Panduan Pertanyaan dan Jawaban Dalam Interview Kerja

Ada beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh perusahaan saat sesi interview kerja. Sesi ini menjadi penentu apakah Anda akan diterima atau tidak oleh perusahaan.
interview pertanyaan dan jawaban

Buat resume Anda dalam hitungan menit

Dalam sesi wawancara kerja, Anda akan bertemu dengan pihak HRD, user, atau bahkan direktur secara langsung.

Supaya Anda tidak grogi alias gugup saat menjawab pertanyaan, maka pastikan untuk melatihnya terlebih dahulu dengan menyiapkan pertanyaan serta jawabannya. Jika masih bingung seperti apa pertanyaan yang sering muncul dalam interview kerja, kami sudah menyiapkan panduannya di bawah ini.

Daftar isi

Topik Apa Saja Yang Biasa Dibahas Saat Wawancara Kerja?

Wawancara kerja atau interview kerja merupakan percakapan yang terjadi antara pemberi kerja dan pelamar kerja, dimana kedua pihak akan mencoba belajar lebih banyak untuk bisa memahami satu sama lain. Ini merupakan suatu hal yang pasti Anda jalankan saat melamar di perusahaan manapun.

Biasanya, wawancara kerja akan berlangsung selama 15 menit sampai 2 jam tergantung pertanyaan dari posisi pekerjaan yang Anda lamar. Kegunaan dari wawancara kerja sendiri adalah untuk mengenal para kandidat yang lolos pada tahap pertama dan menentukan kandidat terbaik yang akan mengisi posisi lowongan tersebut.

Adapun topik yang sering dibahas dalam wawancara kerja termasuk perkenalan diri sendiri, pengalaman kerja, keterampilan, riwayat pekerjaan, ketersediaan serta kualifikasi pelamar. Semua pertanyaan sudah pasti berhubungan dengan posisi yang kamu lamar serta perusahaan yang kamu lamar.

Oleh sebab itu, supaya Anda bisa menjawab pertanyaan dari HRD dengan baik dan optimal, maka bisa simak panduan pertanyaan dan jawaban interview kerja yang akan dijelaskan pada ulasan berikutnya.

Panduan Interview – Pertanyaan dan Jawaban Yang Sering Ditanya

Seperti yang Anda tahu bahwa interview kerja menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikan diri kepada HRD bahwa Anda merupakan kandidat yang tepat dan terbaik untuk mengisi posisi lowongan tersebut.

Alhasil, penting sekali bagi Anda untuk mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh HRD saat proses interview kerja. Hal ini akan menambah kepercayaan diri serta menemukan jawaban yang tepat, sehingga peluang untuk diterima oleh perusahaan pun menjadi semakin terbuka lebar.

Nah, berikut ada beberapa contoh pertanyaan interview kerja dan jawabannya yang seringkali ditanyakan dalam interview kerja oleh HRD, yaitu:

1. Perkenalkan Dan Ceritakan Tentang Diri Anda?

Pertanyaan ini biasanya akan diajukan pertama kali oleh HRD untuk mengenal dan mengetahui apakah Anda orang yang tepat untuk menjadi kandidat terbaik serta mengisi posisi pekerjaan tersebut.

Oleh karena itu, ada beberapa cara dan tips yang bisa Anda lakukan supaya dapat menjawab pertanyaan pertama ini dengan tepat, yaitu menggunakan rumus masa sekarang, masa lalu dan masa depan.

  • Masa Sekarang: Anda bisa mengawalinya dengan salam dan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Selanjutnya, ceritakan sedikit tentang posisi pekerjaan Anda saat ini. Anda bisa menjelaskan jobdesk serta menceritakan pencapaian atau prestasi terbesar yang relevan dengan pekerjaan dilamar. Selain itu, Anda juga bisa menjelaskan latar belakang pendidikan Anda.
  • Masa lalu: Berikan sedikit latar belakang terkait bagaimana keterampilan Anda miliki berguna untuk mencapai prestasi tersebut.
  • Masa Depan: Terakhir, Anda dapat menjelaskan kenapa Anda ingin dan cocok untuk posisi pekerjaan yang sedang dibuka.

Jika Anda belum memiliki pengalaman kerja atau fresh graduate, maka bisa coba ceritakan terkait pengalaman organisasi, aktivitas yang relevan dengan pekerjaan, kegiatan sukarelawan, hobi yang relevan dan lainnya.

