, ambil sampel darah, proses persalinan)
- Pencatatan asuhan keperawatan
Soft skills: Critical Thinking, Manajemen Waktu, Root Cause Analysis, Leadership
Perawatan Gawat Darurat: Asuhan keperawatan luka, perencanaan dan layanan rujuk
Perawatan Maternitas: Asuhan Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
Edukasi Kesehatan: Presentasi, penyuluhan komunitas, bimbingan konseling
Bisa Anda lihat pada contoh salah, penulisan daftar skills masih terlalu umum dan bercampur. Format ini tidak menarik dibaca oleh HR karena tidak ada hirarki yang jelas.
Tampilan skills lebih menarik dan rapi dengan penulisan seperti contoh benar. Kelompok keahlian akan membuat rincian lebih spesifik, sehingga pembaca (staf HR) dapat melihat spesialisasi dari keahlian Anda.
Pada contoh benar, misalnya, akan terlihat jelas bahwa Anda berpengalaman dan mahir pada pelayanan gawat darurat dan maternitas.
Kegiatan lainnya: Project, Pelatihan, dan Sertifikasi
Bagi seorang mantri kesehatan, penting untuk memiliki sertifikasi yang kredibel untuk dapat menjalankan praktik. Tenaga kesehatan memang harus memiliki surat tanda registrasi (STR) dan beberapa tindakan medis memerlukan pelatihan khusus.
Selain sertifikasi pelatihan, Anda juga boleh menyampaikan kegiatan lain yang masih relevan dengan posisi tujuan sebagai mantri kesehatan. Misalnya, kegiatan sukarela atau perlombaan skala nasional.
Anda bisa mencantumkan informasi tersebut di dalam CV, namun tidak perlu dijadikan sebagai halaman tambahan tetapi ditulis daftarnya.
Detail penulisan pada bagian “Kegiatan Lainnya” mencakup:
- Gelar atau Nama sertifikasi
- Tahun kegiatan
- Jenis kegiatan (di luar pekerjaan profesional)
- Tautan link (apabila ada dokumen yang bisa diakses online)
Berikut contoh menulis “Kegiatan Lainnya” di dalam CV yang baik dan menarik.
Kegiatan Organisasi
- Lead of Health Promotion | 2019
Project Based – Youth Leading Health Corp. - Pelaksana Posyandu A | 2019
Project Based – Puskesmas Bogor
Sertifikasi
- strong>Sertifikasi Kegawatdaruratan Maternal Neonatal di Faskes Primer | 2021 🔗
Pendidikan dan Pelatihan – RSUP Dr. Sardjito - Surat Tanda Registrasi (STR) | 2020🔗
Uji kompetensi keperawatan – Konsil Keperawatan Jakarta
Tips Agar CV Tambah Menarik
Pastikan Anda telah mengikuti seluruh urutan menulis CV di atas sebagai pondasi. Setelah itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan supaya membuatnya lebih menarik dibandingkan kandidat lainnya.
- Pahami kebutuhan lowongan. Anda mungkin punya keahlian khusus, namun usahakan untuk bisa sesuai dengan kebutuhan fasilitas kesehatan tujuan. Misalnya sebagai mantri kesehatan untuk obat, tindakan umum, atau khusus ibu hamil.
- Hanya pakai data yang terbaru. Khususnya pada informasi terkait sertifikasi keahlian, pastikan Anda menawarkan keahlian yang masih berlaku secara profesional sehingga masih ada perlindungan hukum
- Proofread atau periksa ulang CV Anda. Pastikan tidak ada kesalahan eja, tautan link, dan semua informasi yang diberikan benar adanya.
- Ikuti ketentuan tipe file yang diminta. Ekspor ke PDF memang banyak disarankan, namun bukan berarti format plain text buruk. Selalu penuhi kebutuhan dari instansi tujuan agar dokumen Anda sesuai dan bisa diakses tanpa error.
Rangkuman: Tips dan Trik CV Mantri Kesehatan yang Menarik
Sekarang, Anda sudah bisa mulai untuk menulis CV sebagai mantri kesehatan milik Anda sendiri. Apabila Anda mengikuti seluruh panduan kami, peluang untuk lolos skrining menuju tahap selanjutnya jauh lebih besar.
Mari kita refleksikan poin-poin penting untuk membuat CV Anda menarik.
- Gunakan format ATS agar bisa dibaca oleh Applicant Tracking System; termasuk pengaturan jenis dan ukuran font, hirarki penulisan, dan penulisan riwayat dengan kronologi terbalik.
- CV ATS yang baik setidak-tidaknya mencakup:
- Kontak profesional;
- Ringkasan diri;
- Pengalaman kerja;
- Riwayat pendidikan;
- Skills; dan
- Kegiatan lainnya.
- Sesuaikan semua informasi dengan kualifikasi dan kebutuhan dari instansi tujuan, termasuk memaksimalkan sebaran kata kunci sebagai mantri kesehatan.
- Menggunakan informasi yang terbaru dan masih berlaku; khususnya untuk sertifikasi keahlian profesional.
- Gunakan angka yang terukur pada pencapaian kerja sebagai penunjang; seperti persentase atau jumlah target.
- Periksa ejaan dan tautan link sudah benar tanpa error.
Frequently Asked Questions (FAQs)
Apa saja pekerjaan mantri kesehatan?
Sebagai mantri kesehatan, Anda akan banyak berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat di desa. Tupoksi Anda akan berbeda dengan profesi dokter, namun Anda akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya seperti bidan dan kesehatan lingkungan.
Secara umum, tugas Anda seperti perawat yang melakukan tindakan pemeriksaan medis, penyuluhan, hingga melaksanakan posyandu. Saat Anda bertugas di desa terpencil, tugas Anda dan tim akan lebih berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Dimana bisa mendapatkan pekerjaan mantri kesehatan?
Pekerjaan bidang kesehatan umumnya bisa Anda temukan saat perekrutan dari Kementerian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat yang diadakan 2 kali dalam setahun; yaitu pada bulan Januari dan Juni.
Selain itu, Anda juga bisa selalu update informasi tentang pendaftaran CPNS di wilayah kerja tujuan Anda yang dipublikasikan lewat sosial media resmi.