Apakah Anda sedang berencana untuk melamar pekerjaan baru setelah sekian lama bekerja di perusahaan sekarang ini?
Hal tersebut tentu saja merupakan perubahan yang sangat besar. Anda tidak hanya perlu meninggalkan zona nyaman, tapi juga harus mulai lagi terbiasa dengan kerasnya dunia melamar kerja.
Dengan semakin banyaknya pencari kerja, kompetisi jaman sekarang sangat sengit. Anda perlu memastikan lamaran kerja Anda hampir sempurna dalam semua aspek.
Sayangnya, ini tidak bisa dicapai dengan mengirim resume lama Anda. Semakin tua CV yang digunakan maka semakin rendah juga peluang Anda untuk mengisi posisi yang dilamar.
Demikian mengapa kami membuat panduan lengkap update cv ini. Dalam artikel di bawah, kami akan membahas cara memperbarui CV yang optimal beserta hal – hal apa saja yang perlu di update. Kami juga akan memberi sejumlah tips yang dapat mengangkat lamaran Anda dari ‘bagus’ ke ‘luar biasa’. Pastikan untuk membaca sampai selesai ya!
Klik di sini untuk melihat contoh cv masing – masing profesi.
Daftar isi
Mengapa Dan Kapan Kita Harus Memperbarui CV Kita?
Sebagian besar orang memperbarui curriculum vitae hanya saat ingin melamar pekerjaan baru. Ini berarti, secara umum, resume akan mendapatkan update hanya sekali tiap beberapa tahun.
Meskipun tidak ada yang salah dengan metode ini, kami merekomendasikan Anda untuk update cv secara berkala (mungkin sekali tiap 6 – 12 bulan). Namun apa saja kelebihan memperbarui CV dengan reguler?
- Melakukan update resume dengan cara ini berarti waktu yang dibutuhkan untuk memperbarui sangat minim, karena perubahan yang terjadi pada waktu 6 -12 bulan itu juga minim. Alhasil, Anda tidak perlu meluangkan waktu banyak.
- Daftar riwayat hidup akan selalu siap saat Anda ingin melamar pekerjaan baru. Jadi, Anda dapat langsung bertindak saat adanya kesempatan yang muncul.
- Curriculum Vitae yang sering Anda update dapat ditaruh di profil Linkedin. CV ini bisa saja dilihat oleh perekrut perusahaan lain yang bisa menawarkan Anda oportunitas kerja lebih baik.
- Anda akan selalu siap untuk “situasi tidak terduga”. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa terjadi kapan saja dan dengan alasan apapun. Memperbarui CV secara berkala akan mengurangi stres dan rasa panik yang mungkin muncul karena Anda dapat segera mencari dan melamar lowongan pekerjaan baru.
Langkah Pertama Update CV: Optimalkan Format Penulisan
Sebelum menyentuh informasi curriculum vitae, ada baiknya Anda memperhatikan format dulu.
Apakah format yang Anda gunakan sudah ideal?
Alasan aspek ini sangat penting adalah karena format berpengaruh besar pada presentasi CV. Format yang buruk akan membuat Cv sulit dibaca dan terlihat tidak profesional. Sebaliknya, pemformatan yang optimal akan menghasilkan CV yang rapi dan enak dilihat.
Penampilan resume sangat krusial untuk memberi kesan pertama yang positif kepada perusahaan, jadi Anda harus lakukan pengoptimalan format dengan baik.
Membuat CV yang berpenampilan estetik tidak mudah, tapi kami siap untuk membantu! Anda bisa update format cv sesuai pedoman berikut:
- Jenis Font: pastikan kalau jenis font yang Anda gunakan sudah jelas dan mudah dibaca. Jika tidak, Anda bisa menggantinya ke font sans serif yang berdesain sederhana seperti Arial, Calibri, atau Helvetica.
