Tantangan utama yang dihadapi oleh seorang Manajer Konten adalah berada di garis depan perubahan tren dan teknologi di dunia digital. Kemampuan menghadapi tantangan ini haruslah terlihat dari CV yang dibuat.
Oleh karena itu, membuat CV yang kuat adalah langkah awal yang penting untuk memperkuat peluangmu dalam bersaing di pasar kerja yang semakin ketat, khususnya dalam bidang strategi konten.
Daftar isi
Contoh CV Manajer Konten sebagai Referensi
Bila belum terbiasa membuat CV, mungkin akan bingung untuk merangkai CV yang benar. Oleh sebab itu, kamu bisa mengikuti contoh CV Manajer Konten berikut untuk referensi:
JONATHAN WIJAYA
MANAJER KONTEN
(+62) 812-3456789
Jalan Kreatifitas Digital No. 5, Jakarta, 12345
jonathan.kontenkreatif@email.com
www.jonathankontenkreatif.com
15 Februari 1991
Tentang Saya
Saya adalah seorang profesional di dunia konten digital dengan semangat tinggi untuk menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat. Dengan pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam tentang strategi pemasaran digital, saya berkomitmen untuk membantu merek-merek tumbuh dan berkembang melalui konten yang relevan dan efektif.
Pengalaman Kerja
Manajer Konten Digital
Kreatif Digital, Jakarta
September 2015 – Sekarang
- Merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi konten digital untuk klien dari berbagai industri.
- Membuat dan mengelola konten multimedia seperti artikel, video, infografis, dan podcast.
- Mengawasi jadwal publikasi dan memastikan konsistensi merek dalam semua konten yang diproduksi.
- Menganalisis data kinerja konten dan melakukan optimisasi berdasarkan wawasan yang diperoleh.
- Mengelola tim kreatif untuk memastikan proyek konten selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang tinggi.
Spesialis Konten Web
DigitalInovasi, Jakarta
Februari 2012 – Agustus 2015
- Bertanggung jawab atas penulisan, penyuntingan, dan publikasi konten di situs web perusahaan.
- Melakukan penelitian kata kunci dan mengoptimalkan konten untuk mesin pencari (SEO).
- Berkolaborasi dengan tim pengembangan web untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Mengembangkan panduan gaya dan pedoman konten untuk memastikan konsistensi brand voice.
Pendidikan
Sarjana Ilmu Komunikasi
Universitas Media Digital, Jakarta
2008-2012
Keterampilan
- Strategi konten digital
- Penulisan kreatif
- SEO dan pemasaran konten
- Manajemen proyek
- Analisis data kinerja konten
- Kemampuan berkomunikasi yang baik
Sertifikat
- Sertifikat Profesional Manajemen Konten Digital – Asosiasi Digital Marketing Indonesia (2019)
- Sertifikat Pelatihan Google Analytics – Google Academy (2018)
Hobi
- Mengeksplorasi metode baru dalam strategi konten digital.
- Membaca buku-buku terkait perkembangan dunia digital dan marketing.
- Berpartisipasi aktif dalam komunitas profesional di bidang pemasaran digital.
- Menganalisis tren konten dan platform media sosial yang sedang berkembang.
- Mendukung inisiatif sosial melalui kampanye konten
Panduan Menulis Lamaran Kerja Manajer Konten dari Nol
CV adalah “kartu nama” profesionalmu, yang memberikan kesan pertama kepada calon pemberi kerja. Ini adalah dokumen yang merefleksikan sejarah pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kamu miliki.
