Langkah Membuat CV Tukang Las Terbaik dengan Contoh dan Tips

Buat resume saya

  • 1. Pilih templat favorit kamu

  • 2. Gunakan contoh yang sudah kami siapkan

  • 3. Dapatkan bimbingan langkah demi langkah

Tukang las atau welder merupakan suatu profesi yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian tinggi. Seorang tukang las harus bisa menyambungkan dua logam dengan menggunakan metode panas.

Peringkat rata-rata untuk template ini

5.0
Rated 5.0 out of 5
Dari 1 ulasan pelanggan

Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa menjadi seorang tukang las.

Profesi welder / tukang las membutuhkan keterampilan tinggi serta memahami karakteristik logam yang akan disambung. Tak heran, kalau pekerjaan ini memiliki gaji yang tinggi karena resiko serta keterampilan yang dimiliki harus tinggi.

Berdasarkan riset, rata-rata gaji tukang las adalah Rp 3 juta sampai Rp 2 juta per bulan di Indonesia. Besaran gaji tergantung keterampilan dan pengalaman kerja yang dimiliki.

Saat ini, pekerjaan menjadi seorang tukang las sangat dibutuhkan di berbagai industri. Itu sebabnya, jika Anda memiliki sertifikasi dan keterampilan yang sesuai dengan profesi ini, maka segera kirimkan CV serta lamaran kerja.

Apabila masih bingung cara membuat CV tukang las yang terbaik dan terlihat menarik, kami sudah menyiapkan langkah-langkah jitunya di bawah ini.

Daftar isi

Contoh CV Tukang Las yang Menarik dan Profesional

Berikut contoh CV tukang las menarik dan profesional yang bisa Anda perhatikan.

WAHYU BIRU

TUKANG LAS

(+62) 817654XXXX
Jl. Nirwana Dewa Nomor 16 Yogyakarta, 78654
wahyubiru02@gmail.com
Linkedin.com/in/wahyubiru02
20 Mei 1996

Tentang Saya
Saya adalah tukang las dengan pengalaman lebih dari 6 tahun di sebuah industri elektronik.  Memiliki kemampuan komunikasi lisan dan tertulis yang baik, terampil dalam praktik pengelasan mekanis dan manual, mampu menafsirkan gambar teknik dan cetak biru, serta menguasai ilmu pengelasan dengan baik.

Pengalaman Kerja
Tukang Las
PT Bangun Sarana Indah
April 2016 – September 2022

  • Melakukan pembacaan pengukuran supaya dapat merencanakan tata letak dan prosedur
  • Melakukan penentuan peralatan atau metode pengelasan yang sesuai
  • Mengoperasikan penggiling sudut untuk menyiapkan bagian-bagian yang harus dilas
  • Melakukan pensejajaran komponen menggunakan kaliper, penggaris dan lainnya.

Tukang Las
Art Metal Laserindo
Januari 2014 – Maret 2016

  • Mengelas komponen dengan peralatan las yang sudah teruji aman
  • Melakukan perbaikan mesin beserta komponen lainnya dengan mengelas
  • Melakukan pengujian serta memeriksa permukaan dan struktur yang dilas untuk menemukan kekurangan

Latar Belakang Pendidikan
Institut Teknologi Bandung, 2010 – 2014
Sarjana Teknik Mesin
IPK 3,8 / 4,0

  • Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin

Keterampilan

  • Mampu membaca dan menafsirkan gambar teknik serta cetak biru
  • Menguasai teknik pengelasan dengan baik
  • Pengelasan TIG
  • Pengelasan oxy-fuel
  • Pengelasan busur
  • Komunikasi baik
  • Mampu melakukan pengelasan mekanis dan manual
  • Kritis
  • Bertanggung jawab
  • Kerjasama tim

Sertifikasi

  • Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
  • Sertifikat International Welder oleh International Institute of Welding (IIW)

Bahasa

  • Bahasa Indonesia (Native)
  • Bahasa Inggris (Fluent)
  • Bahasa Jepang (Intermediate)
Mau tahu panduan menulis CV dan cover letter menarik lainnya? Yuk klik di sini!

Cara Menulis CV Tukang Las yang Menarik HRD

Ketika Anda akan menulis CV tukang las, pastikan untuk mempersiapkan informasi apa saja yang akan dimasukan ke dalam resume.

