Contoh CV Desainer Grafis yang disukai HRD beserta Tips dan Panduan Membuatnya

Buat resume saya

  • 1. Pilih templat favorit kamu

  • 2. Gunakan contoh yang sudah kami siapkan

  • 3. Dapatkan bimbingan langkah demi langkah

Siapa bilang kalau keahlian desainer grafis tidak memiliki proyeksi yang menjanjikan? Berdasarkan data outlook yang dimiliki oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, sub keahlian desain visual mampu memberikan lapangan pekerjaan sebanyak 30 ribu orang pada tahun 2020.

Peringkat rata-rata untuk template ini

5.0
Rated 5.0 out of 5
Dari 1 ulasan pelanggan

Belum lagi nilai ekonomi yang disumbangkan secara nasional, angkanya telah mencapai 800 milyar dalam kurun waktu 2020-2021. Jika anda adalah seorang desainer grafis yang butuh tips penulisan CV Desainer Grafis yang  berkualitas, maka Anda sudah mendarat di halaman yang tepat.

Dalam artikel ini, Anda dapat melihat berbagai macam jenis cv menarik, yang bisa Anda gunakan langsung dalam membuat Curriculum Vitae secara pribadi. Berbagai contoh CV dan resume lainnya juga bisa Anda temukan disini.

Daftar isi

Contoh CV Desainer Grafis

Untuk memudahkan anda supaya memiliki gambaran awal membuat CV menarik yang ideal, Anda dapat menyimak contoh CV Desainer Grafis dalam Bahasa Indonesia berikut ini.

ADINDA RETA

Desainer Grafis dan Web
0861xxxxxx
Jl. Perjuangan Nomor 531 Jombang, 98981
retadinda@hotmail.com
31 Februari 1990

Tentang Saya

Saya terbiasa bekerja independen maupun teamwork, pengalaman saya selama 4 tahun di bidang desain grafis secara berturut-turut telah menambah keahlian saya dalam menciptakan desain yang kreatif. Desain yang saya hasilkan bergaya simpel, minimalis namun tetap informatif, sehingga cocok untuk sasaran pembaca professional maupun umum.

Pengalaman Kerja

Desainer Grafis LBB Future English Course
April 2016 – 2019
Deskripsi tugas

  • Melakukan proses pengeditan pada feed instagram official perusahaan
  • Mengatur landing page
  • Mendesain cover buku panduan, bahan ajar dan materi pembelajaran

Desainer Grafis dan Web PT. Ruang Mengajar

Deskripsi tugas

  • Editor flyer
  • Desain konten marketing divisi media sosial
  • Analisa traffic dan engangement dengan spesifikasi platform Facebook dan Instagram

Pendidikan

  • Institut Desain Visual 2016
  • Sarjana Desain; IPK 3.7/4

Hobi dan Minat

  • Melukis/Menggambar
  • Travelling
  • Nonton

Keahlian Lain

  • AutoCad
  • Photoshop
  • Adobe Premiere
  • Animation
  • Corel Draw

Bahasa

English (IELTS 6.5)
Jerman (B1)

Sertifikasi
Program Pra-Kerja dengan spesialisasi desainer grafis tingkat lanjut.

cv desainer grafis

Cara Menulis CV Desainer Grafis

Ada kalanya materi esensial maupun prestasi mentereng yang Anda tuangkan dalam CV menjadi kurang menarik karena tata letak yang kurang tepat. Oleh sebab itu, Menulis CV desainer grafis membutuhkan trik tersendiri, supaya CV yang anda terlihat menarik dan enak dibaca.

Perhatikan 2 poin utama yang harus anda perhatikan berikut ini.

1.    Tata Letak yang Sempurna

Konsep tipografi ini harus anda perhatikan dengan baik. Anda bisa melihat contoh desain dari CV professional yang sudah banyak tersedia templatenya di cv menarik template. Sebagai tambahan, usahakan urutan ataupun letak dari informasi yang anda cantumkan dalam CV harus memiliki urutan yang jelas.

BENAR
Ingat, untuk membuat CV yang menarik, informasi kontak yang sebaiknya diletakkan di bagian atas, atau diberi sedikit highlight daripada informasi yang lain.