Ketika melamar pekerjaan, kamu pasti akan memerlukan CV. Di dalam CV ini, kamu harus bisa memberikan gambaran menyeluruh tentang dirimu dalam dunia profesional. Di dalam CV, harus ada informasi-informasi berupa:
- Data diri: Data diri adalah informasi dasar yang harus ada dalam CV, pastikan data ini terbaru dan mudah dihubungi
- Ringkasan diri: paragraf singkat yang mencerminkan siapa dirimu sebagai profesional. Ini adalah tempat untuk menonjolkan kemampuan unikmu
- Latar belakang pendidikan: Pastikan untuk menekankan pendidikan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar
- Pengalaman kerja: Gunakan kalimat-kalimat yang singkat dan jelas untuk menjelaskan pengalaman kerjamu secara terperinci, termasuk tugas dan pencapaian utama yang kamu raih
- Keterampilan: Daftar keterampilan yang kamu miliki, khususnya yang berkaitan dengan dunia konten, baik keterampilan teknis maupun keterampilan lunak
- Sertifikasi atau penghargaan: Mencantumkan sertifikat dapat meningkatkan kepercayaan calon atasan terhadap kemampuanmu.
- Hobi dan minat: Meskipun terlihat sederhana, bagian ini memberikan wawasan tambahan tentang kepribadianmu
Jenis Format dan Struktur yang Profesional
Dalam CV, format yang kurang tepat dapat menghambat peluangmu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan format penulisan CV yang benar.
CV yang disusun dengan baik akan meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi pertama, yaitu tahap awal dalam proses rekrutmen. Ini akan menggambarkan bahwa kamu adalah seorang kandidat yang serius dan profesional.
Selain itu, format yang benar akan membantu calon pemberi kerja melihat dengan jelas potensimu, pengalaman, dan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Sebaiknya, format CV-mu mengikuti aturan berikut:
- Font Style: Direkomendasikan memakai jenis font Arial, Calibri, atau Times New Roman, yaitu font-font yang paling umum dipakai dalam dunia profesional
- Font Size: Ukuran font yang disarankan adalah 10 hingga 12 poin untuk teks utama, sementara bagian judul dan header dapat menggunakan ukuran yang lebih besar
- Spasi/Paragraf: Gunakan spasi tunggal atau 1,15, tujuannya supaya CV tetap terlihat rapi dan enak dibaca
- Bentuk File: Simpan CV dalam format PDF karena PDF bisa mempertahankan format asli yang kamu buat
- Jumlah Halaman: Cobalah untuk merangkum informasi penting dan relevan dalam ruang yang terbatas agar CV tidak lebih dari 2 halaman
- Margin: Atur margin dengan lebar sekitar 1 hingga 1,5 inci, jangan terlalu sempit tapi juga jangan terlalu luas
Dalam dunia rekrutmen, penting untuk menyusun CV yang sesuai dengan konteks dan tujuanmu. Tujuan ini akan terlihat dari jenis struktur yang kamu pilih.
Itulah mengapa ada berbagai struktur CV yang tersedia untuk membantu kamu menampilkan informasi dengan efektif. Sebenarnya ada banyak jenis struktur yang bisa dipakai ketika membuat CV. Tapi, ada tiga yang paling umum, yaitu fungsional, kronologis, serta campuran.
Lantas, mana yang harus dipilih di antara ketiganya? Coba pahami dulu pengertian dan kelebihan masing-masing struktur:
- Struktur Fungsional: Berfokus pada keterampilan dan pencapaian, bukan pada urutan kronologis pengalaman kerja
- Struktur Kronologis: Paling umum digunakan dan menampilkan pengalaman kerjamu secara berurutan dari terbaru ke terlama
- Struktur Campuran: Menyoroti keterampilan dan pencapaian utama dalam bagian atas CV, seraya menyajikan pengalaman kerja secara kronologis di bagian bawah
Strategi Menulis CV agar Lolos Seleksi ATS
Applicant Tracking System (ATS) adalah salah satu inovasi teknologi terpenting dalam dunia rekrutmen modern. Untuk dapat bersaing dalam era ATS ini, para pencari kerja harus memahami cara kerja sistem ini dan memastikan CV mereka sesuai dengan kebutuhan ATS.
