Seorang Life Coach membantu klien merancang rencana tindakan yang jelas, mengatasi hambatan psikologis, dan memberikan dukungan serta panduan.
Namun, menjadi seorang Life Coach tidak hanya soal memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang tersebut, melainkan juga tentang kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan kepercayaan dengan klien.
Maka dari itu, penting untuk memiliki CV yang mengesankan ketika kamu bermaksud melamar pekerjaan atau memulai praktek sebagai seorang Life Coach. Di artikel ini, kamu akan mempelajari seputar cara membuat CV ketika akan menjadi Life Coach.
Daftar isi
Contoh Lamaran Kerja Pelatih Kehidupan (Life Coach) yang Menarik
Pentingnya CV dalam dunia Life Coach tidak hanya sebatas sebagai alat pengenalan diri, tetapi juga sebagai bukti konkrit yang menggambarkan kemampuan dan kepercayaan dirimu sebagai seorang pelatih kehidupan yang kompeten.
Lantas, bagaimana kamu dapat menggambarkan diri dalam CV-mu dengan baik? Contoh berikut ini mungkin bisa jadi bahan pertimbanganmu:
ANISA SURYA
LIFE COACH
(+62) 8129876543
Jalan Mentari Indah No. 36, Kota Bandung, 56789
anisa.surya@email.com
www.anisasuryacoaching.com
www.linkedin.com/in/anisasurya
10 Agustus 1980
Tentang Saya
Saya adalah seorang Life Coach yang berkomitmen untuk membantu individu mencapai potensi terbaik mereka dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Dengan lebih dari dua belas tahun pengalaman dalam membimbing dan memberikan dukungan kepada klien, saya telah membantu mereka merancang visi hidup yang lebih bermakna, meraih tujuan pribadi, dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul dalam perjalanan mereka.
Pengalaman Kerja
Life Coach Senior
Mindful Life Coaching, Bandung
April 2010 – Sekarang
- Mengembangkan dan melaksanakan program pembinaan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu klien.
- Mendukung klien dalam mengidentifikasi dan mencapai tujuan pribadi mereka dalam berbagai bidang, seperti karier, hubungan, dan kesejahteraan.
- Menggunakan teknik komunikasi efektif dan pendekatan yang berfokus pada solusi untuk membantu klien mengatasi hambatan dan mencapai pertumbuhan pribadi yang signifikan.
Life Coach
Harmony Coaching Services, Jakarta
Juni 2005 – Maret 2010
- Memberikan sesi konseling pribadi kepada klien dengan berbagai tantangan dan aspirasi kehidupan.
- Membantu klien mengembangkan rencana tindakan yang konkret dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Mengintegrasikan teknik meditasi dan pemahaman diri dalam proses pembinaan untuk membantu klien meraih keseimbangan emosional dan mental.
Pendidikan
Gelar Master dalam Psikologi Terapan
Universitas Psikologi Bandung, Bandung
2002-2005
Keterampilan
- Kemampuan kuat dalam berkomunikasi dan membangun hubungan dengan klien.
- Pemahaman mendalam tentang berbagai pendekatan coaching, termasuk pendekatan psikologis dan holistik.
- Kemampuan untuk mendengarkan dengan empati dan membantu klien mengembangkan wawasan diri mereka.
Sertifikat
- Sertifikat Life Coach Bersertifikat (2006)
- Sertifikat Keterampilan Komunikasi Coaching (2007)
- Sertifikat Meditasi dan Pengembangan Pribadi (2008)
Hobi
- Mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia psikologi dan pembinaan.
- Berpartisipasi dalam komunitas online bagi para praktisi pembinaan.
- Mentor dan memberikan pelatihan kepada calon Life Coach di lingkungan lokal.
Cara Menulis CV sesuai Standar Profesional
CV bukan hanya sekadar kumpulan informasi pribadi, tetapi merupakan cerminan dari karirmu, pengalamanmu, dan keahlian yang kamu tawarkan dalam dunia coaching.
Dalam konteks menjadi seorang Life Coach, daftar riwayat hidup bukan hanya catatan berbasis teks tentang latar belakang pendidikan atau pekerjaan; ini adalah alat yang menggambarkan kemampuanmu untuk memahami, membimbing, dan mendukung orang lain dalam pencapaian potensi terbaik diri.