2.    Struktur dan Format CV untuk Desain Grafis

Secara garis besar, terdapat 3 jenis struktur yang diketahui dalam penulisan CV desain grafis. Yaitu jenis fungsional, hybrid, dan kronologis. Nah, jenis yang terakhir ini adalah jenis yang paling umum ditemukan dalam pembuatan surat lamaran kerja, terutama untuk CV fresh graduate.

Tipe pertama, yaitu tipe Fungsional. Tipe ini mengutamakan materi ataupun informasi apa saja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut, sehingga mungkin akan sedikit susah jika anda ingin membuat CV berjenis fungsional untuk diletakkan di 2 perusahaan yang berbeda.

Tipe kedua, tipe Kronologis. Disusun sesuai dengan timeline atau urutan waktu. Digunakan oleh para  jobseeker yang belum memiliki banyak pengalaman, atau baru saja menyelesaikan pendidikannya.

Sedangkan Tipe ketiga adalah tipe campuran atau yang dikenal juga dengan tipe Hybrid. Dengan menggunakan tipe atau jenis  ini, anda bisa membuat gabungan antara portofolio yang anda miliki dengan kronologi atau urutan pencapaian anda. Terlihat sedikit kompleks, namun ini akan memberikan informasi yang lebih kaya.

Struktur Wajib dalam CV

Adapun struktur atau informasi yang setidaknya harus anda cantumkan dalam Curriculum Vitae adalah sebagai berikut.

  • .Judul

Gunakan nama lengkap anda dan tambahkan keterangan keahlian profesional anda di bawahnya sebagai Heading. Pastikan anda menggunakan font yang tampak on point serta mudah terbaca.

  • Tentang saya

Bagian ini cukup tricky. Yang perlu diingat, jangan sampai Anda mengulang informasi yang telah disampaikan sebelumnya. Panjang kata juga perlu diperhatikan. Keep it short namun tetap informatif.

  • Pengalaman Kerja

Sebutkan nama perusahaan atau instansi, bulan awal masuk hingga selesai, posisi, serta deskripsi tugas yang anda lakukan dalam posisi tersebut.

Informasi penting: Pastikan anda menggunakan pilihan bahasa yang menarik dan mengenai target (niche). Misalnya, daripada Anda mendeskripsikan ‘Membuat desain banner’, akan terlihat lebih menarik lagi jika anda mencantumkan ‘Editing layout pamphlet untuk tujuan marketing sektor offline’
  • Riwayat Pendidikan

Idealnya adalah mencantumkan pendidikan mulai jenjang SMA dan kuliah. Tuliskan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, dan tambahkan detail mengenai mata kuliah ataupun keahlian yang sekiranya relevan dengan profesi desain grafis anda.

  • Keterampilan

Kolom ini bisa anda isi dengan aplikasi yang anda kuasai dalam proses editing. Misalnya, AutoCAD, Adobe Illustrator, Snapseed, dan lain sebagainya.

Judul dan Kontak Informasi

Penulisan judul menjadi sangat penting, karena umumnya ini adalah hal pertama yang akan dilihat oleh HRD atau siapapun yang membaca CV desainer grafis milik anda. Ada beberapa poin yang sebaiknya anda perhatikan dalam penulisan judul ini.

  • Tulis nama lengkap dan posisi yang akan anda apply posisinya.
  • Buat ukuran judul ini lebih besar daripada font yang lainnya. Misalnya 14 atau 16.
  • Tulis informasi judul ini dengan benar. Jangan sampai ada typo atau kesalahan penulisan apapun. Karena tulisan apapun yang judulnya saja sudah salah akan membuat orang malas untuk membacanya

Sedangkan informasi kontak dalam CV desainer grafis yang sebaiknya anda tampilkan adalah sekurang-kurangnya nomor telepon aktif, alamat rumah, email aktif, dan link akun LinkedIn. Jangan terjadi kesalahan dalam penempatan informasi ini juga, karena kemungkinan besar perusahaan yang nanti berminat kepada anda akan menghubungi anda melalui alamat ini.

Tentu saja anda tidak ingin kesempatan emas anda terlewatkan begitu saja hanya karena alamat atau nomor telepon yang salah bukan? Apalagi di perusahaan yang memiliki banyak kandidat pelamar, mereka tidak akan repot-repot untuk menghubungi anda dengan cara lain dan biasanya akan lebih memilih untuk melanjutkan ke kandidat potensial berikutnya.