ATS bekerja dengan mengimpor dan mengindeks CV. Setelah CV diunggah ke dalam sistem, ATS akan melakukan pemindaian atau “scanning” terhadap kontennya. Ini berarti bahwa ATS akan mencari kata kunci dan frase tertentu yang sesuai dengan posisi yang sedang dibuka.
Selain itu, ATS juga dapat mengkategorikan CV berdasarkan kriteria tertentu seperti pendidikan, pengalaman kerja, atau lokasi geografis. ATS akan memberikan skor atau peringkat pada setiap CV berdasarkan sejauh mana kata kunci ini ditemukan dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Karena ATS sangat bergantung pada pemindaian kata kunci, penting bagi pencari kerja untuk memastikan bahwa CV mereka mengandung kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Selain itu, para pencari kerja harus berhati-hati dengan pemilihan kata kunci dan tidak mengisi CV dengan kata kunci yang tidak relevan. ATS juga dapat mengidentifikasi upaya manipulasi kata kunci yang tidak sah dan ini dapat merugikan peluangmu untuk diterima.
Tips Menulis Judul CV Manajer Konten yang Menarik
Judul adalah bagian penting yang sering diabaikan oleh banyak pencari kerja. Namun, sebenarnya, judul CV adalah elemen yang sangat penting dalam menciptakan kesan yang kuat dan mengkomunikasikan tujuan kariermu.
Pemilihan judul yang tepat akan membantu memandu mata calon atasan, memberikan gambaran awal tentang kualifikasimu, dan memastikan CV-mu tetap relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Dalam judul CV yang efektif, ada beberapa elemen penting yang harus ada untuk memberikan informasi yang relevan secara singkat namun komprehensif. Berikut adalah poin-poin yang harus ada dalam judul CV:
- Nama lengkap
- Alamat lengkap
- Nomor telepon
- Alamat email
- Nama profesi yang dilamar
- Situs pribadi
- Link ke akun LinkedIn
Pentingnya Penambahan Foto pada CV
Semakin banyaknya perusahaan yang mewajibkan pengunggahan foto dalam lamaran pekerjaan, sehingga penting bagi pencari kerja untuk memahami manfaat dan rekomendasi terkait dengan pemilihan dan penempatan foto dalam CV.
Menyertakan foto diri dapat memberikan banyak manfaat, terutama dalam menciptakan kesan yang lebih personal dan membantu calon atasan mengenali kamu dengan lebih baik.
Dalam beberapa profesi, seperti pelayanan pelanggan atau peran yang memerlukan kontak langsung dengan klien, penambahan foto dapat membantu menciptakan kesan yang lebih mengesankan.
Tapi, jangan sampai kamu asal memasukkan foto ke dalam CV. Pastikan bahwa foto yang dimuat di CV sesuai dengan ketentuan berupa:
- Pastikan foto yang kamu tambahkan dalam CV adalah gambar yang berkualitas tinggi dengan resolusi yang baik
- Hindari mengenakan pakaian yang terlalu kasual atau mencolok, sebaiknya sesuaikan dengan industri yang dilamar
- Pilih latar belakang yang sederhana dan tidak mengganggu, seperti latar belakang warna putih
- Ukuran foto yang ideal untuk CV adalah sekitar 2×2 inci hingga 2,5×3 inci
Keputusan untuk menyertakan foto diri dalam CV adalah pilihan pribadi. Namun, jika kamu memutuskan untuk melakukannya, pastikan foto tersebut memberikan kesan profesional dan ramah, serta sesuai dengan norma-norma yang berlaku di industri.
Langkah Memasukkan Daftar Pengalaman Kerja ke CV
Pengalaman kerja adalah salah satu elemen paling kritis dalam sebuah CV. Bagian ini memungkinkan pencari kerja untuk menyoroti sejarah pekerjaan mereka dan membuktikan kemampuan serta pencapaian mereka kepada calon atasan.