- Ukuran Font: ubah ukuran font teks Anda menjadi 11 – 12 pt dan ukuran teks header menjadi 14 – 16 pt. Jika font lebih kecil dari ini dokumen akan sulit dibaca, dan jika lebih besar maka resume akan terlalu panjang.
- Jarak Antar Baris: kalau CV Anda terlihat padat, coba pertimbangkan untuk menambah jarak antar baris menjadi 1.15 – 1.5 pt.
- Margin: pastikan curriculum vitae Anda sudah memiliki margin 1 inci pada tiap sisi agar dokumen terlihat rapi
- Bentuk File: gunakan bentuk file PDF saat mengirim lamaran. Ini karena bentuk PDF dapat dibuka dan dibaca oleh perusahaan dengan mudah.
- Panjang Dokumen: jika resume Anda melebih 1 – 2 lembar A4, usahakan untuk membuatnya lebih pendek. Ini karena perusahaan harus membaca lamaran dari banyak sekali pelamar kerja dalam waktu yang singkat.
Pilih Struktur CV Yang Ideal
Selesai memastikan kalau format Anda sudah benar, Anda sekarang perlu memberi perhatian pada struktur cv Anda.
Ada 3 pilihan struktur yang biasa digunakan. Masing – masing tata letak memiliki kelebihannya sendiri, jadi pastikan Anda sudah memilih yang terbaik untuk keperluan Anda. Jika belum, Anda bisa menggantinya ke salah satu dari berikut:
- Struktur Kronologis: Anda bisa mengganti resume ke struktur ini jika Anda sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang Anda. Ini karena tata letak kronologis menyorot pengalaman dengan sangat baik. Caranya adalah dengan menulis pengalaman dalam urutan kronologis terbalik; berarti pengalaman terbaru akan ditulis paling atas.
- Struktur Fungsional: Ini tata letak yang terbaik bagi Anda yang bekerja dalam bidang – bidang dimana portfolio sangat penting. Pasalnya, struktur fungsional memberi tekanan lebih pada keterampilan dan kemampuan Anda.
- Struktur Hybrid: Terakhir ada yang namanya struktur hybrid atau campuran. Sesuai namanya, tata letak ini menggabungkan kelebihan 2 struktur sebelumnya. Ini membuat struktur hybrid sangat pas bagi kalian para pelamar kerja yang bingung ingin memilih tata letak apa.
Pastikan Semua Informasi Sudah Lengkap
Daftar riwayat hidup yang tidak komplit jelas akan membuat Anda kesulitan untuk masuk daftar kandidat. Oleh karena itu, krusial sekali bagi Anda untuk mengecek dan memastikan semua informasi – informasi penting sudah hadir dalam CV Anda.
Berikut sejumlah komponen yang diperlukan oleh perusahaan:
- Judul yang diisi data pribadi dan informasi kontak
- Summary CV yang meringkas secara komprehensif isi resume Anda
- Pengalaman Kerja Profesional dalam bidang Anda
- Riwayat Pendidikan tertinggi Anda
- Keterampilan utama yang relevan pada lowongan
- Informasi Tambahan Lain yang bisa menarik perhatian HRD
Gunakan Kata Kunci Unik
Apakah Anda pernah mendengar yang namanya ATS?
ATS adalah singkatan dari Applicant Tracking System. Sistem ini dipakai banyak perusahaan dalam proses screening CV. Cara kerja sistem ini adalah dengan melakukan scan CV dan mencari berbagai kata kunci. Lalu, menggunakan kata – kata kunci itu sistem akan secara otomatis menyortir semua daftar riwayat hidup ke dalam sejumlah kategori.
Anda perlu memastikan curriculum vitae Anda sudah ATS – friendly. Ini berarti mencari tahu dan menambah kata – kata kunci yang akan membuat CV Anda ditandai sebagai “bagus” oleh sistem.
Pastikan juga CV Anda bebas typo atau kesalahan tulis. Karena sistem bersifat otomatis, kesalahan tulis akan membuat resume Anda tidak dapat disortir dengan baik.