Contoh CV Desain Grafis – informasi kontak

Berikut ini akan kami tampilkan contoh penulisan judul serta alamat yang ideal. Kami juga menyertakan contoh salah dari CV Desainer Grafis supaya Anda bisa menyaksikan perbandingannya.

BENAR
Lailah Febriyanti
Desainer Grafis dan Web

Jl. Harapan Melati Nomor 11J
Bengkulu, 54321
0765xxxxxxxxx
Feblailah@hotmail.com
LinkedIn : linkedin.com/in/feblailah

SALAH
Lailah Febriyanti
Desainer grafis dan Web

Jl. Harapan Melati Nomor 11J
Bengkulu, 54321 Indonesia

Contoh CV diatas salah karena Anda tidak mencantumkan keterangan secara lengkap seperti alamat email dan nomor telepon. Pihak HRD yang merekrut Anda akan tidak tahu bagaimana cara menghubungi Anda.

Kapan dan Bagaimana Memasukkan Foto?

Umumnya, perusahaan akan meminta Anda untuk melampirkan foto di CV Desainer Grafis anda. Hal ini dikarenakan kepentingan pendataan dan memastikan bahwa Anda telah mengisi semua informasi dengan benar, dan nantinya kemungkinan besar akan dicocokan pada tahap wawancara.

Bukan hanya masalah tampilan visual, tapi pastikan foto yang anda cantumkan di CV desain Anda memenuhi kriteria berikut ini.

  • Gunakan foto yang terbaru, setidaknya tidak lebih dari 6 bulan terakhir.
  • Pastikan kostum yang anda gunakan rapi, sopan serta menunjukkan profesionalitas Anda.
  • Pastikan untuk menggunakan background sesuai dengan ketentuan. Untuk CV kerja, biasanya background yang diminta adalah warna putih.
  • Ukuran yang sesuai. Umum digunakan ukuran 4×6 atau 3×4. Atau jika anda hanya diminta melampirkan foto secara online, sebaiknya foto anda tidak lebih dari 300 dpi, atau dalam satuan pixel tidak lebih besar dari 354 dan 472. 

CV Desainer Grafis

Pengalaman Professional: Bagaimana Mendeskripsikan  Pengalaman Anda dalam CV Desain Grafis

Pengalaman Anda boleh saja banyak dan beragam, tapi jika salah dalam menyampaikannya dalam curriculum vitae, hasilnya tidak akan menguntungkan untuk Anda. Penulisan struktur dalam CV sangat penting, apalagi jika hal ini terjadi pada CV Desainer Grafis yang Anda letakkan di surat lamaran ke perusahaan yang akan Anda tuju.

Untuk memastikan bahwa Anda bisa menyampaikan pengalaman yang anda miliki secara jelas dan atraktif, ikuti panduan berikut ini.

  • Cantumkan posisi Anda dengan jelas.
  • Jangan lupa sertakan nama instansi. Pastikan anda tidak salah mengeja atau tidak teliti dalam penggunaan huruf kapital atau tanda baca.
  • Tulis kapan anda mulai bekerja di tempat tersebut.
  • Penting! Sertakan deskripsi yang menarik dengan diksi yang terlihat profesional.

Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan contoh penulisan pengalaman kerja CV Desainer Grafis dengan benar sekaligus contoh salah yang sebaiknya anda hindari.

BENAR
Pengalaman Kerja

Web and Graphic Designer
PT Indoprima Sejahtera, Tbk
(Juli 2019 – sekarang)

Deskripsi pekerjaan

  1. Menjadi manager tim marketing bidang pengembangan web dan materi marketing online.
  2. Supervisor konten desain advertisement.
SALAH
Pengalaman Kerja

Web and Graphic Designer
PT Indoprima Sejahtera, TBK
(Juli 2019 – sekarang)

Deskripsi pekerjaan:

  1. Mendesain brosur jualan.
  2. Mengecek hasil pekerjaan teman sejawat.

Penulisan pengalaman kerja pada contoh CV diatas salah karena Anda tidak mendeskripsikan jenis pekerjaan yang pernah Anda lakukan secara jelas. Luangkan waktu untuk melakukan penulisan deskripsi secara detail, agar pihak yang merekrut Anda dapat memahami pengalaman yang telah Anda kerjakan dan mencocokkannya dengan pekerjaan yang akan Anda lamar.

