Tapi, jika setelah Anda menjalani semua tahapan screening, termasuk wawancara kerja, namun Anda merasa tidak sesuai dengan posisi tersebut, Anda pasti tidak ingin mengambil pekerjaan tersebut kan?
Masalahnya, menolak tawaran kerja pasti akan membuat Anda ragu dan merasa tidak enak terutama kalau pekerjaan yang didapatkan ini merupakan hasil rekomendasi dari kenalan dekat.
Bagi Anda yang kebingungan tenang saja! Kami akan mengajarkan Anda cara menolak penawaran kerja secara baik dan sopan dengan memberi alasan yang mudah diterima. Yok baca panduan ini sampai akhir ya!
Untuk membaca panduan kami yang lain seputar dunia kerja dan cara melamar lowongan, klik saja link ini!
Daftar isi
Apakah Boleh Menolak Tawaran Kerja?
Banyak pelamar kerja ragu untuk menolak tawaran pekerjaan karena merasa kurang sopan. Kendati begitu, Anda harus bisa menolaknya secara profesional jika memang tidak sesuai dengan keperluan dan keinginan Anda.
Bayangkan saja, Anda akan bekerja untuk rata-rata 7 – 8 jam setiap hari selama bertahun-tahun. Kalau Anda merasa tidak sesuai dengan pekerjaan itu, maka hari – hari Anda di tempat kerja pun akan terasa menyiksa.
Daripada begitu, ada baiknya Anda menolak tawaran kerja saat tim HRD menghubungi Anda untuk masuk proses penawaran. Ingat, jangan membuat perekrut menunggu lama ya. Kalau Anda benar-benar sudah yakin untuk menolak tawaran kerja itu, langsung katakan kepada HRD dengan bahasa yang baik dan mudah diterima.
Intinya, menolak tawaran kerja di sebuah perusahaan itu boleh karena Anda memiliki hak untuk melakukan hal tersebut. Apalagi jika alasan Anda memang sesuai dan mudah diterima, misalnya ingin melanjutkan studi, sudah bekerja ditempat lain, jobdesk pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan Anda, dan lain sebagainya.
Cara Menolak Tawaran Pekerjaan Secara Sopan Dan Profesional Via Email
Proses menolak tawaran kerja memiliki sejumlah langkah-langkah spesifik yang dibutuhkan untuk meninggalkan kesan baik kepada pihak perekrut dan perusahaan. Hal ini harus Anda perhatikan karena pekerjaan HRD untuk merekrut kandidat terbaik bukanlah sesuatu yang mudah, lho.
Supaya pihak perusahaan tidak kecewa meskipun Anda menolak penawaran kerja yang mereka berikan, Anda perlu menyusun kata-kata penolakan yang ‘enak’ didengar dan dibuat dengan seprofesional mungkin.
Berikut panduan cara menolak tawaran pekerjaan melalui email yang tepat untuk Anda ikuti:
1. Pastikan Keputusan Yang Anda Buat Sudah Bulat
Langkah menolak penawaran kerja pertama adalah Anda harus memastikan bahwa keputusan Anda sudah jelas dan bulat. Entah itu karena Anda akan memilih perusahaan A dibandingkan B, atau karena ingin melanjutkan studi, atau alasan lainnya.
Hindari keputusan yang berubah-ubah karena hal ini akan menimbulkan kesan kurang baik kepada pihak perekrut dan perusahaan itu sendiri. Kalau seperti ini, bisa – bisa HRD dan perusahaan menganggap Anda mempermainkan mereka saja. Sehingga hal tersebut bisa menjadi alasan buat perusahaan untuk menaruh nama Anda di blacklist.
Oleh karena itu, sebelum Anda menolak penawaran kerja pastikan terlebih dahulu kalau Anda sudah membuat keputusan yang bulat. Tentunya, hal ini bisa Anda tunjukkan dengan sikap yang percaya diri dan yakin di rejection letter Anda.
Kalau cara penyampaian Anda seperti ini, maka HRD perusahaan pun akan menerimanya dengan baik. Perusahaan kemungkinan tidak akan memasukkan nama Anda di blacklist dan hubungan Anda dengan perekrut maupun perusahaan tetap berjalan dengan baik. Dengan begitu, tidak ada hal lain lagi yang harus Anda khawatirkan saat menolak penawaran kerja.
2. Kabari Perusahaan Secepatnya
Cara menolak penawaran kerja berikutnya Anda harus mengabari HRD atau perusahaan secepatnya. Jangan sampai Anda menundanya terlalu lama karena akan menghambat proses kerja perusahaan dalam memilih calon kandidat yang berpotensi.
