Selain memperindah tampilan website, seorang web designer juga mesti bisa menentukan posisi tombol navigator, memilah informasi yang akan dimasukkan dalam sebuah halaman, dan lainnya agar mudah dibaca oleh para pengunjung web.
Menurut riset, profesi perancang web atau web designer memiliki penghasilan rata-rata sebesar Rp 3.700.000 – Rp 5.800.000 per bulan.
Semakin berkembangnya zaman, profesi web designer semakin banyak dibutuhkan, sehingga peluang untuk diterima bekerja sebagai perancang web semakin tinggi.
Namun, sebelum mulai melamar kerja, pastikan CV perancang web (web designer) yang Anda buat sudah benar dan tepat agar peluang mendapatkan pekerjaan semakin besar. Jika masih bingung bagaimana cara membuat CV yang baik, maka bisa cek panduannya di bawah ini.
Daftar isi
Contoh CV Perancang Web (Web Designer) Profesional dan Menarik
Berikut contoh CV perancang web (web designer) profesional yang dapat menarik perhatian rekruter, yaitu:
MUHAMMAD HASAN
WEB DESIGNER
082134XXXX
Jl Payung Biru, Nomor 56, Cibinong, Bogor 34567
muhammadhasan12@gmail.com
linkedin.com/in/muhammadhasan12
12 Mei 1995
Tentang Saya
Berpengalaman sebagai web designer selama lebih dari 3 tahun di perusahaan XYY. Mampu berpikir kreatif, memiliki keterampilan visual design, memahami bahasa pemrograman CSS dan HTML, WordPress dan aplikasi desain, seperti Photoshop. Berhasil mengerjakan project web designer skala besar bersama perusahaan DFG dengan hasil yang memuaskan.
Pengalaman Kerja
Web Designer
PT Gotu Indonesia
Januari 2020 – Desember 2021
- Membuat ide terkait rancangan layout visual yang kreatif untuk setiap elemen website, melakukan pemilihan huruf, warna, dan menempatkan gambar sesuai ketentuan.
- Melakukan konversi layout visual ke dalam bentuk bahasa pemrograman CSS dan HTML, kemudian memastikannya bisa dijalankan dalam web browser.
Junior Web Designer
PT Naga Host
Januari 2022 – Februari 2023
- Merancang layout untuk web dalam bentuk wireframe, baik itu dengan bantuan tools atau corat-coret di atas kertas.
- Melakukan pemotongan atau slicing desain visual menjadi beberapa potongan gambar agar tampilan web tidak terlalu berat.
Riwayat Pendidikan
Institut Teknologi Bandung (ITB), 2015 – 2019
S1 Teknik Informatika
IPK: 3,8/4,0
Keterampilan
- Kreatif
- Problem Solving
- Komunikasi yang Baik
- Time Management
- Business and Client Management
- Visual Design
- UI/UX
- HTML, CSS dan SEO
- Photoshop
- WordPress
- Sketch
Sertifikasi
- Certified Internet Web Master (CIW)
- Zend PHP 5 Certification
Bahasa
- Bahasa Indonesia (Native)
- Bahasa Inggris (Fluent)
- Bahasa Jepang (Intermediate)
Template CV Perancang Web (Web Designer) yang Dapat Anda Gunakan
Ketika ingin membuat CV perancang web (web designer) yang rapi, terstruktur, memuat informasi penting dan terlihat profesional, Anda harus memilih template resume yang tepat.
Berikut templat CV yang kamu sarankan untuk Anda gunakan, yaitu:
- Judul atau header CV bisa Anda isi dengan informasi mengenai diri sendiri secara singkat, seperti nama lengkap, posisi kerja yang dilamar, domisili, nomor HP dan email aktif, LinkedIn dan tanggal lahir (opsional).
- Summary dapat diisi dengan memperkenalkan diri Anda dengan bahasa yang mudah dipahami, singkat serta padat, sekitar 3-4 kalimat saja. Biasanya, bagian summary berisi pencapaian, pengalaman kerja, serta skill yang Anda miliki.
