Kamu harus memastikan bahwa CV yang kamu buat memperlihatkan dirimu sebagai seorang profesional yang siap memberikan kontribusi berharga bagi perusahaan. Bagaimana caranya?
Simak tips-tips dan langkah-langkah penting dalam membuat CV Auditor yang profesional di artikel di bawah ini.
Daftar isi
Contoh CV Auditor yang Menarik Perhatian
Melalui CV, perusahaan akan memahami latar belakang pendidikanmu, pengalaman kerja yang pernah kamu miliki, serta keterampilan yang kamu tawarkan. Ini contohnya:
MUHAMMAD RIDWAN
AUDITOR KEUANGAN
(+62) 987654321
Jalan Raya Audit No. 10, Jakarta, 12345
ridwan.auditor@gmail.com
linkedin.com/in/muhammadridwanauditor
10 November 1988
Tentang Saya
Saya adalah seorang profesional yang berkomitmen di dunia audit keuangan. Dengan keahlian dalam analisis finansial, ketelitian, dan rasa tanggung jawab yang tinggi, saya siap membantu perusahaan untuk memastikan transparansi dan kepatuhan dalam pengelolaan keuangan mereka. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang kuat, saya memiliki kemampuan untuk menyediakan layanan audit yang berkualitas.
Pengalaman Kerja
Auditor Keuangan
Kantor Akuntan Publik Sukses Jaya, Jakarta
Juli 2012 – Sekarang
- Melakukan audit terhadap laporan keuangan klien, termasuk pengujian, pencatatan, dan dokumentasi transaksi keuangan.
- Menganalisis data keuangan untuk mengidentifikasi potensi risiko, ketidaksesuaian, dan pelanggaran hukum.
- Memberikan rekomendasi kepada klien untuk perbaikan proses internal dan kepatuhan perpajakan.
Staf Audit
Kantor Akuntan Publik Maju Sejahtera, Surabaya
Maret 2010 – Juni 2012
- Bekerja dalam tim audit untuk mendukung pemeriksaan laporan keuangan klien.
- Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti audit untuk memastikan akurasi laporan keuangan.
- Mengikuti praktik audit terbaik dan pedoman regulasi yang berlaku.
Pendidikan
Sarjana Akuntansi
Universitas Keuangan Internasional, Jakarta
2006-2010
Keterampilan
- Kemampuan analisis finansial yang kuat untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian dan risiko keuangan.
- Penguasaan dalam penggunaan perangkat lunak audit dan perangkat analisis data seperti Excel dan software audit terkait.
- Kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan hasil audit dan rekomendasi kepada klien.
- Kemampuan dalam mengelola waktu dan proyek untuk memenuhi tenggat waktu audit.
Sertifikat
- Sertifikat Auditor Terdaftar – Institut Akuntan Publik Indonesia (2013)
- Sertifikat Analisis Keuangan – Asosiasi Akuntan Profesional (2012)
Hobi
- Mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang akuntansi dan audit dengan menghadiri seminar dan workshop terkait.
- Menyukai olahraga jogging dan bersepeda untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Menikmati membaca buku-buku tentang audit keuangan dan topik terkait untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keahlian.
Langkah Menulis CV dari Awal sampai Selesai
Pastikan CV kamu mencerminkan kemampuan, pengalaman, dan kepribadianmu dengan jelas, agar kamu bisa bersaing dengan sukses di dunia audit keuangan dengan info berikut:
- Data diri: Di bagian ini, cantumkan nama lengkap, alamat yang dapat dihubungi, nomor telepon, alamat email
- Ringkasan profil: Pertegas siapa kamu dalam beberapa kalimat, termasuk spesialisasi dan komitmen dalam bidang audit keuangan
- Latar belakang pendidikan: Tuliskan informasi pendidikanmu, mulai dari gelar terakhir yang diperoleh hingga institusi dan tahun lulus
- Pengalaman kerja: Jelaskan pengalaman kerjamu dalam audit keuangan dengan menguraikan peran dan tanggung jawabmu di setiap posisi
- Keterampilan: Sebutkan keterampilan yang relevan, seperti analisis finansial, penggunaan perangkat lunak audit, komunikasi, dan manajemen waktu
- Sertifikasi: Tuliskan sertifikasi atau penghargaan yang dimiliki, seperti Sertifikat Auditor Terdaftar atau Sertifikat Analisis Keuangan.
