Bagian skill dibutuhkan oleh perusahaan karena HRD ingin tahu Anda memiliki kemampuan apa saja.
Lewat komponen ini, HRD dapat dengan mudah menilai dan menyeleksi kandidat yang memiliki kecocokan tertinggi untuk mengisi lowongan kerja tersebut. Anda harus menulis semua keahlian Anda yang relevan dengan baik untuk memberi kesan pertama positif dan tunjukan pada perusahaan kalau Anda kandidat terbaik.
Daftar isi
Dua Jenis Skill Dalam CV – Apa Saja Perbedaannya?
Apakah Anda tahu kalau sebenarnya ada 2 jenis keterampilan? Kedua skill ini disebut hard skill dan soft skill. Walaupun berbeda, mereka sama – sama penting untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan.
Hard Skill
Hard skill merupakan skill yang teknikal; ini berarti keahlian – keahlian yang spesifik pada satu pekerjaan atau bidang tertentu. Keterampilan jenis ini biasanya bisa dipelajari dengan pelatihan yang tepat dan tingkat kemampuannya bisa diukur.
Beberapa contoh skill macam ini termasuk kemampuan bahasa asing, kemampuan menganalisis data, keterampilan komputasi, dan lain – lain.
Soft Skill
Soft skill dalam cv biasanya bermaksud pada keterampilan yang ada kaitannya dengan kepribadian pelamar. Soft skill dan spesifik pada 1 profesi dan cenderung lebih sulit untuk dipelajari.
Contoh – contoh soft skill ada jiwa kepemimpinan, kreatif dan inovatif, ketelitian, kerja sama tim, dan lain sebagainya.
Bagaimana Cara Menulis Skill Dalam CV Secara Efektif?
Ada 4 cara menulis hard skill dan soft skill dalam Cv. Anda perlu memilih cara yang tepat untuk keperluan Anda karena masing – masing metode memiliki kelebihannya sendiri dalam menjelaskan kualifikasi Anda.
Tulis Satu – Satu Dengan Bullet Point
Cara pertama ini adalah cara yang paling sering digunakan oleh para pelamar kerja. Ini karena cara tersebut merupakan yang paling mudah. Kelebihan metode ini adalah Anda bisa menarik perhatian perusahaan dengan cepat, akan tetapi HRD tidak dapat menilai tingkat kemampuan Anda.
Berikut ini contoh skill dalam cv dokter yang menggunakan cara penulisan ini:
- Pengetahuan anatomi tubuh
- Ilmu perobatan
- Kerja di bawah tekanan
- Empati
Menggunakan Kategori
Anda juga bisa menulis keterampilan dengan membaginya ke berbagai kategori. Cara ini sangat berguna saat Anda memerlukan keterampilan yang luas.
Berikut adalah contoh cv programmer yang menggunakan metode ini:
- Web design
- App design
- Teliti
- Sabar
Kemampuan Bahasa
- Bahasa Indonesia (Native)
- Bahasa Mandarin (Fluent)
- Bahasa Inggris (Intermediate)
Programming Language
- C++
- Python
- Javascript
Menulis Skill Dan Menjelaskannya
Selanjutnya, kita ada sebuah cara penulisan yang sedikit mirip dengan cara pertama. Beda cara ini dengan cara yang pertama adalah Anda akan menjelaskan masing – masing keahlian secara singkat.
Guna deskripsi ini adalah untuk memperlihatkan kepada HRD bagaimana skill tersebut bisa membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab lowongan.
Di bawah ini adalah sejumlah contoh skill yang ditulis dengan cara ini:
- Contoh Skill Sales Penjualan –
Berhasil meningkatkan tingkat konversi klien sebesar 20% dengan menggunakan strategi yang saya kembangkan. Nilai pembelian per klien juga naik sebanyak 12%.
- Contoh Skill Penulisan SEO –
Memiliki pengalaman 2 tahun dalam menulis artikel blog menggunakan prinsip SEO. Berhasil meningkatkan website traffic sebesar 15% dalam waktu 6 bulan pertama.