- Latar belakang pendidikan dapat Anda isi dengan 1-2 pendidikan terakhir saja.
- Riwayat kerja dapat ditulis mulai dari pengalaman terbaru sampai terlama agar HRD mengetahui kapan terakhir kali Anda bekerja.
- Keterampilan atau skill yang relevan dengan bidang pekerjaan dilamar.
- Informasi tambahan yang dapat membedakan Anda dengan kandidat lain, seperti adanya sertifikasi, kemampuan bahasa asing dan lainnya.
Ketentuan dan Struktur CV Perancang Web (Web Designer)
Setelah mengetahui template CV yang kami sarankan, kini saatnya mulai menyimak beberapa ketentuan dalam membuat CV, seperti:
- Ukuran Font: Kami sarankan untuk menggunakan font berukuran 14-16 pt untuk bagian header atau judul. Sementara bagian isi menggunakan font 11-12 pt agar tulisan terlihat lebih jelas dan mudah dibaca.
- Margin: Gunakan margin 1 inci agar dokumen CV Anda terlihat rapi dan tidak berantakan.
- Jenis Font: Ada beberapa jenis font yang kami sarankan untuk Anda gunakan dalam CV, yaitu Times New Roman, Calibri dan Arial. Ketiga font ini membuat tulisan mudah dibaca, sehingga HRD tidak akan kesulitan saat sedang memeriksa CV milik Anda.
- Jarak Spasi: Kami sarankan untuk menggunakan jarak spasi 1.15 – 1.5 pt agar tulisan tidak terlalu berdekatan.
- Panjang Dokumen: CV yang baik memiliki panjang sekitar 1-2 halaman dengan informasi padat, tidak bertele-tele dan menarik.
- Format CV: Saat Anda ingin mengirimkan CV melalui email atau secara online, pastikan format dokumen yang dipakai adalah PDF. Melalui format PDF, CV yang Anda kirimkan akan tetap rapi, meskipun dibuka pada perangkat berbeda-beda.
Jika Anda sudah memahami ketentuan CV dengan baik, kini saatnya mulai mengetahui informasi terkait struktur CV.
Nah, struktur yang sering digunakan dalam CV terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Struktur Kronologis: Struktur kronologis cocok digunakan oleh calon kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja. Sebab, CV ini akan lebih menonjolkan riwayat pekerjaan Anda sebelumnya, daripada bagian lain. Anda dapat menggunakan format kronologis terbalik saat menuliskan bagian riwayat kerja, sehingga akan menampilkan pengalaman kerja dari terbaru sampai terlama. Tentunya, struktur ini dapat dipakai saat melamar pekerjaan dengan kualifikasi sudah memiliki pengalaman sebelumnya.
- Struktur Fungsional: Struktur fungsional merupakan kebalikan dari kronologis, dimana struktur ini lebih menonjolkan skill atau keterampilan daripada bagian lainnya. Struktur fungsional cocok digunakan oleh fresh graduate non pengalaman. Anda dapat menonjolkan berbagai skill yang dikuasai, namun masih relevan dengan pekerjaan dilamar. Selain itu, masukkan berbagai kegiatan organisasi, magang, maupun volunter untuk menambah penilaian dari HRD nantinya.
- Struktur Hybrid (Campuran): Seperti namanya, struktur hybrid alias campuran ini dapat digunakan oleh Anda yang masih bingung memilih antara struktur kronologis maupun fungsional. Dalam struktur hybrid, Anda dapat mencantumkan pengalaman dan keterampilan secara seimbang.
Sekilas Tentang CV ATS
ATS (Applicant Tracking System) merupakan sebuah software yang digunakan HRD untuk memeriksa CV calon kandidat yang masuk. Software ini dapat membantu kerja HRD agar lebih cepat dan dapat melakukan screening CV hanya dalam waktu singkat.