Tapi, jangan terlalu fokus menceritakan tentang hobi ya! Usahakan Anda bisa memperlihatkan keterampilan serta kompetensi yang berkaitan dengan posisi pekerjaan dilamar saja.

Selain itu, ketika menjawab pertanyaan interview, Anda tidak boleh menceritakan seluruh riwayat pekerjaan serta hidup Anda karena semua hal itu sudah tercantum dalam CV. Fokus saja untuk mempromosikan diri secara ringkas dan menarik serta tunjukan kepada Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang dilamar.

Contoh Jawaban:

Perkenalkan nama saya Nina. Saat ini saya bekerja sebagai programmer di perusahaan XYZ, dimana saya bertugas untuk menciptakan suatu program menggunakan bahasa pemrograman yang saya kuasai, yaitu C++ dan Java selama 3 tahun.

Sebelumnya, saya bekerja sebagai freelancer programmer dan sudah mengerjakan banyak proyek dengan lebih dari 5 perusahaan ternama. Saya sangat menikmati pekerjaan saya ini dan berharap memiliki kesempatan untuk bekerja di salah satu perusahaan IT impian saya, yaitu perusahaan ABC. Oleh karena itu, saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan wawancara kerja di perusahaan yang sudah saya impikan sejak dulu, yaitu perusahaan ABC ini.

Melihat pengalaman dan keterampilan bahasa pemrograman yang dimiliki, saya yakin bisa mengisi posisi pekerjaan ini dan ikut serta dalam mengembangkan perusahaan ABC bersama tim lainnya.

Contoh Jawaban untuk Fresh Graduate:
Perkenalkan, nama saya Sri Dewi, lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta. Saya memiliki minat yang tinggi dalam bidang pemasaran. Selama masa kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kali kompetisi pemasaran. Selain itu, saya aktif dalam klub pemasaran serta Himpunan Mahasiswa.

Saya juga bergabung dalam klub bahasa Inggris supaya dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal itu saya lakukan dengan tetap fokus terhadap akademis, sehingga dapat lulus tepat waktu selama 4 tahun. Saya memiliki kepribadian yang senang belajar dan mencoba hal-hal baru. Dengan berbekal pengalaman serta serta kemampuan yang saya miliki, saya berharap dapat ikut serta untuk berkontribusi di perusahaan ini.

2. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Sebelumnya?

HRD akan menanyakan pertanyaan ini saat Anda memiliki pengalaman kerja yang baru-baru ini resign atau meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Tujuannya untuk mengetahui alasan yang Anda miliki, lalu menilai seperti apa diri Anda sebenarnya.

Walaupun pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab, namun pastikan untuk tetap bersikap positif, ya. Jawab pertanyaan yang diajukan secara profesional dan jangan menjelekkan atau menjatuhkan pihak manapun.

Selain itu, Anda tidak perlu menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan untuk berhenti bekerja dari perusahaan sebelumnya. Tetapi, jelaskan bahwa Anda ingin mengembangkan kemampuan yang dimiliki diperusahaan yang Anda lamar serta posisi yang sedang Anda lamar lebih cocok untuk Anda.

Contoh Jawaban:

Saya ingin merasakan lingkungan kerja yang baru supaya bisa lebih memaksimalkan skill atau kemampuan yang saya miliki. Dengan begitu, saya bisa berkembang dengan tim yang lebih besar dan berkontribusi dalam jangka panjang dengan perusahaan ini.

3. Apa Prestasi Terhebat Anda?

Alasan HRD memberikan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui pencapaian atau prestasi yang pernah diraih dalam pekerjaan sebelumnya. Tentunya, ini menjadi kesempatan terbaik untuk Anda menceritakan salah satu prestasi terhebat supaya dilirik HRD dengan cepat.

Cara dan tips untuk menjawab pertanyaan ini yaitu dengan menceritakan salah satu prestasi terhebat dengan menginformasikan sedikit latar belakang pekerjaan sebelumnya. Deskripsikan saja apa yang Anda lakukan dan apa yang berhasil Anda raih. Usahakan untuk memberikan angka atau statistik saat menjawabnya supaya HRD semakin yakin dengan diri Anda.

Contoh Jawaban:

Di posisi sebelumnya sebagai Customer Service, saya selalu menerima lebih dari 30 panggilan telepon maupun email dari pelanggan yang ingin bertanya atau berkonsultasi terkait produk yang mereka beli dari perusahaan per harinya. Saya selalu memberikan respon yang cepat serta menanggapinya dengan solusi terbaik dan mudah dimengerti, sehingga para pelanggan puas dengan solusi tersebut. Dengan begitu, saya berhasil meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan sebesar 90%, serta berhasil meningkatkan penjualan produk sebanyak 30% setiap bulannya.