Dengan merinci pengalaman kerja dengan baik, CV-mu dapat menjadi alat yang kuat untuk meyakinkan calon atasan bahwa kamu adalah kandidat yang layak dan berkualifikasi untuk pekerjaan yang kamu incar.
Tapi, jangan sampai kamu salah menuliskan informasi pengalaman kerja. Di dalam CV, bagian ini harus dituliskan dengan format berikut:
- Nama perusahaan
- Posisi kerja
- Tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan
- Deskripsi pekerjaan
- Pencapaian khusus (jika ada)
Sebutkan keterampilan atau pengalaman khusus yang kamu peroleh selama bekerja yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Pastikan bahwa pengalaman kerja yang kamu cantumkan memiliki relevansi dengan pekerjaan yang kamu incar.
Cara Menambahkan Riwayat Pekerjaan di CV Lulusan Baru
Bagi para fresh graduate yang baru memasuki pasar kerja, masalah utama yang sering dihadapi adalah kurangnya pengalaman kerja yang relevan untuk dicantumkan dalam CV. Untungnya, CV dapat digunakan sebagai platform untuk menyoroti pencapaian dan aktivitas yang telah dilakukan selama masa sekolah atau kuliah.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi keterbatasan pengalaman kerja adalah dengan mencantumkan pengalaman organisasi, keikutsertaan dalam klub, atau partisipasi dalam lomba yang relevan dengan bidang kerja yang kamu incar.
Pengalaman kerja mungkin terbatas, jangan ragu untuk mencantumkan pengalaman organisasi, pencapaian, atau aktivitas yang mendukung dan memperkuat profilmu sebagai fresh graduate yang berpotensi di dunia kerja.
Misalnya, untuk melamar menjadi Manajer Konten, kamu bisa menjelaskan pengalaman mengikuti lomba yang berkaitan dengan penulisan atau pembuatan konten.
Informasi Latar Belakang Edukasi di CV Manajer Konten
Latar belakang pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk citra profesional seseorang, terutama dalam dunia Manajer Konten.
Dengan menyajikan latar belakang pendidikan dengan baik, kamu dapat menunjukkan dedikasi dan kemauan untuk terus belajar, yang merupakan kualitas yang sangat dihargai dalam industri yang terus berkembang seperti manajemen konten.
Apa saja yang harus disertakan ketika menulis latar pendidikan di CV? Berikut ini poin-poin penting yang wajib dituliskan:
- Nama institusi pendidikan
- Durasi pendidikan
- Jenjang pendidikan
- Jurusan atau program studi
- Prestasi akademik (jika ada)
Keterampilan yang Relevan di CV Manajer Konten
Skill adalah elemen yang krusial dalam CV Manajer Konten, karena mencerminkan kemampuan dan kualifikasi yang membuatmu kompeten dalam mengelola konten digital.
Dengan mencantumkan skill yang relevan dalam CV, kamu dapat memberikan informasi yang penting kepada calon pemberi kerja tentang kemampuanmu dalam berbagai aspek pekerjaan, serta meningkatkan daya tarik lamaranmu.
Skill juga dapat membantu membedakanmu dari pesaing lainnya dan memberikan alasan kepada calon majikan untuk memilihmu. Biasanya, skill yang dituliskan merupakan gabungan dari hard skill dan juga soft skill.
Hard Skill
- SEO (Search Engine Optimization)
- Sosial Media Management
- Strategi Konten
- CMS (Content Management System)
- Google Analytics
- Penulisan
Soft Skill
- Komunikasi
- Kreativitas
- Manajemen Waktu
- Beradaptasi
- Berpikir analitis
Bagian ‘Tentang Saya’ di CV Manajer Konten
Bagian “Tentang Saya” dalam CV merupakan kesempatan langka untuk mempresentasikan diri secara singkat namun kuat kepada calon atasan.