Nah, supaya CV perancang web yang Anda miliki bisa lolos screening CV ATS, pastikan untuk menggunakan kata kunci relevan dengan posisi yang dilamar dalam CV-nya.
Selain itu, perhatikan pula bagian-bagian lainnya, seperti jenis, ukuran serta warna font yang sama, desain CV tidak mencolok atau berlebihan, memakai simbol angka atau poin untuk bagian CV yang memerlukan, serta tidak ada typo.
Pastikan Judul CV Perancang Web (Web Designer) Dibuat Secara Lengkap
Nah, kalau Anda sudah tahu tentang ATS dan ingin membuat CV perancang web yang profesional dan mampu terdeteksi oleh mesin ATS, maka pastikan untuk memperhatikan bagian utama CV, yaitu judul atau header.
Judul menjadi bagian pertama yang akan dilihat oleh rekruter sebelum melanjutkan untuk membaca bagian lain. Jika judul CV yang Anda buat terlihat lengkap, rapi, serta menarik, maka HRD akan melanjutkan untuk membaca.
Oleh karena itu, di dalam judul ada beberapa hal yang mesti Anda muat, seperti:
- Nama lengkap
- Pekerjaan yang Anda lamar
- Nomor telepon dan email yang aktif serta mudah dihubungi
- Domisili
- Link portofolio (opsional, tergantung posisi yang dilamar)
- Tanggal lahir (opsional)
Berikut contoh judul CV perancang web (web designer) yang benar dan salah untuk Anda perhatikan:
MUHAMMAD HASAN
WEB DESIGNER
082134XXXX
Jl Payung Biru, Nomor 56, Cibinong, Bogor 34567
muhammadhasan12@gmail.com
linkedin.com/in/muhammadhasan12
12 Mei 1995
M. Hasan
Web DESIGn
Jl Payung Biru, Nomor 56, Cibinong, Bogor 34567
muhammadhasan12345567@gmail.com
12 Mei 1995
Tambahkan Foto Profesional ke Dalam CV Perancang Web (Web Designer)
Anda bisa menambahkan foto profesional ke dalam CV perancang web dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pastikan background berwarna polos dan tidak bermotif
- Berpakaian yang sopan, rapi dan formal
- Pastikan wajah menghadap ke depan dan tidak memakai aksesoris, seperti kacamata dan lainnya
- Pastikan pencahayaannya tidak terlalu terang maupun gelap karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas foto
- Foto yang Anda pakai dalam CV harus terlihat jelas atau tidak buram
- Ukuran foto yang disarankan dalam CV adalah 4×6 (300 dpi) maksimal 100 kb.
Buat Summary CV Perancang Web Secara Singkat, Padat dan Jelas
Pada bagian summary, Anda dapat menjelaskan profil diri sendiri secara profesional dan singkat. Dalam hal ini, Anda dapat menjelaskan terkait pengalaman kerja, lama waktu bekerja, serta keterampilan yang dikuasai. Anda juga dapat menjelaskan terkait pencapaian atau penghargaan yang pernah diraih selama bekerja di perusahaan sebelumnya.
Berikut contoh penulisan summary CV perancang web (web designer) yang bisa Anda simak:
Berpengalaman sebagai web designer selama lebih dari 3 tahun di perusahaan XYY. Mampu berpikir kreatif, memiliki keterampilan visual design, memahami bahasa pemrograman CSS dan HTML, WordPress dan aplikasi desain, seperti Photoshop. Berhasil mengerjakan project web designer skala besar bersama perusahaan DFG dengan hasil yang memuaskan.
Masukkan Riwayat Kerja Relevan ke Dalam CV Perancang Web
Dalam sebuah CV web designer, riwayat kerja menjadi hal penting yang mesti Anda deskripsikan dengan baik. Cantumkan pengalaman kerja Anda mulai dari yang terbaru hingga terlama lengkap dengan deskripsi tugas serta pencapaian yang pernah diraih.