Lalu bagaimana dengan Anda yang belum memiliki pengalaman pekerjaan sama sekali dan baru lulus kuliah? Apa yang harus dicantumkan dalam CV Desainer Grafis tersebut?

Anda masih bisa mengakalinya dengan memberikan informasi seputar aktivitas seputar perkuliahan ataupun hal-hal yang sudah pernah anda lakukan sebelumnya. Sebagai contoh adalah menjadi desainer poster untuk lomba yang diadakan oleh organisasi kampus, menjadi asisten dosen untuk pengembangan web pembelajaran, dan sebagainya. Selama hal itu masih relevan, maka anda sangat mungkin untuk mencantumkan sebagai data tambahan.

Perhatikan perbandingan contoh benar dan salahnya pada contoh berikut ini:

BENAR
Pengalaman Kerja

Divisi Kesekretariatan Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Nasional Universitas Racana Sakti

Deskripsi :

  1. Merancang desain media sosialisasi lomba, flyer, dan banner.
  2. Mengatur web portal untuk kepentingan pendaftaran peserta secara online.
SALAH
Pengalaman Kerja

Divisi Kesekretariatan Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Nasional Universitas Racana Sakti

Deskripsi :

  1. Juara II dalam mengikuti Lomba Debat dalam Bahasa Inggris.
  2. Merekrut pendaftaran peserta kampus secara online.

Seperti yang terlihat pada bagian yang salah diatas, deskripsi pengalaman kerja tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilamar sebagai Desainer Grafis. Walaupun bagus dan berprestasi, bila tidak berkaitan dengan bidangnya, sebaiknya tidak dicantumkan pada CV.

Riwayat Pendidikan dan Cara Menyampaikannya

Walaupun institusi asal tidak selalu menjadi faktor penentu utama agar CV Anda lolos seleksi, namun anda tetap harus hati-hati ketika menampilkan informasi ini dalam CV Desainer Grafis anda. Begitu juga dengan anda yang mungkin berasal dari almamater biasa, anda masih sangat mungkin untuk terlihat menonjol dalam bidang akademik jika bisa mengemas bagian ini dengan hati-hati.

Hal penting yang menjadi inti di bagian Edukasi ini tidak hanya IPK atau prestasi akademik saja. Namun anda juga masih sangat mungkin untuk terlihat menarik dari segi kegiatan sosial. Karena beberapa perusahaan juga menginginkan poin kegiatan sosial ini dimiliki oleh seluruh karyawannya.

Perhatikan panduan penulisan CV di kolom Riwayat Pendidikan berikut:

  • Jurusan. Tambahkan juga gelar yang anda dapatkan pasca menyelesaikan pendidikan tinggi di tempat tersebut.
  • Tampilkan nama Universitas atau Institusi awal dimana anda mendapatkan gelar tersebut. Jika anda masih lulusan setara SMA, anda juga bisa memberikan nama sekolah Anda.
  • Prestasi akademik bisa ditampilkan dalam bentuk nilai IPK. Umumnya kampus di Indonesia menggunakan skala 4 untuk IPK. Lulusan SMA sederajat dapat menampilkan nilai rata-rata ujian akhir sebagai pengganti IPK.

Berikut ini contoh CV penyusunan riwayat pendidikan yang sudah benar.

BENAR
Riwayat Pendidikan

Institut Teknologi Bandung – Fakultas Seni Rupa dan Desain
Jurusan Desain Komunikasi Visual
2015-2019
Sarjana Desain, IPK 3.8/4

Penulisan riwayat pendidikan yang salah adalah sebagai berikut:

SALAH
Sarjana Desain Grafis
2015-2019
Sarjana Desain UI, Lulus

Contoh lamaran pada bagian riwayat pendidikan ini salah karena tidak mencantumkan secara detail nama sekolah/universitas dan prestasi akademik yang diperoleh.

Keterampilan untuk CV Desainer Grafis

Keterampilan ini wajib banget untuk kamu miliki dan dicantumkan di CV. Ini akan menunjukkan seberapa cakap kamu dalam menguasai bidang desain tersebut. Adapun skill ini terbagi menjadi 2, hard skill dan soft skill.

Hard Skill

Untuk hard skill maupun pengetahuan material seputar dunia desain grafis, berikut ini adalah hal-hal yang bisa kamu cantumkan saat melamar pekerjaan.