4. Apa Kelebihan Dan Kelemahan Terbesar Anda?

Kebanyakan HRD mengajukan pertanyaan ini karena ingin mencari tahu seberapa sadar Anda terhadap potensi yang ada di dalam diri sendiri.

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menguraikan masing-masing kelebihan serta kelemahan secara profesional.

Saat menjawab tentang kelebihan, Anda dapat menceritakan tentang hal yang benar-benar dapat dikuasai serta cukup berhasil dilakukan selama bekerja. Sedangkan untuk kelemahan, Anda bisa memberikan jawaban yang diplomatis serta solusi yang dapat menyiasati kelemahan tersebut.

Contoh Jawaban:

Kelebihan yang saya miliki adalah mampu melakukan manajemen waktu dengan baik. Saat ada workload yang banyak, saya dapat mengurutkan prioritas serta menyelesaikan tugas sesuai deadline.

Sementara itu, kelemahan yang saya miliki adalah terkadang saya selalu kehilangan fokus saat tengah bekerja. Namun, belakangan ini saya selalu menerapkan teknik Pomodoro yang membantu saya untuk tetap fokus dan bekerja dengan baik.

5. Kenapa Anda Ingin Bekerja Di Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini sudah umum ditanyakan oleh HRD untuk mengetahui apakah Anda serius untuk bekerja di perusahaan atau tidak. Jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan ini, maka bisa menjadi tanda (red flag) bahwa posisi pekerjaannya tidak tepat untuk Anda.

Jika Anda memang serius untuk bekerja di bidang posisi yang dilamar, maka ada beberapa tips dan cara jitu untuk menjawab pertanyaan ini dengan tepat, yaitu:

  • Lakukan riset mengenai perusahaan serta tunjukkan hal unik yang membuat Anda tertarik untuk melamar.
  • Kalau memungkinkan, Anda bisa menceritakan bagaimana Anda telah melihat perusahaan berkembang sejak pertama kali Anda mengetahuinya.
  • Fokus kepada keinginan Anda untuk menyalurkan keterampilan serta potensi dan bagaimana Anda bisa berkontribusi untuk perusahaan.

Contoh Jawaban:

Saya tertarik bekerja di perusahaan ini karena posisi yang saya lamar sesuai dengan keterampilan yang saya miliki dan memang sudah saya impikan sejak dulu. Selain itu, saya juga sudah mengikuti perusahaan sejak lama, sehingga saya mengetahui bahwa perusahaan sedang berusaha mewujudkan pendidikan yang inklusif. Hal ini sesuai dengan passion serta value yang saya miliki. Dengan begitu, saya yakin dapat berkontribusi dengan baik untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.

6. Dimanakah Anda Lihat Diri Anda Sendiri Dalam Waktu 10 Tahun Kedepan?

Maksud HRD memberikan pertanyaan ini adalah untuk melihat apakah posisi yang Anda lamar sesuai dengan rencana Anda dalam waktu 10 tahun ke depan. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda tidak boleh menjawab dengan alasan masih bingung atau belum tahu. Sebab, ekspektasi perusahaan untuk pertanyaan ini adalah jawaban yang pasti serta jelas.

Jadi, tipsnya Anda bisa memberikan alasan yang realistis supaya pewawancara atau HRD dapat mengerti dengan tujuan Anda kedepannya.

Contoh jawaban:

Saya ingin menjadi content writer profesional di masa depan. Supaya dapat mewujudkannya, saya harus menguasai strategi serta kunci sukses content writing terlebih dahulu. Itulah kenapa saya tertarik dengan posisi ini.

7. Apa Pekerjaan/Profesi/Posisi Yang Selalu Anda Impikan?

HRD perusahaan juga sering menanyakan pertanyaan ini karena ingin mengetahui pekerjaan impian Anda yang sebenarnya. Tentunya, cara dan tips terbaik untuk menjawab pertanyaan terkait profesi impian adalah dengan menjawabnya dengan serius. Anda dapat mengaitkan impian dengan pekerjaan yang dilamar.

Misalnya, jika Anda melamar sebagai content writer, maka bisa menjawab pertanyaan ini dengan keinginan untuk menjadi seorang penulis.

Contoh Jawaban:

Saya memiliki pekerjaan impian sebagai penulis buku, terutama buku-buku tentang karir dan self improvement. Oleh sebab itu, saya yakin memulai karir sebagai content writer di perusahaan ini dapat menjadi langkah pertama untuk saya.