Perbarui Judul CV Anda
Konten judul biasanya terdiri dari 2 jenis informasi: data pribadi dan kontak.
Perusahaan membutuhkan kedua hal tersebut untuk mengenali Anda secara mendasar dan untuk menghubungi Anda nanti jika Anda berhasil masuk fase interview. Sayangnya, banyak orang meremehkan komponen ini dan tidak menulisnya dengan hati – hati. Hasilnya adalah sebuah judul yang penuh kesalahan tulis.
Jika Anda salah satu orang tersebut, ayo ubah sekarang! Pastikan judul CV Anda sudah memiliki hal – hal berikut dan juga perbarui informasi yang tidak up – to – date:
- Nama Lengkap Anda sesuai KTP
- Nama Posisi yang ingin dilamar; pastikan untuk selalu menggantinya tiap ingin melamar jabatan berbeda
- Alamat Email terkini Anda yang paling sering Anda gunakan
- Nomor Telepon Anda saat ini
- Alamat Tempat Tinggal Anda sekarang lengkap dengan kota dan kode pos
- Link Profil Linkedin
- Link Akun Media Sosial Lain (opsional)
- Tanggal Lahir (opsional)
Memilih Dan Mencantumkan Foto Terbaru Dengan Benar
Saat Anda update CV, jangan lupa untuk sekalian memperbarui foto yang Anda lampirkan pada judul. Ini karena penampilan Anda sejak terakhir kali melamar kerja sampai sekarang akan berubah, jadi Anda harus cantumkan foto terkini.
Foto yang dipakai harus terlihat profesional. Usahakan untuk menggunakan baju kerja formal pada saat pengambilan foto. Foto juga lebih baik diambil di studio profesional dimana pencahayaannya bagus. Terakhir, untuk ukuran foto idealnya adalah 4 x 6 untuk pengiriman langsung atau 300 dpi untuk mengirimkan secara online.
Update Pengalaman Kerja Terbaru Anda Dengan Menarik
Bagian pengalaman seringkali dianggap sebagai komponen terpenting dalam CV. Ini karena mayoritas perusahaan mementingkan pengalaman di atas faktor – faktor lain.
Jika Anda baru saja meninggalkan posisi lama dan sedang mencari pekerjaan baru, Anda tentu saja perlu menambahkan pengalaman kerja terbaru Anda tersebut. HRD biasanya lebih memberi perhatian pada pengalaman terbaru, jadi pastikan Anda menulisnya dengan baik.
Berikut adalah poin – poin yang perlu Anda tulis dalam bagian pengalaman:
- Nama perusahaan / tempat kerja Anda
- Nama lengkap jabatan Anda
- Durasi Anda bekerja disitu
- Deskripsi tugas dan prestasi di tempat kerja secara terperinci
Jelaskan Pengalaman Dengan Kata – Kata Yang Disukai Perekrut
Apa yang dimaksud dengan ini?
Ada sejumlah kata kerja yang perekrut lebih suka ketimbang kata kerja lain. Sebagai contoh, kata – kata seperti “melakukan”, “berbicara”, dan “menghitung” kurang terlihat bagus di CV Anda. Kami sarankan Anda gunakan kata – kata seperti “menganalisa”, “berdiskusi”, dan “mengelola” agar memberi efek lebih kuat pada pembaca.
Perbarui Juga Riwayat Pendidikan
Mungkin Anda telah mendapatkan ijazah baru sejak terakhir melamar kerja. Atau mungkin Anda merasa bagian pendidikan CV Anda kurang ideal.
Apapun alasannya mengulas dan mengoptimalkan riwayat akademik Anda merupakan ide yang bagus. Walaupun di mata perusahaan tidak sepenting pengalaman, edukasi tetap harus Anda tulis untuk menunjukkan kalau Anda sudah melalui pelatihan yang diperlukan.