Pasalnya, kelengkapan menjadi hal utama yang harus ada dalam CV supaya lolos dari penilaian HRD. Apabila CV yang Anda miliki tidak lengkap, maka HRD akan kesulitan menilai diri Anda, sehingga berujung tidak masuk kualifikasi kandidat terbaik.

Oleh karena itu, persiapkan informasi terbaik mengenai diri sendiri, seperti keterampilan, pengalaman kerja dan lainnya. Setelah itu, barulah Anda memahami template CV yang akan digunakan nantinya.

Berikut template CV untuk profesi tukang las yang kami rekomendasikan, yaitu:

  • Judul atau header yang Anda gunakan harus berisi informasi mengenai diri sendiri dan kontak pribadi aktif, serta mengandung kata kunci supaya lolos sistem ATS.
  • Summary atau ringkasan CV berisi poin-poin penting seputar keterampilan, riwayat kerja dan prestasi.
  • Riwayat Pendidikan dan penjelasan singkatnya.
  • Pengalaman Kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jika masih fresh graduate, maka bisa masukkan pengalaman magang, volunteer, organisasi dan lainnya.
  • Skill yang Anda kuasai dan relevan dengan posisi pekerjaan.
  • Informasi Tambahan untuk meningkatkan peluang dilirik oleh HRD

Struktur dan Format CV Tukang Las

Penampilan CV tukang las yang rapi dan profesional akan membuat HRD tertarik dan memiliki penilaian positif terhadap Anda. Berbeda dengan CV yang Anda buat secara asal-asalan, berantakan dan sulit dibaca, maka tampilannya sudah pasti tidak profesional. Tentu saja, HRD sangat tidak menyukai CV yang berantakan, sehingga akan langsung dimasukkan ke dalam daftar kandidat tidak lolos.

Hingga sekarang masih banyak pelamar kerja yang tidak memperhatikan penampilan CV. Padahal, penampilan resume dapat menjadi kunci diterima atau tidaknya CV tersebut.

Supaya Anda terhindar dari hal itu, maka perhatikan beberapa format tulisan yang disarankan untuk digunakan dalam curriculum vitae:

  • Jenis Font: Jenis font akan berpengaruh terhadap enak atau tidaknya tulisan dibaca. Kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan jenis font seperti Times New Roman, Calibri dan lainnya.
  • Ukuran Font: Ukuran font dalam resume tidak boleh terlalu kecil karena akan sulit dibaca dan jangan terlalu besar karena akan membuat resume menjadi lebih panjang. Untuk mengatasinya, kami sarankan Anda menggunakan ukuran font ideal, yaitu 11 pt untuk isi dan 14 pt pada bagian header atau judul.
  • Margin: Margin harus Anda perhatikan dengan baik supaya tampilan CV menjadi lebih rapi dan terlihat profesional, sehingga Anda bisa menggunakan margin 1 inci untuk setiap sisinya.
  • Jarak Antar Baris: Supaya setiap kata yang Anda gunakan dalam CV tidak terlalu berdempetan, maka gunakan jarak antar baris 1.15 pt agar lebih optimal dan enak dibaca.
  • Panjang Dokumen: Resume atau CV menarik disarankan memiliki panjang maksimal 1 lembar halaman A4.
  • Format File: Walaupun ada banyak format file yang bisa Anda pilih, namun disarankan untuk menggunakan format PDF untuk resume. Sebab, format PDF bisa dibuka di semua jenis perangkat tanpa membuat isinya menjadi berantakan.
📌Tips: Format yang digunakan berlaku untuk seluruh dokumen.

Tak hanya mengetahui format penulisan CV saja, Anda juga harus tahu struktur apa yang akan digunakan dalam resume. Dalam dunia pekerjaan, terdapat tiga jenis struktur CV yang umum digunakan, yaitu kronologis, fungsional dan campuran (hybrid).

