Panduan Lengkap Cara Menulis CV Paramedis + Contoh & Tips!

Karena kepentingan seorangan paramedis dalam masyarakat, gaji profesi tersebut dapat digolongkan sebagai cukup tinggi. Berdasarkan survei, seorang paramedis bisa mendapatkan gaji sampai 10,4 juta Rupiah per bulannya dan belum termasuk tunjangan lain seperti asuransi jiwa dan kesehatan.

Kalau Anda ingin melamar pekerjaan paramedis, Anda tentu saja membutuhkan pelatihan yang sesuai serta beberapa skill – skill kunci seperti pertolongan pertama dan kemampuan bekerja di bawah tekanan. Nah, cara terbaik untuk menunjukkan seluruh kelebihan Anda adalah dengan sebuah Curriculum Vitae.

Namun bagaimana cara menulis sebuah curriculum vitae paramedis yang bagus?

Tenang, kami siap membantu. Lewat panduan ini Anda akan kami ajari cara membuat resume paramedis yang menarik serta efektif. Kami juga akan menunjukkan contoh resume paramedis yang profesional serta memberi tips – tips jitu agar lamaran Anda bisa sukses.

Contoh Curriculum Vitae Paramedis Yang Menarik

Secara umum, ada beberapa komponen yang bisa ditemukan dalam sebuah CV. Ini termasuk bagian judul, pengalaman kerja, skills, riwayat pendidikan, summary cv, serta informasi tambahan lainnya.

Berikut ini adalah contoh resume paramedis yang menarik:

Cara Menulis Resume Paramedis Yang Efektif

Membuat sebuah resume paramedis sebenarnya cukup simpel. Seperti yang Anda lihat diatas, semua informasi yang diperlukan adalah tentang diri sendiri; berarti semua hal yang harus ditulis sebenarnya sudah ada di otak Anda. Kuncinya adalah menentukan informasi mana saja yang akan ditulis dan bagaimana cara Anda akan mempresentasikannya.

Sebelum mulai proses pembuatan CV, lebih baik Anda pikirkan dulu hal – hal apa saja yang ingin ditulis. Sebuah resume yang lengkap jelas akan lebih bagus untuk peluang Anda mendapatkan pekerjaan tersebut. Malahan, cv paramedis yang tidak lengkap biasanya akan langsung ditolak oleh perekrut.

Untuk menghindari resume tidak lengkap, pastikan cv lamaran kerja paramedis Anda memiliki semua komponen berikut:

Pemformatan Dan Tata Letak Ideal

Poin penting dalam melamar kerja yang cenderung dilupakan oleh para pelamar adalah penampilan CV. Padahal, aspek visual sebuah resume itu sama pentingnya loh dengan isinya. Sebuah resume paramedis yang terlihat estetik, rapi, dan profesional akan memberi kesan pertama positif pada HRD.

Supaya CV yang Anda buat terlihat elegan dan profesional, Anda perlu memperhatikan format tulis yang Anda pakai. Format yang salah bisa membuat resume terlihat berantakan dan ceroboh. Alhasil, peluang Anda diloloskan ke tahap wawancara menjadi lebih tipis.

Berikut adalah rekomendasi pemformatan kami agar resume Anda tampil apik:

Habis memilih format cv yang akan diterapkan, Anda juga perlu menentukan struktur apa yang akan Anda ikuti. Ada 3 jenis tata letak cv yang tersedia yaitu fungsional, kronologis, dan campuran.

Sebuah cv yang menggunakan struktur fungsional akan menggarisbawahi kualifikasi dan skill ketimbang pengalaman kerja. Ini sebabnya tata letak fungsional populer sekali digunakan oleh pelamar fresh graduate. Struktur ini juga cocok bagi kalian yang bekerja dalam industri dimana portfolio itu sangat penting, seperti contohnya dunia permodelan.

Ketimbang tata letak fungsional, mungkin Anda lebih tertarik memilih struktur kronologis. CV berstruktur kronologis biasanya akan menekankan dan menyoroti pengalaman kerja. Ini dilakukan lewat menulis pengalaman dalam urutan kronologis terbalik. Jadi, kalau Anda seorang paramedis yang kaya pengalaman, lebih baik Anda memilih tata letak kronologis.

Terakhir ada struktur yang cocok bagi kalian yang tidak yakin ingin memilih struktur apa. Ya, sesuai namanya, tata letak campuran atau hybrid menggabungkan aspek kedua tata letak di atas. Jadi Anda bisa menggunakan struktur ini kalau Anda tidak bisa memilih ingin pakai struktur yang mana.