- Contoh Skill Programming –
Menggunakan bahasa pemrograman Javascript dan Python untuk membenarkan bugs pada aplikasi, berhasil mengurangi jumlah malfungsi dan glitch pada app sebesar 12%.
Gabungkan Keterampilan Dengan Pengalaman Kerja
Terakhir kita ada cara penulisan dimana skill akan diintegrasikan dengan pengalaman kerja. Untuk tiap poin deskripsi tugas dan prestasi, Anda akan menuliskan kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjalani tugas atau meraih prestasi tersebut.
Berikut adalah contoh penulisan skill dalam cv menggunakan cara ini:
Sriwijaya Airlines
2017 – 2020
- Bekerja sama dengan tim awak kabin untuk memberi layanan ramah dan memastikan keselamatan penumpang
- Mengoperasikan sistem interkom pesawat untuk memberi pengumuman penting pada penumpang pesawat
- Melatih pramugari baru seputar pengetahuan dasar pesawat
Contoh – Contoh Hard Skill Dalam CV
Kemampuan Komputer
Skill ini semakin sering dicari oleh para perusahaan. Alasannya adalah skill komputer dasar dibutuhkan di hampir semua dunia kerja. Terlebih lagi, semakin banyak juga lowongan dalam bidang IT yang tentu saja membutuhkan skill komputer.
Skill penggunaan komputer termasuk: programming (Java, Python, dan lain – lain), MS Office (Microsoft Excel, Powerpoint, Word), software spesifik yang diperlukan, dan lain – lain.
Kemampuan Bahasa Asing
Zaman sekarang ini, mayoritas perusahaan akan memiliki hubungan dengan orang asing baik itu partner, klien, atau supplier. Karena itu HRD sangat menyukai orang – orang yang bisa komunikasi dengan rekan kerja secara tertulis dan lisan dalam berbagai bahasa.
Bahasa asing yang paling populer dalam kanca internasional: bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Spanyol, bahasa Perancis, dan lain – lain.
Skill Manajemen
Sebagian besar dari proses manajemen membutuhkan soft skill. Namun, ini bukan berarti tidak ada hard skill yang terlibat. Hard skill manajemen dibutuhkan untuk mendukung aspek lainnya agar proses manajemen bisa berjalan dengan efektif.
Sejumlah skill manajemen penting termasuk: manajemen proyek, manajemen logistik, manajemen produksi, skill negosiasi, skill berbicara di depan umum (public speaking), dan lain – lain.
Skill Online Marketing
Keterampilan yang satu ini sangat penting karena dunia kita semakin didominasi oleh internet dan media sosial. Kemampuan online marketing diperlukan oleh semua perusahaan untuk mempromosikan diri di internet secara efektif.
Beberapa skill online marketing termasuk: Search Engine Optimization (SEO), App Store Optimization (ASO), desain grafis, manajemen konten media sosial, manajemen KOL, UI desain, copywriting, software photoshop dan mengedit lain.
Kemampuan Menganalisa
Perusahaan sekarang sangat bergantung pada informasi data untuk mengevaluasi performa mereka. Lalu data tersebut harus dianalisa agar dapat mencari solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Pelamar yang bisa menganalisa data dengan baik diperlukan untuk membantu perusahaan mengembangkan strategi efektif.
Kemampuan menganalisa data termasuk: manajemen data, forecasting, visualisasi data, melakukan research, dan lain – lain.
Skill Teknis
Yang dimaksud dengan skill teknis adalah skill yang spesifik pada tiap bidang dan profesi tertentu. Kemampuan teknis sebuah profesi sudah pasti diperlukan untuk melamar lowongan pekerjaan tersebut.
Contoh skill teknis untuk beberapa pekerjaan:
- Dokter gigi – ilmu kesehatan dan perawatan oral
- Insinyur kimia – pengetahuan dasar kimia
- Fisioterapis – diagnosa dan prognosa terapi fisik
Contoh – Contoh Soft Skill Dalam CV
Kreativitas
Soft skill satu ini dibutuhkan saat melamar pekerjaan di bidang inovatif. Ini berarti untuk menjalani tugas posisi, Anda harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif yang tinggi. Beberapa pekerjaan dimana skill ini diperlukan contohnya seperti penulis, desainer grafis, pengembang aplikasi dan software, dan lain – lain.