Saat meninjau komponen edukasi, pastikan semua hal berikut sudah ada:
- Nama universitas / sekolah
- Nama lengkap ijazah / gelar yang didapatkan
- Periode studi Anda
- Prestasi semasa studi
- Nilai IPK (jika melebihi 3,5 / 4,0)
Tambah Keterampilan Baru Yang Anda Pelajari
Keterampilan adalah sesuatu yang biasanya diperoleh setelah menyelesaikan pelatihan atau dipelajari seiring waktu.
Ada 2 macam keterampilan yang bisa Anda kembangkan yaitu hard skill dan soft skill. Tiap posisi dalam tiap bidang akan membutuhkan hard skill dan soft skill yang berbeda, jadi pastikan Anda menulis skill utama Anda.
Diri Anda pada saat terakhir mengajukan lamaran kerja dan sekarang pastinya berbeda. Kemungkinan besar Anda telah mengembangkan dan mendapatkan beberapa keterampilan baru. Sekarang saat yang tepat untuk menambahkan skill – skill itu ke daftar riwayat hidup Anda.
Berikut ini contoh sejumlah hard skill dan soft skill untuk beberapa profesi terpilih:
Hard Skill
Dokter Bedah:
- Pengetahuan prosedur bedah
- Ilmu dasar anatomi tubuh
- Pengetahuan obat dan anestesi
Penerjemah:
- Kemampuan bahasa
- Pengetahuan budaya
- Kemampuan research
Polisi:
- Pengetahuan hukum
- Keterampilan menembak senjata api
- Kemampuan bela diri
Soft Skill
Dokter Bedah:
- Kerjasama tim
- Teliti
- Kepemimpinan
Penerjemah:
- Manajemen waktu
- Fleksibilitas
- Kemampuan mengorganisir
Polisi:
- Keberanian
- Bekerja di bawah tekanan dan bahaya
- Komunikasi efektif
Segarkan Juga Summary Saat Update CV
Ringkasan atau summary cv adalah paragraf pendek yang biasanya ada di bagian atas dokumen. Konten komponen ini berisi info – info terpenting dari resume Anda yang dirangkum dengan singkat namun padat informasi.
Summary sangat sering dipakai perusahaan untuk menyaring pencari kerja. Ini karena HRD harus baca dan proses banyak sekali CV per lowongan. Mereka menggunakan summary untuk menentukan apakah sisah resume patut dibaca.
Ringkasan CV yang membosankan atau terlalu panjang akan membuat Anda didiskualifikasi dengan cepat. Oleh karena itu, coba cek lagi summary Anda dan pastikan paragrafnya sudah menarik. Jika tidak, kami sarankan untuk memperbaikinya.
Ada apa saja hal yang bisa ditulis dalam CV?
- Pengalaman yang paling berkesan buat Anda
- Keterampilan utama Anda
- Prestasi paling mengagumkan
- Tujuan Anda melamar
Informasi Tambahan: Tingkatkan Peluang Mendapatkan Pekerjaan Impian Itu
Jika Anda hanya memiliki sedikit informasi tambahan atau menulisnya dengan cara kurang ideal, kami sarankan untuk update sekarang juga.
Ini karena informasi ekstra dapat membedakan diri Anda dari pelamar lain dan pastinya akan membuat Anda dilirik orang HRD. Tapi ingat, informasi tambahan harus terkait pada jabatan yang Anda lamar ya! Kalau tidak relevan maka Anda hanya akan membuat CV panjang tanpa alasan.
Ada sejumlah informasi tambahan yang biasa disukai perusahaan, contohnya:
- Pengalaman sukarelawan
- Konferensi / seminar
- Publikasi
- Kemampuan bahasa
- Keterampilan komputasi
- Sertifikasi
- Minat / hobi
- Penghargaan / prestasi lain
Berikut adalah tiga informasi tambahan yang berguna untuk hampir semua profesi:
Bahasa
Kemampuan bahasa sangat menguntungkan bagi pelamar kerja. Ini karena dunia kita sekarang ini sangat terhubung. Mayoritas perusahaan perlu berkomunikasi dengan orang asing baik itu klien, investor, supplier, dan lain – lain. Komunikasi ini kebanyakan dilakukan dalam bahasa Inggris, namun bahasa lain yang banyak penggunanya seperti bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol juga dipakai.