Apa Itu Sistem ATS?

Sebelum lanjut, kami ingin menjelaskan kepada Anda yang namanya Applicant Tracking System. Sebuah sistem ATS adalah program yang sering digunakan perusahaan untuk tujuan rekrutmen. Cara kerjanya adalah dengan scan tiap cv yang diterima dan mencari sejumlah kata – kata kunci yang digunakan untuk penyortiran ke beberapa kategori.

Software ini sangat gemar dipakai oleh HRD karena dapat melakukan screening pertama dengan cepat. Semua cv yang tidak lengkap, tidak ditulis dengan jelas, atau tidak memiliki skill / pengalaman yang dibutuhkan akan langsung ditolak.

Nah, karena sistem ini bersifat otomatis sangat penting bagi Anda untuk membuat CV secara hati – hati. Jangan sampai ada kesalahan ketik (typo) atau informasi yang tidak akurat pada lamaran Anda. Ini untuk memastikan cv Anda bisa lolos pengecekan ATS.

Cara Menulis Judul Secara Benar

Anda seharusnya sudah mengetahui semua dasar – dasar penulisan CV. Sekarang saatnya memulai proses penulisan resume.

Bagian pertama yang perlu Anda dibuat adalah bagian yang posisinya di paling atas, yaitu judul atau header. Ini adalah dimana Anda akan menulis semua informasi kontak serta data diri Anda. Jangan lupa juga kalau header yang berada di posisi paling atas pada resume seringkali menjadi hal pertama yang dibaca HRD, alhasil komponen ini harus terlihat sempurna.

Apa saja sih hal – hal yang perlu ditulis pada judul CV? Yok simak berikut ini:

Oh iya, ada beberapa profesi yang juga mungkin meminta informasi pribadi spesifik seperti status pernikahan, tinggi badan, jenis kelamin, dan lain – lain. Lowongan paramedis biasanya tidak memiliki permintaan khusus seperti ini, tapi tetap kami sarankan Anda cek persyaratan pada iklan lowongan untuk memastikan.

Berikut ini merupakan contoh penulisan judul resume paramedis yang betul dan salah:

Terlihat jelas kan kenapa contoh kedua kami sebut salah? Banyak sekali informasi yang hilang, alamat tempat tinggal tidak lengkap, alamat email terlalu panjang sehingga sulit dibaca, dan format penulisan sama sekali tidak terlihat menarik. Jangan kalian ikuti contoh kedua ya!

Perlu Melampirkan Pas Foto Atau Tidak?

Mayoritas perusahaan akan meminta Anda untuk melampirkan foto pada Cv. Alasannya adalah untuk proses verifikasi dan juga sebagai faktor seleksi. Jika Anda berpenampilan profesional, HRD akan lebih mungkin untuk memanggil Anda masuk interview.

Sebuah foto yang ideal untuk digunakan adalah foto yang baru (diambil dalam waktu 2 tahun terakhir). Foto juga lebih baik diambil di studio profesional karena pencahayaan akan lebih bagus. Pastikan Anda mengenakan pakaian kerja formal dan background fotonya polos. Foto yang dilampirkan juga harus pas ukurannya; 4 x 6 untuk pengiriman langsung atau 300 dpi untuk pengiriman online.

Deskripsikan Pengalaman Kerja Secara Detail

Dalam proses rekrutmen, salah satu faktor terbesar yang dipertimbangkan oleh perekrut adalah pengalaman kerja. Alasannya adalah seorang pelamar yang kaya pengalaman dapat lebih dipercaya untuk masuk dan langsung melaksanakan tugas dengan baik. Apa lagi untuk posisi kesehatan seperti paramedis, dimana pengalaman bisa jadi perbedaan antara hidup dan mati.

HRD juga biasanya paling mementingkan pengalaman kerja terbaru. Oleh karena itu, struktur kronologis terbalik yang tadi kami bahas sangat populer. Pelamar bisa menunjukkan experience mereka serta menekankan pengalaman terbaru.

Di bawah ini merupakan hal – hal yang perlu ditulis pada komponen pengalaman kerja:

Berikut ini 2 contoh komponen pengalaman kerja cv paramedis, yang satu benar dan yang satu salah:

Lagi  – lagi perbedaan contoh benar dan salah cukup terlihat jelas. Komponen pengalaman kerja yang kedua ada banyak informasi yang hilang, format tulis sangat buruk, dan deskripsi tugas hanya ditulis secara singkat.