Tentunya, semakin lama pengalaman kerja Anda beserta banyaknya pencapaian yang diraih, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan pun semakin tinggi.
Supaya penulisan riwayat kerja dalam CV perancang web terlihat rapi, Anda bisa mengikuti format berikut:
- Nama perusahaan atau project yang Anda kerjakan
- Periode waktu bekerja
- Posisi pekerjaan Anda
- Deskripsi tugas dan pencapaian
Berikut contoh penulisan riwayat kerja yang benar dan salah dalam CV web designer:
Web Designer
PT Gotu Indonesia
Januari 2020 – Desember 2021
- Membuat ide terkait rancangan layout visual yang kreatif untuk setiap elemen website, melakukan pemilihan huruf, warna, dan menempatkan gambar sesuai ketentuan.
- Melakukan konversi layout visual ke dalam bentuk bahasa pemrograman CSS dan HTML, kemudian memastikannya bisa dijalankan dalam web browser.
Junior Web Designer
PT Naga Host
Januari 2022 – Februari 2023
- Merancang layout untuk web dalam bentuk wireframe, baik itu dengan bantuan tools atau corat-coret di atas kertas.
- Melakukan pemotongan atau slicing desain visual menjadi beberapa potongan gambar agar tampilan web tidak terlalu berat.
Web Designer
PT Gotu Indonesia
Januari – Desember
- Melakukan perancangan layout
- Melakukan konversi layout visual
Junior Web Designer
PT Naga Host
- Melakukan pembuatan rancangan layout
- Melakukan pemotongan
Contoh Riwayat Kerja Fresh Graduate dalam CV Perancang Web (Web Designer)
Para fresh graduate seringkali merasa bingung terkait bagian riwayat kerja dalam CV, sementara mereka sendiri masih belum memiliki pengalaman kerja yang banyak. Padahal, Anda tidak perlu bingung karena khusus fresh graduate, maka bisa cantumkan berbagai kegiatan yang pernah Anda ikuti selama menempuh pendidikan.
Beberapa kegiatan yang bisa Anda masukkan, seperti pengalaman organisasi, magang, volunteer, freelancer dan kegiatan lainnya.
Supaya lebih mengerti, berikut contoh riwayat kerja fresh graduate dalam CV perancang web yang bisa Anda perhatikan:
Web Designer Intern
PT Global Digital
Maret 2021 – Oktober 2021
- Melakukan validasi untuk memastikan bahwa kode-kode HTML yang akan digunakan sudah benar dan tepat
- Membantu mempercantik tampilan serta memberikan efek tambahan pada website sesuai instruksi dari senior web designer
- Membantu mengatur tata letak setiap elemen atau susunan markup yang ada dalam website sesuai dengan bentuk visual yang sudah dibuat sebelumnya.
Tambahkan Latar Belakang Pendidikan ke Dalam CV Web Designer
Selain pengalaman kerja, latar belakang pendidikan pun menjadi bagian penting yang mesti ada dalam CV. Bagian ini akan menjelaskan pendidikan yang Anda tempuh, apakah sesuai dengan posisi pekerjaan atau tidak. Sehingga, HRD dapat menilai seberapa besar kemampuan yang Anda miliki dari latar pendidikan yang Anda cantumkan.
Biasanya, khusus untuk pekerjaan web designer tidak terlalu mengharuskan kandidatnya berasal dari latar pendidikan relevan. Asalkan Anda memiliki skill di bidang web designer atau pernah mengikuti kursus, pelatihan maupun bootcamp, maka dapat memasukkan informasi tersebut.
Sehingga, rekruter dapat menilai meskipun Anda berasal dari pendidikan yang tidak relevan, namun Anda memiliki ilmu seputar web designer dari hasil pelatihan yang diikuti.