Berikut ini langkah-langkah konkret untuk membuat CV yang mencerminkan kepribadian dan profesionalismemu sebagai seorang Life Coach, sehingga kamu dapat menarik perhatian klien atau calon pemberi kerja:
- Data diri: Pastikan untuk mencantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email, dan tautan ke situs web, tujuannya untuk memudahkan calon klien atau perekrut untuk menghubungimu
- Ringkasan profil: Tuliskan ringkasan singkat tentang siapa kamu sebagai Life Coach. Jelaskan visi dan filosofi kerjamu, serta apa yang membuatmu unik dalam bidang ini
- Latar belakang pendidikan: Bagikan informasi mengenai pendidikanmu, termasuk gelar yang kamu miliki, institusi tempat kamu belajar, dan tahun lulus. Ini menunjukkan dasar pengetahuan dalam pekerjaan
- Pengalaman kerja: Detailkan pengalaman kerjamu sebagai Life Coach. Sertakan peran, nama perusahaan atau praktek pribadi, tanggal bekerja, dan tugas-tugas kunci yang kamu lakukan untuk membantu klien mencapai tujuan mereka
- Keterampilan: Jelaskan keterampilan utama yang kamu miliki sebagai Life Coach. Fokuskan pada kemampuan komunikasi dan penguasaan teknik pembinaan
- Sertifikasi atau penghargaan: Sertakan semua sertifikasi yang kamu miliki sebagai seorang Life Coach, seperti sertifikat pelatihan atau pengakuan dari asosiasi profesional
- Hobi dan minat: Bagikan minat dan hobi yang relevan dengan profesi Life Coach. Ini dapat mencakup partisipasi dalam komunitas coaching, serta aktivitas yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental
Setelah mengikuti panduan ini, pastikan untuk mengecek ejaan dan tata bahasa, serta memastikan bahwa CV-mu mencerminkan kepribadian dan sisi profesionalmu sebagai seorang Life Coach.
Menentukan Format dan Struktur pada CV
CV yang benar dapat membantu kamu menonjolkan diri di antara pesaing dan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana kamu dapat memberikan dampak positif kepada klien atau perusahaan yang mempertimbangkan jasamu.
Dalam dunia coaching, CV adalah alat pertama yang akan dilihat oleh calon klien atau perekrut potensial, sehingga sangat penting untuk memahami format penulisan yang benar. Saat CV dibuat dengan benar, itu akan mencerminkan profesionalisme, kejelasan, dan kualitasmu.
Supaya CV bisa dibaca dan terlihat benar serta profesional, penting untuk memperhatikan format di dalam CV.
Format yang baik menunjukkan komitmenmu terhadap profesionalisme dan kemampuanmu dalam mengorganisir informasi dengan jelas dan efektif. Berikut ini adalah beberapa poin penting dalam format CV Life Coach yang benar:
- Font Style: Selalu pilih jenis font yang umum serta terlihat serius, misalnya Arial, Calibri, atau Times New Roman
- Font Size: Pakailah ukuran yang konsisten untuk semua teks dalam CV, umumnya sekitar 10-12
- Spasi/Paragraf: Gunakan spasi tunggal atau 1,15 spasi untuk memudahkan pembaca dalam membaca CV
- Bentuk File: Simpan CV dalam format PDF untuk memastikan konsistensi tampilan, terlepas dari perangkat yang digunakan oleh pembaca
- Jumlah Halaman: Sebagai seorang Life Coach, usahakan agar CV-mu tidak lebih dari dua halaman, bahkan meski pengalaman kerjamu sudah banyak
- Margin: Atur margin dengan baik untuk memberikan tampilan yang rapi dan profesional. Biasanya, margin 1 inci di setiap sisi
Dengan mengikuti format yang benar, CV Life Coach akan mencerminkan profesionalisme dan kemampuanmu dalam membimbing klien. Ini akan membuat calon klien atau perekrut lebih percaya diri dalam mempertimbangkan layanan atau kerja sama denganmu.
Bukan cuma format, kamu juga perlu memperhatikan struktur yang dipakai saat merangkai CV. Dalam konteks seorang Life Coach, memahami perbedaan antara tiga struktur CV utama adalah langkah penting untuk menciptakan CV yang efektif.
Struktur CV, ketika diterapkan dalam konteks profesi Life Coach, dapat bervariasi sesuai dengan tujuan dan preferensi pribadi. Masing-masing struktur memiliki karakteristik unik yang dapat memberikan keunggulan tertentu.