  • Tipografi
  • Skill Menyunting

Skill ini sangat krusial dan banyak digunakan untuk kemudahan proses editing. Aplikasi-aplikasi umum seperti Adobe Illustrator, Photoshop, Lightroom dan lain sebagainya. Blender app juga bisa jadi alternatif untuk keperluan desain 3D.

  • Bahasa Pemrograman

Walaupun tidak pasti merambah ke dunia website, hard skill yang satu ini merupakan nilai plus bagi Anda jika anda memilikinya. Tak perlu detail, informasi dasar seperti HTML, Javascript dan lain sebagainya secara general saja juga sudah cukup.

  • Prinsip Dasar Desain dan Editing

Ini adalah teknik-teknik simpel yang umum dalam dunia desain. Misalnya : Contrast, Balance, Alignment, dan sebagainya. Skill ini biasanya dikuasai secara praktikal oleh seorang desain grafis.

Soft Skill

Tidak berhubungan langsung dengan skill editing, namun ini akan mempengaruhi integritas dan kepercayaan perusahaan atas kinerja anda. Adapun skill yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  • Time management

Bekerja di perusahaan tentu saja sangat identik dengan deadline. Biasakan mengerjakan semuanya secara tepat waktu, agar kredibilitas Anda meningkat.

  • Presentasi

Memiliki skill dalam bidang presentasi tidak kalah penting untuk seorang  desainer, agar dapat menjelaskan desain yang telah dibuatnya ke semua pihak, baik klien maupun perusahaan.

  • Problem Solving

Masalah akan selalu muncul, terlebih dalam penyusunan desain. Bila Anda memiliki skill problem solving yang tinggi. Kemungkinan terjadinya masalah dalam pekerjaan akan terhindari, dan win-win solution akan cepat tercapai.

  • Komunikasi

Dalam suatu perusahaan, Anda pasti akan bekerja dalam sebuah tim. Masalah terjadi umumnya dikarenakan miskomunikasi. Bila Anda jago dalam berkomunikasi, maka merupakan nilai plus bagi perusahaan.

Cara Menulis Ringkasan Professional

Ini akan menjadi poin penting lain untuk menunjukkan kinerja Anda secara nyata saat melamar pekerjaan. Ikuti cara berikut ini untuk membuat ringkasan professional yang menarik.

  • Gunakan angka-angka riil untuk menunjukkan pencapaian yang nyata.
  • Kolaborasikan dengan kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan.
  • Riset ringkasan milik kandidat lain atau contoh expert lainnya.

Contoh:

Telah mendesain setidaknya 30 media promosi online dalam kurun waktu sebulan terakhir, dan mendapatkan engagement sebesar 70% dari total ekspektasi dan meningkatkan penjualan sebesar 15% dari bulan sebelumnya.

Bagian Tambahan pada CV

Perhatikan cara menulis beberapa bagian tambahan untuk membuat curriculum vitae berikut ini.

Keterampilan Komputer

Karena desain grafis memang merupakan profesi yang tidak jauh-jauh dari komputer, maka tentu saja kemampuan komputer adalah hal yang tidak boleh sekali anda hilangkan dari CV desainer grafis anda. Anda bisa mencantumkan beberapa aplikasi ataupun perangkat yang biasanya anda gunakan dalam beberapa project yang telah anda kerjakan sebelumnya.

Akan lebih bagus lagi jika anda bisa melampirkan sertifikat resmi pelatihan yang relevan dengan keterampilan yang anda tampilkan. Namun jika memang tidak ada, anda bisa menggantinya dengan portofolio yang sesuai dengan preferensi yang diinginkan perusahaan.

Minat

Perhatikan saat penulisan minat pada CV. Banyak kandidat yang tidak hati-hati dan mencantumkan minat pribadi yang tidak ada hubungannya dalam bidang desain. Dalam kolom informasi ini, pastikan anda memilih yang benar-benar sesuai dengan dunia desain.

Misalnya saja, Anda mencantumkan travelling sebagai minat dengan alasan untuk memperkaya inspirasi desain yang anda miliki. Atau Anda juga bisa menulis menonton film dengan alasan menangkap desain visual yang tergambar dalam film tersebut, apalagi untuk film-film dengan genre science fiction.