Oleh karena itu, jika Anda bisa berinteraksi dalam lebih dari 1 bahasa jangan lupa untuk menaruhnya ke dalam CV. Tulis juga tingkat profisiensi Anda di untuk tiap bahasa.
Sertifikasi
Anda punya banyak sertifikat yang relevan pada bidang Anda? Maka dapat dipastikan nilai anda di mata HRD sangat tinggi. Ini sebab sertifikasi resmi merupakan bentuk jaminan bagi perekrut kalau Anda sudah memiliki keahlian yang dibutuhkan. Alhasil, terjamin juga kalau Anda dapat melaksanakan tugas posisi dengan baik.
Hobi
Informasi ekstra terakhir yang kami rekomendasikan adalah hobi atau minat. Banyak orang yang berpikir komponen ini tidak berguna. Tapi sebenarnya, menulis hobi Anda dapat memberi kepribadian pada CV Anda. Ini akan membuat lamaran lebih mudah diingat oleh perekrut. Anda perlu menulis hobi yang akan memberi kesan positif; contohnya menaruh menggambar sebagai hobi akan menunjukkan kalau Anda pribadi yang kreatif.
Sesuaikan Konten Lamaran Kerja Dengan Posisi Yang Anda Lamar
Mencari kerja bukan berarti Anda membuat satu CV dan mengirimnya ke sebanyak mungkin perusahaan. Ini namanya ‘mass spamming’, dan jangan berharap Anda akan mendapatkan pekerjaan jika menggunakan metode tersebut.
Anda harus menyesuaikan curriculum vitae untuk tiap lowongan. Customize lamaran Anda sesuai dengan deskripsi yang tertulis pada iklan lowongan. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan resume sudah optimal untuk masing – masing perusahaan dan peluang Anda mendapatkan pekerjaan akan naik.
Kiat Ekstra Agar Kualitas CV Lebih Baik
Setelah update cv dan kontennya, sekarang waktunya Anda mengikuti tips – tips berikut untuk lamaran yang optimal:
- Pilih template resume dengan desain sederhana namun profesional. Desain CV yang terlalu berlebihan akan hanya mengganggu pembaca
- Hindari typo tulis dan kesalahan grammar dengan menggunakan software pengecek tata bahasa online
- Terjemahkan atau tulis ulang seluruh resume menggunakan bahasa Inggris. Trik ini sangat efektif saat melamar ke perusahaan asing karena menunjukkan kemampuan komunikasi Anda dalam bahasa Inggris.
Kata Penutup: Update CV Anda Secara Efektif
- Ganti format dan struktur resume menjadi yang lebih optimal
- Perbarui semua informasi kontak pada judul
- Pastikan CV sudah ATS – friendly dan memiliki semua kata kunci penting
- Tambahkan pengalaman kerja terbaru Anda dan jelaskan dengan detail
- Masukkan skill – skill baru Anda
- Tempatkan informasi tambahan agar Anda lebih menonjol sebagai seorang kandidat
Jangan Lupa Update Surat Lamaran Kerja
Sehabis selesai update CV, Anda juga perlu memperbarui surat lamaran kerja. Kalau perlu Anda juga bisa menulis ulang. Dokumen ini sama pentingnya loh dengan CV. Alhasil Anda harus menulisnya dengan serius.
Bingung apa saja info yang biasa ditulis dalam surat lamaran kerja?
Kebanyakan orang akan menulis hal – hal seperti alasan melamar ke perusahaan tersebut, alasan memilih karir tersebut, tujuan masa depan, dan lain- lain. Pastikan saja info yang ada dalam surat lamaran tidak sama dengan yang ada pada CV.