Berikut format penulisan latar belakang pendidikan yang benar untuk sebuah CV, yaitu:
- Nama perguruan tinggi, sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya
- Lamanya waktu menempuh pendidikan
- Jurusan atau bidang studi yang Anda ambil
- Cantumkan nilai IPK jika di atas 3,6
- Organisasi yang pernah Anda ikuti (opsional)
- Prestasi yang pernah Anda dapatkan (opsional)
Di bawah ini merupakan contoh penulisan latar belakang pendidikan dalam CV perancang web, yaitu:
Institut Teknologi Bandung (ITB), 2015 – 2019
S1 Teknik Informatika
IPK: 3,8/4,0
Masukkan Skills atau Keterampilan Relevan ke Dalam CV Perancang Web
Keterampilan menjadi salah satu hal penting yang mesti Anda cantumkan dalam CV. Sebab, bagian ini akan diperhatikan oleh HRD, apakah Anda termasuk kandidat dengan skills yang mereka cari atau bukan.
Dengan mencantumkan keterampilan relevan ke dalam CV, HRD akan mendapatkan gambaran terkait kemampuan yang Anda miliki. Sehingga, rekruter tertarik untuk mengundang Anda dalam sesi interview, untuk menilai kemampuan yang Anda miliki serta mencari tahu apakah Anda cocok untuk posisi tersebut atau tidak.
Tentunya, Anda harus mencantumkan dua jenis keterampilan dalam CV atau resume, yaitu soft skill dan hard skill. Soft skill merupakan keterampilan yang sudah Anda miliki secara alami di dalam diri sendiri. Sementara hard skill merupakan keterampilan teknis yang bisa dipelajari serta menjadi salah satu jenis skill terpenting yang harus Anda kuasai dengan baik.
Berikut contoh soft skill dan hard skill untuk CV perancang web (web designer), yaitu:
Hard Skill
- Visual Design
- UI/UX
- HTML, CSS dan SEO
- Photoshop
- WordPress
- Sketch
Soft Skill
- Kreatif
- Problem Solving
- Komunikasi yang Baik
- Time Management
- Business and Client Management
Cantumkan Informasi Tambahan Agar HRD Tertarik dengan CV Web Designer Milik Anda
Informasi tambahan akan membuat CV milik Anda berbeda dengan resume milik kandidat lainnya. Sebuah CV yang memiliki informasi tambahan akan mendapatkan nilai plus dari HRD.
Adapun informasi tambahan yang bisa Anda cantumkan dalam sebuah resume, yaitu:
- Sertifikasi yang pernah Anda dapatkan dan berhubungan dengan posisi pekerjaan dilamar
- Penghargaan yang didapatkan dari perusahaan sebelumnya
- Proyek yang pernah Anda kerjakan
- Kemampuan bahasa asing
Trik Supaya CV Perancang Web (Web Designer) Semakin Maksimal
- Disarankan untuk menggunakan CV ATS karena kebanyakan perusahaan di Indonesia saat ini memeriksa CV online yang masuk menggunakan software ATS.
- Pastikan Anda menggunakan kata kunci yang tepat agar CV perancang web milik Anda lolos screening CV di perusahaan idaman.
- Gunakan angka jika ingin mencantumkan pencapaian yang pernah diraih dari perusahaan sebelumnya.
- Periksa ulang CV sebelum dikirim ke email HRD, pastikan tidak ada typo, spasi double, maupun informasi yang terlewat lainnya.
- Usahakan mengirim CV lamaran kerja pada hari Senin-Selasa di waktu jam kerja, yaitu pukul 09.00-10.00 dan 14.00-15.00 agar bisa langsung dibuka oleh HRD.
Tips Agar CV Perancang Web (Web Designer) Memiliki Peluang Tinggi Diterima HRD
- Persiapkan informasi penting yang akan Anda masukkan ke dalam CV perancang web (web designer).
- Untuk bagian summary atau tentang saya, informasi yang akan Anda jelaskan pastikan berisi 3-4 kalimat yang ringkas, padat dan jelas.