Kerja Sama Tim
Anda perlu dapat bekerja dengan tim untuk beberapa pekerjaan dimana Anda tidak bisa melakukan semua tugas sendiri. Ini alasan mengapa skill ini sangat penting; jika Anda tidak bisa bekerja sama tim dengan baik, maka posisi tidak bisa dijalankan dengan benar.
Sejumlah contoh profesi yang memerlukan skill ini seperti pemadam kebakaran, pramugari, polisi, dan lain – lain.
Ketelitian
Kemampuan untuk memberi perhatian khusus pada detail sangat diperlukan dalam bidang – bidang dimana tidak ada toleransi banyak untuk kesalahan.
Ketelitian biasa dicari dalam profesi – profesi seperti dokter gigi, akuntan, operator mesin derek, dan lain – lain.
Leadership
Skill memimpin hanya dapat ditemukan di sebagian orang. Padahal, skill kepemimpinan sangat krusial dalam hampir semua profesi terutama yang dalam posisi senior. Seorang pemimpin dapat meningkatkan performa sebuah tim dari “lumayan” menjadi “terbaik.
Beberapa pekerjaan yang membutuhkan keterampilan kepemimpinan termasuk CEO,, kepala sekolah, koreografer, dan lain – lain.
Kerja Di Bawah Tekanan
:Seorang kandidat harus bisa melaksanakan tugas dengan baik di bawah tekanan.”
Ini merupakan kriteria seleksi untuk berbagai pekerjaan dimana seorang profesional harus memiliki nerves of steel. Ini untuk memastikan pekerja tidak melakukan salah saat menjalankan tanggung jawabnya.
Contoh profesi – profesi yang mementingkan skill bekerja di bawah tekanan seperti dokter bedah, tentara, pilot, dan lain – lain.
Skill Berkomunikasi Efektif Dan Efisien
Kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis sangat penting dalam dunia kerja. Kandidat perlu bisa menyampaikan informasi secara efektif dan efisien. Dengan begitu, karyawan nantinya dapat berinteraksi dengan pelanggan, pemasok, atau rekan perusahaan.
Ada banyak profesi yang memerlukan skill ini, contohnya seperti customer service, psikologis, pengacara hukum, dan lain – lain.
Tips Jitu Menulis Bagian Skill Dengan Efektif
- Hindari menulis terlalu banyak skill dalam CV Anda. Tulis saja di antara 8 – 12 skill utama dan paling penting untuk posisi tersebut.
- Pastikan Anda benar memiliki kemampuan yang Anda tulis dalam CV. Berbohong atau melebih – lebih sangat tidak dianjurkan.
- Baca dulu dengan seksama deskripsi tugas lowongan di iklan pekerjaan. Anda harus menaruh skill yang dicari oleh HRD.
- Tambah 2 atau 3 skill paling penting di summary cv atau objektif Anda. Ini supaya Anda bisa menarik perhatian perusahaan dengan cepat.
Contoh Hard Skill Dan Soft Skill Yang Diperlukan Untuk 5 Profesi Terpilih
Skill Untuk Arsitek
- Kemampuan menggambar
- Software desain dan gambar
- Teliti
- Komunikasi efektif
Skill Untuk Barista
- Pengetahuan dasar dunia kopi
- Penggunaan alat pembuatan kopi
- Manajemen waktu
- Ceria
Skill Untuk Dokter Hewan
- Empati
- Kemampuan interpersonal
- Ilmu anatomi hewan
- Skill penanganan hewan ganas
Skill Untuk Guru TK
- Pembuatan kurikulum
- Skill mengajar dan menjelaskan
- Sabar
- Kreatif
- Ramah
Skill Untuk Customer Service
- Skill interpersonal
- Mendengar dengan baik
- Menyelesaikan masalah (problem – solving)
- Pengetahuan produk dan prosedur perusahaan
- Komunikasi
Klik link ini untuk melihat contoh – contoh CV berbagai pekerjaan berbeda!