Inilah 10+ Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi Di Indonesia 2022

Ketika sedang memilih suatu profesi yang akan dijalani, para pencari kerja pasti memiliki banyak pertimbangan, salah satunya perihal gaji. Tak heran, semakin tinggi gaji yang ditawarkan, maka semakin banyak pula pencari kerja yang berminat untuk menekuni bidang tersebut.
pekerjaan dengan gaji tertinggi di indonesia

Buat resume Anda dalam hitungan menit

Meskipun persaingannya ketat, perekonomian Indonesia yang terus berkembang dapat menjadikan profesi-profesi itu terlihat menggiurkan.

Supaya Anda dapat menyiapkan skill atau kemampuan, pendidikan serta hal lainnya, kami sudah menyiapkan beberapa daftar profesi di Indonesia dengan gaji tertinggi yang bisa Anda pilih di bawah ini.

Daftar isi

Daftar Profesi-profesi dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Ada banyak sekali profesi-profesi dengan gaji tertinggi di Indonesia, yaitu:

1. C-Suite (Corporate Suite)

Posisi C-Suite menjadi tingkat jabatan yang memegang pengaruh atau wewenang tertinggi dalam sebuah perusahaan.

Faktanya, Seseorang yang bekerja di bagian C-Suite memiliki tanggung jawab besar untuk mengatur strategi dalam menjalankan perusahaan. Bahkan, pekerjaannya pun lebih melelahkan dan untuk mencapai posisi ini dibutuhkan pengalaman yang sangat banyak.

Walaupun begitu, gaji yang diterima oleh jabatan C-Suite atau C-level ini sangat tinggi, yaitu rata-rata Rp150 juta sampai Rp200 juta per bulan di Indonesia.

Semua perusahaan pasti membutuhkan posisi C-Suite karena posisi ini yang membuat perusahaan itu ada serta dapat berkembang dengan baik.

Adapun beberapa posisi yang termasuk dalam C-Suite, yaitu Chief Executive Officer (CEO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Human Resources Officer (CHRO), serta Chief Technology Officer (CTO).

Selain itu, pendidikan yang harus Anda tempuh untuk mendapatkan posisi incaran dalam C-Suite pun harus sesuai dan lebih tinggi, seperti lulusan S2 dan S3.

Selain pendidikan formal, Anda juga harus bisa meningkatkan skill melalui berbagai pelatihan atau kursus, training dan lainnya. Dengan begitu, nantinya Anda akan akan mendapatkan sertifikasi yang mendukung untuk diterima di posisi C-Suite.

Salah satu pelatihan atau kursus yang bisa Anda ikuti adalah Sekolah CEO, Pelatihan Kepemimpinan (Leadership) dari Cakap dan lainnya.

Tak hanya mengikuti pelatihan atau kursus saja, Anda pun harus memiliki sertifikasi yang mendukung untuk mendapatkan posisi C-Suite, seperti Chartered Financial Analyst (CFA), Project Management Professional (PMP), hingga Certified Management Accountant (CMA), Certified Public Accountant (CPA).

Sementara skill yang harus Anda asah dan miliki supaya dapat bekerja di posisi C-Suite, yaitu komunikasi dan kepemimpinan, kemampuan dalam mengambil keputusan, memiliki 10 pengalaman di bidang relevan, mampu membangun kredibilitas profesional, kreativitas, inovatif, pola pikir kritis, paham terkait finansial dan akuntansi serta lainnya.

2. Risk Director (Head of Risk)

Posisi Risk Director memiliki peran penting dalam bisnis, terutama yang beralih operasi ke sistem online. Seorang direktur risiko akan melakukan manajemen risiko, seperti risiko keuangan, risiko kepatuhan, hingga risiko strategis.

Syarat dibutuhkan untuk menjadi seorang Risk Director termasuk memiliki knowledge serta experience pada bidang keuangan dan manajemen.

Selain itu, kalian perlu memahami industri dan pasar perusahaan terkait, pengetahuan terhadap strategi bisnis, super, komunikasi baik, memiliki pengetahuan tentang manajemen risiko secara kuantitatif, sanggup bekerja di bawah tekanan, kemampuan negosiasi tinggi dan lainnya.

Tak hanya skill saja, Anda pun membutuhkan riwayat pendidikan, pelatihan atau kursus serta sertifikasi relevan.