8. Kenapa Kami Harus Memilih Anda Dan Bukan Kandidat Lain?

Mungkin beberapa dari Anda berpikir bahwa pertanyaan dari HRD terdengar mengintimidasi. Padahal, HRD memberikan pertanyaan ini semata-mata untuk memberikan Anda kesempatan supaya dapat mempromosikan diri dengan maksimal.

Untuk cara menjawabnya, Anda dapat menjelaskan bahwa diri Anda telah memenuhi kriteria pekerjaan, mampu bekerja dengan hasil terbaik, serta cocok dengan tim serta budaya perusahaan.

Contoh Jawaban:

Saya berpengalaman sebagai SEO Writer dan memiliki keterampilan dalam keywords research. Saya juga memiliki background di website development, sehingga saya yakin bisa membantu perusahaan meningkatkan online presence-nya.
📌Tips: Buktikan jawaban Anda dengan menceritakan pengalaman serta prestasi yang Anda dapatkan di pekerjaan sebelumnya. Hal ini dapat memperlihatkan etos kerja, semangat serta skill yang membuat Anda lebih unggul dari kandidat lain.

9. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan Untuk Saya?

HRD pasti akan bertanya apakah Anda memiliki pertanyaan untuk menguji seberapa besar ketertarikan dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.

Ingat, jangan sampai menjawab “tidak ada” karena hal itu sangat tidak dianjurkan untuk Anda lakukan. Tak hanya membuat Anda terlihat kurang antusias, namun Anda pun akan terlihat tidak peduli terhadap sesi wawancara tersebut.

Oleh sebab itu, siapkan beberapa pertanyaan yang ingin Anda tahu mengenai pekerjaan kepada HRD. Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan wawancara kerja, seperti pertanyaan terkait pekerjaan, tugas pekerjaan, tim, perusahaan atau tentang departemen.

Contoh Jawaban Mengajukan Pertanyaan kepada HRD:

Bagaimana ekspektasi perusahaan terhadap posisi ini?

10. Berapa Ekspektasi Gaji Anda?

Pertanyaan ini penting Anda jawab dengan baik karena HRD ingin mengetahui berapa gaji yang diharapkan oleh Anda.

Jadi, sebelum menjawab, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu terkait gaji rata-rata yang serupa dengan profesi tersebut di internet atau bertanya ke orang sekitar. Pertimbangkan juga terkait pengalaman, skill, edukasi serta keperluan pribadi.

Meskipun begitu, Anda bisa mendiskusikan nominal gaji dengan HRD dan menemukan gaji yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Contoh Jawaban:

Berdasarkan hasil riset yang saya lakukan, rata-rata gaji untuk posisi content writer di Bandung adalah kisaran Rp 2 juta sampai Rp 4 juta. Sementara untuk ekspektasi saya berada di kisaran Rp 3 juta sampai Rp 4 juta, berdasarkan data, skill serta pengalaman kerja yang saya miliki.

3 Contoh Pertanyaan Interview Kerja Jebakan Dan Cara Menjawabnya

Pertanyaan jebakan merupakan beberapa pertanyaan yang seringkali diajukan HRD dalam interview kerja untuk mengorek informasi tentang diri Anda secara mendalam. Apabila Anda sudah menyiapkan semuanya dengan baik, maka tidak perlu khawatir dengan pertanyaan jebakan karena sudah pasti dapat menjawabnya dengan lancar.

Berikut ada beberapa pertanyaan interview kerja jebakan dan cara menjawabnya yang harus Anda pahami.

1. Apa Pendapat Anda Tentang Pekerjaan Anda Yang Sebelumnya?

HRD akan mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan Anda dengan pekerjaan baru serta ingin tahu alasan Anda terkait pekerjaan sebelumnya yang Anda tinggalkan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda tidak boleh menjawab dengan kata-kata negatif. Namun, tetap jawab dengan realistis dan tetap positif supaya HRD semakin yakin dengan diri Anda.

Contoh Jawaban:

Pekerjaan saya sebelumnya adalah di bidang marketing digital dan saya sudah menggeluti bidang tersebut selama 3 tahun. Namun, saya merasa bahwa saya membutuhkan suasana yang baru supaya dapat meningkatkan kemampuan marketing digital, sehingga saya memutuskan untuk resign dan melamar pekerjaan di perusahaan ini.

2. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?