- Cantumkan foto profesional ke dalam resume karena rata-rata perusahaan yang ada di Indonesia menyarankan hal tersebut.
- Tambahkan keterampilan atau skill relevan ke dalam CV dan pastikan bahwa Anda menguasainya dengan baik.
- Masukkan pengalaman kerja yang Anda miliki menggunakan struktur kronologis terbalik atau Anda dapat mengurutkannya dari pengalaman kerja terbaru sampai terlama.
- Dikarenakan CV perancang web (web designer) membutuhkan pembuktian skill saat melamar kerja, maka Anda bisa mencantumkan link portfolio atau portofolio dengan format PDF.
- Apabila masih berstatus sebagai fresh graduate non pengalaman, silakan cantumkan kegiatan selama menempuh pendidikan, seperti magang, volunter, organisasi, freelancer dan lainnya.
- Gunakan format dan struktur yang tepat agar CV perancang web milik Anda berpeluang besar diterima oleh HRD.
Tambahkan Surat Lamaran Kerja Agar CV Perancang Web (Web Designer) Semakin Optimal
Surat lamaran kerja penting Anda buat saat ingin melamar pekerjaan di perusahaan. Selain itu, surat lamaran kerja juga berfungsi sebagai pengantar CV yang akan Anda kirimkan kepada HRD perusahaan, baik itu melalui online maupun offline.
Tentunya, saat membuat surat lamaran kerja, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting yang dapat dimasukkan ke dalam CV. Supaya surat lamaran kerja tersebut hanya memuat informasi penting dan tidak terkesan bertele-tele.
Berikut beberapa hal penting yang mesti Anda cantumkan dalam surat lamaran kerja, yaitu:
- Pertama, Anda bisa mencantumkan nama atau posisi penerima surat lamaran kerja, misalnya HRD perusahaan XXX.
- Sampaikan alasan Anda mengirim surat lamaran kerja, selanjutnya Anda bisa menuliskan data diri singkat, seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, pendidikan, alamat, nomor HP serta email yang bisa dihubungi.
- Cantumkan skill atau keterampilan relevan yang Anda kuasai.
- Masukkan pengalaman kerja serta pencapaian yang pernah Anda dapatkan di pekerjaan sebelumnya.
- Selain itu, lampirkan juga data-data pendukung yang diminta, seperti fotokopi KTP, CV, sertifikat, SKCK, fotokopi ijazah dan lainnya.
- Terakhir, pastikan untuk menulis kalimat penutup yang sopan agar HRD terkesan dan tertarik untuk menghubungi Anda.
Dengan membuat surat lamaran kerja yang menarik, lengkap dan memuat informasi penting, HRD akan tertarik untuk mengenal Anda lebih dalam, seperti melihat CV dan mengundang Anda ke sesi interview.
FAQS
Dimana Web Designer Bekerja?
Seorang web designer dapat bekerja dimana saja, seperti perusahaan digital, co-working space, WFH (Work From Home), maupun melamar kerja sebagai freelancer.
Bagaimana Cara Menjadi Web Designer?
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi seorang web designer, maka bisa ikuti cara-cara berikut:
- Mempelajari teori desain, seperti teori warna, typography, serta komposisi warna.
- Selain mempelajari teori desain, Anda harus memahami beberapa bahasa pemrograman yang berkaitan dengan pengembangan halaman website, seperti CSS, HTML dan JavaScript.
- Pelajari beberapa software desain yang dapat menunjang pekerjaan, seperti Adobe Illustrator.
- Menguasai CMS populer seperti WordPress agar Anda dapat memahami proses desain website pada platform tersebut.
- Latih seluruh skill relevan yang Anda miliki agar semakin berkembang dan meningkat keterampilannya.
- Pastikan untuk terus update terkait perkembangan atau tren web design terbaru, sehingga desain yang Anda miliki tidak ketinggalan zaman.