Dalam paragraf ini, kamu harus menyajikan gambaran singkat tentang identitasmu, nilai tambah yang kamu bawa, dan mengapa kamu adalah kandidat yang layak untuk pekerjaan tersebut. Selain itu, di bagian “Tentang Saya,” kamu dapat mencantumkan beberapa poin penting seperti pengalaman kerja relevan yang kamu miliki.
Ingatlah bahwa “Tentang Saya” adalah kesempatan untuk membedakan dirimu, jadi pastikan untuk menekankan aspek-aspek yang membuatmu unik dan cocok dengan peran Manajer Konten yang kamu lamar.
Contoh Informasi Tambahan di CV Content Manager
Selain poin-poin kunci yang telah dibahas di atas, CV juga dapat mencantumkan informasi tambahan yang relevan dan memperkuat profil profesional kamu.
Informasi tambahan ini harus dipilih dengan bijak dan berkaitan dalam pekerjaan Manajer Konten. Ketika menyertakan informasi tambahan, penting untuk mempertimbangkan kualitas daripada kuantitas.
Fokuslah pada elemen yang paling kuat dan relevan yang dapat memberikan pandangan lebih dalam tentang diri kamu sebagai seorang profesional yang berbakat. Di bagian informasi tambahan dalam CV, kamu dapat mencantumkan hal-hal berupa:
- Penghargaan atau prestasi
- Sertifikasi atau pelatihan khusus
- Kemampuan berbahasa asing
- Hobi dan minat
Tips Menulis CV Manajer Konten dengan Sukses
CV adalah kunci pertama menuju pekerjaan impianmu, dan untuk memastikan CVmu berhasil melewati seleksi awal, ada beberapa tips yang bisa membantumu. Pertama, pastikan CVmu rapi dan mudah dibaca.
Dengan mengikuti beberapa tips dan trik ini, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi awal dan melangkah ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen. Berikut beberapa tips tambahan yang bisa membantu CV-mu:
- Sesuaikan kata kunci dalam CV-mu dengan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar agar bisa lebih mudah terdeteksi oleh sistem ATS
- Jelaskan pencapaian dan tanggung jawabmu dalam pekerjaan sebelumnya dengan poin-poin yang konkret
- Untuk fresh graduate, sebaiknya CVmu tidak melebihi satu halaman, sementara yang berpengalaman boleh lebih dari satu halaman
- Pastikan CVmu bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan typo
- Pastikan format CVmu konsisten, dengan font dan margin yang seragam serta penulisan yang rapi
Ringkasan Artikel
- Bagian “Tentang Saya” dalam CV harus mampu menonjolkan dirimu sebagai calon Manajer Konten yang kompeten dan berpotensi
- Skill yang relevan, baik soft skill maupun hard skill, harus disertakan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuanmu
- Informasi tambahan seperti penghargaan, sertifikasi, bahasa asing, dan hobi yang relevan dapat memperkuat profil profesional
- Judul CV harus mencerminkan pekerjaan yang kamu lamar dan identitasmu secara profesional
- Menambahkan foto diri yang profesional dapat membantu menciptakan kesan yang lebih personal dalam CV
FAQ
Apa saja dokumen lain yang diperlukan untuk melamar posisi manajer konten?
Beberapa dokumen lain yang mungkin akan kamu butuhkan termasuk fotokopi ijazah, transkrip nilai, surat lamaran kerja (cover letter), SKCK, dan lain sebagainya. Klik di sini untuk tahu cara menulis surat lamaran dan contoh surat lamaran yang jitu.
Bisakah lulusan baru melamar ke posisi Content Manager?
Secara umum, posisi Manajer Konten biasanya memerlukan pengalaman kerja yang relevan dalam industri atau bidang yang berkaitan dengan konten digital. Namun, dalam beberapa kasus, lulusan baru yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang kuat dalam manajemen konten diperbolehkan untuk melamar.