Pertanyaan jebakan ini sering dilakukan oleh HRD untuk melihat keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.

Mereka juga menanyakan ini untuk memastikan bahwa mereka tidak mempekerjakan orang-orang yang tidak tahu sama sekali terkait perusahaan maupun tanggung jawab yang akan dipegang nanti. Soalnya, perusahaan ingin mempekerjakan orang-orang yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena terdapat cara dan tips untuk menjawab pertanyaan jebakan ini dengan tepat, yaitu cari tahu terlebih dahulu perusahaan yang akan Anda lamar secara mendalam. Mulai dari profil perusahaan, visi misi, serta latar belakangnya. Tidak perlu dihafalkan, cukup pahami, lalu ringkas menggunakan bahasa sendiri.

Contoh Jawaban:

Perusahaan ABC adalah salah satu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pendidikan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2000 dan telah berkembang pesat hingga saat ini, terbukti dengan adanya beberapa cabang perusahaan di seluruh Indonesia. Visi dan misi yang dimiliki perusahaan adalah untuk menciptakan suatu teknologi yang dapat mendukung pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.

3. Kenapa Anda Tidak Bekerja Untuk Periode X Sampai X?

Jika HRD memberikan pertanyaan ini saat interview, maka HRD ingin tahu alasan Anda tidak bekerja untuk periode tersebut. Pertanyaan ini dapat Anda jawab dengan jujur disertai dengan alasan yang membuat Anda tidak bekerja di periode tersebut.

Contoh Jawaban:

Saat itu saya membutuhkan waktu untuk istirahat dari pekerjaan karena berbagai hal, sehingga saya tidak bisa bekerja untuk periode X sampai X. Namun, saya dapat kembali bekerja sekitar tanggal Y.

Tips Menjawab Pertanyaan Saat Interview Kerja

Perlu Anda ketahui bahwa cara menjawab pertanyaan sama pentingnya dengan jawaban itu sendiri. Jawaban yang terkesan profesional dan percaya diri akan menunjukkan bahwa Anda merupakan kandidat yang tepat untuk diterima di posisi tersebut.

Oleh karena itu, ada beberapa tips menjawab pertanyaan saat interview kerja yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Jawab pertanyaan interview dengan jujur karena HRD pasti tahu kalau Anda menjawabnya dengan berbohong.
  • Sampaikan jawaban interview yang jelas, padat dan singkat serta jangan bertele-tele.
  • Dengarkan dan pahami setiap pertanyaan dengan baik supaya Anda dapat menjawabnya dengan tepat.
  • Jelaskan kelebihan terbesar yang Anda miliki kepada HRD.
  • Pilih kekurangan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan dilamar atau Anda bisa menyampaikan salah satu kekurangan dengan solusi yang sudah diterapkan untuk mengatasi kekurangan atau kelemahan tersebut.
  • Jelaskan value serta kontribusi yang dapat Anda berikan untuk perusahaan.

Pertanyaan Apa Saja Yang Ideal Untuk Ditanya Kandidat?

Para kandidat atau pelamar kerja disarankan untuk bertanya di akhir interview supaya dapat menunjukkan antusiasme diri Anda terhadap posisi pekerjaan, mendapatkan informasi tentang budaya perusahaan, serta menjadi pertimbangan apakah Anda cocok bekerja di posisi tersebut atau tidak.

Di bawah ini ada beberapa contoh pertanyaan yang ideal untuk Anda tanyakan kepada HRD, yaitu:

Contoh Pertanyaan untuk Ditanyakan Kandidat Kepada HRD

  • Apa saja rutinitas yang akan dijalani oleh posisi ini?
  • Apa kendala atau tantangan terbesar yang akan dihadapi di posisi ini?
  • Berapa lama masa percobaan di perusahaan atau posisi ini?
  • Apakah saya akan bekerja dalam tim atau bekerja secara individual?
  • Bagaimana jenjang karir posisi ini?
  • Apakah perusahaan menyediakan training atau program untuk mengembangkan kemampuan karyawan?

Konklusi

Dengan memperhatikan dan mempelajari panduan pertanyaan dan jawaban interview kerja di atas, Anda bisa melatih sesi wawancara kerja di rumah dengan bantuan keluarga, sepupu atau teman dekat.

Ini agar Anda bisa menyiapkan diri dengan baik dan maksimal saat sesi interview kerja sebenarnya. Dengan begitu, Anda dapat mengikuti wawancara dengan lancar dan berkesempatan untuk diterima HRD, lho.

Artikel serupa