Adapun minimal pendidikan untuk Risk Director adalah S2 Manajemen. Selain itu, Anda pun wajib memiliki sertifikasi, seperti Sertifikasi Qualified Risk Management Officer (QRMO), Certified Risk Management Professional (CRMP), serta Certified Risk Governance Professional (CRGP).

Untuk mendapatkan sertifikasi, Anda dapat mengikuti kursus, pelatihan atau training yang tersedia, baik secara online maupun offline, seperti Pelatihan Manajemen Risiko oleh CRMS Indonesia, Risk Workshop International dan masih banyak lagi.

Biasanya, Risk Director dapat bekerja di beberapa perusahaan, seperti bank dan perusahaan keuangan, pemerintah pusat dan daerah, badan amal, bisnis komersial, perusahaan asuransi, universitas, hingga perusahaan kesehatan.

Dikarenakan kualifikasi yang dimiliki oleh profesi ini cukup tinggi, maka gaji yang dimiliki oleh profesi ini pun sangat besar, yaitu rata-rata Rp180 juta per bulan di Indonesia.

3. Kepala Keuangan (Head of Finance)

Head of Finance atau kepala keuangan memiliki tanggung jawab atas keuangan suatu organisasi, mengawasi anggaran di berbagai departemen, mengevaluasi investasi, manajemen risiko, serta memastikan bisnis tetap menguntungkan.

Profesi kepala keuangan memang tidak mudah, sehingga gaji yang didapatkan pun setimpal dengan tugas dan tanggung jawab beratnya, yaitu rata-rata Rp 115 juta per bulan di Indonesia.

Dengan gaji dan tanggung jawab yang besar, seorang kepala keuangan harus memiliki latar belakang pendidikan yang relevan.

Biasanya, profesi ini membutuhkan minimal S2 Akuntansi Keuangan yang didukung dengan beragam pelatihan atau kursus tertentu, salah satunya pelatihan Akuntansi Keuangan dan Pusat Pengembangan Akuntansi Keuangan (PPAK). Anda juga harus memiliki sertifikasi yang mendukung, salah satunya Certified Public Accountant (CPA).

Selain riwayat pendidikan dan pelatihan, Anda pun harus memiliki skill yang mumpuni dan relevan. Beberapa skill yang mendukung untuk profesi kepala keuangan atau Head of finance, yaitu komunikasi, koordinasi yang baik, leadership, analisis data dan keuangan, software keuangan, serta memahami pelaporan keuangan.

4. Country Sales Manager

Tugas utama Country Sales Manager adalah mengelola upaya strategis tim penjualan perusahaan serta memastikan bahwa tim dapat memenuhi target yang telah diproyeksikan.

Semua perusahaan manapun membutuhkan Country Sales Manager supaya perusahaan dapat berkembang dengan baik. Tak heran, gaji untuk profesi ini sangat tinggi di Indonesia, yaitu rata-rata Rp 113 juta sampai Rp 175 juta tergantung industri, ukuran perusahaan, serta volume penjualan untuk perusahaannya.

Kalau Anda tertarik dengan posisi Country Sales Manager, pastikan memiliki beberapa kualifikasi skill yang dibutuhkan, seperti kemampuan persuasif, berpikir strategis, kemampuan eksekusi, mampu menyelesaikan prioritas, mampu memecahkan masalah dengan tepat, fleksibel dan lainnya.

Selain itu, Anda pun harus memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, misalnya lulusan S2 dari Manajemen Pemasaran di semua universitas atau perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Bahkan, supaya lebih mudah menjadi Country Sales Manager, Anda juga harus mengikuti berbagai macam pelatihan atau kursus supaya mendapatkan sertifikasi.

Salah satu kursus atau pelatihan yang bisa Anda ikuti untuk bisa mendapatkan profesi ini adalah Kursus Online Manajemen Penjualan di Udemy. Sementara untuk sertifikasi yang bisa Anda gunakan, yaitu Sertifikasi BNSP, Certified Sales Manager (CSM) dan masih banyak lagi.

5. Ahli Pertambangan

Profesi sebagai ahli pertambangan pun merupakan salah satu profesi yang memiliki gaji tertinggi di Indonesia. Apalagi jika Anda berkesempatan bekerja di PT Freeport Indonesia, maka gaji yang didapatkan untuk pun tidak akan main-main. Hanya saja, Anda harus kuat dan betah kerja jauh dari rumah, ya.