Jadi, pastikan untuk memilih struktur yang dipakai secara bijak. Pilih salah satu di antara struktur berikut:
- Struktur Fungsional: Fokus utamanya adalah pada keterampilan, pencapaian, dan hasil yang telah kamu capai dalam peranmu sebagai Life Coach.
- Struktur Kronologis: Memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan karirmu, tingkat pengalaman yang kamu miliki, dan jalur pendidikanmu.
- Struktur Campuran: Dimulai dengan ringkasan profil, dilanjutkan dengan daftar pengalaman kerja dan pendidikan secara kronologis. Setelah itu, bagian tentang keterampilan, sertifikasi, dan pencapaian tambahan mungkin ditambahkan
Membuat CV yang Aman Dibaca ATS
Applicant Tracking System (ATS) adalah alat yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk mengotomatisasi dan mengelola proses perekrutan karyawan atau klien. ATS juga berperan penting dalam menyaring CV agar hanya pelamar yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan yang diberikan kepada perekrut atau klien potensial.
ATS bekerja dengan cara memindai teks dalam CV yang diunggah oleh pelamar untuk mencari kata kunci atau frasa tertentu yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Kata kunci ini bisa mencakup istilah yang umum digunakan dalam profesimu, seperti “pembinaan pribadi,” “pengembangan diri,” “konseling,” “pemahaman diri,” atau “tujuan pribadi.”
Tanpa kata kunci yang tepat, CV-mu mungkin akan diabaikan atau tersingkirkan oleh sistem. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa CV-mu mencakup kata kunci yang relevan.
Selain itu, penting juga untuk menjaga CVmu tetap terorganisasi dan mudah dibaca oleh ATS. Ini mencakup penggunaan format yang konsisten, judul yang jelas, dan penomoran yang rapi. CV yang terstruktur dengan baik akan membuat ATS lebih efisien dalam mendeteksi kata kunci.
Bagaimana Cara Menulis Judul CV?
Judul CV adalah bagian yang sangat penting dan perlu diperhatikan secara serius. Judul yang tepat dapat memberikan gambaran yang jelas tentang siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan sebagai seorang Life Coach.
Dalam pandangan pertama, judul CV bisa menjadi pintu masuk yang kuat untuk memikat perhatian perekrut atau klien potensial, sehingga penting untuk merancangnya dengan cermat. Dalam CV seorang Life Coach, beberapa poin penting yang perlu ada di dalamnya adalah:
- Nama identitas
- Nama profesi
- Nomor telepon
- Alamat tempat tinggal
- Alamat email
- Link ke website pribadi
- Link ke akun LinkedIn
- Tanggal lahir
Menyusun CV dengan informasi yang sesuai dan tepat, termasuk judul yang baik, adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa CVmu memberikan kesan positif pertama kepada calon klien atau perekrut.
Foto Diri yang Cocok Masuk ke CV Life Coach
Foto dapat memberikan dimensi pribadi yang lebih mendalam pada CV, memungkinkan calon klien atau perekrut untuk lebih terhubung secara pribadi dengan pelamar. Namun, penambahan foto harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan beberapa faktor penting.
Foto yang dipilih harus mencerminkan profesionalisme dan kepribadian yang positif. Oleh karena itu, pemilihan foto harus memperlihatkan senyum ramah dan pakaian yang sesuai dengan industri atau sektor yang ingin kamu masuki.
Keseluruhan tampilanmu dalam foto seharusnya mencerminkan dirimu sebagai seorang Life Coach yang berpengetahuan dan profesional. Dalam hal ketentuan foto untuk CV Life Coach, pertimbangkan poin-poin berikut:
- Foto yang buram atau gelap dapat memberikan kesan yang kurang profesional.
- Hindari foto yang terlalu kasual atau ekstrem, seperti foto dalam pakaian renang atau dalam keadaan santai yang tidak pantas
- Gunakan format gambar yang umum digunakan, seperti JPG atau PNG
- Pastikan file tidak terlalu besar sehingga tidak memperlambat proses pengiriman atau pembukaan CV
- Selalu gunakan foto terbaru yang mencerminkan penampilanmu saat ini
Bagaimana Menuliskan Pengalaman Kerja dengan Benar di CV?