  • Struktur Kronologis: Tata letak atau struktur kronologis cocok untuk Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja. Struktur kronologis akan menekankan bagian pengalaman kerja dengan baik, sehingga mudah dipahami oleh HRD. Anda dapat menuliskan pengalaman kerja menggunakan kronologis terbalik, dimana pengalaman kerja terbaru akan ditulis terlebih dahulu dari pengalaman kerja lainnya.
  • Struktur Fungsional: Apabila Anda baru lulus kuliah atau fresh graduate tanpa pengalaman, maka bisa mencoba struktur fungsional yang akan digunakan dalam resume. Alasannya karena struktur fungsional lebih menonjolkan keterampilan serta potensi yang Anda miliki daripada pengalaman kerja.
  • Struktur Campuran (Hybrid): Struktur hybrid merupakan tata letak campuran antara struktur kronologis dan fungsional. Anda bisa menggunakan struktur hybrid jika bingung memilih untuk menggunakan kedua struktur sebelumnya.
📌Tips: Pilih tata letak atau struktur CV sesuai dengan kemampuan dan potensi yang Anda miliki. Sehingga, Anda bisa menunjukkan nilai tinggi kepada HRD dan membuat mereka tertarik untuk menjadikan Anda kandidat terbaik.

Kenali CV ATS Saat Melamar Kerja

Kini, sudah banyak perusahaan atau industri besar yang menggunakan sistem bernama ATS (Automatic Tracking System) untuk memeriksa resume yang masuk dari para pelamar kerja. Tentunya, sistem ini sangat membantu HRD, sehingga tidak perlu memakan banyak waktu untuk memeriksa ratusan CV setiap harinya.

software ATS bekerja dengan melihat jumlah kata kunci atau keyword yang terdapat pada resume, terutama bagian judul. Selanjutnya, CV yang lolos sistem ATS akan disortir dan dibagi menjadi beberapa kelompok atau kategori sesuai skor yang didapatkan.

Sistem ATS menggunakan sistem otomatis yang membuat Anda harus berhati-hati saat membuatnya. Pastikan tidak ada typo dan kesalahan penulisan lainnya. Selain itu, judul CV harus mengandung kata kunci serta cek kembali sebelum mengirim CV kepada HRD.

Apabila tidak terdapat kesalahan dalam CV tukang las yang Anda buat, maka Anda pun bisa berpeluang besar untuk menjadi kandidat terbaik di industri pilihan.

Tambahkan CV dengan Judul Berisi Info Pribadi dan Kontak

Judul menjadi bagian utama yang wajib ada dalam CV atau resume. Bagian ini sangat penting karena berisi informasi pribadi serta kontak aktif. Adapun informasi yang bisa Anda masukkan pada bagian judul dalam CV, yaitu:

  • Nama lengkap sesuai KTP atau identitas serupa
  • Alamat tempat tinggal
  • Nomor telepon aktif
  • Email yang sering digunakan
  • URL ke LinkedIn atau media sosial lainnya
  • Tanggal lahir (opsional)
📌Tips: Tambahkan link portofolio jika profesi yang Anda lamar memerlukan portofolio, seperti untuk desain grafis, editor, content writing, IT Programmer, model dan lainnya.

Berikut contoh judul dalam CV tukang las yang bisa Anda simak.

BENAR

WAHYU BIRU

TUKANG LAS

(+62) 817654XXXX
Jl. Nirwana Dewa Nomor 16 Yogyakarta, 78654
wahyubiru02@gmail.com
Linkedin.com/in/wahyubiru02
20 Mei 1996

SALAH

Wahyu B
Tukang las
0812346xxx
Jl. Nirwana Dewa
wahyubiru23456@gmail.com
20 Mei

Kedua contoh judul diatas terlihat jelas perbedaannya. Contoh kedua terlihat lebih berantakan dan tidak memuat informasi lengkap. Hal ini mempengaruhi tampilannya menjadi tidak estetik dan tidak menarik bagi HRD. Apalagi jika perusahaan memeriksa CV masuk dengan sistem ATS, maka CV dengan contoh kedua pasti langsung tidak lolos.

Apakah Harus Melampirkan Foto Di Dalam Resume?

Berbagai industri yang bergerak di segala bidang mengharuskan pelamar kerja untuk mencantumkan foto di CV masing-masing. Tujuannya supaya HRD mudah dalam melakukan verifikasi data serta tidak tertukar dengan para pelamar atau kandidat lain.

Ketika ingin melampirkan foto pada bagian judul CV, pastikan untuk menggunakan foto terbaru maksimal 1 tahun lamanya. Selain itu, ada baiknya Anda mengambil foto dari studio profesional supaya tingkat pencahayaannya tepat dan terlihat jelas.