Adapun gaji ahli pertambangan untuk para fresh graduate adalah sebesar Rp 10 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Kalau sudah memiliki pengalaman kerja lama, maka gaji Anda akan naik, yaitu sekitar Rp 150 juta sampai Rp 300 juta per bulan.

Dengan gaji sebesar itu, skill yang harus Anda miliki pun tidak boleh sembarangan, seperti harus mampu berkomunikasi dengan baik, problem solving, berpikir kritis, memiliki pengetahuan terkait rekayasa dan teknologi, matematika, dan lainnya.

Bagi Anda yang bercita-cita ingin bekerja sebagai ahli pertambangan, maka bisa kuliah S1 sampai S2 di Fakultas Teknik dengan mengambil jurusan Teknik Pertambangan di berbagai universitas yang menyediakan.

Selain itu, Anda juga harus memiliki sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan, misalnya Sertifikasi Profesi Pertambangan yang bisa Anda dapatkan dari LSP PIM. Bahkan, jika Anda tertarik untuk mengikuti pelatihan pada bidang pertambangan, maka bisa mengikuti pelatihan POP Pertambangan dengan sertifikasi BNSP.

6. Ahli Perminyakan

Profesi ahli perminyakan memiliki tanggung jawab atas beberapa kegiatan di hulu migas, mulai dari tahap eksplorasi sampai produksi minyak.

Profesi ini mampu mengantongi gaji rata-rata sebesar Rp 32,6 juta per bulan di Indonesia, lalu bonus sebesar Rp 26 juta per bulan. Bahkan, ahli perminyakan entry level pun bisa mendapatkan rata-rata gaji tinggi, yaitu kisaran Rp 392.157.073 per tahun.

Sayangnya, beban dari profesi teknik perminyakan sama tingginya dengan gaji yang didapatkan. Sehingga, Anda harus memiliki skill yang dapat mendukung kinerja profesi ahli perminyakan.

Adapun skill yang harus dimiliki oleh profesi ahli perminyakan, yaitu teliti, bisa menganalisis dengan baik, problem solving, kritis, mampu bekerjasama dengan tim, fisik yang kuat dan lainnya.

Untuk pendidikannya sendiri minimal S1 dari perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik pertambangan dan perminyakan, seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Pertamina dan lainnya.

Tak hanya menempuh pendidikan formal, Anda pun bisa mengikuti training atau pelatihan yang berhubungan dengan profesi ahli perminyakan supaya mampu meningkatkan skill yang dimiliki.

Bahkan, pelatihan atau training ini biasanya memberikan sertifikasi yang akan berguna saat melamar kerja. Salah satu pelatihan atau training yang bisa Anda ikuti, seperti Program Pelatihan Ahli Perminyakan yang diselenggarakan oleh Academy Courses.

7. Digital Marketing Strategist

Digital marketing Strategist termasuk ke dalam salah satu profesi yang memiliki gaji tertinggi di Indonesia. Umumnya, tugas dari profesi ini adalah membuat strategi marketing digital untuk perusahaan, mulai dari SEO Website, konten media sosial, hingga periklanan.

Menariknya, rata-rata gaji seorang Digital Marketing Strategist mulai dari Rp 8 juta sampai Rp 100 juta per bulan. Tentunya, hal ini sebanding dengan pekerjaannya yang memang cukup berat dan dibawah tekanan.

Oleh karena itu, profesi Digital Marketing Strategist memerlukan skill dan background pendidikan yang tidak main-main. Bahkan, Anda pun bisa meningkatkan kemampuan yang dimiliki dengan mengikuti beragam kursus atau pelatihan supaya mendapatkan sertifikasi keterampilan.

Adapun skill yang harus dikuasai untuk profesi Digital Marketing Strategist, yaitu analisis data, mampu memanfaatkan mesin pencarian, strategi konten yang baik, mampu melakukan promosi dan pemasaran, memahami Google Analytics, pantang menyerah, keinginan kuat untuk belajar, empati, kritis, dan lainnya.

Sementara latar belakang pendidikan yang mendukung profesi ini adalah minimal S1 di jurusan Bisnis, Ilmu Ekonomi, Manajemen, Ilmu Komputer dan Teknik Informatika yang ada di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Kemudian, Anda juga bisa mengikuti kursus atau pelatihan online, seperti kursus digital marketing di Alison, Udemy dan masih banyak lagi.