Pengalaman kerja adalah bagian di mana kamu dapat menyoroti pengalaman, pencapaian, dan kontribusi terdahulu yang mendukung kualifikasimu sebagai seorang pembimbing kehidupan.
Pengalaman kerja yang tepat dan relevan akan memberikan bukti konkret tentang kemampuanmu dalam membantu klien mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka.
Oleh karena itu, penyajian pengalaman kerja dalam CV harus dilakukan dengan hati-hati dan informatif, sehingga calon klien atau perekrut dapat dengan mudah memahami kontribusi dan kompetensimu sebagai seorang Life Coach.
Dalam bagian pengalaman kerja pada CV Life Coach, penting untuk mencantumkan poin-poin berikut secara singkat:
- Nama perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja.
- Tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan.
- Jabatan atau peran yang kamu pegang.
- Tanggung jawab dan tugas utama.
Melalui informasi ini, pembaca CV akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman kerjamu dan bagaimana pengalaman tersebut relevan dengan layanan coaching yang kamu tawarkan.
Alternatif Pengalaman Kerja untuk Fresh Graduate
Bagi seorang fresh graduate yang mungkin belum memiliki pengalaman kerja yang relevan dalam praktiknya sebagai seorang Life Coach, tidak perlu khawatir. CV dapat digunakan untuk menyoroti pencapaian dan aktivitas yang dilakukan selama masa pendidikan.
Pengalaman dalam organisasi, partisipasi dalam proyek-proyek kampus, atau prestasi dalam lomba yang berkaitan dengan pengembangan diri dapat menjadi bukti kompetensimu dan keseriusanmu dalam meraih tujuan sebagai seorang Life Coach.
Fokus pada hal-hal ini dapat membantu menunjukkan kepada calon klien atau perekrut potensial bahwa meskipun kamu baru lulus, kamu memiliki dasar yang kuat untuk menjalani karir sebagai seorang pembimbing kehidupan.
Dalam bagian CV yang khusus menggambarkan pengalaman tersebut, pastikan untuk menjelaskan dengan rinci peran dan tanggung jawab yang kamu emban dalam organisasi atau proyek-proyek kampus.
Soroti prestasi khusus atau dampak positif yang telah kamu berikan melalui partisipasi tersebut. Ini dapat mencakup pengorganisasian acara, pemimpin kelompok studi, penyelenggara seminar, atau pencapaian prestasi dalam lomba kompetisi.
Cara Menambahkan Riwayat Pendidikan ke CV
Informasi tentang pendidikanmu memberikan pemahaman tentang dasar pengetahuan dan pemahaman yang kamu miliki dalam praktik coaching. Bagian latar belakang pendidikan dalam CV harus disusun dengan jelas dan mudah dimengerti oleh calon klien atau perekrut.
Hal ini akan membantu mereka memahami kualifikasi akademik kamu dan bagaimana pendidikanmu telah membentuk dan mendukung layanan coaching yang kamu tawarkan.
Dalam bagian latar belakang pendidikan pada CV Life Coach, penting untuk mencantumkan poin-poin berikut secara singkat:
- Nama instansi pendidikan
- Durasi pendidikan terkait ditempuh
- Gelar yang didapatkan saat lulus
- Jurusan atau program studi
Contoh Skill Relevan di CV Life Coach
Dalam dunia coaching, di samping pengetahuan dan pengalaman, soft skill dan hard skill memainkan peran penting dalam memberikan layanan yang efektif kepada klien.
Menuliskan skill adalah cara efektif untuk mengkomunikasikan kompetensi dan kemampuan yang kamu bawa ke meja sebagai seorang pembimbing kehidupan.
Saat memasukkan skill dalam CV Life Coach, pastikan untuk memberikan bukti konkret atau contoh dari penggunaan skill tersebut dalam situasi nyata, sehingga calon klien atau perekrut dapat melihat bagaimana skill tersebut mendukung praktek coaching-mu.
Hard Skill
- Penggunaan Alat Coaching: Pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan alat-alat dan teknik coaching, seperti tes kepribadian, alat evaluasi, atau teknik visualisasi.
- Kemampuan Analisis: Kemampuan untuk menganalisis data atau situasi klien untuk merancang program coaching yang efektif.
- Pengetahuan Industri: Pengetahuan tentang tren dan praktek terkini dalam industri coaching.
- Pengembangan Rencana Coaching: Kemampuan merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi rencana coaching yang efektif untuk klien.