Bahasa

Tambahkan skor spesifik jika kamu memang mengambil tes resmi yang telah terstandarisasi. Misalnya, skor IELTS atau TOEFL untuk kemampuan Bahasa Inggris. JLPT untuk Bahasa Jepang, dan lain sebagainya.

Poin bahasa ini akan meningkatkan peluangmu dan memberikan nilai lebih jika hal ini dicantumkan dalam CV desainer grafis. Apalagi jika perusahaan yang ingin kamu lamar memiliki skala multinasional atau bahkan internasional.

Perhatikan contoh berikut ini

  • Bahasa Inggris (IELTS) = 7.5
  • Bahasa Jepang (JLPT) = N3

Kiat untuk Meningkatkan CV Desainer Grafis Anda

Selain dari cara-cara terperinci yang sudah diulas secara detail pada artikel ini, berikut kami tampilkan beberapa tips praktikal untuk membuat CV Anda terlihat lebih menarik dan Outstanding. Baca dan Check this out!

  • Bahasa formal. Hal ini akan menunjukkan profesionalitas anda secara tersirat.
  • Walaupun formal dan tidak terlalu panjang, pastikan anda menyampaikan poin-poin pentingnya dengan jelas.
  • Pastikan tidak ada detail informasi yang terlewat.
  • Penggunaan numbering ataupun bullet untuk menyampaikan poin-poin tertentu juga akan membuat CV anda mudah untuk dibaca.
  • Cek berkali-kali untuk memastikan bahwa CV anda adalah representasi terbaik dari diri anda.
  • Jika memang perusahaan mengharuskan anda untuk menggunakan CV jenis tertentu, maka sebisa mungkin penuhi persyaratan tersebut.

Ringkasan: Menulis CV Desainer Grafis yang Luar Biasa

Sangatlah penting untuk sangat memperhatikan struktur Penulisan CV Desainer Grafis yang tepat untuk menunjukkan profesionalitas Anda dalam selembar file. Tidak sulit untuk membuat data ini terlihat bagus dan bisa membuat HRD terkesan, Anda cukup memperhatikan beberapa detail penting.  Baik hal yang bersifat struktural (seperti tata letak dan ukuran huruf yang digunakan) maupun hal-hal material (gaya bahasa yang disampaikan). 

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang biasanya muncul dari beberapa orang yang menanyakan tentang CV Desainer Grafis. Mungkin saja anda adalah salah satu di antara mereka yang juga penasaran dengan hal tersebut?

Prestasi ataupun track record tidak terlalu bagus, apakah masih memungkinkan untuk membuat CV yang bagus?

Tentu saja! Inilah pentingnya mempelajari mekanisme dan struktur CV yang bagus seperti template pada cv menarik ini. Hal ini berkaitan dengan nilai jual yang terdapat dalam diri anda. Sehingga asalkan dikemas dengan menarik dan rapi, pengalaman sekecil apapun akan terlihat prestisius dan tentunya hal ini juga meningkatkan kesempatan anda untuk mendapatkan kursi pekerjaan yang telah anda idam-idamkan.

Apakah seorang Desainer Grafis hanya bekerja membuat atau menggambar iklan saja?

Tentu tidak, searah dengan berkembangnya zaman, seorang Desainer Grafis dapat memiliki berbagai macam pekerjaan dalam perusahaan. Pekerjaan yang umumnya membutuhkan keahlian Grafis Desain menurut Lifepal contohnya:

  • Advertising Designer
  • Visual Identity Designer
  • Motion Graphic Designer
  • Animation Designer
  • Illustrator Designer
  • Layout Designer
  • Typography Designer
  • UI/UX Designer
  • Full Stack Designer

Masih banyak lagi posisi lain yang memerlukan keahlian desain grafis dalam suatu perusahaan.

Gunakan template pada CV menarik untuk melamar posisi sebagai desainer grafis. Anda hanya tinggal mencantumkan informasi dan data yang sesuai pada website.

Lihat lebih banyak template resume untuk desainer grafis

CV Desainer Grafis (ID)-Rotterdam.pdf
CV Desainer Grafis (ID)-Sydney.pdf CV Desainer Grafis (ID)-Riga.pdf
CV Desainer Grafis (ID)-Prague.pdf CV Desainer Grafis (ID)-Chicago.pdf