Untuk sertifikasi yang relevan dengan profesi digital marketing strategist salah satunya AMA’s Professional Certified Marketer.

Pekerjaan sebagai Digital Marketing Strategist bisa Anda temui di perusahaan manapun, baik itu swasta, start-up dan lainnya.

8. Senior Software Engineer

Pekerjaan di bidang teknologi akan terus mengalami kenaikan gaji seiring perkembangan teknologi itu sendiri. Salah satunya profesi senior software engineer yang diperkirakan memiliki rata-rata gaji tinggi di Indonesia, yaitu kisaran Rp 20 juta sampai Rp 80 juta per bulan.

Untuk bisa bekerja sebagai senior software engineer, Anda harus memiliki background pendidikan minimal S1 bidang IT yang ada di seluruh perguruan tinggi Indonesia.

Selain itu, dukungan berbagai pelatihan atau kursus seperti akan membuat Anda bisa mendapatkan sertifikasi yang membuka peluang untuk diterima sebagai senior software engineer.

Adapun beberapa sertifikasi yang dapat digunakan untuk melamar kerja sebagai senior software engineer, yaitu Oracle Certified Associate and Oracle Certified Professional (OCA and OCP), Certified Secure Software Lifecycle Professional (CSSLP), maupun Microsoft Certified Solutions Developer (MCSD): App Builder.

Namun, tak hanya pendidikan formal dan informal saja, Anda pun harus memiliki skill di bidang relevan, seperti programming beserta bahasa pemrogramannya, yaitu C++, Python, Java dan lainnya. Kemudian, Anda pun harus teliti, bisa bekerjasama dengan tim, mudah beradaptasi dan lainnya.

Sayangnya, pekerjaan sebagai senior software engineer memang cukup sulit dilakukan, sehingga Anda harus belajar dengan sungguh-sungguh memahami software engineer dengan baik dan tepat.

9. Dokter Spesialis

Walaupun kebanyakan dokter memiliki gaji cukup besar setiap bulannya, namun gajinya tidak akan sebesar profesi dokter spesialis. Seorang dokter spesialis bisa mendapatkan rata-rata gaji sebesar Rp25 juta sampai Rp50 juta per bulan di Indonesia.

Hal ini sebanding dengan pendidikan, pelatihan serta sertifikasi yang dimilikinya. Pasalnya, perjuangan menjadi seorang dokter spesialis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  • Kuliah sarjana kedokteran (S1) selama 4 tahun di jurusan kedokteran yang ada di berbagai universitas, misalnya UNPAD dan lainnya. Selama menempuh pendidikan S1, Anda akan belajar mengenai fungsi dasar, penyakit, obat-obatan, serta cara pemeriksaan kepada pasien.
  • Setelah lulus S1, Anda bisa melanjutkan ke program profesi dokter atau lebih dikenal dengan Koas selama 1,5 sampai 2 tahun hingga dinyatakan lulus.
  • Selanjutnya, Anda bisa mengikuti ujian sertifikasi, yaitu Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
  • Apabila sudah memiliki tanda lulus UKMPPD, fakultas tempat Anda menempuh kedokteran akan menyandangkan gelar dokter serta mengikuti wisuda lagi untuk mengikrarkan Sumpah Dokter, sehingga dinyatakan sebagai dokter resmi.
  • Kemudian, Anda bisa mengikuti internship selama 1 tahun supaya mendapatkan STR Paten.
  • Dikarenakan Anda ingin lanjut dokter spesialis, maka akan menghabiskan waktu selama 6 tahun untuk menempuh program spesialis sesuai kemampuan tersebut.

Selain itu, Anda pun harus memiliki hard skill maupun soft skill yang relevan dengan profesi dokter spesialis, diantaranya komunikasi baik, empati, mampu bersikap profesional, memperlakukan pasien dengan hormat, serta memahami ilmu-ilmu terkait spesialisasi yang dimiliki.

Hanya saja, profesi dokter spesialis memungkinkan Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih lama serta biaya yang tidak murah. Jadi, siapkan dana besar dan pengetahuan supaya bisa menyelesaikan pendidikan sebagai dokter spesialis dengan tepat waktu.

10. Ahli Konstruksi

Pekerjaan di bidang konstruksi selalu dibutuhkan oleh banyak perusahaan konstruksi yang ada di Indonesia. Begitu pula untuk profesi ahli konstruksi yang menjadi salah satu profesi incaran banyak orang karena memiliki gaji tinggi di Indonesia.