Soft Skill
- Empati: Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan dan perspektif klien dengan baik.
- Kemampuan Mendengarkan Aktif: Kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami, dan merespons dengan bijak.
- Keterampilan Komunikasi: Kemampuan yang bisa menyampaikan secara verbal segala ide maupun informasi secara jelas dan juga efektif.
- Pemahaman Psikologi: Pengetahuan tentang dasar-dasar psikologi dan motivasi manusia.
- Kemampuan Konseling: Kemampuan untuk memberikan bimbingan, dukungan, dan nasihat yang efektif.
‘Tentang Saya’ sebagai Ringkasan Isi CV
Bagian “Tentang Saya” atau summary pada Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu bagian paling penting yang memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu sebagai seorang Life Coach.
Ini adalah kesempatan pertama untuk menarik perhatian calon klien atau perekrut, sehingga harus disusun dengan cermat. Summary sebaiknya mencerminkan esensi diri dan komitmenmu sebagai seorang Life Coach.
Mulailah dengan nama lengkapmu dan profesimu sebagai Life Coach untuk memberikan identifikasi yang jelas. Jelaskan apa yang mendorongmu untuk menjadi seorang Life Coach. Apa yang menjadi misi dan nilai-nilaimu dalam membantu orang mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka?
Jelaskan bidang spesialisasi atau fokus coaching yang kamu kuasai. Misalnya, apakah kamu ahli dalam coaching karier, coaching kepemimpinan, atau coaching pribadi?
Jika kamu memiliki prestasi khusus, sertifikasi, atau pengalaman yang mendukung klaimmu, sebutkan dalam summary. Lalu, jelaskan komitmenmu untuk mendukung klien dalam perjalanan mereka menuju perubahan positif dan pertumbuhan.
Contoh Informasi Tambahan untuk CV Life Coach
CV seorang Life Coach masih dapat mencantumkan informasi tambahan yang relevan untuk memperkuat profil dan menunjukkan profesionalisme.
Penggunaan informasi tambahan dalam CV dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang latar belakang, kompetensi, dan minatmu sebagai seorang Life Coach. Contohnya seperti informasi tambahan berupa:
- Penghargaan atau pencapaian
- Sertifikasi atau training
- Kemampuan bicara bahasa asing
- Hobi dan minat
Tips Menulis CV Life Coach dengan Benar
Untuk memastikan CV-mu lolos dalam seleksi dan mendapatkan perhatian yang pantas, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan. Berikut ini tips tersebut:
- Pastikan CV-mu memiliki tampilan yang profesional dengan format yang rapi, penggunaan bahasa yang benar, dan tidak terlalu panjang
- Gunakan kata kunci yang relevan dengan industri coaching supaya terbaca ATS
- Selalu periksa CV-mu untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya
- Pastikan CV-mu selaras dengan prinsip etika dan standar profesi coaching
- Soroti poin kunci, seperti spesialisasi, pengalaman, atau pendidikan, di bagian awal CV untuk menarik perhatian pembaca
Ringkasan Artikel
- Bagian latar belakang pendidikan seharusnya mencakup nama institusi, durasi pendidikan, gelar, jurusan, dan prestasi akademik
- Skill dalam CV Life Coach dapat dibagi menjadi soft skill, seperti empati dan kemampuan mendengarkan aktif, dan hard skill, seperti penggunaan alat coaching
- Informasi tambahan yang relevan, seperti penghargaan, sertifikasi, kemampuan berbahasa asing, dan hobi, dapat memperkuat profilmu sebagai Life Coach
- Penggunaan bahasa yang jelas, pemformatan yang baik, dan pengecekan kesalahan tata bahasa adalah kunci untuk CV yang profesional
FAQ
Apakah Life Coach bekerja di perusahaan tertentu?
Tidak, Life Coach biasanya bukan karyawan tetap di perusahaan tertentu. Mereka lebih cenderung bekerja secara independen sebagai profesional lepas. Life Coach menyediakan layanan coaching kepada klien-klien mereka secara pribadi.
Bagaimana prospek karier Life Coach?
Perkembangan karier seorang Life Coach sering didasarkan pada reputasi dan hasil yang mereka hasilkan dalam membantu klien mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka.
Apakah perlu surat lamaran kerja untuk melamar pekerjaan life coach?
Tidak perlu, karena mayoritas life coach bekerja secara independen.