- Hobi dan minat: Bagikan minat dan hobi yang mencerminkan kepribadianmu di luar pekerjaan, seperti olahraga atau aktivitas yang mendukung pengembangan pribadi
Panduan Menentukan Format dan Struktur CV
Penggunaan format yang benar dalam CV sangat penting karena memberikan kesan pertama yang kuat kepada perekrut. Format CV yang benar biasanya mencakup beberapa unsur penting, seperti:
- Font Style: Pilih jenis huruf yang profesional, misalnya seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman
- Font Size: Pakai ukuran huruf sekitar 10 hingga 12 poin
- Spasi/Paragraf: Pastikan penggunaan spasi ganda (1,5) agar teks terlihat lebih teratur
- Bentuk File: Sebaiknya gunakan format file PDF supaya tampilannya tetap konsisten saat dibuka
- Jumlah Halaman: Jumlah halaman dalam CV sebaiknya dibatasi, umumnya antara satu hingga dua halaman
- Margin: Pada CV, ukuran standar margin sekitar 1 inci (2,54 cm) dari semua sisi
Struktur CV yang baik akan memberikan gambaran yang jelas dan menarik bagi perekrut tentang kualifikasi dan pengalaman kamu sebagai seorang auditor. Pilih salah satu struktur ini:
- Struktur Fungsional: Mengelompokkan pengalaman dan pencapaian kamu berdasarkan kategori tertentu, seperti audit, analisis keuangan, atau manajemen risiko
- Struktur Kronologis: Mengurutkan pengalaman kerja kamu mulai dari yang terbaru hingga yang paling lama
- Struktur Campuran: Menyoroti keterampilan spesifik atau pencapaian, sambil juga memberikan pandangan kronologis tentang pengalaman kerja kamu
Apa Itu Sistem ATS dalam Seleksi CV?
Applicant Tracking System (ATS) mengekstrak teks dari dokumen CV dan kemudian melakukan pencocokan dengan kata kunci atau frasa tertentu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Misalnya, dalam konteks seorang Auditor, kata kunci mungkin termasuk “audit keuangan,” “analisis risiko,” “laporan keuangan,” atau “pengendalian internal.”
Penting untuk memastikan CV kamu sudah sesuai dengan aturan ATS dengan memasukkan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Selain itu, pastikan CV kamu memiliki struktur yang rapi, dengan judul yang jelas dan poin-poin yang menggambarkan pengalaman dan pencapaianmu.
Hal Penting yang Wajib Ada di Judul CV
Penting untuk memahami cara membuat judul yang efektif dalam CV untuk menciptakan kesan pertama yang kuat. Di judul CV, harus tertera hal penting seperti:
- Nama
- Nama profesi yang dilamar
- Alamat tempat tinggal
- Nomor telepon aktif
- Alamat email
- Link ke akun LinkedIn
- Tanggal lahir
Dengan menambahkan elemen-elemen ini ke dalam judul CV Auditor kamu, kamu memberikan perekrut gambaran yang jelas tentang siapa kamu.
Kriteria Foto yang Profesional untuk CV Auditor
Ada beberapa rekomendasi ketentuan untuk foto diri dalam CV yang sebaiknya kamu ikuti ketika akan menambahkannya ke CV, yaitu:
- Ukuran foto yang ideal untuk CV adalah sekitar 2×2 inci (5×5 cm) hingga 2,5×3 inci (6×8 cm)
- Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau warna pakaian yang terlalu cerah.