Biasanya, pihak perekrut akan memberikan batas waktu untuk Anda memikirkan terlebih dahulu penawaran kerja yang diberikan. Namun, setiap perusahaan memiliki batas waktu berbeda-beda, mulai dari tiga hari hingga satu minggu lamanya. Tapi, ada baiknya Anda membalas penolakan tawaran kerja secepatnya.
Apalagi jika keputusan menolak tawaran pekerjaan sudah bulat, maka segera balas email HRD dengan penolakan yang sopan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Dengan begitu, HRD pun dapat melanjutkan ke langkah berikutnya supaya posisi lowongan kerja yang dicari segera menemukan kandidat terbaiknya.
3. Ucapkan Permintaan Maaf dan Terima Kasih
Yang namanya ditolak, pasti rasanya kurang enak, ‘kan? Begitu pula dengan perasaan HRD saat menerima penolakan penawaran kerja yang diberikan kepada Anda.
Apapun alasan yang Anda miliki, tetap sampaikan permintaan maaf dalam email karena Anda sudah menolak kesempatan penawaran kerja yang diberikan tersebut.
Tunjukkan kepada pihak rekruter atau HRD bahwa Anda adalah seorang yang rendah hati, ya. Tak perlu gengsi, ucapkan kata maaf justru akan memperlihatkan sisi terbaik karakter Anda, lho.
Tak hanya meminta maaf, pastikan Anda mengucapkan kata terima kasih atau apresiasi karena sudah dipercayai dan dipilih untuk tahap penawaran kerja.
Dalam hal ini, Anda harus menyadari bahwa proses rekrutmen pekerjaan bukanlah suatu proses yang mudah. Sebab, rekruter yang bertugas tidak hanya membaca satu CV milik Anda saja, melainkan puluhan hingga ratusan CV setiap harinya.
Ditambah, HRD pun harus mempertimbangkan kandidat dengan penilaian, mencari media sosial kandidat, diskusi dan mencari jadwal penawaran dengan user, hingga dipilih oleh perusahaan untuk masuk ke tahap penawaran kerja.
Tentu saja, semua proses itu akan memakan banyak waktu dan tenaga rekruter perusahaan. Dengan mengucapkan kata terima kasih Anda akan menunjukan kepada perekrut kalau Anda menghargai mereka, sehingga Anda akan dinilai sebagai seseorang yang memiliki kepribadian baik.
Contoh:
Berikut contoh ucapan permintaan maaf dan terima kasih saat menolak penawaran kerja.
4. Beritahu Alasan yang Mudah Diterima dengan Jelas
Ketika Anda berencana ingin menolak tawaran kerja, biasanya pihak HRD atau rekruter dapat memahami keputusan Anda jika disampaikan dengan jelas. Anda bisa menyampaikan alasan dengan singkat, namun harus jelas dan mudah dipahami. Jadi, tidak perlu menjelaskannya terlalu detail, ya.
Salah satu alasan untuk menolak tawaran kerja adalah karena Anda sudah bekerja di perusahaan lain. Ini tentu saja merupakan alasan yang sangat valid.
Anda juga bisa menggunakan alasan bahwa posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan skill atau kemampuan yang dimiliki. Bahkan, Anda pun bisa membuat alasan bahwa Anda akan melanjutkan kembali studi, sehingga tidak memungkinkan untuk menerima pekerjaan.
Contoh:
Berikut ada beberapa contoh alasan menolak penawaran kerja yang singkat, padat, jelas dan mudah diterima pihak rekruter.
- Setelah mempertimbangkan beberapa hal, saya memutuskan untuk tidak dapat menerima tawaran kerja karena saya masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan lain.
- Dengan berat hati saya memutuskan bahwa tidak bisa menerima penawaran kerja karena saya sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan karir saya kedepannya.
- Saya memohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa menerima penawaran kerja yang diberikan oleh perusahaan XYZ karena saya akan melanjutkan studi S2 ke luar negeri.
5. Tetap Membangun Koneksi dengan para Rekruter Perusahaan
Walaupun Anda sudah merencanakan untuk menolak tawaran kerja, alangkah baiknya Anda tetap membangun koneksi dengan perusahaan atau rekruiternya.
Tak ada yang tahu, bisa saja di masa depan, Anda akan menjadi garda terdepan yang akan menghubungkan perusahaan yang Anda tempati saat ini dengan perusahaan yang pernah Anda tolak tawaran kerjanya untuk tujuan kerjasama.
Selain itu, ketika tetap membangun koneksi dengan HRD atau rekruter, Anda bisa menjadi jembatan penghubung antara rekruter dan para pencari kerja saat perusahaan tengah membuka lowongan pekerjaan suatu hari nanti.
Manfaat lain tetap membangun koneksi dengan rekruter perusahaan adalah perusahan akan tetap menyimpan dokumen lamaran Anda, jika Anda ingin melamar ke perusahaan tersebut ke depannya. Sehingga, kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan masing-masing nantinya.