Adapun rata-rata gaji yang ditawarkan untuk profesi ahli konstruksi dengan pengalaman kurang dari 5 tahun, yaitu Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

Sementara itu, pendidikan yang harus Anda tempuh untuk menjadi seorang ahli konstruksi adalah minimal S1 jurusan Teknik Sipil di universitas manapun yang menyediakan jurusan tersebut.

Anda juga bisa mengikuti berbagai kursus seperti pelatihan SKA. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sertifikasi yang sesuai dengan ahli konstruksi, salah satunya Sertifikat Sibima maupun sertifikat ahli kontrak kerja konstruksi.

Selain beberapa hal diatas, pastikan Anda memiliki skill yang mumpuni untuk profesi ahli konstruksi, diantaranya kemampuan berpikir logis, analisis, mendesain, perencanaan, memahami gambar 2D dan 3D, komunikasi dan lainnya.

Namun, perlu Anda ingat, pekerjaan sebagai ahli konstruksi tidak semudah yang Anda bayangkan. Tak heran, kalau gaji yang ditawarkan sangat tinggi untuk para fresh graduate.

11. Pilot

Sudah bukan rahasia lagi kalau profesi pilot menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji tertinggi yang ada di Indonesia. Walaupun setiap profesi pengendara transportasi memiliki risiko tersendiri, namun risiko serta tanggung jawab yang dimiliki oleh pilot cukup berat.

Seorang pilot profesional akan mengangkut lebih dari ratusan nyawa ke udara setiap harinya. Hal inilah yang menyebabkan seleksi untuk masuk sekolah penerbangan sangat ketat. Hal itu juga yang membuat seorang pilot memiliki gaji tinggi di Indonesia, yaitu kisaran Rp 20 juta sampai Rp 50 juta per bulan. Namun, jika Anda bekerja di maskapai bintang lima, maka bisa mendapatkan gaji sekitar Rp100 juta sampai Rp150 juta per bulan.

Jika Anda ingin bekerja sebagai pilot, maka dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah penerbangan yang ada di Indonesia.

Nantinya, Anda akan mendapatkan sertifikasi yang berguna untuk melamar menjadi pilot, seperti Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), Airline Transport Pilot License (ATPL), serta Multi-Engine Rating (MER).

Untuk skill atau kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang pilot adalah penguasaan bahasa asing, pengetahuan hukum udara (air law), pengetahuan keselamatan penerbangan, berpikir logis, rasional dan problem solving.

12. Content Manager

Profesi content manager juga cukup menjanjikan, apalagi pekerjaan ini hadir dengan penawaran gaji tinggi di Indonesia. Biasanya, profesi ini akan Anda temukan di berbagai perusahaan e-commerce. Bahkan, para pekerja yang memegang profesi ini terbilang masih muda, namun sudah memiliki gaji tinggi. Siapa yang tidak tertarik, bukan?

Adapun rata-rata gaji yang ditawarkan untuk Content Manager di Indonesia adalah Rp 20 juta per bulan dengan pengalaman kurang dari 5 tahun.

Sementara itu, skill atau kemampuan yang harus Anda miliki untuk bekerja sebagai content manager, yaitu menulis dan mengedit tulisan, memahami media sosial, memahami beberapa program seperti CMS, SEO, UI/UX, Microsoft Office, kemampuan analisis, dan manajemen waktu.

Tak hanya itu, latar belakang pendidikan pun dapat mempengaruhi Anda untuk bisa bekerja sebagai content manager. Oleh karena itu, pastikan pendidikan yang Anda ambil sesuai dengan profesi ini, ya. Misalnya, Anda bisa kuliah di S1 jurusan Pemasaran atau Manajemen.

Bahkan, Anda bisa menambah peluang untuk bisa menjadi content manager dengan mengikuti kursus atau pelatihan di Skill Academy maupun Udemy. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sertifikasi dari hasil pelatihan itu yang bisa dicantumkan dalam CV saat akan melamar pekerjaan sebagai content manager.

Penutup

Itulah beberapa profesi di Indonesia dengan gaji tertinggi per bulannya yang bisa Anda ketahui. Dengan gaji yang cukup tinggi itu, tak heran kalau profesi tersebut sangat diminati oleh banyak pencari kerja. Kira-kira, adakah pekerjaan impian Anda dalam daftar di atas?

Artikel serupa