Pakaian yang Anda gunakan saat berfoto pun harus formal, sopan dan rapi. Anda bisa menggunakan jas atau kemeja berwarna putih dengan latar belakang kosong atau putih. Sementara ukuran foto yang disarankan untuk melamar kerja adalah 4 x 6 dan 300 dpi.

📌Tips: Anda bisa bertanya kepada HRD perusahaan melalui media sosial, seperti LinkedIn untuk kriteria foto yang ditentukan.

Tuliskan Pengalaman Kerja dan Prestasi Secara Detail Untuk CV Tukang Las

Pengalaman kerja menjadi hal penting yang harus Anda masukkan dalam CV tukang las. Anda bisa memasukkan pengalaman yang relevan dengan posisi pekerjaan dilamar, terutama jika dalam kualifikasi disebutkan bahwa perusahaan membutuhkan orang yang berpengalaman di bidang sama.

Sebab, kandidat yang telah memiliki pengalaman kerja tidak perlu dilatih lagi dan sudah dipastikan memiliki performa yang baik. Sehingga, mereka bisa langsung bekerja pada waktu yang sudah ditentukan.

Apabila Anda seorang pencari kerja yang sudah memiliki banyak pengalaman kerja, kami sarankan untuk menggunakan format kronologis terbaik dalam resume yang akan digunakan.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda cantumkan pada bagian pengalaman kerja, yaitu:

  • Nama perusahaan tempat bekerja sebelumnya
  • Periode bekerja
  • Posisi atau jabatan
  • Deskripsi tugas dan prestasi
📌Tips: Anda bisa menambahkan deskripsi pencapaian dan tugas menggunakan data numerik supaya lebih optimal.

Di bawah ini terdapat dua contoh pengalaman kerja dalam CV tukang las yang dapat Anda perhatikan.

BENAR
Pengalaman Kerja
Tukang Las
PT Bangun Sarana Indah
April 2016 – September 2022

  • Melakukan pembacaan pengukuran supaya dapat merencanakan tata letak dan prosedur
  • Melakukan penentuan peralatan atau metode pengelasan yang sesuai
  • Mengoperasikan penggiling sudut untuk menyiapkan bagian-bagian yang harus dilas
  • Melakukan pensejajaran komponen menggunakan kaliper, penggaris dan lainnya.

Tukang Las
Art Metal Laserindo
Januari 2014 – Maret 2016

  • Mengelas komponen dengan peralatan las yang sudah teruji aman
  • Melakukan perbaikan mesin beserta komponen lainnya dengan mengelas
  • Melakukan pengujian serta memeriksa permukaan dan struktur yang dilas untuk menemukan kekurangan
SALAH
Pengalaman Kerja

Tukang Las
PT Bangun Sarana Indah
April – September
Melakukan pembacaan pengukuran
Melakukan penentuan peralatan
Mengoperasikan penggiling sudut
Melakukan pensejajaran komponen

Tukang Las
Art Metal Laserindo
Januari – Maret
Mengelas komponen
Melakukan perbaikan mesin
Melakukan pengujian

Perbedaan kedua contoh di atas sangat terlihat jelas, ‘kan? Dicontoh kedua, Anda bisa melihat banyak kesalahan, seperti informasi tidak lengkap, berantakan dan terlihat tidak profesional. Dengan begitu, contoh pengalaman kerja dalam cv tukang las kedua sudah pasti tidak boleh diikuti karena otomatis akan ditolak HRD.

📌Tips: Tulis pencapaian kerja maupun tugas dengan bullet point supaya lebih rapi dan terlihat menarik.

Bagaimana Jika Saya Seorang Fresh Graduate Non Pengalaman?

Apakah seorang fresh graduate tanpa pengalaman bisa melamar kerja sebagai tukang las? Tentu saja bisa. Untuk fresh graduate, bagian ini dapat Anda isi dengan pengalaman magang, kerja paruh waktu (freelance), sukarelawan atau volunteer, organisasi dan lainnya yang relevan dengan posisi pekerjaan.