Contoh:
Berikut contoh kalimat penolakan tawaran kerja dengan tetap menjalin hubungan baik bersama HRD maupun perusahaan.
- Tidak menutup kemungkinan jika saya dapat bekerjasama dengan PT XXX di kemudian hari, apabila ada proyek yang bisa dikerjakan secara bersama-sama.
- Walaupun demikian, saya berharap kita masih bisa terkait dan berhubungan dengan satu sama lain untuk kedepannya. Apabila perusahaan YYY membutuhkan bantuan, saya selalu terbuka dan jangan sungkan untuk menghubungi saya.
6. Berikan Referensi Kandidat Lain
Jika memungkinkan, Anda bisa mereferensikan kandidat lain yang paling cocok untuk mengisi posisi tersebut. Anda dapat menyampaikannya dalam email penolakan tawaran kerja.
Sebelum itu, Anda harus mendiskusikannya dulu dengan orang yang direferensikan tersebut, ya. Sehingga, Anda bisa yakin bahwa orang yang Anda referensikan benar-benar tertarik dengan kesempatan tersebut.
Untuk mereferensikan kandidat lain pun sangat mudah. Anda hanya perlu mencantumkan nama serta informasi kontaknya dalam email.
Contoh:
Berikut informasi mengenai kandidat yang saya referensikan:
Nama: Sri Ayu
Nomor Telepon: 0823XXXX
Email: sriayu23@gmail.com
Namun, jika Anda memiliki seseorang yang ingin direferensikan dan menyetujui hal tersebut, maka cobalah untuk mereferensikannya dalam email. Biasanya, cara ini akan memudahkan HRD untuk segera mencari pengganti Anda dengan menghubungi kontak yang Anda cantumkan dalam email.
Dengan begitu, HRD pun tidak perlu mencari kandidat lain dengan waktu yang cukup lama lagi.
7. Pastikan Penulisan Email Tepat dan Tidak Salah Eja
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tidak perlu takut menolak tawaran kerja jika terdapat alasan untuk menolaknya. Kendati demikian, Anda pasti tidak ingin meninggalkan kesan buruk di mata perekut karena cara penolakan yang ceroboh dan kurang profesional.
Jadi, sebelum mulai mengirimkan email penolakan penawaran kerja, Anda harus membaca ulang draft email terlebih dahulu sebelum mulai mengirimkannya ke email HRD perusahaan.
Pastikan apakah ada tulisan yang salah ketik atau typo, salah eja maupun kata-kata yang kurang pas saat dibaca. Cek ulang juga apakah ejaan nama HRD atau rekruter sudah benar atau masih terdapat typo.
Kalau semuanya sudah sempurna dan tidak ada hal-hal lain yang mesti diperbaiki, Anda bisa segera mengirimkannya kepada pihak HRD.
Ingat, kirimkan email penolakan penawaran kerja saat jam kerja, ya. Ada baiknya Anda mengirimkan email ini pada pagi hari sekitar pukul 9 atau 10. Sebab, pada jam tersebut, biasanya HRD sedang mengecek email masuk, sehingga akan dibaca dengan cepat oleh pihak rekruter.
Kalau Anda sudah mengirimkan email penolakan penawaran kerja dengan bahasa sopan yang profesional dan mudah dimengerti, Anda pasti merasa lega karena tidak perlu memikirkannya lagi, bukan?
Dengan begitu, Anda bisa fokus terhadap hal atau kegiatan yang sedang dilakukan saat ini dengan semaksimal mungkin.
Contoh Cara Menolak Penawaran Kerja via Email yang Tepat
Supaya Anda bisa menolak tawaran kerja via email dengan sopan dan tepat, maka bisa simak struktur penulisan serta contoh terbaiknya di bawah ini.
Struktur Tulis Penolakan Tawaran Kerja
Cara menolak tawaran kerja via email harus Anda sampaikan dengan sopan, singkat, namun jelas dan mudah dimengerti oleh HRD.
Anda pun harus menyebutkan nama lengkap, posisi yang akan Anda tempati dan alasan kenapa Anda memutuskan untuk menolak penawaran atau tidak bisa menerima pekerjaan tersebut.
Berikut ini merupakan struktur penulisan surat penolakan tawaran kerja via email yang kami sarankan:
- Buka email dengan ucapan salam, seperti selamat pagi maupun selamat siang.
- Ucapkan rasa syukur karena perusahaan memberikan Anda kesempatan untuk masuk penawaran kerja.
- Sampaikan alasan Anda menghubungi HRD perusahaan.
- Sampaikan alasan penolakan penawaran kerja dengan singkat, padat dan jelas.