Namun bagaimana dengan para paramedis fresh graduate yang belum punya pengalaman profesional? Tidak perlu khawatir, Anda juga bisa membuat komponen ini. Yang perlu Anda lakukan adalah menulis pengalaman relevan yang Anda miliki seperti pengalaman sukarelawan, magang, organisasi, dan lain – lain.

Berikut contoh bagian pengalaman untuk resume paramedis fresh graduate:

Jangan Lupa Tambahkan Riwayat Edukasi Anda Ya!

Sama pentingnya dengan pengalaman, pendidikan juga pasti harus ada di dalam sebuah CV. Hal ini terutama penting bagi profesi medis, karena tidak sembarangan orang bisa bekerja dalam bidang ini.

Profesi – profesi kesehatan seperti dokter dan paramedis membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang lama. HRD tentu saja tidak ingin merekrut seseorang yang tidak memiliki edukasi yang memadai, karena bisa terjadi kematian pasien.

Sebab itu, Anda perlu tunjukkan pada mereka kalau Anda memiliki pendidikan yang diperlukan dan Anda sepenuhnya bisa menjalani tugas paramedis.

Ada beberapa hal yang biasanya terdapat dalam bagian riwayat pendidikan, seperti:

Di bawah ini adalah contoh bagian pendidikan pada cv paramedis:

Tulis Keterampilan Yang Relevan Pada Pekerjaan Paramedis

Keterampilan atau skill diperlukan untuk menjalani tugas sebuah profesi dengan benar. Tiap pekerjaan pastinya memiliki persyaratan keterampilan yang berbeda. Anda perlu menulis skill – skill yang Anda miliki yang juga relevan pada profesi paramedis.

Berikut ini adalah beberapa skill terpenting untuk profesi paramedis

Hard Skill

Soft Skill

Rangkum Isi CV Dalam CV Summary Anda

Satu lagi bagian krusial dalam sebuah CV adalah summary. Komponen ini biasanya terletak tepat di bawah judul. Isinya adalah semua poin terpenting dalam CV yang dirangkum secara singkat namun padat.

Apa itu tujuan sebuah summary?

Tiap kali sebuah lowongan dibuka, perusahaan akan menerima ratusan atau bahkan ribuan cv sekaligus. Karena jumlah perekrut lebih sedikit dan waktu juga minim, pemroses cv perlu dilakukan secepatnya. Salah satu cara menilai cv dengan cepat adalah dengan membaca hanya summary. Jika summary bagus, baru sisah cv akan dibaca.

Oleh karena itu, Anda harus membuat sebuah paragraf ringkasan CV yang bisa menarik perhatian perekrut secara cepat. Dengan begitu, maka kemungkinan resume Anda dibaca dengan serius menjadi lebih tinggi.

Menulis summary sedikit susah untuk sebagian orang, jadi berikut ini adalah contoh summary cv paramedis yang bisa Anda pakai untuk referensi:

Tambahkan Juga Informasi Tambahan Agar Lamaran Paramedis Anda Lebih Bagus

Untuk menarik perhatian HRD, Anda tentu saja membutuhkan sesuatu yang bisa menonjolkan diri Anda dari kandidat lain. Ada beberapa informasi tambahan yang sangat kami rekomendasikan untuk profesi paramedis:

Kemampuan Bahasa

Jika Anda bisa bebicara dalam lebih dari 1 bahasa, pastikan untuk menulisnya dalam cv. Ini karena skill bahasa bisa sangat membantu di lapangan nantinya jika Anda berhasil mendapatkan pekerjaan paramedis tersebut.

Korban yang Anda perlu beri perhatian medis mungkin saja orang asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia, jadi skill bahasa bisa sangat membantu dalam situasi seperti itu.

Sertifikasi

Satu lagi informasi ekstra yang bisa sangat mendukung lamaran Anda adalah sertifikat. Sebuah sertifikat tujuannya sama seperti ijazah; untuk menunjukkan kalau Anda benar – benar memiliki skill tersebut. Tambahkan semua sertifikat relevan yang Anda miliki agar dengan cepat dilirik oleh HRD.

Tips Tambahan Untuk Mengoptimalkan CV

Rangkuman Panduan

Buat Lamaran Jadi Lebih Baik Lagi Dengan Membuat Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah sebuah dokumen yang sama pentingya dengan cv untuk melamar kerja. Dokumen ini berisi hal – hal seperti motivasi melamar, tujuan karir, dan hal lain sebagainya. Pelajari cara menulis surat lamaran kerja yang menarik dengan membaca panduan ini.

Ayo Cek Templat Resume Paramedis Yang Estetik Di Sini