Berikut contoh pengalaman untuk fresh graduate non pengalaman dalam CV tukang las

Pengalaman Kerja
Tukang Las Magang
PT Sinar Bahari
Oktober 2014 – Januari 2015

  • Melakukan proses pengelasan sesuai dengan prosedur K3
  • Membantu melakukan identifikasi gambar teknik sebelum melaksanakan proses pengelasan
  • Membantu mengatur parameter las dan melakukan Tack Weld

Tulis Riwayat Pendidikan Dalam CV Tukang Las

Seperti halnya pengalaman kerja, riwayat pendidikan penting Anda cantumkan dalam resume tukang las. Sebab, HRD ingin mengetahui apakah riwayat pendidikan yang Anda miliki sesuai dengan kualifikasi atau tidak. Pasalnya, profesi tukang las harus memiliki skill atau keterampilan tinggi di bidang pengelasan, sehingga tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan tersebut.

Walaupun begitu, saat ini sudah tersedia banyak pelatihan yang memungkinkan Anda untuk mengikuti pelatihan tukang las. Hal ini karena yang dibutuhkan oleh profesi tukang las adalah keterampilan serta sertifikasi. Sehingga, pastikan Anda mengikuti pelatihan yang cocok dengan tukang las, kemudian dapatkan sertifikasinya.

Untuk bagian latar belakang pendidikan, Anda bisa memasukkan beberapa informasi penting ke dalam CV, seperti:

  • Nama universitas atau sekolah
  • Periode menempuh pendidikan
  • Nama gelar atau jurusan
  • Prestasi selama masa studi

Berikut contoh penulisan latar belakang pendidikan dalam CV tukang las yang bisa Anda ikuti.

Latar Belakang Pendidikan
Institut Teknologi Bandung, 2010 – 2014
Sarjana Teknik Mesin
IPK 3,8 / 4,0

  • Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin

Tambahkan Keterampilan Relevan Pada Resume Tukang Las

Keterampilan menjadi hal yang sangat penting dalam profesi tukang las. Sebab, kebanyakan industri mencari tukang las profesional yang memiliki keterampilan baik dan maksimal. Tak heran, jika keterampilan akan menjadi poin utama dalam penilaian HRD untuk CV tukang las.

Dalam sebuah CV, Anda bisa menambahkan keterampilan yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill merupakan kemampuan teknikal yang masih dapat dipelajari dan dilatih dengan baik. Sementara soft skill sulit dipelajari karena mengarah terhadap mental dan kepribadian seseorang.

Berikut ada beberapa contoh hard skill dan soft skill yang sesuai dengan profesi tukang las.

Hard Skill

  • Mampu membaca dan menafsirkan gambar teknik serta cetak biru
  • Menguasai teknik pengelasan dengan baik
  • Pengelasan TIG
  • Pengelasan oxy-fuel
  • Pengelasan busur

Soft Skill

  • Komunikasi lisan dan tulisan baik
  • Kemampuan adaptasi
  • Kerjasama tim
  • Teliti
  • Bertanggung jawab
  • Berpikir kritis
📌Tips: Sebaiknya menuliskan skill atau keterampilan relevan yang Anda kuasai saja. Jadi, jangan berbohong dan jujurlah terhadap skill yang Anda miliki, ya.

Buat Ringkasan atau Summary CV yang Menarik

Dalam sebuah resume, terdapat beberapa bagian penting yang akan menjelaskan informasi mengenai diri Anda, prestasi atau pencapaian, riwayat pendidikan, keterampilan hingga pengalaman kerja.

Sementara itu, setiap hari HRD akan menerima puluhan hingga ratusan CV yang harus diperiksa dalam batas waktu tertentu. Apabila HRD harus membaca CV satu persatu, pasti akan membutuhkan waktu lama, ‘kan?

Oleh karena itu, di dalam CV atau resume, ada bagian ringkasan atau summary yang disimpan tepat di bawah judul. Bagian summary berisi informasi singkat, padat dan jelas mengenai keterampilan relevan yang Anda miliki hingga prestasi.

Summary atau ringkasan CV harus Anda buat semenarik mungkin supaya HRD terkesan dan ingin merekrut Anda.

Nah, berikut merupakan contoh summary atau ringkasan CV untuk profesi tukang las yang bisa Anda jadikan inspirasi:

Tentang Saya
Saya adalah tukang las dengan pengalaman lebih dari 6 tahun di sebuah industri elektronik.  Memiliki kemampuan komunikasi lisan dan tertulis yang baik, terampil dalam praktik pengelasan mekanis dan manual, mampu menafsirkan gambar teknik dan cetak biru, serta menguasai ilmu pengelasan dengan baik.
📌Tips: Summary atau ringkasan CV yang ideal adalah maksimal 4 kalimat yang ditulis secara singkat, padat dan jelas.