- Pastikan foto kamu memberikan gambaran yang akurat tentang usia kamu
- Pastikan foto yang kamu gunakan adalah foto berkualitas tinggi, tajam, dan dengan pencahayaan yang baik
Cara Menambahkan Pengalaman Kerja ke CV Auditor
Dalam bagian ini, kamu perlu memberikan informasi rinci tentang pekerjaan sebelumnya. Berikut adalah poin-poin singkat yang perlu disebut dalam bagian pengalaman kerja pada CV Auditor:
- Nama perusahaan tempat kamu bekerja.
- Periode waktu kapan kamu bekerja di perusahaan tersebut.
- Jabatan atau posisi yang kamu pegang.
- Deskripsi tugas dan tanggung jawab utama
Bagaimana Jika Masih Fresh Graduate?
Sebagai alternatif, fresh graduate dapat mencantumkan aktivitas, pencapaian, atau pengalaman semasa sekolah atau kuliah yang menunjukkan kemampuan dan minat mereka dalam audit keuangan.
Misalnya, pengalaman dalam organisasi mahasiswa yang melibatkan pengelolaan keuangan, partisipasi dalam kompetisi audit atau akuntansi, atau bahkan magang pendek dalam perusahaan terkait.
Informasi Penting di Bagian Latar Pendidikan
Penting untuk menyusun bagian latar belakang pendidikan dengan baik. Dalam bagian latar belakang pendidikan di CV Auditor, sebaiknya kamu mencantumkan:
- Nama institusi pendidikan
- Tingkat pendidikan yang telah kamu selesaikan
- Jurusan atau program studi yang kamu ikuti
- Tanggal mulai dan tanggal selesai pendidikan
Menambahkan Keterampilan ke CV Auditor
Berikut beberapa poin-poin singkat tentang keterampilan yang sebaiknya dicantumkan dalam CV Auditor:
Hard Skill
- Audit Keuangan
- Analisis Keuangan
- ACL, IDEA, atau Excel
Soft Skill
- Analisis dan Komunikasi
- Kerja sama Tim
- Kepemimpinan
Apa Itu ‘Tentang Saya’ di CV Auditor?
Bagian “Tentang Saya” dalam CV Auditor memiliki peran penting dalam memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu sebagai calon auditor. Mulailah dengan memberikan identifikasi diri yang jelas.
Jelaskan mengapa kamu tertarik pada bidang audit dan posisi yang kamu lamar. Akhiri “Tentang Saya” dengan kesimpulan yang kuat dan menggugah.
Informasi Tambahan yang Cocok Ada di CV Auditor
Dalam mencantumkan informasi tambahan ini, penting untuk selalu menjaga relevansi dan tidak mengisi CV dengan informasi yang tidak terkait. Contohnya:
- Penghargaan atau pengakuan
- Sertifikasi atau pelatihan khusus di industri perhotelan
- Kemampuan bicara bahasa asing
- Hobi atau minat
Tips Merangkai CV secara Efektif
Berikut adalah beberapa tips tambahan dalam bentuk poin-poin:
- Pastikan informasi kontak sudah diperbarui dan aktif
- Jika ada jeda dalam karier kamu, jelaskan dengan jujur
- Mintalah teman atau ahli HR untuk meninjau CV kamu
- Gunakan format yang terstruktur dengan jelas
Ringkasan Artikel
- Bagian “Tentang Saya” harus memberikan ringkasan singkat tentang identitas, kualifikasi, motivasi
- Keterampilan yang relevan, baik hard skills maupun soft skill, harus ditekankan di CV
- CV harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan profesional, dirangkum dengan ringkas
FAQ
Apa lagi dokumen yang perlu untuk melamar lowongan pekerjaan auditor?
- KTP
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Sertifikat
- Surat lamaran pekerjaan (klik di sini untuk melihat contoh surat lamaran kerja)
Apakah Auditor harus lulusan dari jurusan tertentu?
Mayoritas auditor memiliki latar belakang dalam bidang seperti Akuntansi, Keuangan, atau Manajemen Keuangan. Ini karena pemahaman mendalam tentang akuntansi dan keuangan sangat penting dalam audit.