- Buat kalimat penutup yang sopan dan permintaan maaf karena telah menolak penawaran kerja.
Contoh Cara Menolak Penawaran Kerja yang Sopan dan Tepat
Berikut ini ada beberapa contoh cara menolak penawaran kerja yang sopan dan terbaik:
1. Contoh Cara Menolak Penawaran Kerja Karena Sudah Memilih Pekerjaan Lain
Selamat pagi/siang
Saya menuliskan email ini untuk mengucapkan terimakasih atas waktu, dedikasi, serta perlakuan yang diberikan selama wawancara kerja yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2022 sebagai tanggapan atas lamaran pekerjaan saya untuk mengisi posisi Staff Administrasi di perusahaan ini.
Saya menyesal dan meminta maaf karena harus memberi tahu bapak/ibu bahwa saya tidak dapat menerima tawaran kerja yang diberikan. Dikarenakan kesempatan kerja yang saya tunggu-tunggu untuk meningkatkan performa karir saya sudah merekrut saya untuk menjadi karyawannya.
Namun, saya ingin mempertimbangkan resume saya untuk penawaran di masa depan karena saya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan bapak/ibu di masa mendatang.
Sekali lagi, saya berterima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan dan saya berharap semoga perusahaan bapak/ibu semakin sukses.
Hormat saya,
Rena Astuti
2. Contoh Cara Menolak Tawaran Kerja Dengan Alasan Gaji
Terima kasih atas penawaran kerja yang diberikan oleh BCA untuk posisi Teller. Secara khusus, saya mengucapkan terimakasih atas waktu yang diberikan oleh ibu Mawar dan segenap tim HR yang telah melakukan proses seleksi. Namun, saya meminta maaf karena saya belum bisa menerima tawaran ini.
Sebagaimana dengan yang saya utarakan saat proses wawancara, bersamaan dengan melamar kerja di BCA, saya juga melamar pekerjaan di bank Mandiri. Minggu lalu, saya mendapatkan penawaran dari bank Mandiri juga.
Dengan mempertimbangkan gaji, tunjangan, serta benefit lainnya, saya merasa bank Mandiri lebih cocok dengan profil saya sekarang. Sehingga, dengan berat hati saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran pekerjaan dari BCA.
Secara khusus, saya berterima kasih atas waktu yang sudah ibu berikan dan berharap saya dapat bersilaturahmi lagi di lain waktu ke depannya.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Lilis Andayani
3. Contoh Cara Menolak Tawaran Pekerjaan Karena Lokasi Terlalu Jauh
Yth. Bapak Indra Ibrahim
Human Resource Manager PT Angkasa Jaya
Di Jalan Mohammad Toha Nomor 45, Bandung
Salam Sejahtera,
Melalui email ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas tawaran yang diberikan oleh PT Angkasa Jaya kepada saya. Secara khusus, saya berterima kasih atas segenap bantuan bapak selama proses wawancara. Namun, saya meminta maaf karena belum bisa mengambil tawaran dari perusahaan untuk bekerja sebagai posisi Junior Accounting disini.
Secara umum, saya sangat senang dengan posisi serta kultur kerja di PT Angkasa Jaya yang dijelaskan kepada saya saat proses wawancara. Kendati begitu, berhubung letak rumah saya cukup jauh dari lokasi perusahaan, saya harus menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam untuk perjalanan pulang pergi dari Surabaya ke Bandung.
Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan saya, maka saya merasa bahwa saat ini belum dapat menerima tawaran pekerjaan tersebut.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah bapak berikan kepada saya. Besar harapan saya untuk dapat berkarir di PT Angkasa Jaya pada kesempatan di masa depan.
Hormat Saya,
Dena Andrea
FAQ
Bagaimana Cara Menolak Tawaran Pekerjaan via Telepon?
Jika Anda ingin menolak penawaran kerja langsung via telepon, maka pastikan untuk mengikuti cara berikut:
- Hubungi orang yang melakukan proses wawancara bersama Anda
- pastikan Anda berkata dengan nada ramah, sopan, hormat dan profesional
- Sampaikan alasan Anda menolak penawaran kerja secara singkat
- Sampaikan bahwa Anda sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan
- Ucapkan kata penutup dengan sopan.
Kapan Harus Menolak Penawaran Kerja yang Diberikan?
Jika Anda merasa tidak sesuai dengan penawaran kerja yang diberikan, maka Anda harus menolak secepatnya. Jangan biarkan HRD menunggu terlalu lama, walaupun Anda diberikan waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu.
Kalau keputusan Anda sudah bulat, maka hubungi perekrut saat itu juga, lalu sampaikan alasan kenapa menolak penawaran kerja dengan bahasa sopan. Sehingga, HRD akan mencari kandidat terbaik lain untuk mengisi posisi tersebut.