Masukkan Informasi Tambahan Supaya Resume Terlihat Profesional

Supaya bisa membuat HRD terkesan, Anda dapat menambahkan informasi tambahan yang mampu menghadirkan peluang besar untuk diterima kerja. Pastikan bahwa informasi tambahan ini masih berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, ya.

Berikut beberapa informasi tambahan yang bisa Anda masukkan ke dalam CV (Curriculum Vitae) tukang las, yaitu:

  • Kemampuan Bahasa Asing
  • Kemampuan Komputer
  • Sertifikasi
  • Publikasi
  • Hobi/Minat
  • Konferensi

Tips untuk Meningkatkan Lamaran Kerja Tukang Las

Berikut ini merupakan trik jitu supaya lamaran kerja profesi tukang las milik Anda semakin maksimal, yaitu:

  • Gunakan template yang memiliki desain sederhana alias tidak berlebihan, namun tetap menarik dan profesional.
  • Anda dapat mengirimkan CV dan lamaran kerja melalui email resmi perusahaan supaya tidak mudah hilang dan dapat dibaca oleh pihak HRD tanpa terlewat.
  • Pastikan membuat CV atau resume yang mudah terdeteksi oleh sistem ATS supaya peluang untuk diterima pekerjaan pun semakin tinggi.
  • Periksa kembali sebelum mengirim resume supaya tidak ada tulisan atau kata-kata yang typo karena satu kesalahan pun akan membuat peluang Anda semakin rendah.

Tips Supaya CV Tukang Las Membuat HRD Terkesan

  • Pastikan Anda menggunakan template dan format resume yang tepat sesuai keterampilan dan pengalaman kerja dimiliki.
  • Jangan menuliskan keterampilan atau skill yang tidak sepenuhnya Anda kuasai.
  • Jelaskan pengalaman kerja secara detail menggunakan metode kronologis terbalik.
  • Cantumkan informasi tambahan supaya CV untuk melamar kerja profesi tukang las semakin optimal.

Tambahkan Surat Lamaran Kerja dalam CV Tukang Las Anda

Surat lamaran kerja atau cover letter menjadi surat pengantar yang tidak boleh Anda lewatkan, seperti halnya CV. Surat lamaran ini berlaku dan wajib Anda sertakan dengan CV ketika ingin melamar kerja online maupun offline.

Dalam surat lamaran kerja, Anda bisa memasukkan informasi penting, seperti alasan melamar kerja, biodata singkat, motivasi kerja, keterampilan yang dimiliki hingga pencapaian atau prestasi yang pernah diraih selama bekerja.

Tentunya, proses pembuatan surat lamaran kerja harus Anda lakukan secara jelas, padat dan singkat atau tidak boleh lebih dari satu halaman A4. Soalnya, bagian lainnya sudah ada pada CV, sehingga HRD yang penasaran dengan Anda akan segera membaca CV yang dikirimkan nantinya.

FAQ

Sektor Usaha Apa Saja Yang Membutuhkan Profesi Tukang Las?

Hampir seluruh sektor usaha membutuhkan profesi tukang las, seperti pertambangan, minyak dan gas bumi, manufaktur, industri alat berat, konstruksi, industri perkapalan, energi, industri petrokimia, industri pengolahan dan lainnya.

Apa Saja Golongan Sertifikasi Tukang Las yang Dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja RI?

  • Tukang las (welder) kelas I: Tukang las yang memiliki kemampuan pengelasan pada sambungan-sambungan yang mengalami tekanan. Kelas ini merupakan level tertinggi serta sudah memiliki izin untuk melakukan pekerjaan tukang las kelas I dan II.
  • Tukang las (welder) kelas II: Tukang las ini memiliki tugas mengelas pada tangan, isolasi, penyangga, hingga bagian dari dapur pengapian ketel uap. Jika memiliki sertifikasi ini, Anda bisa mengerjakan tugas tukang las kelas III, tapi tidak kelas I.
  • Tukang las (welder) kelas III: Tugasnya adalah melakukan pengelasan yang tidak menderita tekanan salat-salat bagian luar. Jika baru memiliki sertifikasi ini, Anda tidak bisa mengerjakan pekerjaan tukang las kelas II dan I.

Mau Gunakan Template CV Menarik dan Profesional Lainnya? Klik Di Sini Aja!